Anda di halaman 1dari 3

CINDY JULIETA

31101800022
FKG UNISSULA

DEMOKRASI PEMUDA

Demokrasi menurut Abraham Lincoln merupakan pemerintahan yang berasal dari


rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sedangkan secara bahasa, demokrasi merupakan
pemerintah yang kedaulatanya di tangan rakyat. Namun, pada dasarnya kedua pengertian
tersebut sama-sama menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
Demokrasi bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat suatu bangsa sehingga
demokrasi sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa
kesejahteraan rakyat merupakan unsur penting bagi negara Indonesia. Maklum, Indonesia
merupakan salah satu negara besar yang terdiri dari ribuan pulau dengan penduduk terbesar
ke dua di dunia setelah Cina. Rakyat menjadi objek utama demokrasi yang harus diperhatikan
agar mencapai persatuan bangsa yang berdaulat sehingga tidak megakibatkan perpecahan
bagi bangsa Indonesia. Dengan demikian demokrasi sangat berarti bagi bangsa Indonesia.
Berbicara mengenai demokrasi, pasti tidak akan jauh dengan pemilu (pemilihan
umum) karena pemilu merupakan lembaga demokrasi. Pemilu menjadi sangat penting
karena pemilu digunakan untuk memilih pemimpin di negeri ini, baik itu sebagai Kepala
Desa, DPR, maupun Presiden. Pemimpin negara bisa dikatakan sebagai penentu jalannya
pemerintah. Oleh karena itu, kita jangan salah pilih dalam memilih pemimpin yaitu dengan
cara mengikuti pelaksanaan pemilihan umum dengan berbasis pada luber jurdil.
Dalam kenyataannya pemilu di Indonesia bisa dikatakan sebagai demokrasi semu.
Hal ini dapat dilihat dari maraknya tindak kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan umum,
yaitu berupa politik dan penggelembungan suara. Selain itu, tindakan golput (golongan putih)
juga mewarnai pelaksaan pemilu di Indonesia. Dengan demikian, tidak menutup
kemungkinan pemimpin yang tidak layak bisa terpilih. Jika kita melihat fakta di atas,
pertanyaan yang muncul adalah di mana demokrasi Indonesia? Apakah demokrasi hanya
sebagai wacana tertulis yang tidak terealisasikan? Padahal peran demokrasi sangat penting
bagi Indonesia. Jika partisipasi terhadap lembaga demokrasi seperti pemilu sangat
mengenaskan, maka tujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat tidak akan bisa tercapai.
Melihat kondisi pesta demokrasi Indonesia yang menguatirkan, tentu saja perlu
dilakukan penanganan agar Indonesia yang akan datang menjadi lebih baik. Pemuda
sebenarnya mempunyai peran yang penting pada hal ini, karena pemudalah yang menjadi
penerus bangsa yang paling potensial. Namun, bagaimana dengan pemuda Indonesia?
Sebagian mereka sekarang ini menjadi budak zaman karena selalu mengikuti perkembangan
zaman. Mereka lebih menyukai budaya barat dan terkesan tidak terlalu memperdulikan
bangsa ini.
Pemuda sekarang juga tidak jarang mencemooh bangsa ini dan mengkritisi bangsa
Indonesia. Namun, pemuda yang demikian tidak melakukan tindakan yang bisa memperbaiki
bangsa Indonesia menuju “Indonesia yang Lebih Baik”. Lalu bagaimana peran pemuda
sebagai Agent of Change (agen perubahan)? Pemuda bangsa turut andil dalam persoalan
besar di negara ini, karena nasib suatu bangsa tergantung para pemudanya tergantung genersi
muda akan membawa kemana bangsa ini.
Pemilihan umum memang menjadi wujud konkret adanya demokrasi yang
diselenggarakan pemerintah. Dalam pelaksanaan pemilihan umum, warga negara berperan
menentukan pemimpin di negeri ini.Pemilu juga memiliki asas “LUBER JURDIL”, yaitu
Langsung,Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Asas tersebut bukan tanpa alasan, tetapi
digunakan untuk memilih wakil dan pemimpin rakyat yang sesuai kehendak rakyat sehingga
diharapkan mampu menyejahterakan rakyat. Hal itu dikarenakan wakil dan pemimpin terpilih
adalah orang yang memiliki suara terbanyak atau suara mayoritas rakyat.
. Jika kita menelaah lebih dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia, kita akan
menemukan kesemuan dalam demokrasi di Indonesia. Demokrasi semu yang dimaksud
adalah kondisi rakyat tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pemegang kedaulatan
pemerintah sesuai dengan nilai dan budaya demokrasi. Wujud kesemuan demokrasi di
Indonesia bisa kita lihat dari maraknya kasus pelanggaran pemilihan umum sebagai pilar
demokrasi adalah politik uang dan golput. Politik uang marak terjadi pada pemilihan tingkat
Kepala Desa dan Legislatif.
Praktik jual beli suara bahkan sudah membudaya dalam lapisan masyarakat
terutamadi desa. Yang lebih mengawatirkan, sekarang ini politik uang menjadi alasan utama
mengapa Pilihan Kepala Desa dan Legislatif menjadi acara yang sangat ditunggu-tunggu di
pedesaan, bahkan jumlah uang yang diterima dari calon kepala desa tidak jarang menjadi
kebanggaan mereka. Mereka tidak tahu bahwa suatu saat nanti para pelaku politik uang akan
mengambil uang yang menjadi hak mereka dengan cara korupsi, karena semua orang pasti
tidak ingin rugi dengan membagi-bagikan uang secara cuma-cuma.
Sepertinya wajar jika para pejabat negara banyak melakukan korupsi karena
pemilihan umum yang dilaksanakan banyak diwarnai politik uang. Sepanjang 2013, jumlah
tersangka kasus korupsi meningkat menjadi 1271 orang. Pada 2012, jumlah tersangka kasus
korupsi hanya 887 orang, 2011 berjumlah 1053 orang, dan 2010 sebanyak 877 orang[1]. Hal
ini berbanding lurus dengan jumlah politik uang pada Pemilu Legislatif 2014 tercatat 313
kasus, tahun 2009 sebanyak 150 laporan, pada tahun 2004 berjumlah 113 temuan dan pada
tahun 1999 hanya 62 kasus[2].
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa tentunya memiliki peran dalam
menentukan kualitas demokrasi di Indonesia. Namun, di kalangan pemuda sekarang ini
terjadi penurunan moral bangsa. Pengagungan budaya barat dan isu kebobrokan negeri yang
dipublikasi di media masa mengikis rasa bangga dan nasionalisme terhadap bangsa. Seperti
yang kita tahu, kebanyakan media masa menyajikan kebobrokan bangsa Indonesia dan hanya
menyajikan rubrik yang memuat prestasi bangsa. Padahal, Apa yang dibaca oleh generasi
muda sekarang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa, sehingga munculah teori “
You Are What You Read”[4]
Pemerintah perlu memperbanyak publikasi hal yang berkaitan dengan wawasan
bangsa agar masyarakat, terutama pemuda agar menumbuhkan kebanggaan dan
nasionalismenya. Selain itu sosialisasi nilai pancasila juga diperlukan agar pemuda memiliki
jiwa nasionalisme, sebagai ideologi Pancasila tentu saja menyimpan tujuan dan cita-cita
bangsa yang perlu diwariskan kepada generasi muda untuk memimpin bangsa selanjutnya.
Generasi muda yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikan pada
kehidupan nyata disebut Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila diharapkan mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan pesta
demokrasi. Mereka diharapkan ikut serta mengawasi pemilu yang dilaksanakan dan ikut
menyosialisasikan pemilu yang Luber Jurdil. Mereka merupakan golongan yang paling
potensial sebagai Agent of Change atau agen perubahan yang bertujuan merubah bangsa
Indonesia menjadi “Indonesia yang Lebih Baik”. Selain itu, generasi muda juga memiliki
hubungan yang luas terutama dalam bidang teknologi dan komunikasi sehingga mendukung
peran mereka sebagai agen perubahan.
Pemuda potensial sekarang ini tidak memiliki banyak tempat untuk melakukan tugas
mereka untuk mencapai “Indonesia yang Lebih Baik”, dengan alasan minimnya pengalaman
mereka disingkirkan oleh golongan tua yang katanya penuh pengalaman. Padahal, penduduk
di Indonesia kebanyakan masih muda tetapi tidak memiliki ruang yang cukup dalam
penyelenggaraan demokrasi. Namun, kalau bukan sekarang kapan lagi? Bukankah Indonesia
sudah seharusnya berbenah dari awal untuk menyiapkan bibit bangsa yang berkualitas. Jika
tidak diberi ruang dalam penyelenggaraan demokrasi di Indonesia mulai dari sekarang, maka
pemuda yang akan datang pun lebih minim pengalaman. Kalau sudah demikian sampai kapan
pun pemuda tidak memiliki ruang menyampaikan aspirasinya. Padahal, penduduk di
Indonesia kebanyakan masih dalam usia potensial atau usia muda tetapi tidak memiliki ruang
yang cukup dalam penyelenggaraan demokrasi.
Kita perlu tahu bahwa, maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh generasi
mudanya.[5] Hidup itu bersifat sementara, tidak mungkin golongan tua akan memimpin
negeri ini selamanya sehingga mereka perlu mewariskan pengetahuan politik dan demokrasi
mereka pada generasi berikutnya. Oleh karena itu, Pemuda Pancasila yang perduli demokrasi
Indonesia juga perlu disediakan ruang demokrasi karena biasanya mereka memiliki inovasi
terkini dalam menyelesaikan masalah. Pemberian ruang ini bukan bertujuan untuk
menggulingkan golongan yang lebih tua melainkan untuk mencapai keserasian antara
golongan muda dan golongan tua sehingga pemuda memiliki bekal yang cukup untuk
memimpin Indonesia yang akan datang.
Untuk menerapkan pembaruan demokrasi yang nyata bukanlah perkara yang mudah
karena Indonesia adalah negara yang luas dan penuh kemajemukan. Pembaruan yang
dimaksudkan berupa demokrasi yang berbeda dengan demokrasi biasanya, tapi lebih
menekankan pada pemaksimalan sistem demokrasi yang sebenarnya untuk menggeser
demokrasi semu di Indonesia. Selain itu, demokrasi yang terbarukan berupa penyesuaian
dengan kebudayan bangsa Indonesia
Dalam melaksanakan penyelenggaraan negara juga harus memberi ruang untuk
Pemuda Pancasila, yaitu generasi muda yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan
mengaplikasikan pada kehidupan nyata. Hal ini dikarenakan pemuda memiliki peranAgent of
Change yang potensial untuk mencapai “Indonesia yang Lebih Baik”. Selain itu, pemuda
juga sebagai pondasi suatu bangsa yang menentukan nasib bangsa Indoneia. Jadi, bangsa ini
bergantung pada pemudanya, sehingga pemerintah perlu menyisipkan wawasan kebangsaan
untuk menciptakan generasi Pemuda Pancasila yang peduli bangsa.
Pemuda Pancasila sangat diperlukan dalam menyuksesan pembaruan demokrasi di Indonesia.
Selain mereka mempunyai usia yang potensial, mereka juga memuat tujuan dan cita-cita
bangsa yang berbasis pada Pancasila sehingga diperlukan ruang yang cukup. Dengan
pemberian ruang demokrasi yang cukup untuk Pemuda Pncasila, pemilu dapat berjalan
dengan maksimal dan demokrasi di Indonesia dapat menjadi demokrasi berbudaya yang
terbarukan. Tentu saja jika demokrasi berjalan secara maksimal, kesejahteraan rakyat juga
akan terlaksana secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai