DIALOG

*sound effect ribut*

*sound effect sirine polisi*
M1: “TURUNKAN HARGA BARANG!”
M2: “LENGSERKAN SOEHARTO”
M3: “IYA LENGSER AJA! MAHAL! MAHAL!”
M4: “KAKI GUAA KEINJEK! KAKI GUA WOIII”
M5: “KAKI SIAPA INI MAAF”
M6: “TURUNKANNN!!! TURUNKANNNN!!”
M7: “STOP SEMUA PENDERITAAN INI! AKU MUAK”
*aspirasi, orasi*
Orator: “Penderitaan yang kita lalui selama ini sudah terlalu banyak. Kita menderita, miskin,
sengsara, uang buat beli kiko aja nggak ada? Sudah terlalu lama bersabar kita semua ini, 31
tahun, 32 tahun, harus berapa tahun lagi kita hidup di dalam kemiskinan? KELUAR,
SOEHARTO! LENGSER! LENGSER! LENGSER! KITA TUH NGGAK BISA DIGINIIN”
Orator: “SIAPA BERSAMA SAYA? KITA TURUNKAN SOEHARTO SAMA-SAMA!”
MB : SAYA, SAYA, SAYA ( Bersautan )
*narrator*
Soeharto : * Berpidato * Saya memutuskan untuk menyataken berhenti dari jabatan saya
sebagai Presiden Republik Indonesia terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini , Pada hari
ini, Kamis 21 Mei 1998
*Menandatangani surat mandat
*MPR menyumpah BJ Habibie sebagai presiden baru *
BJ. Habibie : ”Bismillahirrahmanirrahim.. berdasarkan Pasal 9 UUD 1945 Sebelum
memangku jabatan presiden saya akan melaksanakan kewajiban konstitusional saya, ialah
mengucapkan sumpah sesuai dengan agama yang saya anut sebagai berikut ;
 Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia
dengan sebaik-baiknya dan se akhir-akhir UUD dan menjalankan segala UU
*narrator*
Bu Asih: “aduhhhh ceu, sekarang mah harga sembako pada turun yah… tadi ge saya beli
beras seliter cuman 5 rebu…”
Bu Neneng: “ih iya ceu, dulu mah saya beli beras teh sampe ka 20 rebu saliter”
Bu Asih: “iya yah, dulu mah buat beli beras the asa beuraaaaat pisan, Alhamdulillah ceu,
sekarang mah 15 ribu saya udah bias beli beras sama telor”
Bu Neneng: “iya Alhamdulillah pisan ceu, suami saya juga minggu kemaren udah keterima
kerja ceu ”
Bu Asih: *kaget*”mayar sabaraha ceu?”
Bu Neneng: “ih ai eceu, mayar naon da henteu mayar, gratis kemarin suami saya daftar. Free”
Bu Asih: “dih ari pas itu ma alo saya bayar sampe sajuta arek asup gawe ka pabrik teh”
Bu Neneng: “oh begitu yah, asa nyaah ngeluarin duit sajuta. Untungnaaa suami abi mah teu
mayar saperak perak acan”
Krincing krincing bu ati dating
*pamer gelang*
Bu Neneng: “ibu atiii mau kemana?”
Bu Asih: “GELANGNYA BARU YA?!”
Bu Ati: “nyadar ae to buk neneng karo buk ASIH iki, heuheu”