( Pada hari selasa, jam pertama adalah pelajaran olahraga.

Wawan, Nizar,
dan Sunu keluar menuju ke lapangan, Sedangkan Bagus didalam kelas
karena badannya sedang sakit. Semua siswa berada dilapangan. )
Pak Guru : "Selamat pagi, anak anak! " ( dilapangan )
Para Siswa : "Selamat pagi, Pak Guru!"
Pak Guru : "Apakah hari ini ada yang tidak mengikuti olahraga? "
Sunu : "Ada Pak"
Pak Guru : "Siapa Sun?
Sunu : "Bagus Pak, katanya lagi tidak enak badan. "
Pak Guru : "Ok, sekarang kita olahraga."
Wawan : "Zar, nanti kita ke kantin yuk! "
Nizar : "Iya, nanti sehabis olahraga ya."
Wawan : "Ok, siap. "
( Sehabis olahraga Wawan dan Nizar menuju ke kelas untuk mengambil uang
di seragam yang satunya. Siswa menuju ke kelas mengambil seragam untuk
ganti. Tiba tiba... )
Wawan : "Lho, uang di saku bajuku dimana ya? "
Nizar : "Mungkin didalam tas ,Wan? "
Wawan : "Ah, tidak mungkin, tadi pagi aku masukkan ke saku baju. "
Sunu : "Mungkin kamu lupa membawanya? "
Wawan : "Tidak mungkin, Gus, kamu mencuri uangku ya? "
Bagus : "Aku tidak mengambil uang kamu. "
Wawan : "Ooo Kamu jadi tidak mau mengaku!? "
Bagus : "Sumpah Wan. Aku tidak mengambil uang dari sakumu, aku hanya
tidur disini.
Wawan : " Aku akan memukulmu kalau tidak memgaku!"
( Suasana kelas menjadi ramai gara gara Wawan. Wawan memukul badan
Bagus. Bagus hanya diam dan kesakitan. Keramaian tersebut membuat guru
datang dan melerainya )
Bu Guru : "Wawan, mengapa kamu memukuli bagus! "
Wawan : "Bu, Bagus mencuri uangku, tetapi dia tidak mau mengaku! "
Bu Guru : " Bagus, Apakah benar kamu mencuri uangnya Wawan? "
Bagus :"Tidak bu, Saya dari tadi saya hanya tidur, karena badan saya sedang
sakit."
Bu Guru : "Wawan, Bagus tidak sama sekali mengambil uang kamu, mungkin
kamu lupa menaruhnya dimana? "
Wawan : " Saya tidak lupa bu, tadi saya memasukkan uang di saku seragam!
"
( Selesai ganti baju, Sunu melihat selembar kertas didekat pintu kelas. Sunu
langsung mengambil dan menanyakan ke Wawan, apakah ini uang miliknya
atau bukan )
Sunu : "Wan, Apakah ini uang milikmu? "
Nizar : " Iya milik Wawan."
Wawan : "Iya benar, dapat dari mana Sun? "
Sunu : "Tadi didekat pintu kelas, mungkin kamu uangnya jatuh dari saku
Wawan : "hahaha, iya,iya
Bu Guru : "Wawan, lain kali kalau mencari barang hilang dicari dulu jangan
langsung menuduh! "
Wawan : "Iya, bu"
Bu Guru : "Sekarang minta maaf kepada bagus! "
Wawan : "Gus, maaf ya aku sudah menuduh mu dan memukulimu."
Bagus : "iya, Wan. Aku maafin. "
Wawan : "Terima kasih Gus"
Bagus : "Sama sama"
( Akhirnya mereka menjadi teman. Bagus dan wawan saling membantu teman
yang membutuhkan. )