Anda di halaman 1dari 61

detikSulsel

Home

Berita

Sepakbola

Hukum & Kriminal

Budaya

Wisata

Kuliner

Bisnis

Sulsel Ewako

Foto

Video

Indeks

detikSulsel

Berita

15 Contoh Makalah Lengkap beserta Struktur Penulisannya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel

Jumat, 24 Feb 2023 03:00 WIB

BAGIKAN

Komentar

Ilustrasi mengetik

Ilustrasi (Foto: iStock)

Makassar - Contoh makalah bisa menjadi referensi bagi seseorang ketika akan menulis sebuah makalah.
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang cukup sering dijumpai sehari-hari, khususnya di
institusi pendidikan seperti sekolah atau kampus.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa
sebagai laporan pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah dapat diartikan sebagai
suatu uraian tertulis terkait suatu topik atau permasalahan berdasarkan hasil kajian literatur atau
penelitian yang telah dilakukan di lapangan.

Karena makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah, maka penulisannya harus sesuai dengan
sistematika penulisan yang baku. Selain itu, makalah juga harus ditulis menggunakan bahasa baku yang
sesuai EYD, serta menerapkan kaidah ilmiah dalam penyusunannya.

Baca juga:

15 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

Berikut ini contoh makalah lengkap beserta struktur penulisannya yang telah dirangkum detikSulsel dari
berbagai sumber:

Contoh Makalah 1

CIRI-CIRI DAN PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah
membaca makalah ini hingga akhir
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya sangat kecil dan tidak
dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting dalam kehidupan makhluk
hidup lainnya. Seiring berkembangnya ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya
bakteri terus ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud bakteri?

Apa saja ciri-ciri bakteri?

Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui pengertian bakteri secara umum.

Mempelajari ciri-ciri bakteri.

Memahami peran bakteri dalam kehidupan.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakteri

Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran inti sel.
Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam kelompok prokaryotae bersel satu,
berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies mencapai
ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies
tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan
ada juga bacteria yang hidup autotrof.

2.2 Ciri-ciri Bakteri

- Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil

- Bersifat heterotrof

- Berkembang biak dengan cara vegetatif

- Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora

- Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-rata 1-
5 mikron

- Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki peptidoglikan

2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan

Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun peran
menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:

- Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt

- Berperan dalam pembuatan antibiotik

- Bersimbiosis dengan akar tumbuhan


Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:

- Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi

- Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman

- Menyebabkan kerusakan makanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu, berkembang biak
dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus membran inti.

3.2 Saran

Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut bertujuan
agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.

Contoh Makalah 2

SERAT ALAM SEBAGAI BAHAN BAKU BISNIS KERAJINAN TANGAN

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga
memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat
Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar
makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di
Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami
mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan
menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh
orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus
dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk
dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam.
Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa
dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun
pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah
disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat
wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.

1.2 Rumusan Masalah

Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan
masalah berikut.

1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?

2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?

3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?

1.3 Tujuan Penulisan

Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:

1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.

2. Berbagi wawasan kepada pembaca.

3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.

4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.

2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.

3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya

Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia.
Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak
terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu
ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis
kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan
baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan

Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun
pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok.
Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari
segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun
pandan.

• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah
adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk
menjadi berbagai jenis produk.

• Sabut Kelapa

Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk kerajinan tangan
bernilai tinggi.

• Pelepah Pisang

Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya
jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi
bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung

Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material
yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga.
Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam

Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses
pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan
serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu
coklat.

2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam


Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat alam rotan dapat
digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat alam lainnya bisa
dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut
sampai ke luar negeri.

3.2 Saran

Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna.
Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

Contoh Makalah 3

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti
yang sudah kita tahu "Pendidikan Karakter" itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini.
Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak
dijadikan bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan
kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan
pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan
mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan
meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia
yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada
guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah
wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu
berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika,
bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?

Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?

Bagaimana contoh program pendidikan karakter?

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.

Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.

Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat
melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area,
ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang
yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan
sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang,
yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter

Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik.
Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode
mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan
siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang" bermasalah" dengan
perilakunya.

Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap
lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan
penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam
seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula
kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan
Yang Maha Esa.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat
sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai
buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya,
Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan
keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta
masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil
pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia
partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.

Contoh Makalah 4

SEJARAH BOM ATOM HIROSHIMA NAGASAKI DAN DAMPAKNYA

Kata Pengantar

Penulis panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya"
dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang sejarah Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rini selaku guru pembimbing mata pelajaran Sejarah.
Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
membangun diharapkan untuk memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah Indonesia sangat beragam. Salah satunya adalah ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki
menjadi salah satu peristiwa bersejarah di seluruh dunia. Bom atom ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat
pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Hiroshima adalah kota pelabuhan yang didirikan pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai
Ota. Kota Hiroshima terletak di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal sebagai pusat industri tekstil dan
barang-barang yang terbuat dari karet.

Kota Nagasaki merupakan Ibu Kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir
sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota Nagasaki juga merupakan kota pelabuhan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki?

Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia?

Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang?

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui bagaimana sejarah bom atom Hiroshima Nagasaki.


Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki untuk Indonesia.

Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki di Jepang.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki

Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki dimulai pada tahun 1945. Kala itu kedudukan Jepang dalam
Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima pun dijatuhi
bom atom yang dilemparkan oleh pihak sekutu dengan menggunakan pesawat jenis B-29 milik AS, yang
bernama Enola Gay.

Setelah kejadian bom atom di Kota Hiroshima, kemudian tiga hari berikutnya pada tanggal 9 Agustus
1956, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Alasan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki merupakan perintah dari presiden Amerika Serikat, Harry S, Truman. Akibat
ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki yang sangat dahsyat, sebanyak 140.000 orang di Kota Nagasaki
dan sebanyak 80.000 orang di Kota Nagasaki meninggal dunia.

2.2 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat memutuskan
untuk berangkat ke Dalat, Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal Terauchi. Dalam pertemuan
tersebut, pihak Jepang akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh keadan Jepang yang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya.
Lalu, pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat
kembali ke Jakarta, mereka mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada sekutu. Berita kekalahan
Jepang disiarkan oleh radio luar negeri telah diketahui oleh Sutan Syahrir.
Sutan Syahrir merupakan tokoh pejuang dari golongan muda. Sejak berita kekalahan Jepang tersebar
luas, golongan pemuda mulai mendesak golongan tua untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.

2.3 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang

Peristiwa ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki ini telah mendorong berakhirnya masa penjajahan
Jepang di Indonesia yang menimbulkan banyak dampak negatif. Peristiwa ini dapat dilihat dari dua sisi.

Sisi pertama adalah perang besar menjadi berakhir, dan sisi kedua adalah menyisakan dampak negatif
yang luas dan berkepanjangan. Dampak negatif dari bom atom tidak hanya berdampak kepada Kota
Hiroshima dan Nagasaki saja, namun dampaknya tersebar luas sampai kepada manusia yang tinggal di
sekitarnya.

Saat itu tidak hanya menyebabkan kematian saja, tetapi penurunan derajat kesehatan manusia juga
diwariskan ke generasi berikutnya.Banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat fisik, akibat
terjadinya mutasi gen.

Selain itu, pencemaran udara, tanah, dan air juga berlangsung dalam waktu yang lama dan
mempengaruhi secara langsung derajat kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa Hiroshima
merupakan markas militer Jepang, sehingga kota tersebut menjadi target utama Amerika Serikat guna
melemahkan pihak Jepang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bom Atom Hiroshima Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang sangat diingat oleh seluruh bangsa
Indonesia, sebab peristiwa ini menjadi awal dari detik-detik Indonesia akan merdeka. Akan tetapi,
dampak dari peristiwa ini sangat dahsyat.

3.2 Saran

Penulisan makalah ini diharapkan bagi para pembaca lebih memahami bagaimana sejarah-sejarah
penting yang ada di Indonesia.

Baca juga:

Karya Ilmiah: Struktur, Ciri-ciri, Jenis, dan Tujuan Penulisannya

Contoh Makalah 5

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan
judul "Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan" ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar
Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling
mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara
hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang
disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan
menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep
dinamika kebudayaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian
disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan dinamika?

Apa yang dimaksud dengan masyarakat?

Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?

Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?

Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?

Apa saja contoh dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

1.3 Tujuan Masalah


Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.

Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.

Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan
kebudayaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan
dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat
terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam
kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang
bersangkutan dapat berubah.

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berasal dari kata dalam bahasa Arab,
musyarakah. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar
entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi
pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.

Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang
diperlukannya sepanjang hidupnya.

Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi
ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.

Contoh Makalah 6
TEORI TENTANG MANUSIA

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul "Teori Tentang
Manusia" dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para
pihak yang berkontribusi dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Budaya. Selain
itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis
maupun pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata, semoga makalah
dapat berguna.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara memahami keberadaan manusia yaitu dengan memahami teori tentang manusia.
Manusia memiliki beragam sifat yang paling mendasar, satu di antaranya dengan melakukan perubahan.

Perubahan akan mempengaruhi bagaimana manusia hidup dan hubungan dengan masyarakat di
sekitarnya yang disebut dengan kebudayaan. Perubahan kebudayaan ini berkaitan erat dengan teori
tentang manusia.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan manusia?

2. Apa yang dimaksud dengan hubungan bermasyarakat?

3. Apa yang dimaksud dengan budaya?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar budaya

2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang teori tentang manusia.

3. Untuk mengenal dinamika budaya dengan manusia

4. Tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan

5. Untuk mengetahui konsep-konsep

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia


Manusia atau orang memiliki arti yang luas. Mulai dari arti secara biologis, rohani, dan kebudayaan atau
secara campuran. Manusia secara biologis diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (dalam Bahasa Latin)
dari golongan mamalia yang memiliki akal berkemampuan tinggi.

2.2 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil rasa, karsa, dan cipta manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebudayaan juga bisa diartikan sebagai sistem, tindakan, gagasan, dan hasil karya manusia hingga
menjadikannya kebiasaan pada masyarakat.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sejak manusia dilahirkan sampai pada meninggal, manusia tidak terlepas dari hubungan sosial dan
bermasyarakat selama hidupnya. Manusia yang berhubungan dengan orang di sekitarnya akan
menghasilkan sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Selama hidupnya, manusia belajar mengenal dirinya sendiri, mulai dari belajar mengenai nafsu, hasrat,
dan emosi yang terus diperlukan sepanjang hidupnya. Proses manusia saat bersosialisasi ditentukan
oleh lingkungan sosial dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.

Contoh Makalah 7

IMPLEMENTASI METODE CNN DALAM KLASIFIKASI KUALITAS BUAH TOMAT

Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi
Kualitas Buah Tomat".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil
pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas
hortikultura dengan laju produktivitas menempati posisi kedua.

Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan
masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin diharapkan oleh
masyarakat Indonesia maupun mancanegara.
Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa
kelemahan, di antaranya membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda,
keterbatasan visual pemilih, sehingga hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas.
Apalagi jika cara ini masih dilakukan di sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat
membutuhkan tomat untuk kesehariannya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra
tomat bisa digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa
mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa
ditambah atau bahkan digantikan dengan cara baru menggunakan teknologi.

Metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena kualitas
analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas buah tomat?

Bagaimana hasil pengklasifikasian yang didapatkan?

Tujuan Penelitian

Mengetahui cara implementasi metode CNN dalam hal klasifikasi kualitas buah tomat.

Mengetahui hasil klasifikasi yang dilakukan.

Manfaat Penelitian

Diperoleh suatu cara baru untuk klasifikasi buat tomat dengan bantuan teknologi.

Diperoleh suatu pengembangan algoritma analisis pengolahan citra baru.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.

2.2 Variabel

Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.

2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.

Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan
pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta
melakukan pelatihan model dengan menggunakan metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian
model dengan mengubah parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling
baik.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan adalah :

Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.

Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi dengan benar.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.

Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan menggunakan komputer dengan
Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).

Contoh Makalah 8

CARA MELAKUKAN DIET KETO YANG BAIK DAN BENAR

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diet merupakan kegiatan yang untuk menurunkan berat badan yang sudah ada sejak zaman dulu hingga
saat ini. Pada zaman sekarang banyak muncul berbagai jenis diet, mulai dari diet yang ringan hingga
yang ekstrem. Salah satu jenis diet yang terkenal dan banyak dijalani adalah diet ketogenik. Diet keto
adalah diet tinggi protein dan lemak serta rendah karbohidrat.

Diet ini akan memaksa tubuh untuk membakar lemak yang disimpan tubuh menjadi energi atau
ketosis.Oleh karena itu penulis mengangkat tema ini karena menganggap bahwa masih banyak orang
yang belum memahami bagaimana diet yang baik dan benar,sehingga dapat membuat tubuh yang sehat
dan menurunkan berat badan.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa dampak positif diet keto?

b. Apa dampak negatif diet keto?

c. Bagaimana melakukan diet keto yang baik dan benar?

1.3 Tujuan Masalah


a. Pembaca dapat melakukan diet keto yang baik dan benar.

b. Pembaca dapat melakukan diet yang baik dan benar.

c. Untuk memberikan informasi mengenai diet keto.

BAB II

PEMBAHASAN

Diet keto hampir mirip dengan diet Atkins dan diet rendah karbohidrat yang dilakukan dengan cara
mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak. Tujuan konsumsi lemak dalam
jumlah tinggi pada diet keto adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis.

Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama. Lemak juga akan
diubah menjadi keton di organ hati, sehingga dapat memberi asupan energi untuk otak.

Ketosis sebenarnya merupakan kondisi ringan dari ketoasidosis, yaitu kondisi berbahaya yang banyak
dialami penderita diabetes tipe 1.

Meski masih banyak pro dan kontra, beberapa studi menunjukkan bahwa diet keto tergolong aman dan
efektif untuk dilakukan, terutama oleh penderita kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, manfaat
dan pengaruh diet keto pada tubuh hingga kini masih terus diteliti.

Manfaat Diet Keto

1. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2

Diet keto adalah diet yang direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2. Mereka dianjurkan untuk
mengonsumsi lemak sehat, seperti lemak yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan, dan alpukat.
Asupan makanan yang rendah akan karbohidrat tetapi tinggi akan lemak sehat dipercaya dapat
memperbaiki kinerja tubuh dalam menyimpan dan memproses energi. Hal itu kemudian akan
meringankan gejala diabetes.

Guna memantau keamanan diet keto pada penderita diabetes, penderita disarankan untuk rutin
memeriksakan kadar gula darah setiap hari. Jangan sampai kadar gula darah menjadi terlalu rendah.
Pengujian tingkat keton juga perlu dilakukan untuk menghindari ketoasidosis.

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Diet keto yang dijalankan dengan memperbanyak konsumsi lemak sehat kemungkinan mampu
mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet keto mampu menurunkan kadar
insulin, sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun.

3. Meringankan gejala epilepsi pada anak

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa diet keto bermanfaat untuk meringankan gejala epilepsi
pada anak. Diet ini sangat efektif untuk anak dengan gejala epilepsi yang sulit ditangani dengan
pengobatan biasa.

Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 150 anak dengan epilepsi menunjukkan
bahwa setelah menjalani diet keto selama 1 tahun, setengah dari anak-anak tersebut mengalami
penurunan frekuensi kejang sebanyak 50%.

4. Mengurangi risiko terkena gangguan sistem saraf

Selain epilepsi, diet keto juga diyakini memiliki manfaat untuk menangani gangguan sistem saraf, seperti
penyakit Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini diduga berkat keton yang dihasilkan
tubuh. Keton diduga dapat mengurai lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak dari
kerusakan.
Selain itu, ada beberapa manfaat diet keto lainnya bagi kesehatan, mulai dari mengurangi jerawat,
membantu penanganan PCOS, hingga menghambat perkembangan sel kanker.

Dampak Negatif Diet keto

1. Kekurangan asupan karbohidrat sehat, seperti dari buah, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian,
dan sayuran kaya karbohidrat

2. Kehilangan manfaat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh

3. Gangguan ginjal, bila konsumsi protein melebihi porsi yang dianjurkan secara terus menerus dalam
jangka panjang

4. Ketoasidosis

Cara Melakukan Diet Keto yang Baik dan Benar

Jika Anda tertarik melakukan diet keto, Anda harus rela untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dalam
jumlah yang cukup besar setiap hari.

Berikut adalah dua metode yang umum dilakukan untuk menjalani diet keto:

- Diet keto standar (standard ketogenic diet), meliputi pola makan berupa 70% konsumsi lemak, 20%
protein, dan 10% karbohidrat

- Diet keto tinggi protein (high-protein ketogenic diet), meliputi pola makan berupa 60% konsumsi
lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat

Selain itu, ada pula diet keto jenis lain yang lebih umum dilakukan oleh atlet atau binaragawan, yaitu
cyclical ketogenic diet (CKD) dan targeted ketogenic diet.
BAB III

PENUTUP

Pada dasarnya diet apa pun tidak akan memberikan hasil yang sama pada setiap orang. Oleh karena itu,
pertimbangkan berbagai manfaat dan risiko diet keto sebelum Anda menjalaninya.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani diet keto untuk mengetahui apakah pola
makan tersebut sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan tubuh Anda.

Contoh Makalah 9

EFEKTIFITAS DAUN STROBERI TERHADAP PEMUTIHAN GIGI

Kata Pengantar

Tiada kata yang mewakili perasaan saya saat ini kecuali rasa syukur. Untuk itu, saya ucapkan terima
kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya, saya dapat menyusun makalah ini dengan baik.

Meski mendapatkan kendala, tapi saya bisa melaluinya sehingga makalah erjudul "Efektifitas Daun
Stroberi terhadap Pemutihan Gigi" ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Saya ucapkan terima kasih kepada
dosen pembimbing yang tak lelah menerima ajakan diskusi. Kemudian kepada para respondah yang
bersedia saya wawancarai. tanpa kesediaan mereka, saya tidak akan mendapatkan data yang lengkap
untuk menyusun makalah ini.

Selain itu saya sangat berterima kasih kepada orang tua, sahabat, dan teman-teman. Mereka telah
memberikan dukungan serta doa sehingga saya memiliki kekuatan lebih untuk mengumpulkan data dan
melakukan analisis.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Sebagai penulis, saya berharap pembaca
bisa memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain, saya berharap pembaca
menemukan pengetahuan baru dari laporan penelitian ini. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya
bagus, saya berharap ada manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca.

Demikian sepatah dua patah kata dari saya. Terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan mencakup kondisi seluruh tubuh, serta tidak terlepas dari kesehatan gigi dan mulut.
Pencernaan makanan sudah dimulai dalam mulut. Oleh karena itu, mempunyai organ pengunyahan
yang baik adalah suatu persyaratan bagi pencernaan makanan yang optimal. Gigi geligi juga mempunyai
peranan penting pada waktu bicara dan juga menentukan ajah seseorang (Houwink, dkk., 1992)

Selain untuk fungsi tersebut di atas, gigi dan mulut juga berfungsi untuk fungsi estetika atau kecantikan.
Karena gigi dan mulut merupakan bagian integral dari wajah yang tidak luput

untuk dipercantik selain bagian-bagian tubuh lainnya. Langkah pertama untuk membuat gigi

dan mulut tampak cantik adalah dengan membuat gigi terlihat lebih putih (Houwink, dkk.,

1993).

Menurut Purwanti (2008), perubahan warna gigi seperti abu-abu, kuning atau coklat kehitaman
dipengaruhi banyak faktor dari luar tubuh (ekstrinsik) maupun dari dalam tubuh (intrinsik). Faktor
ekstrinsik biasanya terjadi karena pelekatan warna makanan, minuman ataupun rokok yang
meninggalkan tar berwarna kecoklatan pada gigi yang terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang
panjang.
Sedangkan faktor intrinsik yaitu gigi yang mengalami diskolorasi/perubahan warna yang terjadi semasa
pembentukan struktur gigi. Contohnya adalah penggunaan antibiotik golongan tetrasiklin pada masa
pertumbuhan atau digunakan oleh ibu yang sedang mengandung dapat menyebabkan perubahan warna
pada gigi menjadi kekuningan sampai kecoklatan tergantung seberapa parah efek yang terjadi akibat
dari tetrasiklin tersebut.

Diskolorisasi gigi dapat pula disebabkan oleh intake fluoride yang melebihi batas aman, kadar aman
fluoride yang diperbolehkan adalah 800-1000 ppm, akan tetapi pada anak sebaiknya sekitar 250-300
ppm. Gigi juga bisa berubah warna karena kerusakan syaraf gigi akibat proses degeneratif, penyakit
kelainan darah, terkena benturan keras/trauma, perawatan saluran akar gigi maupun karena pengaruh
bahan penambalan gigi.

Sekarang ini masyarakat cenderung datang pertama kali ke dokter gigi untuk mendapat nasehat dan
pertolongan untuk memperbaiki penampilan, terlebih lagi bila ada kelainan pada gigi depan. Perubahan
warna gigi depan merupakan salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh penderita. Peningkatan
kesadaran yang lebih tinggi lagi adalah keinginan untuk membuat gigi mereka menjadi lebih cemerlang
atau lebih putih. Bleaching atau pemutihan gigi merupakan salah satu perawatan estetik yang sering
dilakukan untuk orang dewasa muda karena tidak dibutuhkan pekerjaan laboratorium. Menurut
Goldstein dan Garber (1995), lebih dari sejuta orang yang telah dirawat bleaching oleh dokter gigi,
sementara itu mungkin jutaan orang lagi yang mencoba sendiri dengan produk-produk bleaching yang
bebas dijual di pasaran (Halim, 2001).

Berbagai macam tumbuhan dan buah-buahan juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk memutihkan
gigi, salah satunya yaitu daun stroberi. Selain itu, daun stroberi juga bermanfaat untuk kesehatan umum
seperti diuretik dan antirematik, untuk menyembuhkan diare, mencegah pengeriputan kulit, sebagai
obat kumur untuk menghilangkan sakit tenggorokan, menyembuhkan bisul dan luka-luka infeksi
(Budiman dan Saraswati, 2008). Para peneliti menyatakan zat ellagic acid yang ada di bagian daun
stroberi berkhasiat untuk memutihkan lapisan email gigi. Menggunakan daun stroberi yang telah dijus.
Selain daun tersebut halus dan berbentuk cairan, gigi direndam ke dalam jus daun stroberi tersebut
selama beberapa menit, hasilnya warna gigi lebih putih dari sebelum dilakukan pencelupan (anonim a,
2008).

