Anda di halaman 1dari 8

M. Asrofi Ilham/ NIM 2310521010/ A.

Genap – Mohammad Thamrin

ERA BARU POLITIK ANAK MUDA DAN MAHASISWA UNTUK MENENTUKAN


PENYELENGGARAAN PEMILU INDONESIA 2024

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam menghadapi Pemilu Indonesia 2024, terbentang di depan kita sebuah era baru politik
yang didorong oleh semangat anak muda dan mahasiswa. Generasi penerus bangsa ini tidak
lagi sekadar menjadi penonton, melainkan menjadi agen perubahan yang berperan aktif
dalam menentukan penyelenggaraan pemilu. Seiring dengan perkembangan zaman, kita
menyaksikan dorongan kuat dari kalangan muda untuk mengukir jejaknya dalam arus politik
tanah air. Anak muda dan mahasiswa, dengan energi dan keberanian mereka, menjelma
menjadi kekuatan dinamis yang membawa semangat segar dalam merancang masa depan
politik Indonesia. Perubahan tidak hanya diharapkan, tetapi diinisiasi oleh mereka yang
memiliki pandangan progresif, inovatif, dan semangat untuk memastikan bahwa setiap suara
dihargai, setiap nilai politik diaktualisasikan, dan setiap pemilu dilaksanakan dengan adil.
Dalam konteks ini, makalah ini akan mengeksplorasi peran sentral anak muda dan mahasiswa
dalam membentuk perjalanan Pemilu 2024. Melalui gagasan dan aksi mereka, kita dapat
memahami bagaimana mereka menjelma menjadi pionir perubahan politik, membawa
Indonesia ke arah yang lebih transparan, inklusif, dan demokratis. Mari kita telaah bersama
bagaimana era baru politik ini menjadi panggung bagi peran strategis anak muda dan
mahasiswa dalam penentuan nasib demokrasi kita.

Untuk dapat memilih pemimpin yang tepat, anak muda dan mahasiswa perlu memiliki
informasi yang memadai tentang calon-calon yang akan mereka pilih. Mereka dapat
memperoleh informasi tersebut dari berbagai sumber, seperti media massa, internet, atau
lembaga survei. Selain itu, anak muda dan mahasiswa juga perlu memiliki kesadaran politik
yang tinggi. Mereka harus memahami pentingnya pemilu dan peran mereka sebagai pemilih.
Mereka juga harus memahami isu-isu politik terkini, sehingga mereka dapat memilih
pemimpin yang dapat mengatasi isu-isu tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran anak muda dan mahasiswa dalam
pemilu 2024, anak muda dan mahasiswa memberikan dampak signifkan terhadap proses
demokrasi di indonesia, anak muda dan mahasiswa akan menjadi subjek politik yang
menentukan masa depan Bangsa Indonesia apalagi Indonesia saat ini sedang menghadapi dua
fenomena pergerakan global dan begitu penting untuk masa depan Indoensia, pertama yaitu
bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif atau usia muda lebih banyak
daripada usia yang sudah tua. Kedua masuk kedalam era revolusi industri. dalam upaya
kelangsungan kehidupan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka kita harus
menyiapkan generasi siap mengambil estafet kepemimpinan. Permasalahannya
bagaimanakah membentuk pemimpin muda berkarakter dan peran serta seluruh anak muda
berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024 untuk menentukan pemimpin yang pantas untuk
indonesia emas 2045. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis doktrinal yang bersifat
diskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunaka melalui Pendekatan peraturan
perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
anak muda dan mahasiswa memiliki peran yang sangat signifikan sehingga sekarang anak

1
muda memang sudah harus berpartisipasi aktif entah itu sebagai seorang pemilih maupun
sebagai seorang calon pemimpin.

Keberanian dan semangat para pemuda ini membentuk energi dinamis yang melimpah,
membawa warna baru dalam narasi politik Indonesia. Dalam era di mana teknologi dan
informasi memainkan peran sentral, anak muda dan mahasiswa menjadi katalisator
perubahan dengan gagasan-gagasan inovatif dan solusi yang menjawab tantangan zaman.
Mereka bukan hanya peserta dalam permainan politik, tetapi agen yang mendesak untuk
menentukan langkah-langkah strategis yang akan membentuk masa depan demokrasi kita
Dalam pemilu 2024 mendatang, generasi muda berusia usia 22-30 tahun akan mendominasi
pemilih secara nasional, dengan porsi 56%, atau sekitar 114 juta. Separuh dari mereka akan
menjadi pemilih pemula. Selain dinasti politik, potensi polarisasi, misinformasi dan
disinformasi di media sosial masih menjadi isu utama menjelang pemilu 2024.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu Anda ketahui tentang Pemilu 2024.

Politik muka dasarnya menakhlikkan simetri bahan yang berhubungan pakai orang-orang
yang secara konsisten nyawa bagian dalam komunitas. Sesuai pakai kemampuan nya orang
adalah makluk sosial yang nyawa secara berkembang dan dinamis. Karena itulah strategi
menjadi gejala yang mewujudkan diri orang bagian dalam rangka taktik perkembangan.
Karena orang adalah inti utama berbunga strategi, dongeng apapun alasannya pengamatan
atau telaah strategi tidak begitu saja meninggalkan unsur orang. 1Politik adalah taktik dan
kesibukan yang tergantung pakai pengumpulan maklumat dan dominasi kewibawaan bagian
dalam suatu perkara sosial. Dalam kondisi yang lebih luas, strategi menyeret-nyeret koneksi
sirat-sirat individu, pranata, dan lembaga-lembaga bagian dalam masyarakat menjelang
mempengaruhi pembentukan jasa dan pengumpulan maklumat yang memengaruhi kehidupan
bersama. Secara umum strategi mencakup berbagai aspek, seperti pembentukan
pemerintahan, pemilihan umum, legislasi, jasa publik, diplomasi, dan perselisihan
kepentingan. Politik juga menyeret-nyeret perdebatan tentang nilai-nilai, ideologi, dan tujuan
yang diinginkan oleh berbagai pranata bagian dalam Masyarakat.

Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan visi jangka panjang pemerintah Indonesia untuk
menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, mandiri, adil dan berkeadilan pada
tahun 2045, tepat pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Visi ini mencakup
berbagai aspek pembangunan, termasuk ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan
hidup. 2 Mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan kerja sama seluruh lapisan
masyarakat baik pemerintah, swasta, masyarakat sipil, dan tentunya generasi muda termasuk
pelajar. Oleh karena itu, menjadi tugas negara untuk mengembangkan generasi mudanya
sebagai sumber daya masa depan. Perkembangan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk
membangun gerakan pemuda tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat
internasional. Bagi Indonesia sendiri, gerakan ini berdampak pada semakin pentingnya posisi
generasi muda sebagai modal intelektual bangsa yang besar dalam konteks pertumbuhan
demografi.

2
Memanfaatkan momentum Indonesia sebagai generasi muda pemimpin bangsa yang
potensial sangatlah penting. Semua organisasi pemuda menerapkan opsi ini pada saat yang
bersamaan. Model gerakan bersama yang akan dilaksanakan adalah meningkatkan kualitas
pemuda melalui peningkatan pendidikan, keterampilan dan kesehatan, serta kemampuan
negara dalam menyiapkan kesempatan kerja bagi pekerja sesuai dengan keterampilan dan
kemampuan pendidikannya, sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan. pendapatan
yang diperlukan. menghidupi kehidupan mereka dan keluarganya, terutama mereka yang
bertanggung jawab di usia non-produktifnya. Untuk mencapai hasil yang maksimal, karang
taruna tidak hanya memerlukan kerja keras, namun juga seluruh elemen penting. Apalagi
peran kepemimpinan Indonesia dalam 13 tahun ke depan sangatlah penting, kepemimpinan
nasional pada tahun 2024, 2029 dan 2034 akan sangat menentukan nasib masa depan
Indonesia ke negara-negara maju, Indonesia berpotensi menjadi salah satu dari lima besar
perekonomian di dunia. dunia, namun tantangannya tidak mudah, diperlukan keberanian
seorang pemimpin dan manajer strategis yang bijaksana.

Negara Indonesia membutuhkan pemimpin muda masa depan yang dapat memperkuat
kebijakan perlindungan lingkungan dan mendorong pengembangan energi terbarukan untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca. Isu pendidikan dimana pendidikan merupakan kunci
keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat Pemimpin harus mampu memperkuat sistem
pendidikan Indonesia, meningkatkan ketersediaan dan mutu pendidikan, serta meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia Indonesia. Tantangan sosial dimana
Indonesia terus menghadapi berbagai permasalahan sosial seperti diskriminasi, intoleransi
dan konflik. Pemimpin muda harus mampu memperkuat toleransi, mengedepankan
keberagaman, dan mendorong perdamaian antar kelompok sosial yang berbeda di Indonesia.
Tantangan politiknya, masih terdapat permasalahan politik di Indonesia seperti korupsi,
nepotisme, dan afiliasi politik untuk kepentingan korporasi. Pemimpin muda harus mampu
memperkuat sistem demokrasi, transparansi dan akuntabilitas sistem politik Indonesia. Untuk
mengatasi tantangan tersebut, pemimpin muda masa depan Indonesia harus mampu
mengambil tindakan nyata dan memperkuat kerja sama antara pemerintah, swasta, dan
masyarakat. Mereka harus mampu berinovasi, berpikir kreatif dan mampu beradaptasi
terhadap perubahan yang cepat. Dengan begitu, calon pemimpin muda Indonesia di masa
depan dapat membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Perwujudan Indonesia Emas
2045 memerlukan partisipasi pemilih muda selain pemimpin muda. Di masa lalu, pemilih
muda didorong untuk berpartisipasi aktif di kerajaan ini. dari diskusi politik. Namun kini
pemilih muda tidak buta politik. Mereka secara aktif memantau politik praktis untuk
dijadikan landasan bagi suatu posisi. Oleh karena itu, menarik untuk mengkaji lebih jauh tren
perilaku politik dan partisipasi politik di kalangan pemilih muda, termasuk pandangan
mereka terhadap politik, pemilu, kecurangan dan kebijakan moneter.

3
BAB 2. PERMASALAHAN

Dalam bab kedua ini, saya akan memberikan dan menjelaskan beberapa permasalahan kritis
yang sudah dijelaskan pada bab pendahuluan sebelumnya tentang topik Era baru politik anak
muda dan mahasiswa untuk menentukan penyelenggaraan pemilu indonesia 2024 yaitu :

2.1 Bagaimana peran anak muda dan mahasiswa dalam merubah dinamika politik
menjelang Pemilu Indonesia 2024?

2.2 Bagaimana partisipasi aktif anak muda dapat membentuk agenda politik dan
kebijakan yang relevan di masa mendatang?

2.3 Bagaimana pemerintah dapat merespon tuntutan dan aspirasi generasi muda yang
beragam dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum?

2.4 Apakah menurut Anda partisipasi politik anak muda dapat membawa inovasi dan
perubahan positif dalam sistem pemilu Indonesia?

2.5 Bagaimana anak muda dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi
tantangan politik yang mungkin muncul selama proses pemilihan umum?

4
BAB 3. PEMBAHASAN

Berdasakan permasalahan pada Bab 2 maka terdapat beberapa pokok pembahasan yang dapat
dijelaskan dalam bab ini yaitu :

3.1 Bagaimana peran anak muda dan mahasiswa dalam merubah dinamika politik
menjelang Pemilu Indonesia 2024

Anak muda dan mahasiswa memiliki peran penting dalam merubah dinamika politik
menjelang Pemilu 2024 Indonesia. Mereka dapat aktif berpartisipasi dalam diskusi,
membangun kesadaran politik, dan mendorong transparansi serta akuntabilitas calon dan
partai politik. Melalui keterlibatan mereka, dapat tercipta pemilih yang lebih cerdas dan
penuh tanggung jawab.

• Diskusi dan Edukasi Politik


Anak muda dan mahasiswa dapat menggelar forum diskusi, seminar, atau webinar
untuk membahas isu-isu politik aktual, program calon, dan masalah-masalah sosial.
Hal ini membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dinamika politik
dan kebijakan.
• Pendidikan Pemilih
Melakukan kampanye pendidikan pemilih untuk memberikan informasi objektif
tentang calon dan partai politik. Masyarakat perlu memahami rencana dan visi setiap
kandidat serta dampak kebijakan yang diusulkan.
• Mendorong Partisipasi Aktif
Mengajak teman-teman sebaya untuk terdaftar sebagai pemilih dan memberikan
dukungan pada proses demokrasi. Partisipasi dalam pemilu bukan hanya hak, tetapi
juga tanggung jawab untuk membentuk masa depan negara.
• Pemantauan Pemilu
Terlibat dalam pemantauan pemilu untuk memastikan keberlangsungan yang adil dan
bebas dari kecurangan. Keterlibatan aktif ini dapat membantu menciptakan
lingkungan politik yang lebih bersih dan transparan.

Melalui langkah-langkah ini, anak muda dan mahasiswa dapat memiliki dampak positif
dalam membangun budaya politik yang lebih sehat dan mengarah pada pemilihan yang
lebih bermartabat.

3.2 Bagaimana partisipasi aktif anak muda dapat membentuk agenda politik dan
kebijakan yang relevan di masa mendatang?

Partisipasi aktif anak muda memiliki dampak besar dalam membentuk agenda politik dan
kebijakan di masa mendatang. Berikut adalah cara-cara di mana partisipasi mereka dapat
membentuk arah kebijakan:

• Menyuarakan Isu-isu Penting


Anak muda dapat menyuarakan isu-isu yang dianggap penting dan relevan bagi
generasi mereka. Dengan aktif berbicara dan mengorganisir, mereka dapat memaksa
agenda politik untuk mencakup masalah-masalah ini.

5
• Keterlibatan dalam Proses Pembuatan Kebijakan
Melalui partisipasi dalam forum-forum konsultasi dan dialog yang diadakan oleh
pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, anak muda dapat memberikan
kontribusi langsung dalam pembuatan kebijakan. Ini menciptakan jembatan antara
aspirasi muda dan proses pengambilan keputusan.
• Kampanye Kepemimpinan
Anak muda dapat mencalonkan diri atau mendukung calon yang mewakili nilai dan
tujuan mereka. Dengan menjadi bagian dari struktur kekuasaan, mereka dapat
memengaruhi pembuatan kebijakan dari dalam.
• Teknologi dan Inovasi
Anak muda sering kali memiliki perspektif yang inovatif dan terhubung dengan
teknologi. Dengan memanfaatkan keahlian ini, mereka dapat mengusulkan solusi-
solusi kreatif untuk masalah-masalah yang kompleks, membentuk kebijakan yang
lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

3.3 Bagaimana pemerintah dapat merespon tuntutan dan aspirasi generasi muda yang
beragam dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum?

Pemerintah dapat merespon tuntutan dan aspirasi generasi muda yang beragam dalam
rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum dengan mengambil
langkah-langkah berikut:

• Inklusivitas dan Partisipasi


Mendorong partisipasi generasi muda dalam proses pengambilan keputusan terkait
pemilihan umum, seperti melibatkan mereka dalam forum diskusi, dialog, dan
konsultasi. Pemerintah dapat menyediakan platform untuk mendengarkan aspirasi
mereka secara langsung.
• Pendidikan Pemilih
Menyelenggarakan kampanye pendidikan pemilih yang menyasar generasi muda.
Memberikan informasi yang jelas tentang proses pemilu, hak pilih, dan peran penting
pemuda dalam membentuk masa depan politik.
• Mengakomodasi Isu-isu Generasi Muda
Memasukkan isu-isu yang relevan dengan generasi muda dalam agenda kebijakan dan
diskusi publik. Pemerintah harus bersedia mengakomodasi beragam perspektif dan
memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan dan aspirasi
mereka.

Dengan merespons tuntutan dan aspirasi generasi muda ini secara serius, pemerintah
dapat menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan memastikan pemilihan
umum yang lebih baik serta lebih representatif bagi seluruh masyarakat.

6
3.4 Apakah menurut Anda partisipasi politik anak muda dapat membawa inovasi dan
perubahan positif dalam sistem pemilu Indonesia?

partisipasi politik anak muda dapat membawa inovasi dan perubahan positif dalam sistem
pemilu Indonesia dalam beberapa hal, yaitu:

• Peningkatan transparansi dan akuntabilitas.


Anak muda lebih kritis dan peduli terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam
proses pemilu. Mereka dapat berperan dalam mengawasi proses pemilu agar berjalan
dengan jujur dan adil.
• Peningkatan partisipasi pemilih.
Anak muda dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Mereka dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam
pemilu.
• Peningkatan kualitas demokrasi.
Anak muda dapat mendorong terciptanya demokrasi yang lebih berkualitas. Mereka
dapat menyuarakan aspirasi mereka untuk menciptakan sistem pemilu yang lebih adil
dan representatif.

3.5 Bagaimana anak muda dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi
tantangan politik yang mungkin muncul selama proses pemilihan umum?

Anak muda dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi tantangan politik yang
mungkin muncul selama proses pemilihan umum dengan cara-cara berikut:

• Meningkatkan kesadaran politik masyarakat.


Anak muda dan mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya
berpartisipasi dalam pemilu, hak-hak pemilih, dan bahaya politik uang, hoaks, dan
disinformasi.
• Melakukan pengawasan proses pemilu.
Anak muda dan mahasiswa dapat menjadi pengawas pemilu, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Mereka dapat melaporkan pelanggaran pemilu kepada
penyelenggara pemilu atau lembaga terkait.
• Menjadi agen perubahan.
Anak muda dan mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi mereka untuk menciptakan
sistem pemilu yang lebih demokratis dan berkualitas. Mereka dapat memberikan
kritik dan saran kepada pemerintah, penyelenggara pemilu, dan partai politik.

Dengan peran aktif anak muda dan mahasiswa, diharapkan tantangan politik yang mungkin
muncul selama proses pemilihan umum dapat diatasi dan pemilu dapat berjalan dengan
jujur, adil, dan berintegritas.

7
BAB 4. PENUTUP

I. Dengan keterlibatan aktif anak muda dan mahasiswa mereka membentuk fondasi untuk
pemilihan yang lebih berintegritas dan menciptakan budaya politik yang lebih
transparan dan demokratis bagi masa depan negara.

II. Partisipasi aktif anak muda membentuk agenda politik dengan menyuarakan isu-isu
penting, menciptakan pengaruh langsung dalam pembentukan kebijakan dan
memastikan relevansi dengan perspektif generasi muda.

III. Pemerintah dapat merespon tuntutan dengan mendengarkan aspirasi generasi muda,
Pemerintah menciptakan lingkungan politik yang inklusif, meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemilihan umum, dan memastikan representasi yang lebih baik bagi
seluruh masyarakat.

IV. Partisipasi politik anak muda dapat membawa inovasi dan perubahan positif dalam
sistem pemilu Indonesia, mereka menjadi agen perubahan yang kritis, mendorong
sistem pemilu yang lebih adil dan representatif.

V. Anak muda dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengatasi tantangan politik
selama pemilihan umum dengan meningkatkan kesadaran politik, melakukan
pengawasan pemilu, dan menjadi agen perubahan untuk menciptakan sistem pemilu
yang lebih demokratis.

Anda mungkin juga menyukai