Anda di halaman 1dari 3

PERAN MAHASISWA MENGAWAL PEMBANGUNAN NASIONAL

Disusun Oleh : Rif’atun Niswah

Prodi : Komunikasi Penyiaran Islam

Sub Tema: Kemahasiwaan

Pendahuluan

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman, salah
satunya jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia merupakan negara
yang jumlah penduduknya terbesar ke 4 di dunia. Kepadatan penduduk di setiap
daerah berbeda-beda. Hal inilah yang kemudian menimbulkan problematika
dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya bagi pemerintah di Indonesia.

Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial mengatakan pada bulan Mei 2016
terdapat sekitar 4,1 juta anak terlantar di Indonesia. Khofifah merinci sebanyak
kurang lebih 5.900 anak mengalami penelantaran sama seperti kasus yang terjadi
di Cibubur, sekitar 3.600 anak bermasalah dengan hukum, balita terlantar
sebanyak 1,2 juta dan anak jalanan sebanyak 34 ribu.

Dalam dunia politik, kini kepercayaan masyarakat terhadap politik


khususnya partai politik semakin menurun. Dapat dilihat dari Temuan survey
SMRC tahun 2016, menempatkan partai politik sebagai lembaga yang paling
rendah mendapatkan kepercayaan masyarakat yakni sekitar 52%. Angkanya jauh
di bawah TNI yakni 89%, Presiden sebesar 83%, dan KPK sebesar 82%. DPR
sebagai lembaga yang menampung partai politik juga mendapatkan nilai yang
rendah, yakni 58%. 

Melihat keadaan sosial politik di Indonesia yang semakin memprihatikan,


tentunya diperlukan suatu gerakan untuk menuju perubahan. Perubahan yang
sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Dan dalam hal ini peran pemuda lah yang
sangat dibutuhkan, khususnya peran mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan
aktor dalam pembangunan dan perubahan. Oleh karenanya untuk
menumbuhkembangkan itu diperlukan suatu Peran Mahasiswa dalam Sosial
Politik, untuk sama-sama bergerak dalam satu tujuan yaitu membuat Indonesia
maju, membuat perubahan bangsa ini menjadi baik dan lebih baik lagi

Isi/pembahasan

Mahasiswa adalah kaum terdidik dan terpimpin yang menempuh


pendidikan bidang teertentu. Posisi ini hanyalah bersifat sementara, karena
mahasiswa adalah kader-kader aset penerus untuk negara. Mahasiswa sebagai ahli
waris dari suatu negara, penerus cita-cita bangsa dan masa depan bangsa.
Mahasiswa harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan
negaranya, berbudi pekerti, mempunyai iman yang kuat, mampu memahami
pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global, memiliki tanggung
jawab untuk memajukan negara menjadi lebih baik ke depannya dan mewujudkan
cita-cita bangsa di masa depan

Sebagai seorang pemuda, mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang


sangat besar dalam pembangunan nasional, diantaranya adalah meningkatkan
kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing dan
kemandirian bangsa. Oleh karena itu, menurut UU kepemudaan, para pemuda dan
juga mahasiswa harus mampu berperan sebagai Agent Of Change, Social Control,
dan Iron Stock. Peran mahasiswa sebagai agent of change / agen perubahan,
perubahan yang dimaksud ialah perubahan kearah yang lebih baik / positif.
Perubahan dalam diri sendiri merupakan hal utama yang harus dirubah. Dengan
mahasiswa sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu mendorong,
memotivasi, dan mempelopori terjadinya pembaharuan. Peran mahasiswa
sebagai social control dengan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat,
dengan berbagi bantuan moril dan materil kepada masyarakat dan bangsa. Dan
peran mahasiswa yang terakhir ialah iron stock berarti mahasiswa sebagai calon
pemimpin bangsa masa depan yang akan menggantikan generasi yang
sebelumnya. Mahasiswa haruslah aktif di bangku perkuliahan untuk
mengembangkan softskill, leadership untuk menjadi calon pemimpin masa depan.
Pemikiran mahasiswa dalam dunia perpolitikan sangat kritis terhadap kebijakan-
kebijakan politik, kemampuan berpolitik mereka baik, dan ini bisa menjadi suatu
pembaharuan dalam dunia politik. Dan para pemuda / mahasiswa diharapkan
memiliki semangat dalam membangun bangsa ini, dan dapat berpartisipasi di
bidang politik melalui media sosial dengan cara yang benar ataupun dengan aksi
nyata yang benar.

Penutup

Dapat disimpulkan, peran mahasiswa dalam sosial dan politik untuk


mewujudkan Indonesia lebih maju, mahasiswa sejatinya memiliki peran dan
fungsi yang strategis dalam pembangunan dan perubahan sosial. Mahasiswa
menjadi aktor dari pembangunan dan perubahan bangsa Indonesia. Peran
mahasiswa sebagai Agent of change, social control, dan iron stock. Sebagai
mahasiswa patut melakukan beberapa upaya yang di jelaskan di atas, dan
mengusahakan yang terbaik untuk Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju.

Daftar pustaka

MUHAMMAD AGUNG RIYADI, “PENELANTARAN ANAK INDONESIA : 44 JUTA ANAK


MISK IN , 4, 1 JU TA TE R LA N TA R ”,   GR E SNE WS. CO M , D IA K SES
DARI HTTP://M.GRESNEWS.COM/BERITA/SOSIAL/255165-PENELANTARAN-ANAK-
INDONESIA-44-JUTA-ANAK-MISKIN-4-1-JUTA-TERLANTAR/, PADA TANGGAL 10
AGUSTUS 2023

 
I N D O N E S I A C O R R U P T I O N W A T C H , “T R E N P E M B E R A N T A SA N K O R U P S I 2 0 1 4 ”, D IA K S E S
DARI HTTP://WWW.ANTIKORUPSI.ORG/SITES/ANTIKORUPSI.ORG/FILES/DOC/KAJIAN/
TREND%20KORUPSI%20TAHUN%202014.PDF, PADA TANGGAL 10AGUSTUS 2023

 
ARI SULISTYA, “PENTINGNYA PERAN PEMUDA DAN MAHASISWA TERHADAP
KEMAJUAN BANGSA”, BLISSFUL BLOG, DIAKSES
DARI HTTPS://ARIESULISTYA.WORDPRESS.COM/2012/04/07/PENTINGNYA-PERAN-
PEMUDA-DAN-MAHASISWA-TERHADAP-KEMAJUAN-BANGSA-2/, PADA TANGGAL 10
AGUSTUS 2023

Anda mungkin juga menyukai