Anda di halaman 1dari 2

Muhasabah Ramadhan di Tengah bencana dan pandemi

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah tak terasa bulan penuh rahmat dari Allah telah menghampiri kita. Pada ramadhon
kali ini bumi masih diselimuti wabah yang membuat takut seluruh ummat manusia dengan adanya
penyakit yang disebabkan oleh virus covid -19. Pandemi covid -19 menyebabkan kita harus berhati-hati
dan menerapkan protokol kesehatan juga mengurangi aktifitas kita di luar rumah, di sekolah, di tempat
umum dan mengurangi kerumunan, lalu bagaimana muhasabah di saat pandemi pada bulan Ramadhan
ini ?

Bagi seorang muslim, muhasabah bertujuan untuk memperbaiki hubungan kepada Allah
(Hablumminallah) dan hubungan kepada sesama manusia dan alam sekitar (Hablumminannas). Allah
mentakdirkan pandemi pasti ada ibrah yang bisa kita ambil. Bagaimana hubungan kita kepada Allah,
sudahkah kita benar-benar menjadi hamba yang benar-benar bertaqwa dan bertaubat kepada Allah
seperti yang tersirat pada surat At-taubah ayat 126

Artinya : “Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau
dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran ?”

Tahun ini kali kedua kita menjalani puasa ramadhan di tengah pandemi, marilah momentum Ramadhan
kali ini masih di tengah wabah virus covid -19 menjadikan ajang untuk kita senantiasa bermuhasabah
setiap hari. Selama 30 hari penuh menjalani puasa ramadhan tanpa menunggu sepuluh hari terakhir,
kita perkuat bermesraan kepada Allah, bersimpuh di hadapan-Nya seraya bertaubat, bermuhasabah,
ajang refleksi diri kita mengevaluasi perilaku kita selama ini. Evaluasi diri kita kepada Allah apakah kita
benar-benar sudah bertaqwa dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. Kepada kedua orang tua apakah
kita sudah menjadi anak yang berbakti dan membanggakan orang tua. kepada keluarga terutama
kepada suami/istri serta anak-anak kita sudahkah berbakti dan berbuat yang terbaik. Kepada tetangga,
rekan kerja dan masyarakat pada umumnya. Selain itu apakah kita telah benar-benar menjalankan
amanah Allah sebagai khalifah di bumi untuk menjaga khasanah semesta alam ? menjaga keindahan dan
terteraturan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghemat air dll.

Pada momentum muhasabah ramadhan kali ini , marilah kita menilik diri kita dan sekeliling kita, banyak
saudara kita yang bernasib kurang baik tertimpa musibah bencana dan ada pula terhimpit ekonomi
akibat pandemic. Di ramadhan kali ini menjadi ladang pahala yang berlipat-lipat untuk kita beramal
sholih dengan bershodaqoh sebanyak mungkin, saatnya kita mengulurkan tangan dan berbagi rizki atas
nikmat Allah yang di titipkan kepada kita selama ini.
Ditengah pandemi wabah virus korona dan bencana alam yang ada, marilah menengadahkan tangan,
agar ujian ini segera berlalu. Bukankah Allah telah berjanji dalam surat Al Insyirah ayat 5 dan 6 “ karena
sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”.

Anda mungkin juga menyukai