Anda di halaman 1dari 4

Peran Pemuda dalam Memajukan Bangsa di Era Milenial

Sonia

Pemuda
Seperti apa sih peranan kita sebagai pemuda? Banyak dari sebagian  pemuda kita
tidak menyadari bahkan mengetahui apa peran mereka. Padahal, mereka
memiliki peranan yang sangat penting, sehingga hanya merekalah yang bisa
menentukkan masa depan dari bangsa.
Dunia saat ini sudah  move on dari zaman kuno, dan memasuki era milenial, di
mana  era ini disebut sebagai masa di mana teknologi berkembang dengan pesat
dan menjadi sebuah gaya hidup bagi para generasi di dalamnya.
Di era ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin
tinggi sehingga menuntut kualitas dan kinerja manusianya untuk lebih
ditingkatkan. Pemuda harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar, dan
menjadi lebih baik serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat agar dapat
memecahkan setiap masalah.
Sehingga saat ini pemuda merupakan agen perubahan (agent of change)   yang
diharapkan dapat membuat perubahan yang baik kedepannya.
peran pemuda, sebenarnya sudah menonjol sejak zaman penjajahan. Bagaimana
tidak, karena pemuda turut mengambil andil dalam kemerdekaan. Peran pemuda
kala itu adalah bertempur melawan penjajah dengan cucuran keringat dan darah.
Kekuatan mereka dibutuhkan untuk merebut NKRI dari tangan penjajah.
Perjalanan panjang negara hingga saat ini tidak lepas dari warna-warni yang
diberikan pemuda yang peduli pada bangsa dan negaranya. Seperti pidato Ir.
Soekarno “Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku goncangkan
dunia,” menyiratkan pesan yang sangat mendalam bahwa pemuda bisa membuat
perubahan.
Perubahan sosial erat kaitannya dengan pembangunan baik individu maupun
kelompok. Hal ini sejalan dengan peran pemuda sebagai agent of change masa
depan bangsa menuju perubahan, pembangunan, dan kemajuan peradapan.
Perbedaan yang menjadi ciri khas pemuda di era milenial dengan pemuda
sebelumnya adalah perkembangan teknologi sekarang ini yang telah menjadikan
para pemuda milenial masuk dalam dunia digital.
Inilah salah satu letak perubahan tantangan generasi muda. 'Zaman now' adalah
sebutan bagi kaum milenial untuk menggambarkan masa kini. Itulah yang
seharusnya kita jadikan patokan atau acuan bahwa kita sebagai pemuda harus
bisa merubah keadaan bangsa dalam berbagai bidang sektor, terutama sektor
politik.

Berbicara tentang politik, secara umum di dalamnya ada tanggung jawab.


Keberagaman harus dimaknai dengan kekayaan bukan untuk dipertentangkan.
Namun segelintir orang telah menyalahgunakan sehingga yang terjadi tidak sesuai
dengan ekspektasi atau harapan.
Yang mana katanya aktifitas 'politik' identik dengan orang-orang yang merebut
kekuasaan demi jabatan dan uang. Tak ayal kebanyakan dari pemuda
menghindari dunia politik karena dianggap sebagai sarangnya kejahatan. Tanpa
kita sadari inilah yang memperparah keadaan poitik kita, baik dari kemampuan
maupun integritas yang menjadi berkurang.
Bahkan ironisnya ini sudah dianggap hal yang lumrah. Karena masalah politik
sudah menjadi rahasia umum, dimana para pemangku kekuasaan adalah orang-
orang yang mementingkan kepentingannya diatas kepentingan rakyat.
Banyak sekali contoh masalah yang berkaitan dengan politik yang sering terjadi di
Indonesia salah satunya adalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang sampai
sekarang tidak menemukan titik terang untuk pencegahannya. Walaupun pada
dasarnya, sudah ada hukum yang mengatur tentang KKN ini.  Namun, mereka
seperti orang yang buta dan tuli akan hukum. Padahal mereka adalah orang-orang
yang pakar dalam bidang hukum.
Sudah saatnya bagi para pemuda melaksanakan perannya sebagai agent of
change yaitu mendorong terjadinya inovasi bangsa kearah yang lebih baik
termasuk dalam politiknya. Kita para pemuda harus peduli dan optimis untuk
menciptakan kualitas politik yang baik di negara yang tercinta ini. Karena
perbaikan politik hanya akan terjadi apabila ada orang yang baik, professional,
dan berintegritas masuk kedalamnya.
Politik di negara kita sudah lama dipegang oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab, yang hanya karena  jabatan dan uang semata mereka
menghalalkan segala cara. Hal inilah yang membuat politik kita menjadi kotor.
Saya yakin apabila politik digunakan sebagaimana mestinya akan mampu
mensejahterakan rakyat, memajukan pembangunan dan membawa negara
Indonesia menjadi negara yang maju.
Dari bacaan saya ada lima karakteristik pemimpin yang baik sebagai agent of
change. Pertama, memiliki visi yang jernih. Sebagai seorang pemimpin kita itu
harus memiliki target yang jelas sehingga sistem kerja dapat disusun dengan baik
dan dengan tahapan yang berkesinambungan. Kedua, memiliki kegigihan untuk
mencapai target.
Ketiga, bersikap kritis dan analistis. Mengapa harus demikian? Karena sebagai
seorang pemimpin yang baik, kita harus menggunakan akal sehat untuk berfikir,
sehingga tidak ada hal yang langsung ditelan mentah-mentah.
Keempat, sarat akan pengetahuan dan memimpin dengan memberikan contoh
bukan hanya dengan intruksi. Kelima, membangun hubungan yang kuat dengan
orang-orang sekitarnya. Dengan kata lain, kita sebagai pemimpin harus memiliki
integritas agar dapat dipercaya.
Jadi kunci kesuksesan negara ini ada di tanganmu pemuda-pemudi Indonesia,
maka sadar untuk tingkatkan peranmu dan ketahui fungsimu di bangsa ini. Lalu
terapkanlah sebagai mana mestinya. Sudah waktunya pergerakan-pergerakan
pemuda Indonesia kembali bangkit. Kita adalah pemegang tumpuk perjuangan.
Berjuanglah untuk mengembalikan rasa keadilan bagi seliuruh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai