Anda di halaman 1dari 1

CERPEN TENTANG KEJUJURAN

Pada suatu hari, di sebuah kota besar hiduplah sebuah keluarga kaya raya yang terdiri dari pak dodi, bu
wina dan anaknya perempuan bernama tania.

Sore itu, bu wina bersama anaknya tania pergi ke pasar akan membeli baju. Sesampai di pasar tania dan
ibunya membeli berbagai macam baju yang sangat cantik cantik. Dan tibalah saatnya mereka pulang.
Tetapi bu wina, sangat terburu buru ingin pulang, sehingga dompetnya ketinggalan. Dompet bu wina
ternyata didapati oleh seorang anak yang sangat dekil anak itu ternyata adalah seorang pengemis.

Sesampai di rumahnya, bu wina baru menyadari ternyata dompetnya hilang di pasar.

"yah ibu, kenapa dompetnya bisa ketinggalan di pasar, sih? Padahal di dompet itu kan bisa untuk uang
jajanku seminggu ini" kata tania dengan nada marah

"apa yang harus diperbuat lagi, nak! Sudahlah, untuk apa kita menyesali sesuatu yang telah hilang" kata
ibu wina menasehati anaknya "baiklah bu" kata tania.

Ternyata pengemis yang telah menemukan dompet ibu wina adalah seorang anak yang sangat miskin
sekali, ia tinggal bersama ibunya saja, ayahnya sudah lama meninggal. Nama anak itu adalah rino,
sedangkan nama ibunya adalah ibu riva. Dan rino ini tidak sekolah seperti anak anak lainnya. Dia hanya
mengaji di musholla dekat rumahnya.

Rino bingung mau diapakan dompet yang telah ditemukannya itu. Dia mau mengembalikan dompet itu
kepada pemiliknya tetapi dia tidak tau di mana alamat pemilik dompet itu. Mau diberikan kepada
ibunya, pasti ibunya akan menyuruhnya mengembalikan dompet itu kepada pemiliknya. Rino pun
membuka isi dompet itu, ternyata di dalam dompet itu lumayan banyak uangnya. Bagi rino, uang itu
sudah lebih dari cukup. "wow, banyak sekali uangnya.. lebih baik aku simpan saja uangnya, ini kan sudah
lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari hariku bersama ibu. Tapi, kalau ketahuan sama ibu, gimana ya?
Ahh, aku sembunyikan saja uang ini di dalam lemari"

Anda mungkin juga menyukai