Naskah Teater
Naskah Teater
DIALOG!
"Lihat saja itu sudah sangat tidak benar, dan sangat tidak terkendali"
"Iya betul aku setuju dengan mu, sudah lama soeharto memimpin, tapi apa hasil nya? Tidak ada kan? "
"Gini deh negara klo ga ada demokrasi nya, pemerintahan nya hanya mementingkan golongan nya aja,
sungguh ga adil!! "
"Situasi nya benar benar rumit, sudah lelah di pimpin oleh pemimpin kolot seperti dia! "
"Itu benar, sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa melakukan tindakan, mewakili aspirasi rakyat
yang menderita karena rezim ini, kita harus berontak! "
"Baiklah siapkan poster dan perlengkapan lain nya, kecuali senjata tajam tanggal 12 Mei nanti kita akan
berdemo disini, di halaman kampus ini! Apa yang kita lakukan nanti, yang pasti untuk masa depan
Indonesia"
"Kita hanya untuk berdemo, bukan membunuh... kita di sini untuk menyampaikan aspirasi kekerasan ini,
kalian semua setuju kan? "
"SETUJUUUUUUUUUU"
"Baiklah nanti saya dan kawan kawan akan mempersiapkan poster nya"
"Oke, dan untuk mahasiswa lain hubungi anak-anak dari seluruh kampus Indonesia untuk
berdemonstrasi bersama, lusa pagi kita akan berkumpul di depan halaman kampus ini"
"Mengerti?"
"SIAPP MENGERTI"
[Music]
"SIANGGG"
"Berdasarkan persetujuan kemarin, kita ini berkumpul di halaman kampus ini untuk melakukan demo
agar soeharto di turunkan"
"WUUUUOOOOKGHGHHHGWOKJGAKHGHG"
"Demo kita ini bukan demo sepele, demo kita ini untuk membangun masa depan Indonesia, masa
depan Indonesia ada di tangan kita semua"
"SETUJUUOHUOHUHOUOU"
"Apapun yang kita lakukan nanti, yang pasti untuk keselamatan kita"
"BETUOLLLL"
"HUWOOOUOUOUGHGHG"
"SIAPPPPP"
"SIAAAPPPPPPP"
"SIIIAAAAAPPPPPPPP"
"Reformas!!!i"
"REFORMASIIIII"
"JALANNNN"
"REFORMASI....
REFORMASI... HARGAA... MATIII....
REFORMASI... REFORMASI...
REFORMASI... HARGA...MATIII..."
"TURUNN..TURUNN.. TURUNN..
SOEHARTOO... TURUN.. SOEHARTO..
SEKARANG JUGAAA...
TURUNN... TURUNN... TURUNN...
SOEHRATO..TURUN.. SOEHARTO..
SEKARANG... JUGAA...
TURUNNN... TURUNN.. TURUNN..
SOEHARTOO... TURUN...SOEHARTOO..
SEKARANG...JUGAAA... "
🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬🎬
"Siang Pak"
"Siang"
"Kedatangan kami kemari untuk berdemo, apapun yang bapak nyatakan jika itu membantah kami untuk
melakukan sesuatu, kami akan membantahnya pak"
"Bukankah kepala universitas Tri sakti sudah mengatakan, bahwa kalian hanya boleh melakukan
demonstrasi di halaman universitas"
"Kami sudah mendengar apa yang kepala universitas katakan, ini semua tentang hak Asasi manusia pak,
kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami dan kami hanya ingin berdemo di depan gedung MPR,
agar para wakil rakyat mendengar aspirasi kami, kami juga tidak ingin selalu di kekang pak!!"
"Sesuai dengan anjuran atasan kami, kalian hanya boleh berdemo di kawasan universitas sajasaja, tidak
boleh lebih dari pada itu jika kalian melanggar kalian akan merasakan akibatnya nanti!!
"BETULLL"
"BETULLL"
"BETUULLL"
"BETULLL"
"NEGERI KITA INI ADALAH NEGERI YANG KAYA!! NEGERI YANG BERDEMOKRASI!!"
"BETULLLLL!!!"
"REFORMASI!!"
"REFORMASIIIIIIIIIII"
"REFORMASI!!"
"REFORMASIIIIIII"
[Ricuh]
"Ini semua tentang hal asasi manusia pak, kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami dan kami
hanya ingin berdemo di depan gedung MPR agar para wakil rakyat mendengar aspirasi kami"
"AMINNNNN"
"PANJATKAN DOA DALAM DIRI KALIAN!! JANGAN TAKUTT!! TUHAN SELALU ADA DI SAMPING KITA!!!
MAJUUUU!!!
[Mahasiswa bertindak]
[Ricuh]
"HUUOUWOOOOWOWOHGHGHGGH"
"DORR, DORR, DORR, DORR"
keempat mahasiswa Trisakti yaitu Elang, Herry, Hendriawan dan hafidin tewas tertembak