Anda di halaman 1dari 8

REFORMASI DIKORUPSI

Prolog

Rencana pemerintah merevisi UU KPK dan mengesahkan UU Hukum Pidana atau RKUHP
menimbulkan beragam raeksi dari masyarakat terutama Mahasiswa. Kepala staff kepresidenan
Moeldoko mengungkapkan salah satu alasan pemerintah merevisi UU KPK kaerena KPK d
anggap menghambat investasi . Sebagai agen of control sudah menjadi tanggung jawab
mahasiswa utk mengawasi jalannya pemerintah khususnya kebijakan yang berdampak utk
bangsa ini kedepannya. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yg tersebar di seluruh
indonesia turut menyuarakan penolakan tersebut melalui aksi di tiap daerah. Tidak ketinggalan
Universitas mataram salah satu perguruan tinggi negeri di NTB turut melakukan aksi penolakan
revisi UU KPK tsb yg tergabung dalam ALIANSI RAKYAT NTB

26 september langit cerah ceria dengan mentari menyingsing di ufuk timur ditemani
semilir angin berhembus mesra dengan kicauan burung dari pohon-pohon akasia menambah
indahnya pagi itu. Pagi yg akan bersejarah telah dimulai. 10 ribu mahasiswa beserta masyarakat
yg tergabung dalam aliansi rakyat NTB pada pukul 09.00. Berjalan dari depan Arena Budaya
UNRAM menuju kantor DPRD Prov. NTB. Tidak ketinggalan fathur,amri,fahry,hamidi dan
nasir juga ikut dalam aksi tersebut

Fahry : bro ikut aksi juga kau, mahasiswa apatis seperti mu ternyata turun kejalan juga,,,hahhaha

Fathur : sebenarnya malas, tapi melihat gelora semangat d berita tntng aksi ini seluruh Indonesia
saya juga inginlah nama saya tercatat dalam ssejarah pernah ikut aksi meskipun hanya numpang
foto utk story WA dan status FB. heheheheheh

Fahry : mantaplah, bangga saya punya teman sepertimu. Meskipun pendiam masih peduli
terhadap kepentingan rakyat meskipun niatnya beda

Fathur : gapapalah bro yg penting saya hadirkan jiwa raga saya disini sepenuhnya utk upload
story WA & FB kheheheheheh

Fahry : Dasarrr mahasiswa apatis sepertimu emang suka pamerr…

Dari belakang nasir mendengar percakapan 2 temannya itu dan langsung nimbrung.

Hey kalian ngomongin apa?

Fahry : ini fathur baru pertama ikut aksi niatnya malah utk upload status

Nasir : mau dilihat sama cewek idamannya palingan itu, biar dibilang aktivis sejati, padahal
nyatanya cuman yaah gitu deh….
Fathur : kalian ini yah ndk syukur2 nya saya hadir disini malah ngegosipin, dasarr aktivis tukang
gibah

Fahry : makanya luruskan niatmu thur, sepenuh nya utk membela hak2 rakyat biar dapat pahala

Fathur: ia udah gue luruskan niat nih sekalian biar gue dapat jodoh disini… wkwkwkwkkww

Nasir : anak ini memang suka ngeles dikasih tahu

Fathur : fathur gitu lho…

Nasir : kepedean sekali

Pagi itu suara teriakan hidup mahasiswa menggema di angkasa, nyanyian-nyanyian mars
perjuangan mahasiswa terus mengobarkan semangat perjuangan di dada. Tidak ketingglan fahry
yg merpakan akrtivis sejati mulai berorasi menyampaikan narasinya dalam perjalanan menuju
kantor DPRD NTB

Fahry : hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia. Kawan2 sekalian hari ini kita kita turun ke
jalan menandakan bangsa kita sedang sakit dgn rakyat yg semakin menjerit. Rezim pemerintah
hari ini tdk henti-hentinya membuat kebijakan yg menyengsarakan rakyat. Maka kita sbg
mahasiswa hadir sbg agent of control, sbg mitra kritisnya pemerintah sudah menjadi kewaiban
kita utk terus menyuarakan kebenaran melawan kebatilan

Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, marim kawan2 kita sama2 menyanyikan lagu
perjuangan kit sbg mahasiswa

kepada para mahasiswa


Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Fathur yg menyalksikan sahabatnya itu berorasi di depan umum diam2 menyimpan kekaguman
pada fahry yg dengan lantang selalu menyuarakan hak2 dan aspirasi rakyat
Fathur : nasir, ternyata keren juga yah orasinya fahry, pintar juga tuh anak menyihir para massa
aksi dengan suara lantangnya.

Nasir : emang elo yg banyak bicara di belakang tapi pas suruh maju kedepan cengengesan
sampai kencing di celana

Fathur : hussttt kamu ini aib saudara itu dijaga.namanya juga belum terbiasa

Nasir: makanya sering-sering turun ke jalan menyuarakan aspirasi rakyat, biar ada dinamikanya
masa mahasiswa elo, biar ada bumbu-bumbu kenangan yg menjadi rindu dimasa depan yg bisa
kau ceritakan pada anak cucu mu kelak. “nak dulu papa sering turun kejalan lho menyuarakan
hak2 rakyat;, biar anak lho bangga punya papa yg menghabiskan masa mudanya utk membela
kepentingan rakyat. Ini malah mahasiswa kupu-kupu dan kuda-kuda. Mahasiswa 3K. Kampus-
kantin-kost. Sindir nasir pada sahabatnya itu

Fathur : ia merenungi perkataan sahabtnya itu, bahwa apa yg dilakukannya selama ini hanya utk
dirinya sendiri….

Masa aksi masih terus berjalan menuju kantir DPRD Provinsi. Korlap sering kali
mengingatkan utk merapatkan dam merapikan barisan. Tak lupa korlap juga memanggil nama2
yang ingin berorasi menyampaikan narasinya.

Fahry : hey nasir, ayok maju sana orasi ditunggu sama korlap itu

Nasir ; ashiappp bro

Fahry : fathur ndk mau orasi?

Fathur : gimana cara orasi bro? Tanya father dg nada gugup

Fahry : tinggal lo ngomong teriak-teriak saja, orasi dah namanya itu

Father : ah lo mah enak, udah biasa, kata2 lho mantap mampu menyihir masa aksi, lha gue
apaan?

Fahry ; jangan takut mencoba tur, gue dulu seperti kamu juga ko. Gugup dan malu sekali dilihat
sama orang. Ketika kau mampu merasakan penderitaan rakyat disitulah dengan sendiri isi
pikiranmu akan keluar, segala resah gelisah mu akan keluar dengan sendirinya karema kau
menyampaikan dari hati dan akan sampai ke hati. Kuncinya disini tur. (tunjukk fahry d d
hatinya)

Father : gue masih ndak berani fahry


Fahry : sampai kapan lo akan seperti ini?. Lawan rasa takutmu itu, kau npasti bisa tur.
Bismillah.coba saja

Fathur : ntar dah aku masih mau melihat orang2 yg berorasi dulu

Tiba2 dari arah samping hamidi datang dengan angkuhnya, hey kalian ngobrolin apan
toh?

Fahry : ini Fathur disuruh orasi malah takut

Hamidi : halaah, thur ndk usah orasi ayook ikut saya lihat cewek cantik. Lumayan utk cuci mata
menyejukan pandangan

Fahry : kamu ini datang2 malah mengajak yg ndk benar, kita tuh ikut aksi harus tulus niatmya

Hamidi : hamidi memotong, alaahh lho kalau mau ceramah toh d masjid sana, ayok thur ada
cewek cantik nih. Ntar ku ajarkan kamu cara mulai perkenalan dengan cewek

Fathur : wah asyikk ini

Fathur dan hamidi pun pergi mencari gadis-gadis cantik disekitaran aksi, mata mereka mulai
berkeliaran menengok kiri dan kanan memperhatikan gadis gadis yg berjalan tergabung dalam
masa aksi

Hamidi : thur itu ceweknaya gimana cantik ndak?

Fathur : wah mantap nih bro

Hamidi : lho lihat car ague kenalan yah. Perhatikan baik2 biar lho pintar nantinya

Fathur : siapp bosquuh

Fathur memperhatikan baik2 gelagak temannya itu, mulai ia berjalan bersampingan


dengan cewk itu, sampai kemudian hamidi menawarkan air dingin d tengah panas nya mentari.
Siapa coba yg tdk butuh air dingin panas2 gini. Pintar memang anak itu(gumam fathur dalam
hati). Sampai akhirrnya hamidi berkenalan dengan cewek itu dan tukaran nomor WA

