Anda di halaman 1dari 2

042_Ryan Alvino Holidin

Pentingnya Memahami dan Kesadaran Politik Bagi Anak Muda dalam Bernegara Melalui
Pendidikan
Pemuda merupakan kaum produktif yang akan menjadi penerus generasi bangsa. Berdasarkan
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2022
sebanyak 68,82 juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda. Para anak muda Indonesia
juga merupakan saksi sejarah bagi perubahan besar dalam momentum bernegara, dimulai dari
momen sumpah pemuda tahun 1928, tragedi Rengasdengklok yang menjadi desakan lahirnya
proklamasi, aksi reformasi tahun 1998 serta serangkaian aksi yang dilakukan anak muda dan
mahasiswa pada tahun 2019-2023 menanggapi sekian banyak polemik dinegara Indonesia.
Momentum tersebut menggambarkan bahwasanya begitu pentingnya memahami keadaan politik
bangsa dan negara.

Sumber: Katadata: Badan Pusat Statistik (2022)

Politik merupakan sebuah serangkaian langkah pengambilan keputusan yang berdampak pada
segala lini kehidupan. Politik mempengaruhi sebuah keputusan yang menjadi sebuah aturan dan
berlaku di seluruh kegiatan dan seluruh sektor di negara kita. Para anak muda indonesia harus
memahami keadaan politik bangsa dan negara karena para anak muda akan melanjutkan menjadi
pengelola negara. Para anak muda juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya isu soisal politik
agar menjadi bekal untuk bangsa di masa selanjutnya.
Menurut Sakhyan Asmara (2014), Keadaan anak muda di masa sekarang dihadapkan dengan
masalah ketidakmampuan para pemuda dalam menyesuaikan dengan peluang partisipasi politik
yang makin terbuka di era reformasi, sehingga menimbulkan kapitalisme dan liberalisme.1 Ditengah
perkembangan zaman yang mempengaruhi nasionalisme para anak muda untuk sadar akan
pentingnya memahami keadaan bangsa. Fenomena apatisme yang semakin hari menjadi sebuah
kebiasaan bagi para anak muda ketika dihadapkan dengan permasalahan permasalahan bangsa
seperti aturan yang tidak berpihak rakyat, korupsi, indeks demokrasi menurun dan lebih banyak

1
Sakhyan Asmara, 2014, Pedoman Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, asisten Deputi Bidang pengembangan pemuda
Kementrian Pemuda dan olahraga Republik Indonesia, Jakarta.
042_Ryan Alvino Holidin
lagi. Mengapa fenomena itu bisa terjadi karena lelah terhadap apa yang terjadi atau karena tidak
peduli.
Fenomena kurangnya kesadaran untuk memahami keadaan politik bangsa yang terjadi di
kelompok anak muda sekarang akan berdampak pada pengelolaan negara di masa depan.
Pembekalan terhadap generasi anak muda atau bahkan dimulai dengan generasi yang 5 tahun lagi
akan menjadi anak muda melalui pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya
memahami politik berbangsa dan bernegara guna terciptanya generasi para anak muda yang kritis.
Dibutuhkan percepatan perubahan sistem pendidikan yang sekarang sedang dijalankan negara,
selain menjadikan profesi di bidang pendidikan menjadi sebuah kompetensi diperlukan sebuah
sistem pendidikan yang menunjang peningkatan inelektual yang kritis tanpa meninggalkan
moralisme. Selain itu pendidikan dapat dijadikan sebuah pelatihan uji peningkatan kapasitas bakat
dan kapasitas berpikir.

Anda mungkin juga menyukai