Anda di halaman 1dari 4

SKRINING OBESITAS

S No.Dokumen:
No.Revisi :
O
TanggalTerbit: Februari 2024
P Halaman :
Dr.Jenda Muli Sembiring
Puskesmas Tigabinanga NIP.197803012008011001

1. Pengertian Obesitas adalah suatu keadaan dimana seseorang memiliki


kelebihan lemak (body fat) sehingga orang tersebut memiliki
risiko kesehatan.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam memahami dan memberikan
pengobatan yang tepat pada pasien obesitas
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala Puskesmas Tigabinanga No…….
tentang …………..
4. Referensi KMK Tomor 2015 Tahun 2023 tentang petunjuk Teknis
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa / keluhan utama kelebihan
berat badan namun dengan adanya gejala dari risiko
kesehatan yang timbul.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan antara lain
kebiasaan makan berlebih, genetik, kurang aktivitas fisik,
faktor psikologis dan stres, obat-obatan (beberapa obat
seperti steroid, KB hormonal, dan anti-depresan memiliki
efek samping penambahan berat badan dan retensi
natrium), usia (misalnya menopause), kejadian tertentu
(misalnya berhenti merokok, berhenti dari kegiatan
olahraga, dsb).
d. Petugas memeriksa tanda tanda vital pasien dan
pemeriksaan fisik :
- Pengukuran Antropometri (BB, TB dan LP)
Indeks Masa Tubuh (IMT/Body mass index/BMI)
menggunakan rumus Berat Badan (Kg)/Tinggi Badan
kuadrat (m2). Pemeriksaan fisik lain sesuai keluhan untuk
menentukan telah terjadi komplikasi atau risiko tinggi
- Pengukuran lingkar pinggang (pada pertengahan antara
iga terbawah dengan krista iliaka, pengukuran dari lateral
dengan pita tanpa menekan jaringan lunak). Risiko
meningkat bila laki-laki >85 cm dan perempuan >80cm.

Kategori obesitas
Klasifikasi IMT (kg/m2) *Resiko ko-morbiditas
Lingkar Pinggang
Laki-laki <85 cm Laki-laki ≥85 cm
Perempuan<80cm Perempuan ≥ 80 cm
Underweight <18,5 Rendah Rata-rata
(namun resiko
untuk masalah
klinis lainnya)
Normal 18,5-22,9 Rata-rata Meningkat

Overweight ≥23,0

BB lebih dengan 23,0-24,9 Meningkat Menengah


resiko
Obese I 25,0 – 29,9 Menengah Parah
Obese II ≥ 30 Parah Sangat parah
Sumber: WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pacific
Perspective :Redefining Obesity and its Treatment

e. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan hasil


pemeriksaan
f. Petugas memberikan Konseling dan Edukasi
a. Perlu diingat bahwa penanganan obesitas dan
kemungkinan besar seumur hidup. Adanya
motivasi dari pasien dan keluarga untuk
menurunkan berat badan hingga mencapai BB
ideal sangat membantu keberhasilan terapi.
b. Menjaga agar berat badan tetap normal dan
mengevaluasi adanya penyakit penyerta.
c. Membatasi asupan energi dari lemak total dan
gula.
d. Meningkatkan konsumsi buah dan sayuran, serta
kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-
kacangan.
g. Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur (60 menit sehari
untuk anak-anak dan 150 menit per minggu untuk orang
dewasa)
h. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan
terapi ke dalam rekam medik pasien
i. Petugas menulis diagnose ke buku register
6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasein

Petugas menulis identitas ke


buku register

Petugas melakukan anamnesa

Petugas pemeriksaan vital sign


dan pemeriksaan fisik

Menegakan dignosa berdasarkan


hasil pemeriksaan
Petugas memberi konseling
dan edukasi

Petugas mempersilahkan
pasein pulang

Petugas menulis hasil pemeriksaan,


diagnose dan terapi pada Rekam
Medik

7. Unit Terkait Rawat Jalan


UGD

8. Dokumen - Rekam medik


Terkait - Buku Register
- Blanko Resep
9. Rekaman Histori Yang Isi Tanggal Mulai
No
Perubahan Dirubah Perubahan Diberkakukan

Anda mungkin juga menyukai