Fathur : pintar memang elo yah

Hamidi ; itu baru satu jurus bro. intinya yg pertama kamu harus lihat situasi dulu. Kalau panas
begini kamu hrs pikirkan apa yg ia butuh, baru kemudian kamu hadir laksana malaikat penyejuk
bagi dia. Gimana berani coba ndak?
Fathurb: hmmmm… nantilah kapan2. Ayok dah udah mau nyampai kantir DPRD nih

Tiba di kantor DPRD Masa aksi mulai membentuk lingkaran barisan dgn saling
berpegangan tangan merangkul sesama, tak peduli dari kampus mana dan siapa, mereka terlihat
begitu mesra dlam naungan kebersamaan saling bercengkrama membentuk pagar-pagar agar
tidak ada penyusup yg coba masuk mengacaukan aksi tersebut

Orasi pertama d depan DPRD mulai disampaikan beriringan dengan dentuman tepuk tangan dan
pekikan hidup mahasiswa. Korlap silih berganti memanggil nama yg akan berorasi. Mereka
menyampaikan nya dengan penuh semangat yg bergelora didalam dada. Di iringi dengan
nyanyian lagu perjuangan mahasiswa menambah gairah semangat ketika itu.

Fahry : fathur ayok naik ke atas orasi

Fathur: rasanya aku belum siap fahry. Diriku masih gugup

Fahry: janhan takut thur, laksana katak dalam tempurung, katak takkan tahu kemampuannya
melompat tinggi jika tdk keliar dari tempurung. Begitu pula kau thur, kamu tdk akan tahu
seberapa besar kemampuanmu sebelum kau mencoba. Anis matta mengatakan thur kita memilik
langit yg tinggi tapi kita terbang terlalu rendah, kita memiliki banyak potensi dan kemampuan
tapi yg kita gunakan terlalu sedikit. Kalau tidak sekarang kapan lagi tur?. Jadi mahasiswa harus
berani menciptakan momentum. Inilah momentum mu ayok manfaatkan sebaik baiknya

Kata2 yg bermakna dan begitu mendalam dari sahabatnya itu membuat father kembali
sadar. Sudah saatnya ia berani. Ia tak mau jadi katak yg terkungkung dalam tempurung.

Tanpa menunggu aba2 tiba2 fahry memanggil korlap dan menuliskan nama fathur sbg orator
selanjutnya

Korrlap : orasi yg begitu menggugah dari saudara kita, beri uplos utknya .baiklah saudara2
sekalian kita kembali mendengarkan orasi dari saudara kita fathur…..( suara itu membuat fathur
tdk menyangka tiba2 namanya di panggil)

Dengan segenap daya dan upaya yg ia miliki ia mencoba berjalan menaiki mobil pickp. Dengan
tangan yg gugup ia pegang mic dan ia kembali diam. Para masa aksi menunggu kalimat pertama
yg di ucapkan oleh fathur

Fathur : assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. HIDUP MAHASISWA, HIDUP


RAKYAT INDONESIA, HIDUP PEREMPUAN-PEREMPUAN INDONESIA…. Hanya
kalimat itu yg mampu fathur ucapkan. Lalu ia kembali turun dari pick up.

Meskipun banyak masa aksi yg menertawakannya dan memandangnya heran. Bagi fathur
cukuplah bahwa ini adalah aksi pertamanya dan orasi pertamanya. Meskipun hanya pekikan
hidup mahasiswa baginya setidaknya ini pengalaman pertama dan dia berani melawan rasa
takutnya.

Fahry : sungguh luar biasa bro. saya salut sama kamu, meskipun hanya sekedar ucapan hidup
mahasiswa setidaknya kamu telah berani berdiri di atas sana. Ini sudah aku foto kan kau berdiri
di atas pick up. Bisa kau upload di statusmu. Hahahhhahaahah

Nasir : mantaplah saudara saya yg satu ini. Setidaknya ndak terlalu malu2in. tetap semangat utk
aksi berikutnya thur. siapkan orasi terbaikmu

Fathur : makasih banyak teman2. Kalian sahabat terbaik…

Sang raja siang mulai berada pada titik akulminasinya. Silih berganti orasi dari
mahasiswa disampaikan. Ketua DPRD belum keluar dri gedungnya utk mendengar tuntutan
mahasiswa. Panas yg begitu membahana dengan tak kunjung hadirnya Pimpinan DPRD
membuat mahasiswa mulai berusaha menerobos masuk. KORLAP menginstruksikan kepada
masa aksi utk mengepung gedung DPRD d pintu kanan & kiri. Peringatan dari pihak kepolisian
tak lagi di dengar. Mahasiswa mulai saling mendorong dengan aparat hingga kemudian keluarlah
pimpinan DPRD utk bernegosiasi dengan mahasiswa

Ketua DPRD : Assalamualaikum war..wab.. anak2ku sekalian terimakasih telh dating di gedung
DPRD ini. Gedung ini milik kalian semua. Tapi gedung ini tidak akan muat jika seluruh dari
kalian masuk kesini. Maka dari itu saya mengundang beberapa perwakilan mahasiswa utk
beraudiensi dgn kita di dalam. Dan teman2 yg lain silahkan pulang

Mahasiswa : kami telah lama menunggu bapak keluar. Dengarkanlah rintihan hati dan ratapan
sendu rakyat ini pak, kami sbg representative rakyat NTB menolak utk menggunakan
perwakilan. Pilihannya bapak bersama kami disini panas-panasan utk berdialog atau kami semua
masuk ke dalam gedung ini. Karena gedung ini milik kami rakyat NTB.

Ketua DPRD : Tidak bisa seperti itu. Saya katakana hanya menerima beberapa perwakilan saja.
Gedung ini tdk cukup utk menampung kalian semua.

Mahasiswa : jikalau gedung tersebut tidak cukup menampung kami. Maka mari berdiskusi
bersama kami disini pak. Biarlag matahari ini menjadi saksi antara kita.

Ketua DPRD : Tidakkk..silahkan kalian pilih mau menggunakan perwakilan atau tidak. Kalau
tida mau saya akan masuk kembali

Pimpinan DPRD itupun kembali masuk ke dalam gedungnya di iringi teriakan dari para
mahasiswa yg tdk menerima sikap ketua DPRD tsb
Mahassiwa kembali mulai memaksa masuk menerobos pintu yg dijaga oleh polisi.
Hingga akhir ya keributanpun tak terhindarkan. Polisi menembakkan gas air mata kepada para
mahasiswa. Mahasiswa pun tak mau kalah membalas dgn melemparnya dengan botol air minum.
Tongkat kayu dan batu menjadi senjata mahasiswa melawan polisi dengan senjata dan peralatan
lengkapnya. Keributan memanas. Di tengah keributan fathur melihat sahabatnya fahry di tending
dan dipukul oleh polisi. Tak elak membuat fathur berlari memukul polisi tsb dengan kayu dan
kemudian mengangkat dan membantu fahry bersembunyi dari kejaran polisi. Tepat pukul 15:00
bentrokan berakhir. Situasi kembali kondusif. Mahasiswa kembali hadir d depan gedung DPRD
utk kembali menyampaikan tuntutannya yg belum di dengar leh DPRD.

Azan ahar berkumandang. Masa aksi mulai bubar dan mencari tempat utk berwudhu. Para
mahasiswa menggelar shalat berjamaah dijalan raya depan gedung DPRD. Pun yg menjadi Imam
shalat adalah aparat kepolisian.

Sungguh pemandangan yg begitu damai. Abis bentrok. Islam kembali menyatukan ummat nya
dalam balutan hangat ukhuwah islamiyah.

Setelah usai shalat ashar. Aksi kembali berlanjut. Mahasiswa kembali me nyampaikan
aspirasinya. Berorasi d gedung DPRD mrnunggu sang bdewan hadir mendengarkan tuntutan
mahasiswa.

Namun sampai maghrib pun sang dewan belum juga mendatanhgi mahasiswa. Mahasiswa
memilih duduk di depan Gedung DPRD hingga akhirnya polisi membubarkan paksa mahasiswa
tsb.

Bentrokan kembali terjadi. Gas air mata bertebaran, lemparan batu dan dentuman senjata saling
bersahutan. Polisi semakin membabi buta dan mahasiswa semakina anarkis. Bentrokan tsb
membuat banhyak mahasiswa pingsan dan pihak kepolisisan luka2.

Namun kembali lagi. Azan isha berkumandang, bentrokan pub berakhir. Dan kembali lagi.
Pandangan yg begitu kontras terlihat.

Mahasiswa dan polisi kembali merapatkan saff nya dalam barisan shalat menghadap ALLAH
penuh hikmad…

Aksi malam itupun berakhir dengan saling salam2an antara polisi dan mahasiswa setelah
melaksanakan shalat berjamaah di jalan raya depan kantor DPRD

Sekian…..

Anda mungkin juga menyukai