Anda di halaman 1dari 3

Parpol Jeruk Makan Jeruk

Pemuda Datang di Tengah Jeruk

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda
niscaya akan ku guncangkan dunia” – ir. Soekarno

Pendahuluan
Negara kita adalah negara yang berbentuk republik, re artinya kembali publik artinya
masyarakat, tentunya dengan negara yang berbentuk republik seperti ini pasti membutuhkan
seorang pemimpin yang harus memiliki jiwa sosialisasi sangat tinggi kepada masyarakat.
Seorang pemimpin tidak hanya bisa diambil dari orang-orang penting saja, tidak hanya bisa
diambil dari orang-orang yang memiliki banyak kekayaan namun seorang pemimpin yang ada
di Indonesia diambil dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Pengaruh pemimpin di negara
itu pasti sangat penting sehingga rakyat harus memilih seorang pemimpin yang memang
benar-benar pantas untuk dijadikan seorang pemimpin bukankah Indonesia akan mengadakan
sebuah pesta besar-besaran yaitu pesta demokrasi yang diikuti oleh seluruh lapisan
masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Wah, pesta besar-besaran ya benar pesta
demokrasi yang sebentar lagi akan datang. "Sejarah pesta demokrasi" mungkin sebagian
orang merasa asing dengan kalimat sejarah pesta demokrasi atau pesta besar-besaran yang
ada di negara ini dan kerap kali masyarakat menyebutnya dengan kalinat "pemilu". Di negara
ini tidak hanya terjadi satu kali namun sudah berkali-kali semenjak tahun 1955 lalu disusul
berturut-turut pemilu tahun 1971,1977,1982,1987,1992,1997,2004,2009,2014,2019 dan yang
akan datang pemilu 2024 dengan tiga pilihan pasangan yang mencalonkan untuk menjadi
pemimpin negara ini. Dengan pemilu tahun demi tahun pasti banyak terjadi perubahan pada
tataran perangkat hukum, sehingga satu-satunya hal yang sangat berpengaruh besar terhadap
pemilu yakni peran pemuda karena pemuda merupakan tunas bangsa yang nantinya akan
menjadi penerus pembangunan dinegara ini, Oleh sebab itu sebagai pemuda kita harus selalu
mencari inovasi sebaik-baiknya dengan mengikuti perkembangan zaman yang sangat
signifikan.

Isi
Partai politik adalah sarana bagi warga negara untuk ikut serta dalam pengelolaan negara,
partai politik juga merupakan penghubung antara rakyat dan pemerintah. Sejarah partai
politik dimulai setelah lahirnya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908, setelah lahirnya
organisasi Budi Utomo muncul berbagai partai politik seperti Indische partij, Indische sosial
demokratif vereeniging, partai komunis Indonesia, partai Nasional Indonesia, partai Indonesia
Raya, partai Indonesia, gerakan rakyat Indonesia, dan banyak partai lainnya. Partai politik
memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia karena dengan adanya partai politik aspirasi
aspirasi yang berbeda dijadikan pemikiran dan program yang sistematis dan teratur untuk
diperjuangkan sebagai kebijakan publik. Dengan demikian partai berfungsi sebagai broker of
idea sekaligus sebagai pelopor bagi masyarakat serta berfungsi untuk mengelola perbedaan
yang ada, sehingga adanya peran politik dapat dijadikan sebagai ajang pemilihan pemimpin
yang sesuai dengan keinginan masyarakat untuk memajukan Indonesia yang bersatu
berdaulat adil dan makmur. Pemilihan pemimpin Indonesia atau yang kerap disebut dengan
pemilu akan berlangsung dalam waktu dekat yakni pada tahun 2024 yang akan berlangsung
secara legislatif antara presiden dan wakil presiden. Dasar dari sebuah partai politik juga harus
diketahui oleh generasi muda, karena generasi muda harus ikut serta dalam pemilihan pemilu
dan mengerti akan partai-partai politik yang akan ada pada pemilu setiap tahunnya.

Sebagai generasi muda pastinya kita tidak akan tinggal diam saat mengetahui akan adanya
pemilu 2024 karena generasi muda dapat menjadi bagian masyarakat yang kritis dan
menciptakan iklim demokratis. Generasi muda wajib mengetahui apa saja partai politik yang
akan ada pada tahun mendatang dan tahun-tahun sebelumnya sebab setiap tahunnya partai
politik akan mengalami perubahan jumlah dan perubahan nama serta perbedaan visi misi
untuk memajukan Indonesia. Peran pemuda sangat penting saat terlaksananya pemilu karena
partai politik mendorong kaum muda menjadi kader politik dan melakukan regenerasi
sehingga apabila generasi muda tidak tersalurkan hasrat aktualisasi dan politiknya, maka akan
tersalurkan pada jalur kriminal. Nah dengan begitu banyak oknum yang ingin merusak pola
pikir generasi muda agar salah masuk ke jalur kriminal karena tidak ingin pemuda ikut campur
dalam urusan politik. Banyak faktor generasi muda bisa menjadi hal yang penting dalam
pemilu yakni kaum muda yang kritis, dengan pola pikir generasi muda yang kritis maka besar
kemungkinan akan terwujudnya suatu pemimpin yang mengembangkan negara Indonesia
dengan sangat baik karena pola pikir generasi muda apabila sudah sangat luas maka hal-hal
akan mudah untuk di lakukan. dan partai politik yang mau merangkul kaum muda juga akan
menjadi lebih bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh generasi muda akan hal-hal yang
dibutuhkan seperti pendidikan, finansial, kasih sayang dan lain sebagainya. Dalam konteks ini
peran pemuda harus bisa berpikir kritis artinya pemuda harus bisa memilih dan memilah
mana pemimpin yang tepat untuk meneruskan perjuangan bangsa Indonesia ini agar bisa
lebih maju untuk kedepannya. Generasi muda harus memiliki wawasan luas tentang politik
termasuk saat membedakan antara pemimpin yang memang pantas menjadi pemimpin atau
pemimpin yang sebenernya memiliki sikap kapitalisme.

Penutup
Dengan demikian, kita sebagai generasi harus mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
untuk kepentingan negara Indonesia terutama pada saat pemilu, Karena pada saat pemilu
apabila pemuda ikut andil maka besar kemungkinan dapat menentukan pemimpin yang
benar-benar pantas dijadikan seorang pemimpin. Hal ini dijadikan sebagai suatu kesimpulan
bahwa seiring perkembangan zaman yang sangat signifikan generasi muda lah yang menjadi
penentu untuk keberlangsungan arah yang baik atau buruk. Tonggak dari sebuah pemimpin
bisa dilihat dari cara memimpin berpikir untuk kepentingan semua orang termasuk generasi
muda karena dari banyaknya permasalahan saat pemilu pasti saat datangnya generasi muda
akan lebih bisa mengatasi segala masalah yang ada sebab generasi muda mampu berpikir
kritis untuk memperbaiki segala masalah yang ada, generasi muda mampu mencari jalan
keluar untuk sebuah permasalahan yang sangat besar karena generasi muda memiliki
pengetahuan yang cukup signifikan terhadap hal-hal yang memang harus sesuai dengan
perkembangan zaman yang terus-menerus meningkat sangat pesat. Peran penting generasi
muda memang tidak semua orang mengetahuinya namun dengan adanya generasi muda yang
memiliki pola pikir kritis, yang memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas, serta memiliki
pandangan yang luas terhadap kemajuan bangsa Indonesia maka kemungkinan besar
pemimpin yang mengerti akan kebutuhan pendidikan, finansial, kasih sayang, dan lain
sebagainya untuk masyarakat akan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai