Anda di halaman 1dari 17

TAMBANG BAWAH TANAH

METODE
CUT AND FILL
STOPING
OLEH : NENG LIA SUSILAWATI(22132014)
OUTLINE

H1 Pengertian H2 Cara Penambangan

H2 Prinsip kerja H2 Kelebihan dan Kekurangan

Syarat Penambangan
H3 H2 Alat Berat Yang Digunakan
Cut and Fill

1
TAMBANG BAWAH TANAH

DEFINISI
Cut and fill adalah salah satu metode penambangan bawah tanah dengan
cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan kemudian mengisi
kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.

Cut and fill merupakan metode penambangan dengan cara memotong


batuan untuk membuat stope dalam level. Biasanya metode ini digunakan
untuk mengambil bahan galian jenis bijih.

2
TAMBANG BAWAH TANAH

System ini cocok untuk endapan sebagai berikut:


1. Untuk endapan yang berbentuk Paint dengan dip 450.
2. Untuk endapan deng ketebalan 1-6 meter.
3. Batuan sampingnya agak lunak/kurang kompak.
4. orenya memiliki nilai yang tinggi dan memerlukan mining recovery yang tinggi
gunamenutupi ongkos.
5. Dapat dipergunakan untuk endapan bijih yang batasnya kurang teratur dan banyak
terdapat Barrent rock (batuan sekelilingnya masuk kedalam bijih). Diantara endapan
bijih y ang sedang ditambang.

3
TAMBANG BAWAH TANAH

PRINSIP KERJA
Prinsip kerja dari metode ini adalah bijih diambil dalam potongan yang sejajar dan setiap potongan yang telah diambil
dilakukan pengisian dengan waste fill dalam stope sehingga menyisakan ketinggian ruang yang mencukupi untuk
melakukan pemboran bijih selanjutnya.

4
TAMBANG BAWAH TANAH

Penyangga dalam tambang bawah tanah dibedakan menjadi


dua, antara lain:

1. Penyangga Alamiah adalah penyangga yang menggunakan material yang berada


atau dihasilkan dari proses penambangan itu sendiri.

Penyangga alamiah dibagi menjadi:


Endapan bijih yang ditinggalkan atau tidak ditambang.
Penyangga alamiah dibagi menjadi: b. Endapan bijih kadar rendah. ditambang
Waste.
Batuan samping, atau material lain yang tidak ditambang

5
TAMBANG BAWAH TANAH

Penyangga dalam tambang bawah tanah dibedakan menjadi


dua, antara lain:

2. Penyangga Buatan (Artificial Support)


Artificial support adalah penyangga buatan yang dimasukan ke dalam tambang bawah
tanah, agar tidak runtuh.
Bahan penyangga buatan ini disebut juga material filling, dapat berupa tailing, pasir,
tanah, semen,baja, kayu, maupun baut batuan.
Metode Cut & Fill menggunakan penyangga buatan berupa material filling yaitu tailing.
Baut batuan digunakan sebagai penguat lorong saat dilakukan ekspoitasi.

6
TAMBANG BAWAH TANAH

SYARAT PENAMBANGAN CUT AND FILL


Kekuatan bijih kuat dan keras.
Kekuatan batuan samping agak lemah atau kurang kompak.
Bentuk endapan bijih tabular atau cebakan.
Kemiringan endapan 35°-90° untuk yang berbentuk vein.
Ukuran endapan 4 - 40m, tetapi yang umumnya adalah 10-12 m.
Kadar bijih nilainya tinggi.
Kedalamannya dangkal atau dalam.

7
TAMBANG BAWAH TANAH

CARA PENAMBANGAN

Pemboran untuk membuat atau menyediakan lubang ledak. Setelah itu dilakukan
peledakan untuk membongkar batuan.

8
TAMBANG BAWAH TANAH

CARA PENAMBANGAN

Pemuatan dan pengangkutan bijih, dimana bijih secara mekanis dipindahkan dari
dalam stope menggunakan alat muat dan alat angkut.

9
TAMBANG BAWAH TANAH

CARA PENAMBANGAN
Penyanggaan meliputi pemindahan loose material menggunakan scaler kemudian
dilakukan penyemprotan semen dengan tekanan tinggi menggunakan shotcreting
untuk memperkuat dinding. Bila diperlukan dapat menggunakan Rock Bolting
sebagai penguat lorong.

10
TAMBANG BAWAH TANAH

CARA PENAMBANGAN

Pengisian kembali (back filling) stope yang telah kosong diisi kembali dengan
material filling

11
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN

metode ini bisa menambang endapan-endapan Selain menambang juga harus


yang tidak teratur bentuknya. mencari material pengisi.
Karena memakai material pengisi maka
Harus dilakukan pemisahaan
penyangga kayu bisa dikurangi.
yang cukup baik antara endapan
Penambangan bisa dilakukan di beberapa
bijih dengan material pengisi agar
lombong.
tidak terjadi pengotoran
sekaligus sehingga produksi bisa diatur besar
Ongkos penambangan relatif
kecilnya. Selain harus menambang bijihnya, juga
tinggi
harus mengurus

12
ALAT YANG DIGUNAKAN

KELEBIHAN

13
ALAT YANG DIGUNAKAN

KELEBIHAN

14
TAMBANG BAWAH TANAH

REFERENSI

Gerie M. 2016. Journal. Ippmunindra.ac.id. METODE CUT AND FILL DAN SHRINKAGE FULL
STOPING PADA PEMBANGUNAN TAMBANG BAWAH TANAH ( UNDERGROUND ACCESS LEVEL).

ROCHSYID A.2017. Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah. Sistem
Penambangan Bawah Tanah (Edisi II).

15
TAMBANG BAWAH TANAH

TERIMAKASIH

16

Anda mungkin juga menyukai