Untuk alasan tersebut di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan menggunakan daun
stroberi sebagai alternatif pemutih gigi.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan "Apakah daun stroberi dapat digunakan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi?"

1.3 Tujuan Masalah

Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas daun stroberi terhadap pemutihan gigi.

BAB II

PEMBAHASAN

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sebelum perlakuan dengan menggunakan daun stroberi pada
penghuni Komplek Belanti Padang yang paling banyak ditemukan adalah warna gigi A3 sebanyak 21
responden dari 32 sampel. Kemudian terdapat warna gigi A3,5 sebanyak 8 responden dan warna gigi A2
sebanyak 3 responden.

Tidak ditemukan warna gigi A1 pada sampel, hal ini bisa dikarenakan adanya kebiasaan konsumsi
makanan atau minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi (stain) seperti kopi, teh, soda
dan pengaruh obat tetrasiklin sehingga dalam jangka waktu yang panjang terjadi perubahan warna gigi
(diskolorisasi) (Purwanti, 2008).

Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan daun stroberi, terjadi perubahan warna gigi (warna
gigi menjadi lebih putih). Warna gigi A1 yang sebelumnya tidak ditemukan, setelah perlakuan dengan
daun stroberi terdapat 1 responden yang mengalami perubahan warna menjadi A1. Warna gigi A2
meningkat dari 3 responden menjadi 19 responden, sedangkan jumlah responden dengan warna gigi A3
dan A3,5 menurun menjadi 11 responden dan 1 responden.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar warna gigi berubah dari A3 menjadi A2 yaitu
sebanyak 17 responden. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa daun stroberi efektif digunakan
sebagai pemutih gigi, sehingga dapat dinyatakan sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa daun
stroberi berkhasiat untuk memutihkan lapisan email gigi (Budiman dan Saraswati, 2008).

Dalam penelitian ini terdapat selisih skor antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan
daun stroberi pada 32 sampel . Rata-rata skor sebelum perlakuan adalah 3,17 point, sedangkan rata-rata
skor setelah perlakuan adalah 2,4 point. Terdapat selisih skor 0,77 point dengan persentase 24,29%..

Data yang telah direkap dan diolah dengan menggunakan software SPSS for Windows Version 15,
menggunakan paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), didapatkan hasil dengan nilai p =
0,00, karena p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 yang diterima, yang berarti secara keseluruhan penelitian
ini menunjukkan bahwa daun stroberi efektif digunakan sebagai pemutih gigi.

Dengan demikian, daun stroberi efektif terhadap pemutihan gigi, karena adanya reaksi antara ellagic
acid pada daun stroberi dengan zat pembentuk enamel gigi (Ca, F dan P) (anonim, 2005).

Pada penelitian kali ini, pemutihan dilakukan selama 1 minggu dengan cara menempelkan daun stroberi
yang dihaluskan pada gigi anterior rahang atas selama 3 menit setiap harinya. Dan dihasilkan perubahan
0,77 point dengan persentase 24,29%.

Penelitian tersebut hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratih Kusuma pada tahun 2007
dengan perendaman gigi non vital selama 10 menit setiap hari selama 1 minggu, dan dihasilkan
perubahan sebesar 2,25 point dengan persentase 52,94%. Sehingga dapat diketahui bahwa ellagic acid
pada daun dan buah stroberi dapat digunakan sebagai alternatif untuk memutihkan gigi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang efektifitas daun stroberi terhadap pemutihan gigi yang dilakukan
pada penghuni Komplek Belanti Padang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Daun stroberi efektif digunakan sebagai alternatif pemutih gigi.

2. Warna gigi sebelum ditempeli daun stroberi yaitu A3 dengan rata-rata skor 3,17 point.

3. Warna gigi setelah ditempeli daun stroberi yaitu A2 dengan rata-rata skor 2,4 point.

4. Perbedaan warna gigi sebelum dan sesudah ditempeli daun stroberi yaitu dari A3 menjadi

A2 dengan selisih skor 0,77 point dan dengan prosentase 24,29%.

3.2 Saran

Sesuai dengan hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Masyarakat dapat menggunakan daun stroberi sebagai alternatif untuk memutihkan gigi.

2. Untuk menjaga warna alami gigi, kurangi konsumsi kopi, teh, minuman berkarbonasi dan sebagainya
yang dapat menyebabkan pewarnaan (stain) pada gigi. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi
dengan menggosok gigi secara tekun, teliti dan teratur serta periksa gigi minimal 6 bulan sekali

3. Penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan dengan membandingkan efektifitas daun dan buah
stroberi terhadap pemutihan gigi, diharapkan supaya hasil penelitian akan lebih jelas membedakan
keefektifan daun dan buah stroberi.

Baca juga:

20 Contoh Teks Laporan Percobaan Lengkap beserta Strukturnya

Contoh Makalah 10

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN


Kata Pengantar

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan makalah
tentang "Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan". Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai
mata kuliah antropologi sosial.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang
telah mendukung serta membantu penulis selama proses penyelesaian makalh ini.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana dampak kemajuan secara global di dunia terhadap
pendidikan di Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna serta kesalahan yang
penulis yakini di luar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi
pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).

Proses globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi
berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada
bidang pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini,
teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat
tersebar luas ke seluruh dunia.

Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi
dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan.

Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam
sistem pendidikan internal sekolah.

Hal ini terlihat pada sekolah - sekolah yang dikenal dengan bilingual school, dengan diterapkannya
bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu
berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta yang membuka program kelas internasional.

Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang
semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar
dunia.

Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara ASEAN,
mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak
menjadi "budak" di negeri sendiri.

Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk
dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan
otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi.
Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa
Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi
masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang
berada di bawah garis kemiskinan.

Dalam hal ini, untuk dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan
biaya yang cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum
dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.

Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka di
tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas
atas yang mapan.

Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin terpinggirkan
dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam jurang
kemiskinan.

Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah mewah di saat masyarakat golongan
ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah
biasa.

Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan
kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam masyarakat akibat
ketimpangan karena kemiskinan dan ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?

b. Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?

c. Cara penyesuaian pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?


1.3 Tujuan Masalah

1. Bagi Penulis

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah pengantar
pendidikan. Selain itu, bagi diri kami pribadi makalah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan yang lebih bagi mahasiswa, baik dalam lingkup universitas negeri malang
maupun di civitas akademika yang lain.

2. Bagi Pembaca

Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan dan
menambah ilmu pengetahuan mengenai globalisasi. Para pembaca yang dominan dari kaula mahasiswa
bisa digunakan untuk langkah menuju ke pengetahuan yang lebih luas, sehingga kedepannya tercipta
sdm-sdm yang unggul.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi sehingga dampak negatif
yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya
pendidikan semakin lebih baik.

BAB II

PEMBAHASAN

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi
pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Dampak Positif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia

Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia pendidikan.
Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti
internet dan computer.

Perubahan Corak Pendidikan, mulai melonggarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara. Tuntutan
untuk berkompetisi dan tekanan institusi global, seperti IMF dan World Bank, mau atau tidak, membuat
dunia politik dan pembuat kebijakan harus berkompromi untuk melakukan perubahan.

Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia Komersialisasi Pendidikan

Era globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan sekolah-sekolah dengan
tujuan utama sebagai media bisnis. John Micklethwait menggambarkan sebuah kisah tentang
persaingan bisnis yang mulai merambah dunia pendidikan dalam bukunya "Masa Depan Sempurna"
bahwa tibanya perusahaan pendidikan menandai pendekatan kembali ke masa depan.

Dunia maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan
dampak negatif bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang berpengaruh negatif bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya.

Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa
pun, termasuk siswa. Barang-barang seperti viagra, alkohol, narkoba banyak ditawarkan melalui
internet.

Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi di indonesia adalah Mahalnya Biaya Pendidikan,
Kualitas SDM yang Rendah dan fasilitas pendidikan yang kurang, itu yang mengakibatkan pendidikan
tidak berjalan dengan lancar
Yang dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah visioning (pandangan), repositioning strategy (strategi) ,
dan leadership (kepemimpinan). Tanpa itu semua, kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi
yang terus berputar-putar. Dengan visi jelas, tahapan-tahapan yang juga jelas, dan komitmen semua
pihak serta kepemimpinan yang kuat untuk mencapai itu.

BAB III

PENUTUP

Di era globalisasi ini, perkembangan sosial semakin tidak terkendali, baik sisi positif atau negatifnya.
Disarankan agar para orang tua memperhatikan kepentingan anaknya dalam hal pendidikan sehingga
pendidikan berjalan dengan lancar. Penulis juga menyarankan kepada Pemerintah untuk harus
menggunakan dana yang cukup untuk keperluan pendidikan dan menambah beasiswa bagi guru untuk
training.

Contoh Makalah 11

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI USIA SD

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul
"Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia SD" ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya. Banyak orang bijak
mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus dibangun terlebih dahulu agar
bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera.

Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis multidimensi yang
berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya kualitas moral bangsa yang
dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya),
meningkatnya kriminalitas, menurunnya etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut
penyebab utama sulitnya negara kita untuk bangkit dari krisis.

Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi
pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan kegagalan penanaman karakter sejak usia
dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman
moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama
untuk membangun suatu bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?


Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?

1.3 Tujuan Masalah

Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana peran guru dalam
pendidikan karakter di sekolah dasar.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar

Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan karena bangsa
Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di sini adalah watak, tabiat,
akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang
diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.

Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia dini dalam hal ini pada usia sekolah
dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai,
sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.

Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab, falsafah menanam
sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk
karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam
mengembangkan potensinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah
terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia 8 tahun (SD),
dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (SMP).
2.2 Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar

Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru untuk
memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di
sekolah, sebagai berikut:

- Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh siswa, tetapi guru
seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses
pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.

- Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.

- Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak
mulia.

- Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.

Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan
karakter.

- Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di
sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator,
dan evaluator.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk komponen-
komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan,
penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler, pemberdayaan
sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

B. Saran

Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi peserta didik
yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-moral Pancasila dan agama.
Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia
yang berpancasila dan bermoral.

Contoh Makalah 12

PERAN TI DALAM PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Peran TI dalam Peningkatan Kinerja
Perusahaan".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu faktor
yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Penggunaan TI dapat membantu perusahaan
meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas mereka. Oleh karena itu, dalam makalah ini,
penulis akan membahas tentang peran TI dalam peningkatan kinerja perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja peran TI dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan?

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui peran TI dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan gabungan dari perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur
jaringan yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi
secara elektronik.

2.2 Peran Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

a. Meningkatkan efisiensi operasional: Dalam bisnis, efisiensi operasional sangat penting karena dapat
mempengaruhi keuntungan dan produktivitas perusahaan. TI dapat membantu meningkatkan efisiensi
operasional dengan mengotomatisasi proses bisnis dan mengurangi biaya produksi.

b. Meningkatkan efektivitas bisnis: Penggunaan TI dapat membantu perusahaan meningkatkan


efektivitas bisnis mereka dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka, serta
meningkatkan kepuasan pelanggan.

c. Meningkatkan produktivitas karyawan: TI juga dapat membantu meningkatkan produktivitas


karyawan dengan memberikan alat dan sistem yang lebih baik untuk bekerja, sehingga karyawan dapat
menyelesaikan tugas mereka dengan lebih cepat dan efisien.

2.3 Tantangan dalam Penggunaan Teknologi Informasi

a. Biaya: Penggunaan TI seringkali memerlukan biaya yang besar, terutama untuk perusahaan kecil dan
menengah.

b. Ketergantungan: Ketika perusahaan terlalu bergantung pada TI, mereka menjadi rentan terhadap
masalah teknis yang dapat mengganggu operasi mereka.

c. Keamanan: Penggunaan TI dapat meningkatkan risiko keamanan data dan informasi perusahaan,
sehingga diperlukan sistem keamanan yang tepat.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi telah menjadi suatu keharusan dalam
memperbaiki kinerja perusahaan. Namun, penggunaan TI harus dilakukan secara bijak dan tepat, serta
harus diimbangi dengan sistem keamanan yang memadai untuk menghindari risiko yang tidak
diinginkan.

Contoh Makalah 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti
yang sudah kita tahu "Pendidikan Karakter" itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini.
Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak
dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan
kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan
pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan
mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan
meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia
yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada
guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah
wajib diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu
berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika,
bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?

Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?

Bagaimana contoh program pendidikan karakter?


1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.

Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.

Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat
melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area,
ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang
yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan
sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang,
yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter


1. Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik.
Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode
mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan
siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang" bermasalah" dengan
perilakunya.

2. Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap
lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan
penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam
seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula
kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan
Yang Maha Esa.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat
sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai
buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya,
Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan
keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta
masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil
pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia
partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.

Baca juga:

16 Contoh Proposal Kegiatan untuk Agenda Sekolah, Kampus, hingga Organisasi

Contoh Makalah 14

SEANDAINYA INDONESIA TANPA PANCASILA

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang "Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila".

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ilmiah tentang "Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila" ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pancasila adalah dasar ideologi bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa. Pancasila terdiri atas lima
sila yang pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Sistem sendiri adalah suatu kesatuan atau bagian-
bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh.

Kesetiaan, nasionalisme, dan patriotisme warga negara kepada bangsa dan negaranya dapat diukur
dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filsafat negaranya secara formal diwujudkan dalam bentuk
peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan
lainnya). Kesetiaan warga negara tersebut tampak dalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan
dan mengamankan peraturan perundangan-undangan itu.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa manfaat Pancasila untuk Indonesia ?

2. Bagaimana jika Indonesia tanpa Pancasila?

1.3 Tujuan Masalah

1. Memahami pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia.

2. Memahami dampak jika Indonesia tanpa Pancasila.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Manfaat Pancasila untuk Indonesia

Selain sebagai lambang negara kita (Indonesia), Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pancasila memiliki manfaat dan dampak yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia.

a. Pancasila Menjadi Cara Pandang Bangsa

Pancasila sebagai cara pandang bangsa berfungsi agar bangsa Indonesia harus berpedoman kepada
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari . Segala bentuk budaya dan cita-cita moral Indonesia harus
bersumber dari Pancasila. Hal ini dilakukan demi tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.

b. Pancasila Menjadi Jiwa Bangsa

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa Pancasila. Setiap bangsa
dan negara tentu memiliki jiwa. Pancasila dalam hal ini menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sendiri
telah ada sejak bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.

c. Pancasila Menjadi Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang memberikan corak
khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.

d. Pancasila Menjadi Perjanjian Luhur

Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. PPKI sebenarnya hanyalah suatu badan yang
mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat.
e. Pancasila Menjadi Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi untuk mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia.
Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan
dengan Pancasila. Setiap sila-sila di Pancasila adalah nilai dasarnya, sedangkan hukum-hukum adalah
nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).

f. Pancasila Menjadi Cita-Cita Bangsa

Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan
makmur.

g. Pancasila Menjadi Falsafah Hidup Bangsa

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa berfungsi untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila
dianggap memiliki nilai yang paling benar, adi , dan bijaksana yang diharap dapat mempersatukan
bangsa.

h. Pancasila Menjadi Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi sebagai pengatur segala sesuatu kehidupan Indonesia
seperti rakyat, wilayah, dan pemerintah. Selain itu, Pancasila juga menjadi penyelenggaraan negara dan
kehidupan negara.

i. Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa

Pancasila sebagai ideologi memiliki fungsi, yaitu menjadi cara berpikir bangsa Indonesia. Pancasila
menjadi bahan renungan dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila

Pancasila kita tahu digunakan sebagai dasar negara dan tidak dapat diganggu gugat. Pancasila
merupakan rumusan bersama secara demokrasi dan telah disetujui oleh banyak orang pada saat
pengesahannya, sehingga memiliki kedudukan yang sangat kuat.

Namun, bagaimana kalau Indonesia tanpa adanya Pancasila? Semua orang pasti beranggapan jika
Indonesia akan hancur, kacau, dan sebagainya, tetapi tidak sedikit orang juga yang berkata Indonesia
bisa tetap berdiri tanpa adanya Pancasila, termasuk saya salah satunya.

Kita lihat contoh banyak sekali negara-negara di luar sana yang hingga sekarang tetap berdiri kuat dan
maju, bahkan melebih Indonesia tanpa adanya Pancasila, hanya Malaysia saja yang memiliki Pancasila
seperti Indonesia. Berdasarkan beberapa analisis saya mengenai Pancasila ini, Pancasila hanya sebuah
kontrak sosial bagi masyarakat Indonesia. Pertama-tama, saya ingin menanggapi kekeliruan pandangan
yang dicetuskan banyak pihak yang menyatakan jika Pancasila adalah sebuah ideologi. Ini adalah
pendapat yang keliru.

Seperti terungkap dalam notulen Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI), rumusan Pancasila ada dalam dokumen yang disiapkan dalam proses pembentukan negara
baru, yaitu Republik Indonesia (RI).

Dengan demikian, jelas sekali, ia merupakan suatu dokumen politik, bukan falsafah atau ideologi.
Sebuah dokumen politik dalam proses pembentukan negara baru biasanya merupakan sebuah kontrak
sosial, artinya persetujuan atau kompromi antara sesama warga negara tentang asas-asas negara baru
itu.

Berdasarkan risalah badan persiapan tersebut, terlihat juga jalannya perundingan (musyawarah) menuju
tercapainya sebuah kompromi itu. Asas-asas persetujuan mendirikan negara baru itulah yang lalu
disebut Pancasila. Ia dapat disamakan dengan dokumen-dokumen penting negara-negara lain, seperti
Magna Carta di Inggris, Bill of Rights di Amerika Serikat, Droit de l'homme di Perancis, dan seterusnya.
Jika prinsip-prinsip yang terkandung dalam kontrak sosial itu dilanggar, pada hakikatnya terjadi
pembubaran negara. Begitu pula sebenarnya dengan perubahan-perubahan terhadap Pancasila
mensyaratkan pembubaran negara lebih dahulu. Pertanyaannya, apabila kini muncul gagasan-gagasan
untuk melakukan perubahan terhadap Pancasila-sebuah bentuk hak mengemukakan pendapat yang
dijamin oleh Pancasila itu sendiri-bukankah itu berarti merupakan suatu langkah menuju pembubaran
negara?

Pertanyaan selanjutnya, apakah pemerintah berhak memberlakukan prinsip-prinsip kehidupan politik


selain Pancasila, seperti pemberlakuan syariah di Aceh, atau D.I. Yogyakarta memproklamasikan diri
sebagai kerajaan, atau daerah lain di Indonesia ingin menjadi daerah Katolik dan lainnya?

Apa yang kemudian terjadi dengan daerah-daerah yang menyatakan berdiri di luar Pancasila atau RI?
Jawaban terhadap pertanyaan ini bukan wewenang penulis untuk menjawabnya, tetapi merupakan
wewenang Mahkamah Agung (MA) atau badan-badan konstitusional lainnya di Indonesia.

Berdasarkan proses sejarahnya, embrio gagasan menjadikan Pancasila sebagai ideologi muncul tahun
1950-an. Saat itu, terjadi konflik antara pemerintah pusat dan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia
(DI/TII). Namun, proses penafsiran Pancasila menjadi ideologi baru berkembang pada masa Orde Baru.
Pada periode ini, Pancasila menjelma menjadi ideologi negara dan menjadi slogan melalui proses
indoktrinasi P-4, disusul lahirnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila (permulaan Orde Baru = 1
Oktober).

Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi, Pancasila dengan sendirinya mendapatkan saingan
dengan gagasan-gagasan lain di masyarakat majemuk seperti Indonesia yang sudah tentu memiliki
berbagai macam ideologi masing-masing. Ini adalah jeratan yang menjerumuskan rezim Orde Baru, yang
mengubah kontrak sosial menjadi ideologi negara. Ini menjadikan Pancasila harus bersaing dengan
ideologi-ideologi lain dalam masyarakat. Akan berbeda persoalannya bila rezim itu sadar sejarah dan
tetap menjadikan Pancasila sebagai suatu kontrak sosial.

Sebagai kontrak sosial, Pancasila layak berdiri di atas berbagai ideologi karena merupakan suatu kontrak
pembentukan negara. Apabila memang ingin diubah, berarti negaranya harus dibubarkan lebih dulu.
Dengan demikian, jika kontrak sosial itu tetap disepakati, selama itu pula Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) bisa tegak berdiri.
Sejarah telah membuktikan, asas-asas kontrak sosial ini di sebagian besar wilayah Indonesia berhasil
menyatukan dan mengonsolidasi negara terhadap banyak rongrongan seperti gerakan separatisme dan
lainnya. Berdasarkan sejarah rumusan di atas, Pancasila memberikan dorongan yang luar biasa dengan
nilai-nilai serta makna di dalamnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pancasila merupakan ideologi yang sesuai dengan Indonesia karena mampu mewadahi heterogenitas
Indonesia yang tinggi dengan beragamnya agama, adat, budaya, dan lain-lain. Pancasila memiliki arti
penting bagi Indonesia sebagai identitas nasional, yang kemudian menjadi ciri khas dari bangsa
Indonesia yang berbeda dari bangsa lainnya. Namun, bukan berarti menganggap rendah bangsa lain,
warga Indonesia harus tetap menjunjung persaudaraan dunia. Pancasila dalam perkembangannya juga
mengalami berbagai dinamika interpretasi dari masa ke masa.

Jika benar Pancasila itu masih ada di setiap sanubari kita, insya Allah persatuan dan kesatuan negeri ini
tetap ada. Selain itu, jika memang benar Pancasila itu masih melekat kuat di jiwa raga kita ini, insya Allah
kita selalu mau untuk bertoleransi dalam kehidupan yang damai dan indah. Apabila Pancasila tidak ada
dalam diri bangsa Indonesia, negara ini akan keluar dari jalur kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai