Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fina Nurul Hasanah

Kelas : 3C PGSD
Absen : 38
NIM : 1909061
MK : Pembelajaran Geometri dan Pengukuran DI SD

Resume Pertemuan 10

Umy Khalsum 1905958


Miskonsepsi Alas Prisma Segi Tiga
Pengertian Prisma Segi Tiga
Prisma Segitiga adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi berhadapan yang sejajar dan
kongruen serta sisi-sisi lain yang tegak lurus dengan kedua sisi berhadapan tersebut. (Eriyani
Pohan, 2015)
Siswa tidak bisa mengidentifikasi alas bangun ruang saat bangun yang disuguhkan tidak dalam
posisi horixontal atau mendatar. Pada miskonsepsi bangun ruang , siswa tidak bias
mengidentifikasi bagian bagian bangun ruang saat bangun ruang tersebut tidak berada dalam
posisi vertical.

Hal ini ditunjukan dnegan menganalisis jawaban siswa pada gambar 6 tersebut.
Gambar 6 menunjukan adanya miskonsepsi karena 22 siswa menganggap alas prisma ini
disebabkan oleh pemahaman siswa akan prisma itu sendiri. Siswa lebih memahami prisma
sebagai bangun ruang yang memiliki alas dan atas dibandingkan dengan bangun ruang yang
dibatasi oleh 2 bidang yang bentuk dan ukurannya sama dan sejajar. Hal ini menyebabkan siswa
kesulitan mengidentifikasi alas dan atas saat prisma tidak dalam posisi berdiri atau vertical.
Solusi agar tidak terjadi miskonsepsi

Guru dapat memberitahu sifat – sifat prisma segitiga, yaitu :

 Memiliki 5 sisi
 Memiliki 6 titik sudut
 Memiliki 9 rusuk

Dan guru dapat memberi tahu ke siswa melalui media pembelajaran, contohnya membuat bentuk
prisma segitia dari karton. Dan guru dapat menjelaskan letak alas pada prisma segitia. Dan guru
juga menjelasakan bahwa menapa disebut alas prisma segitiga? Karena bentuk alas nya segitiga.
Sehingga siswa tidak mengalami miskonsepsi lagi.
Balqis Laillisa 1901090
Miskonsepsi Titik Sudut, Rusuk, & Sisi Limas Segiempat
Miskonsepsi adalah pemahaman yang tidak akurat akan konsep, penggunaan konsep yang tidak
sesuai dengan konsep yang telah disepakati secara ilmiah oleh pakar ahli/para ilmuwan
Hasil wawancara dengan guru kelas 5 Sd Negeri Sepatan 3, bahwa siswa Sd kelas 5 di tanya
mengenai perbedaan titik sudut, rusuk, & sisi sebuah limas segiempat dan banyak siswa yang
menjawab keliru mengenai letak / posisi titik sudut, rusuk, & sisi dari limas segiempat.
Dari jumlah siswa sebanyak 32 orang, yang menjawab salah/ keliru tentang letak ataupun posisi
ada sebanyak (13 orang) dan (19 orang) lainnya menjawab dengan benar/ tepat mengenai letak
atau posisi titik sudut, rusuk, & sisi limas segiempat
Penyebab terjadi nya miskonsepsi
 Kurangnya minat siswa dalam belajar (mengenai geometri bangun ruang)
 Siswa malas belajar dan malas bertanya (kepada teman yang lebih paham tentang materi
tersebut)
 Ketika guru menjelaskan mengenai materi geometri siswa tidak memperhatikannya
Solusi Miskonsepsi
Guru dapat menjelaskan / menanamkan pemahaman tentang titik sudut, rusuk, & sisi limas
segiempat agar siswa tidak keliru mengenai letak dari titik sudut, rusuk, & sisi limas segiempat.
Guru juga dapat mencontohkan/ membawa barang (media pembelajaran) yang konkret atau
nyata dari limas segiempat saat mengajar
Contoh / Inovasi Kearifan Lokal dari Limas Segiempat
Candi Borobudur dan Kue Mendut Ketan

Ari Wihdiyastuti
Miskonsepsi pada rumus panjang balok
Siswa mengalami miskonsepsi dalam mencari rumus panjang balok, dan sering menganggap
bahwa mencarinya itu dari volume, dengan cara mengganti volume dengan panjang sehingga
yang tersisa adalah lebar dan tinggi.

Penyebab Miskonsepsi
Guru kurang memberikan pemahaman tentang bagaimana mencari rumus. Siswa kurang berlatih
mengerjakan soal-soal yang bervariasi.
Solusi dari miskonsepsi ini adalah guru diharapkan selalu memberikan pemahaman terhadap
bagaimana mencari/memakai rumus agar tidak terjadi miskonsepsi lagi. Selanjutnya, siswa juga
harus lebih sering mengerjakan soal terutama soal-soal yang bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai