Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bayu Reksa Bonaventura.

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

NPM. : 7017210036

UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA

1. a) Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan
rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal
ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan
politik suatu negara. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

b) Jika dilihat dari berbagai sudut pandang, proses demokrasi yang kini ada diIndonesia tidak
memperlihatkan Indonesia sebagai Negara demokrasi. Lihat saja carakampanye para calon
presiden dan calon wakil presiden untuk menarik hatimasyarakat Indonesia. Semua cara
dihalalkan untuk mencapai kekuasaan tertinggi dinegeri ini hingga bisa melupakan rasa
kemanusiaan dan rasa persatuan yangseharusnya dilakukan oleh para calon pemimpin negeri
ini. Saling menjatuhkan satusama lain antar pendukung sudah menjadi hal biasa dilakukan baik
itu melalui sikap,ucapan dan juga informasi yang ada di media masa. Sila keempat sudah tidak
nampak dalam pelaksanaan demokrasi di masa pemilu ini. Sila keempat yang berbunyi
“Kerakyatan yangdipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan”menyatakan bahwa demokrasi yang memang didasarkan oleh konsep
pemerintahandari rakyat oleh rakyatdan untuk rakyat harus dilakukan dengan benar.
RakyatIndonesia belum seluruhnya mengerti dengan benar apa itu demokrasi sehinggasebagian
masyarakat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak betanggung jawabmelalui hak pilihnya.
Masyarakat dijanjikan dan diberi uang sebagai agar memilihsalah satu pasangan. Asas pemilu
yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, danadil sudah banyak yang tidak dilakukan.

2. a) Pemerintahan yang baik adalah kunci pembangunan yang adil dan merata di semua
wilayah Indonesia. Good and clean governance memiliki pengertian segala hal yang berkaitan
dengan tingkah laku yang bersifat mengarahkan, mengendalikan atau mempengaruhi urusan
publik untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Di
Indonesia, good governance dapat diartikan sebagai pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa. Kejujuran, amanah, dan peduli terhadap rakyat adalah yang dibutuhkan
masyarakat Indonesia saat ini. Good and clean governance dapat terwujud secara maksimal bila
unsur negara dan masyarakat madani saling terkait.

b) Maraknya kasus korupsi saat ini tentunya sudah menjadi masalah besar yang tak henti –
hentinya luput dari pemberitaan media. Bagaimana tidak banyaknya tindakan korupsi yang silih
berganti menjadi pembicaraan yang sudah tak asing lagi di berbagai elemen negara ini. Ada saja
tindakan korupsi yang silih berganti menjadi sorotan media dan seakan-akan dijadikan sebagai
ajang lomba lari, siapa yang duluan sampai garis finish dialah pemenangnya. Pemenangadalah
mereka yang berhasil memenuhi kepuasannya sendiri. Kira-kira begitulah yang terlintas di
benak saya terhadap para pelaku korupsi tersebut. Tindakan korupsi yang sudah menjamur ini
tentunya memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek dan kalangan khususnya bagi
para muda-mudi dan anak-anak calon pemimpin bangsa.Tak dapat dipungkiri para pejabat
pemerintah yang seharusnya menjadi teladan bagi para generasi penerus justru memberikan
contoh buruk yang dapat merusak jiwa dan kepribadian generasi muda. Banyaknya tindakan
korupsi di Indonesia tentunya tidak terlepas dari lemahnya penegakan hukum di negara yang
mengaku dirinya negara hukum ini. Namun terlepas untuk berbicara tentang masalah hukum
yang tentunya akan lebih lengkap jika dipaparkan langsungoleh ahlinya, disini penulis ingin
membahas tentang akar dari tindakan korupsi itu sendiri.

3. Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada
kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang
mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah
menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan
nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh
dan menyeluruh.

Wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan
politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir,pola
sikap,dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan
Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.Dengan demikian,wawasan
nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada setiap dan strata di seluruh wilayah negara,sehingga menggambarkan sikap dan
perilaku,paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan
identitas atau jati diri bangsa Indonesia.

4. Bidang Ideologi
Adanya ideologi luar yang ingin menggantikan Pancasila

Implementasi : Mengalakkan pendidkan Pancasila

Bidang Politik

Maraknya korupsi kolusi dan nepotisme

Implementasi : Memberantas korupsi sejak dini

Hoaks dalam pemilihan umum

Implementasi : Memilihan dalam mengonsumsi berita

Bidang Ekonomi

Kecenderungan masyarakat membeli barang import

Solusi : Mencintai dan menggunakan produksi dalam negri

Bidang Sosial Budaya

Tergerusnya budaya lokal dengan budaya asing

Implementasi : Melestarikan budaya lokal

Bidang Pertahanan Keamanan

Ancaman militer seperti : Sabotase, Terorisme

Implementasi : Memperkuat pertahanan dan keamanan negara

5. Saya berpendapat saat ini potensi perpecahan NKRI bisa terjadi. Dari mana sumbernya, bisa
dari internal dan eksternal. Faktor Internal, yaitu masalah pemerataan pembangunan ekonomi
harus menyeluruh di setiap daerah. Apalagi masalah ekonomi sangat penting dalam
pembangunan nasional. Dari internal, justru permasalahan pemerataan pembangunan
ekonomi. Kita mau belajar ilmu politik atau apa saja tentang kehidupan manusia, maka
ujungnya ke ekonomi perebutan sumber daya manusia. Lebih jauh, faktor eksternal berasal dari
politik internasional. Kata Tito, butuh sistem internasional untuk mengatasi kesenjangan di
dunia. Kalau tidak mampu kita atasi, akan rawan. Politik internasional dalam teori politik
internasional dunia adalah anarki. Anarki bukan kekerasan. Artinya adalah terjadi
ketidakteraturan karena tidak ada otoritas yang mengatur. Dalam hal ini tidak seimbang.
Kenapa anarki? Karena tidak ada negara dunia yang menjadi pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai