NASKAH IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

“Generasi Muda Pemilih Cerdas Menuju Pemiu 2024”

OPeniNG
Michelle berjalan di koridor, saat dia berjalan dia menemukan kertas Iklan PEMILU
Michelle : “Hah? Pemilu 2024? Bentar lagi nih! Temen-temen harus tau ini!”
Michelle pun berlari menuju kelasnya.
BERTEMU TMN TMN
Michelle : “Temen- temen! Kalian harus tau ini! Bentar lagi ada PEMILU, kita harus gimana
dongg”
Dias : “Eh iya juga, kita ikut berpartisipasi dong, secara kita udah cukup umur untuk menikuti
PEMILU besok!”
Lulu : “Tapi kalian tau ga sih, cara ikut PEMILU itu gimana?”
Fadilah : “Oh iya, belum tau sih gimana caranya”
Selvi : “Ih, kok aku nervous banget buat ikut PEMILU”
Fadilah : (Menguap)
Lulu : “Bau-bau apenihhh”
Selvi : “Bau-bau ada yang ngorok ini mah”
Michelle : “Udah deh biar, baru istirahat”
Lulu : “Heran bet ni orang gampang bgt molor , Mana ga tau tempat haduhhh”

Fadila’s dream
On Iklan :
Halo!
Ini Pe(Permatasari)
Ini Mi (Michelle)
Ini Lu (Lulu)
Mereka adalah teman sekelas yang kemana-mana selalu bersama
Dan iya, jika nama panggilan mereka disatukan, maka akan menjadi
“PEMILU!” (Scene mereka dipanggil)
3 serangkai yang sedang masuk frame, menghadap depan, lalu ada announc
Bapak : “Halo, selamat datang di tata cara pemilihan umum
Ini PE, ini Mi, dan ini Lu
Pe : “Emang PEMILU nya kapan?”
Bapak : “Tanggal ...., 2024”
Mi : “Terus yang dipilih siapa?”
Lu (menepuk jidat)
Bapak : “Yang dipilih adalah Presiden, dan Wakil Presiden, beserta anggotan Dewan
Perwakilan Rakyat”
PEMILU : “OOOOoo”

PeMiLu jalan diframe (Lewat)

Bapak : “Heh! Mau kemana ?”
PeMiLu : “Mau milih lah!”
Bapak : “Emang nama kalian udah kedaftar belom? “
PeMiLu (senggol-senggolan tangan)
Pe : “Emang, gimana caranya?”
Bapak : Download Aplikasi KPU RI, dan sekarang masukkan data dan cek, apakah kamu
terdaftar,
Mi : “Kok ga ada nama saya ?”
Bapak : “jika belum ada, lapor melalui aplikasi KPU atau ke KPU terdekat”
Lu : “Oh, KPU”
Otw KPUh (Kantin Penggerak Uhuy)
Itu mah KPUh, KPU(Komisi Pemilihan Umum)
Set/ petuagas KPU pun datang membawa kertas PEMILU
Bapak : Setelah kalian terdaftar, maka kalian akan dapat kertas pemungutan suara yang wajib
dibawa saat PEMILU berlangsung, simpan baik-baik, jangan sampai hilang ya!”
//saat PEMILU//
Bapak : “datang ke tempat pemungutan suara diantara jam 07-jam 12, jam 07 pagi ya, jangan
malam! Bawa surat pemberitahuan pemungutan suara, dan bawa
Pe : “Eh ktp!”
Bapak : “Dan bawa e-KTP, beri semua berkas ke petugas KPPS, isi formulirnya”
KPPS : “selanjutnya kakak PEEE.., kakak MIIIIchelle, kakak LUUUUlu.
//dikotak suara//
Bapak : “Jumlah surat pemilihan ada 5 yaitu Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD
RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kota/madya, pastikan sudah ditandatangani ketua KPPS dan
tidak rusak”
/PeMiLu memasuki box/
Bapak : “saat di bilik, dilarang untuk memotret, merekam, aktivitas pencoblosan”
Mi : “yahhh, ga bisa update di close friend”
Bapak : “dilarang menggunakan alat lain selain yang disediakan”
Lu (me malu paku)
Bapak : “Lu, tidak perlu dipalu, cukup tusuk pakunya ke surat suara”
Mi : “Maklum, namanya juga peMalu”
Bapak : “Silahkan tentukan pilihanmu sesuai hati nurani, jangan terlalu lama dalam bilik suara,
banyak orang yang menunggu, setelah menyoblos, masukkan surat suara sesuai kotak suara,
setelah itu lanjut untuk menuju ke petugas KPPS untuk mencelupkan diri ke tinta sebagai tanda
bukti pencoblosan, jangan lupa, jarinya dikeluarain”

//PERSUASIF//
“Marilah menjadi Generasi Muda yang Bijak bersuara, gunakan Hak pilihmu, Suara Bijak, Masa
Depan Mutlak!”
“Jangan lupa, sesuai dengan Pasal 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang PEMILU yag
menyebutkan ada 11 prinsip penyelenggara PEMILU, yaitu mandiri, jujur, adil, berkepastian
hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien.”
MIMPI END.

Selvi : “heh, fadilah! Bangun”

Michelle : “WOI, DIL, BANGUN111”
Fadilah : “Hoammmmm, buset ada guru”
Lulu : “lo sih kebo bgt jdi orang”
Dias : “udah lah, ayo fokus pelajaran
End.