POM FOR WINDOWS

“MEJA SISWA”
Tujuan

1. Dapat menjelaskan konsep layout dan contoh aplikasinya pada manajemen

operasional unit usaha
2. Dapat menjelaskan prosedur operasionalisasi modul layout POM for windows

Kasus Transaportasi

Sebuah produksi meja siswa yang memiliki karyawan memerlukan ruangan dan bagian
departemen. Ruangan yang tersedia berjumlah 8 ruangan. Bagaimana membuat tata
letak/ruang dengan membagi ruang kerja karyawan dalam departemen. Berikut jarak dan
waktu yang dibutuhkan dalam pergerakan karyawan.

Data Tabel waktu untuk pergerakan antar departemen

Dept 1 2 3 4 5 6 7 8
Dept 1 0 27 33 63 11 0 27 33
Dept 2 21 0 53 22 36 21 0 53
Dept 3 32 45 0 65 97 32 45 0
Dept 4 35 36 33 0 69 35 36 33
Dept 5 56 65 33 45 0 56 65 33
Dept 6 0 27 33 63 11 0 27 33
Dept 7 21 0 53 22 36 21 0 53
Dept 8 32 45 0 65 97 32 45 0

Tabel jarak antar ruang

Ruang 1 2 3 4 5 6 7 8
Ruang 1 0 14 29 17 26 0 14 29
Ruang 2 14 0 11 16 21 14 0 11
Ruang 3 29 11 0 19 23 29 11 0
Ruang 4 19 16 19 0 15 19 16 19
Ruang 5 23 27 23 15 0 23 27 23
Ruang 6 0 14 29 17 26 0 14 29
Ruang 7 14 0 11 16 21 14 0 11
Ruang 8 29 11 0 19 23 29 11 0
Pembahasan

Metode layout ini bertujuan agar letak pada tata letak pada sebuah pada sebuah
industri ini (meja siswa) efektif dalam aliran bahan, orang dan informasi di dalam dan antar
wilayah. Dimulai dari pendekatn posisi yang tetap hingga pendekatan tata letak yang
berorientasi pada produk.

Dalam kasus ini, ebuah produksi meja siswa yang emmilki karyawan memerlukan
ruangan dan bagian departemen. Ruangan yang tersedia berjumlah 8 ruangan, agar
menghemat waktu dan biaya (menghemat jarak) maka dilakukan analisa tata letak atau tata
ruang. Berikut langkah-langkah penyelesaian masalahnya:

1. Dimulai dengan membuka aplikasi POM for windows dan memilih module Layout,
seperti pada gambar di bawah ini:

2. Setelah memilih module Layout maka pilih New File kemudian akan keluar kolom
berikut:
Kolom title diisi dengan judul ”Meja Siswa” sedangkan untuk kolom number of
departements diisi dengan ujumlah departemen sesuai dengan tabel data yaitu 8 untuk
number of room diisi dengan jumlah ruang yaitu 8. Untuk distance pilih systematic,
lalu klik OK. Kemudian akan keluar table berikut:
Kolom-kolom pada table diisi sesuai dengan kasus seperti ini:

Pada analisis layout ini terdapat dua metode dalam perhitungan atau pemecahan
masalahnya yaitu metode Pairwise Comparison dan Explicit Enumeration. Dalam
kasus ini dipilih metode explicit enumeration karena dipilih dengan nilai dari hasilnya
yang palling kecil berarti yang baik, baik jarak dan waktu yang dibutuhkan (lebih
efektif). Kemudian klik solve pada bagian yang ditunjuk panah. Berikut adalah hasil
dari perhitungan:
Dari kolom hasil tersebut, diketahui bahwa ruangan 1 berada pada departemen 2,
ruangan 2 berada pada departemen 4, ruangan 3 berada pada departemen 3, ruangan 4
berada pada departemen 1, ruangan 5 berada pada departemen 6, ruangan 6 berada
pada departemen 8, ruangan 7 berada pada departemen 5, dan ruangan 8 berada pada
departemen 7 dengan waktu total untuk pergerakan antar departemen yaitu 31406.
Dari hasil gambar di atas, diketahui bahwa setiap ruangan punya mobilisasi jarak pada
setiap departemen. Departemen pertama memilki 8 departemen yang masing-
masingnya memiliki 8 ruangan. Ruangan 1 berada pada departemen 2 yang memiliki
jarak 17 dengan waktu 459, ruangan 3 berada pada departemen 3 yang memiliki jarak
19 dengan waktu 627, ruangan 2 berada pada departemen 4 yang memiliki jarak 16
dengan waktu 1008, ruangan 7 berada pada departemen 5 yang memiliki jarak 16
dengan waktu 176, ruangan 5 berada pada departemen 6 yang memiliki jarak 15
dengan waktu 0, ruangan 8 berada pada departemen 7 yang memiliki jarak 19 dengan
waktu 513, ruangan 6 berada pada departemen 8 yang memiliki jarak 19 dengan
waktu 627, dan seterusnya untuk setiap departemen yang memiliki 8 ruangan. Jadi,
setiap departemen memiliki 8 ruangan masing-masing yang telah dianalisis waktu dan
jarak yang efektif untuk mobilisasi.

Kesimpulan
Setiap departemen memiliki ruangan tersendiri dan setiap departemen memiliki
ruangan yang telah ditetapkan tiap departemen.
Departemen 1 memiliki 8 ruangan dan ruangan yang ditetapkan adalah ruangan 4
Departemen 2: Ruangan 1
Departemen 3: Ruangan 3
Departemen 4: Ruangan 2
Departemen 5: Ruangan 7
Departemen 6: Ruangan 5
Departemen 7: Ruangan 8
Departemen 8: Ruangan 6
Setiap departemen memiliki waktu tempuh dan jarak tempuh mobilisasi berbeda. Dari
hasil perhitungan didapatkan tata letak yang efektif membutuhkan waktu total
pergerakan antar departemen adalah 31406.