Anda di halaman 1dari 3

OBESITAS

No. Dokumen : 2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1/3
PUSKESMAS H.Dedi Sugandi,SKM
NIP :19670620 198803 1 007
KERTAMUKTI

1. Pengertian Obesitasmerupakankeadaandimanaseseorangmemilikikelebihan
kandunganlemak (body fat) sehingga orang
tersebutmemilikirisikokesehatan.
Obesitasterjadidisebabkanolehadanyaketidakseimbanganantara
energi yang masukdenganpenggunaanenergi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untukdiagnosis
danpenatalaksanaanobesitas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Pukesmas Kertamukti Nomor:
2023 Tentang Indikator Kinerja Pencegahan Dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menukar (P2PTM).
4. Referensi Peraturan Presiden no 2 tahun 2015 tentang indikator obesitas
dalam RPJMN 2015 -2019 menekan peningkatan prevalensi
obesitas.
5. Prosedur / a. Petugas menerima pasien.
Langkah- b. Petugas melakukan anamnesaterhadappasien. Keluhan:
langkah Biasanya pasien datang bukan dengan keluhan kelebihan
berat badan namunadanya gejala dari risiko kesehatan
yang timbul.
Penyebab:
1) Ketidakseimbangnya asupan energi (bukan hanya
makanan utama, tapitermasuk cemilan dan minuman)
dengan tingkatan aktifitas fisik.
2) Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan: kebiasaan
makan berlebih,genetik, kurang aktivitas fisik, faktor
psikologis dan stres, obat-obatan(beberapa obat
seperti steroid, KB hormonal, dan anti-depresan
memilikiefek samping penambahan berat badan dan
retensi natrium), usia(misalnya menopause), kejadian
tertentu (misalnya berhenti merokok,berhenti dari
kegiatan olahraga, dsb).
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
1) Pengukuran Antropometri (BB, TB dan LP)Indeks Masa
Tubuh (IMT/Body mass index/BMI) menggunakan
rumus:Berat Badan (Kg)/Tinggi Badan kuadrat (m2).
Pemeriksaan fisik lain sesuai keluhan untuk
menentukan telah terjadi komplikasi atau risiko tinggi
2) Pengukuran lingkar pinggang (pada pertengahan
antara iga terbawahdengan krista iliaka, pengukuran
dari lateral dengan pita tanpamenekan jaringan
lunak).Risiko meningkat bila laki-laki > 85 cm dan
perempuan > 80cm.
3) Pengukuran tekanan darah
Untuk menentukan risiko dan komplikasi, apakah ada
hipertensi.
d. Petugas melakukanpemeriksaanpenunjang,
yaitupemeriksaankadarguladarah, profil lipid, danasamurat.
e. Petugasmenegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis,
pemeriksaanfisikdanpemeriksaanpenunjang.
TabelKategoriObesitas
Risikoko-morbiditas
Lingkarpinggang
IMT
Klasifikasi Laki-laki< 85 cm Laki-laki> 85 cm
(kg/m²)
Perempuan< 80 Perempuan> 80
cm cm
Rendah (namun
Underweig risikountukmasal
< 18,5 Rata-rata
ht ah
klinislainnya)
18,5 –
Normal 22,9 Rata-rata Meningkat
Overweigh
t ≥ 23,0
BB
lebihdeng
anresiko 23,0-24,9 Meningkat Menengah
25,0 –
Obese 1 29,9 Menengah Parah
Obese 2 ≥ 30 Parah SangatParah

f. Petugasmemberikantatalaksana.
1) Penatalaksanaan dimulai dengan kesadaran pasien
bahwa kondisisekarang adalah obesitas, dengan
berbagai risikonya dan berniat untukmenjalankan
program penurunan berat badan.
2) Diskusikan dan sepakati target pencapaian dan cara
yang akan dipilih(target rasional adalah penurunan
10% dari BB sekarang)
3) Usulkan cara yang sesuai dengan faktor risiko yang
dimiliki pasien, danjadwalkan pengukuran berkala
untuk menilai keberhasilan program
4) Penatalaksanaanmeliputi perubahan pola makan
(makan dalam porsi kecil namun sering) dengan
mengurangi konsumsi lemak dankalori, meningkatkan
latihan fisik dan bergabung dengan kelompok
yangbertujuan sama.
5) Pengaturan pola makan dimulai dengan mengurangi
asupan kalori sebesar 300-500 kkal/hari dengan tujuan
untuk menurunkan berat badan sebesar ½-1 kg per
minggu.

2/3
6) Latihan fisik dimulai perlahan dan ditingkatkan secara
bertahap intensitasnya, dimulai dengan berjalan
selama 30 menit dengan jangka waktu 3 kali seminggu
dan dapat ditingkatkan intensitasnya selama 45 menit
dengan jangka waktu 5 kali seminggu.
g. Petugasmemberikankonselingdanedukasi.
h. Petugasmendokumentasikandalamrekammedis.
6. Diagram Alir
Petugasmenerimapasien

Petugasmelakukan anamnesis keluhandan factor


risiko

Petugasmelakukanpemeriksaanfisik

Petugasmelakukan pemeriksaan penunjang

Petugasmenegakkan diagnosis

Petugasmemberikantatalaksana

Petugasmemberikankonselingdanedukasi

Petugasmendokumentasikandalamrekammedis

7. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. Ruang Laboratorium

3/3

Anda mungkin juga menyukai