Anda di halaman 1dari 9

 Home

 Berita
 Sepakbola
 Hukum & Kriminal
 Budaya
 Wisata
 Kuliner
 Bisnis
 Sulsel Ewako
 Foto
 Video
 Indeks


o



detikSulselBerita

15 Contoh Makalah Lengkap beserta Struktur


Penulisannya
Urwatul Wutsqaa - detikSulsel

Jumat, 24 Feb 2023 03:00 WIB

BAGIKAN
Komentar

Ilustrasi (Foto: iStock)


Makassar - Contoh makalah bisa menjadi referensi bagi seseorang ketika akan menulis
sebuah makalah. Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang cukup sering
dijumpai sehari-hari, khususnya di institusi pendidikan seperti sekolah atau kampus.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulis pelajar
atau mahasiswa sebagai laporan pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Makalah dapat diartikan sebagai suatu uraian tertulis terkait suatu topik atau
permasalahan berdasarkan hasil kajian literatur atau penelitian yang telah dilakukan
di lapangan.

Karena makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah, maka penulisannya harus
sesuai dengan sistematika penulisan yang baku. Selain itu, makalah juga harus
ditulis menggunakan bahasa baku yang sesuai EYD, serta menerapkan kaidah
ilmiah dalam penyusunannya.

Baca juga:15 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

Berikut ini contoh makalah lengkap beserta struktur penulisannya yang telah
dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:

Contoh Makalah 1
CIRI-CIRI DAN PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru
pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya
itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan
terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya


sangat kecil dan tidak dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat
namun penting dalam kehidupan makhluk hidup lainnya. Seiring berkembangnya
ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya bakteri terus ditelaah
dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud bakteri?


Apa saja ciri-ciri bakteri?
Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui pengertian bakteri secara umum.


Mempelajari ciri-ciri bakteri.
Memahami peran bakteri dalam kehidupan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bakteri

Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki
membran inti sel. Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam
kelompok prokaryotae bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri, dan
bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah
spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak
mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies tertentu yang mempunyai pigmen
fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan ada juga
bacteria yang hidup autotrof.

2.2 Ciri-ciri Bakteri

- Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil


- Bersifat heterotrof
- Berkembang biak dengan cara vegetatif
- Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora
- Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai
ukuran rata-rata 1-5 mikron
- Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya
memiliki peptidoglikan
2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan

Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun


merugikan. Adapun peran menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:

- Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt


- Berperan dalam pembuatan antibiotik
- Bersimbiosis dengan akar tumbuhan

Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:

- Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi
- Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman
- Menyebabkan kerusakan makanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel


satu, berkembang biak dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik
yang tidak dibungkus membran inti.
3.2 Saran

Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal
tersebut bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.

Contoh Makalah 2
SERAT ALAM SEBAGAI BAHAN BAKU BISNIS KERAJINAN TANGAN

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha
Penyayang. Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah
dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku
Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar makalah ini
bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan
di Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih
awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan
Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang
sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi
inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini
bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan
menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang
berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang
bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam
tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi
bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah
eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain
sebagainya. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik
masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara
untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.

1.2 Rumusan Masalah


Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan
adanya rumusan masalah berikut.
1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?
2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?

1.3 Tujuan Penulisan

Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:


1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.
2. Berbagi wawasan kepada pembaca.
3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.
4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan


tangan.
2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya

Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal
dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan
cepat dan tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan.
Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi
yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan
untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih
dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan

Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan
adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun
tidak setebal eceng gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan
yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung
dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan.

• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk
kerajinan perkakas rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap
fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.

• Sabut Kelapa

Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan
banyak sekali produk kerajinan tangan bernilai tinggi.

• Pelepah Pisang

Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak
terpakai alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang
memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis
juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung

Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah
kulit jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan
dinding yang berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu
ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam

Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah
pengeringan. Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan
penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat
alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.

2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam

Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat
alam rotan dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan
berbagai jenis serat alam lainnya bisa dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun
keranjang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan
untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah
berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.

3.2 Saran

Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata
sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai