Anda di halaman 1dari 14

Tutorial Penggunaan Peta Smart RDTR 2022

Wilayah Perencanaan Provinsi DKI Jakarta


DAFTAR ISI

A. Mengoperasikan Peta Smart RDTR 2022 3


B. Mengetahui Informasi Sub Zona 5
1. Mengetahui Informasi Sub Zona berdasarkan Lokasi Lahan Perencanaan 5
2. Mengetahui Informasi Sub Zona berdasarkan Jenis Kegiatan 10
C. Menghitung Intensitas Bangunan 12
1. Menghitung Intensitas Bangunan menggunakan Delineasi 12
2. Menghitung Intensitas Bangunan melalui Input Data secara Manual 16
Catatan 18
A. A. Mengoperasikan Peta Smart RDTR 2022
Pada website Smart RDTR, terdapat tampilan Peta Smart RDTR 2022 Wilayah
Perencanaan Provinsi DKI Jakarta seperti pada gambar dibawah ini.

Untuk mengoperasikan Peta Smart RDTR 2022, terdapat beberapa alat bantu seperti
gambar berikut.
Berikut ini tabel alat bantu pada Peta Smart RDTR:

No. Nama Alat Bantu Ikon Fungsi

1. Zoom In Untuk memperbesar tampilan


Peta.

2. Zoom Out Untuk memperkecil tampilan


Peta.

3. Reset Map Orientation Untuk mengatur ulang


orientasi tampilan Peta ke
arah Utara.

4. Fullscreen Untuk menampilkan Peta


secara utuh.

5. Basemap Untuk mengatur tampilan


dasar Peta.

6. Gambar Lahan Untuk melakukan delineasi


Perencanaan lahan pada Peta.

7. Find Address or Place Untuk mencari alamat atau


lokasi pada Peta.

8. Daftar Layer Untuk menampilkan daftar


layer yang tersedia pada Peta.
B. B. Mengetahui Informasi Sub Zona
1. 1. Mengetahui Informasi Sub Zona berdasarkan Lokasi Lahan Perencanaan
Untuk mengetahui informasi Sub Zona berdasarkan Lokasi Lahan Perencanaan
dapat dilakukan dengan cara berikut:

a) Pada Peta Smart RDTR, masukkan lokasi yang ingin Anda ketahui informasi
pemanfaatan lahannya. Contoh: Kemayoran.

b) Setelah itu, Klik lokasi yang Anda inginkan lalu akan muncul lokasi Kemayoran.
c) Selanjutnya, pilih Sub Zona Lahan pada lokasi yang Anda inginkan dan akan
muncul tampilan pop up berikut.

Tampilan pop up berisi:


1) Zona
2) Sub Zona
3) Kelurahan
4) Kecamatan
5) Kabupaten/Kota
6) KDB ( Koefisien Dasar Bangunan)
7) KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
8) KTB (Koefisien Tapak Basement)
9) KDH (Koefisien Dasar Hijau)
10) TPZ (Teknik Pengaturan Zonasi)
11) Diizinkan
12) Terbatas
13) Bersyarat
d) Untuk memusatkan tampilan Sub Zona Lahan pada Peta, Klik “Zoom to”.

e) Untuk memperbesar tampilan pop up atribut, “Klik” tanda berikut .


f) Klik kembali tanda apabila ingin memperkecil tampilan pop up.

g) Informasi Sub Zona Lahan pada pop up dapat Anda unduh dengan cara Klik
“Unduh Informasi”.
h) Selanjutnya akan muncul tampilan PDF berikut ini.

i) Untuk menutup tampilan pop up, “Klik” tanda .


2. 2. Mengetahui Informasi Sub Zona berdasarkan Jenis Kegiatan
Selain dapat mengetahui informasi Sub Zona berdasarkan Lokasi Lahan
Perencanaan, Anda juga dapat mengetahui informasi Sub Zona berdasarkan Jenis
Kegiatan Perencanaan yang diizinkan. Berikut cara untuk mengetahui informasi Sub
Zona berdasarkan Jenis Kegiatan:

Contoh: Apotek

a) Lakukan “Ceklis” pada filter “Jenis Kegiatan”.

b) Lalu tampilan Peta akan secara otomatis melakukan filter pada lokasi-lokasi
lahan perencanaan sesuai dengan Jenis Kegiatan yang Anda ceklis.
c) Selanjutnya, “Pilih” lokasi area lahan perencanaan yang sudah Anda filter
berdasarkan Jenis Kegiatan, lalu akan muncul tampilan pop up area perencanaan
lahan yang Anda pilih berdasarkan ketentuan kegiatan.
C. C. Menghitung Intensitas Bangunan
1. 1. Menghitung Intensitas Bangunan menggunakan Delineasi

Untuk menghitung Intensitas Bangunan menggunakan Delineasi dapat dilakukan


dengan cara berikut:

a) Silahkan, klik alat bantu “Gambar Lahan Perencanaan”.

b) Selanjutnya, “Klik” pada tampilan Peta hingga membentuk Area Lahan


Perencanaan.
c) Jika terdapat kesalahan saat melakukan delineasi, Anda dapat melakukan undo
dengan menekan huruf “Z” pada keyboard.
d) Untuk menyelesaikan pembuatan polygon area lahan perencanaan, lakukan
“Double Klik”.

e) Berikut ini hasil dari polygon area lahan perencanaan pada Peta. Luas lahan hasil
delineasi akan langsung terbaca secara otomatis pada tabel Perhitungan
Intensitas.
f) Selanjutnya, Klik “Hitung” pada tabel Perhitungan Intensitas.

g) Lalu, pada tabel Perhitungan Intensitas akan muncul nilai Luas Dasar Bangunan,
nilai Luas Lantai Bangunan, Jumlah Lantai Bangunan, dan Lahan Hijau yang
dihitung secara otomatis sesuai ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai