Presentasi berjudul: "CUT AND FILL Metode ini sangat dianjurkan jika endapan

dengan high grade terdapat pada dip yang curam dalam batuan induk yang
lemah. Bijih ditambang."— Transcript presentasi:
1 CUT AND FILLMetode ini sangat dianjurkan jika endapan dengan high grade terdapat pada dip yang curam
dalam batuan induk yang lemah. Bijih ditambang secara horizontal dan diisi dengan waste rock, pasir atau
tailing. Material pengisi (back fill) disini berfungsi sebagai berikut :1.    tempat berpijak untuk pemboran dan
penggalian berikutnya.2.    sebagai penyanggah batuan sekelilingnya.3.    Untuk mencegah terjadinya
penurunaan permukaan.

2 Ada dua jenis metode cut and fill :

OVERHAND CUT & FILLpenambangan dimulai dari bawah, dan berlanjut ke atasUNDERHAND CUT &
FILLpenambangan dilakukan dari atas ke bawah

4 ProsesSelama penambangan berlangsung, di belakang proses penggalian dikerjakan pengisian backfill untuk
membentuk dasar dari level berikutnya. Backfill didesain untuk dapat menahan beban dari pekerja dan peralatan
tambang khususnya. Pemilihan backfill tergantung pada kekerasan atau kualitas batuan induk dan ukuran alat
yang beroperasi di atas backfill.

6 SYARAT PEMILIHANAda beberapa pertimbangan ketika ingin menerapkan metode cut and fill, antara
lain :Geometri orebodyBiaya penerapanKualitas bijihWaste disposal

7 KEUNTUNGAN :Cukup fleksibel sehingga dapat menambang bagian-bagian yang sulitdari stope dapat
dilakukan eksplorasi untuk mengetahui arah penyebaran bijih selanjutnya. Waste dapat dipakai material
pengisi.Bisa mendapatkan mining Recovery yang tinggi.Bila memungkinkan penambangan dilakukan pada
beberapa tempat sehingga produksinya besar.Kecil kemungkinan terjadinya penurunaan permukaan karena
stope stabil akibat penyanggaan oleh waste filling

8 KERUGIAN:Selain menambang juga harus mencari material pengisiharus dilakukan pemisahan yang cukup
baik antara endapan bijih dengan material pengisi agar tidak terjadi pengotoranMemerlukan buruh banyak utk
menangani fillingOutput dr stope terbatas krn adanya kegiatan filling

9 Square setSquare setting merupakan suatu cara penambangan dengan menyangga dengan menggunakan
kayu yang berbentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar. Fungsi utamanya untuk menyangga dinding
dan atap sementara bekas peledakan dan sebagai jalan masuk ke daerah kerja.

11 Umumnya cara ini cocok untuk endapan dengan batuan yang lunak, oleh karena itu cara penambangan ini
sulit untuk diubah kecara penambangan yang lain.Akan tetapi kalau sangat terpaksa, misalnya karena keadaan
batuan agak keras dan surface subsidence tidak boleh terjadi, maka dapat diubah ke cara cut and fill atau stull
stoping bila urat bijihnya tipis.Cara penambangan ini dapat dipakai sebagai pelengkap atau pembantu cara
penambangan lain. Kecuali square setting sering dipergunakan untuk mengambil pillar yang terletak diantara
lombong-lombong yang sudah diisi dengan filling material.

12 Rail pengangkutan hasil galian di tambang square set

13 SYARAT PEMILIHAN Cara ini cocok untuk endapan yang bersifat :
Kekuatan bijih lemah serta mudah runtuh. Mudah runtuhnya suatu endapan bijih disebabkan oleh beberapa hal
antara lain : penyisipan batuan lunak diantara bijih, jika pembentuk bijih merupakan mineral-mineral sulfida
biasanya gampang rapuh, atau adanya perubahan-perubahan struktur geologi disekitarnya.Kekuatan batuan
samping lemah serta mudah runtuhBentuk endapan tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat,
misalnya mempunyai off shoot, pocket, dll.Kemiringan endapan > 450 yg berbentuk urat bijih.Ukuran endapan
minimum 3,5 m.Memiliki kadar bijih yang sangat tinggi.

14 Dapat memberi keamanan kerja yang tinggi

KeuntunganDapat digunakan untuk menambang segala macam ukuran dan bentuk endapan bijih (vein),
(kemiringan >450)Dapat dipakai untuk endapan dan batuan samping yang keadaannya sangat lunak dan mudah
runtuh.Memungkinkan dilakukannya penambangan dengan mining recovery yg tinggi > 90% (high mining
extraction)Dapat memberi keamanan kerja yang tinggiMenggunakan alat berat yang sedikitKerugian Ongkos
penambangan mahalKemungkinan bahaya kebakaran lebih besarTerbentuknya gas-gas beracun akibat
pembusukan kayu penyanggaWaktu persiapan dan penyediaan kayu/besi penyangga menghabiskan waktu yang
lebih lamaSulit diubah ke sistem dan metode penambangan yang lain (semi-permanent)