Home
Berita
Sepakbola
Budaya
Wisata
Kuliner
Bisnis
Sulsel Ewako
Foto
Video
Indeks
detikSulsel
Berita
BAGIKAN
Komentar
Ilustrasi mengetik
Makassar - Contoh makalah bisa menjadi referensi bagi seseorang ketika akan menulis sebuah makalah.
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang cukup sering dijumpai sehari-hari, khususnya di
institusi pendidikan seperti sekolah atau kampus.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa
sebagai laporan pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah dapat diartikan sebagai
suatu uraian tertulis terkait suatu topik atau permasalahan berdasarkan hasil kajian literatur atau
penelitian yang telah dilakukan di lapangan.
Karena makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah, maka penulisannya harus sesuai dengan
sistematika penulisan yang baku. Selain itu, makalah juga harus ditulis menggunakan bahasa baku yang
sesuai EYD, serta menerapkan kaidah ilmiah dalam penyusunannya.
Baca juga:
Berikut ini contoh makalah lengkap beserta struktur penulisannya yang telah dirangkum detikSulsel dari
berbagai sumber:
Contoh Makalah 1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah
membaca makalah ini hingga akhir
BAB I
PENDAHULUAN
Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya sangat kecil dan tidak
dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting dalam kehidupan makhluk
hidup lainnya. Seiring berkembangnya ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya
bakteri terus ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakteri
Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran inti sel.
Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam kelompok prokaryotae bersel satu,
berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies mencapai
ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies
tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan
ada juga bacteria yang hidup autotrof.
- Bersifat heterotrof
- Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-rata 1-
5 mikron
- Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki peptidoglikan
Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun peran
menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:
- Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu, berkembang biak
dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus membran inti.
3.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut bertujuan
agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.
Contoh Makalah 2
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga
memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat
Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar
makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di
Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami
mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan
menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh
orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus
dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk
dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam.
Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa
dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.
Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun
pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah
disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat
wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.
Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan
masalah berikut.
3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?
1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.
2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.
BAB II
PEMBAHASAN
Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia.
Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:
• Eceng Gondok
Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak
terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu
ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.
Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis
kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan
baku kerajinan tangan.
• Daun Pandan
Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun
pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok.
Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari
segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun
pandan.
• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah
adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk
menjadi berbagai jenis produk.
• Sabut Kelapa
Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk kerajinan tangan
bernilai tinggi.
• Pelepah Pisang
Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya
jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi
bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.
• Kulit Jagung
Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material
yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga.
Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.
Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses
pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan
serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu
coklat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut
sampai ke luar negeri.
3.2 Saran
Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna.
Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.