Anda di halaman 1dari 28

detikSulsel

Home

Berita

Sepakbola

Hukum & Kriminal

Budaya

Wisata

Kuliner

Bisnis

Sulsel Ewako

Foto

Video

Indeks

detikSulsel

Berita

15 Contoh Makalah Lengkap beserta Struktur Penulisannya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel

Jumat, 24 Feb 2023 03:00 WIB

BAGIKAN

Komentar

Ilustrasi mengetik

Ilustrasi (Foto: iStock)

Makassar - Contoh makalah bisa menjadi referensi bagi seseorang ketika akan menulis sebuah makalah.
Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang cukup sering dijumpai sehari-hari, khususnya di
institusi pendidikan seperti sekolah atau kampus.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa
sebagai laporan pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah dapat diartikan sebagai
suatu uraian tertulis terkait suatu topik atau permasalahan berdasarkan hasil kajian literatur atau
penelitian yang telah dilakukan di lapangan.

Karena makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah, maka penulisannya harus sesuai dengan
sistematika penulisan yang baku. Selain itu, makalah juga harus ditulis menggunakan bahasa baku yang
sesuai EYD, serta menerapkan kaidah ilmiah dalam penyusunannya.

Baca juga:

15 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

Berikut ini contoh makalah lengkap beserta struktur penulisannya yang telah dirangkum detikSulsel dari
berbagai sumber:

Contoh Makalah 1

CIRI-CIRI DAN PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang
bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah
membaca makalah ini hingga akhir
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya sangat kecil dan tidak
dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting dalam kehidupan makhluk
hidup lainnya. Seiring berkembangnya ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya
bakteri terus ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud bakteri?

Apa saja ciri-ciri bakteri?

Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?

1.3 Tujuan Masalah

Mengetahui pengertian bakteri secara umum.

Mempelajari ciri-ciri bakteri.

Memahami peran bakteri dalam kehidupan.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakteri

Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran inti sel.
Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam kelompok prokaryotae bersel satu,
berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies mencapai
ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies
tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan
ada juga bacteria yang hidup autotrof.

2.2 Ciri-ciri Bakteri

- Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil

- Bersifat heterotrof

- Berkembang biak dengan cara vegetatif

- Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora

- Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-rata 1-
5 mikron

- Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki peptidoglikan

2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan

Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun peran
menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:

- Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt

- Berperan dalam pembuatan antibiotik

- Bersimbiosis dengan akar tumbuhan


Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:

- Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi

- Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman

- Menyebabkan kerusakan makanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu, berkembang biak
dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus membran inti.

3.2 Saran

Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut bertujuan
agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.

Contoh Makalah 2

SERAT ALAM SEBAGAI BAHAN BAKU BISNIS KERAJINAN TANGAN

Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga
memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat
Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar
makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di
Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami
mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan
menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh
orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus
dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk
dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam.
Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa
dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun
pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah
disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat
wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.

1.2 Rumusan Masalah

Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan
masalah berikut.

1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?

2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?

3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?

1.3 Tujuan Penulisan

Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:

1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.

2. Berbagi wawasan kepada pembaca.

3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.

4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan

1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.

2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.

3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya

Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia.
Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak
terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu
ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis
kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan
baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan

Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun
pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok.
Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari
segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun
pandan.

• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah
adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk
menjadi berbagai jenis produk.

• Sabut Kelapa

Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk kerajinan tangan
bernilai tinggi.

• Pelepah Pisang

Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya
jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi
bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung

Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material
yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga.
Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam

Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses
pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan
serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu
coklat.

2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam


Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat alam rotan dapat
digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat alam lainnya bisa
dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut
sampai ke luar negeri.

3.2 Saran

Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna.
Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

Contoh Makalah 3

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti
yang sudah kita tahu "Pendidikan Karakter" itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini.
Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak
dijadikan bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan
kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan
pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan
mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan
meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia
yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada
guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah
wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu
berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika,
bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?

Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?

Bagaimana contoh program pendidikan karakter?

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.

Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.

Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat
melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area,
ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang
yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan
sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang,
yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter

Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik.
Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode
mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan
siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang" bermasalah" dengan
perilakunya.

Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap
lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan
penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam
seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula
kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan
Yang Maha Esa.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat
sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai
buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya,
Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan
keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta
masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil
pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia
partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.

Contoh Makalah 4

SEJARAH BOM ATOM HIROSHIMA NAGASAKI DAN DAMPAKNYA

Kata Pengantar

Penulis panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya"
dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang sejarah Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rini selaku guru pembimbing mata pelajaran Sejarah.
Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang
membangun diharapkan untuk memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah Indonesia sangat beragam. Salah satunya adalah ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki
menjadi salah satu peristiwa bersejarah di seluruh dunia. Bom atom ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat
pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Hiroshima adalah kota pelabuhan yang didirikan pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai
Ota. Kota Hiroshima terletak di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal sebagai pusat industri tekstil dan
barang-barang yang terbuat dari karet.

Kota Nagasaki merupakan Ibu Kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir
sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota Nagasaki juga merupakan kota pelabuhan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki?

Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia?

Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang?

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui bagaimana sejarah bom atom Hiroshima Nagasaki.


Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki untuk Indonesia.

Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki di Jepang.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki

Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki dimulai pada tahun 1945. Kala itu kedudukan Jepang dalam
Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima pun dijatuhi
bom atom yang dilemparkan oleh pihak sekutu dengan menggunakan pesawat jenis B-29 milik AS, yang
bernama Enola Gay.

Setelah kejadian bom atom di Kota Hiroshima, kemudian tiga hari berikutnya pada tanggal 9 Agustus
1956, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Alasan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki merupakan perintah dari presiden Amerika Serikat, Harry S, Truman. Akibat
ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki yang sangat dahsyat, sebanyak 140.000 orang di Kota Nagasaki
dan sebanyak 80.000 orang di Kota Nagasaki meninggal dunia.

2.2 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat memutuskan
untuk berangkat ke Dalat, Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal Terauchi. Dalam pertemuan
tersebut, pihak Jepang akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh keadan Jepang yang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya.
Lalu, pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat
kembali ke Jakarta, mereka mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada sekutu. Berita kekalahan
Jepang disiarkan oleh radio luar negeri telah diketahui oleh Sutan Syahrir.
Sutan Syahrir merupakan tokoh pejuang dari golongan muda. Sejak berita kekalahan Jepang tersebar
luas, golongan pemuda mulai mendesak golongan tua untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
Indonesia.

2.3 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang

Peristiwa ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki ini telah mendorong berakhirnya masa penjajahan
Jepang di Indonesia yang menimbulkan banyak dampak negatif. Peristiwa ini dapat dilihat dari dua sisi.

Sisi pertama adalah perang besar menjadi berakhir, dan sisi kedua adalah menyisakan dampak negatif
yang luas dan berkepanjangan. Dampak negatif dari bom atom tidak hanya berdampak kepada Kota
Hiroshima dan Nagasaki saja, namun dampaknya tersebar luas sampai kepada manusia yang tinggal di
sekitarnya.

Saat itu tidak hanya menyebabkan kematian saja, tetapi penurunan derajat kesehatan manusia juga
diwariskan ke generasi berikutnya.Banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat fisik, akibat
terjadinya mutasi gen.

Selain itu, pencemaran udara, tanah, dan air juga berlangsung dalam waktu yang lama dan
mempengaruhi secara langsung derajat kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa Hiroshima
merupakan markas militer Jepang, sehingga kota tersebut menjadi target utama Amerika Serikat guna
melemahkan pihak Jepang.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bom Atom Hiroshima Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang sangat diingat oleh seluruh bangsa
Indonesia, sebab peristiwa ini menjadi awal dari detik-detik Indonesia akan merdeka. Akan tetapi,
dampak dari peristiwa ini sangat dahsyat.

3.2 Saran

Penulisan makalah ini diharapkan bagi para pembaca lebih memahami bagaimana sejarah-sejarah
penting yang ada di Indonesia.

Baca juga:

Karya Ilmiah: Struktur, Ciri-ciri, Jenis, dan Tujuan Penulisannya

Contoh Makalah 5

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan
judul "Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan" ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar
Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling
mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara
hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang
disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan
menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep
dinamika kebudayaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian
disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

Apa yang dimaksud dengan dinamika?

Apa yang dimaksud dengan masyarakat?

Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?

Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?

Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?

Apa saja contoh dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

1.3 Tujuan Masalah


Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.

Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.

Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan
kebudayaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan
dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat
terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam
kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang
bersangkutan dapat berubah.

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" berasal dari kata dalam bahasa Arab,
musyarakah. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar
entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi
pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.

Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia
belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang
diperlukannya sepanjang hidupnya.

Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi
ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.

Contoh Makalah 6
TEORI TENTANG MANUSIA

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul "Teori Tentang
Manusia" dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para
pihak yang berkontribusi dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Budaya. Selain
itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis
maupun pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata, semoga makalah
dapat berguna.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara memahami keberadaan manusia yaitu dengan memahami teori tentang manusia.
Manusia memiliki beragam sifat yang paling mendasar, satu di antaranya dengan melakukan perubahan.

Perubahan akan mempengaruhi bagaimana manusia hidup dan hubungan dengan masyarakat di
sekitarnya yang disebut dengan kebudayaan. Perubahan kebudayaan ini berkaitan erat dengan teori
tentang manusia.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan manusia?

2. Apa yang dimaksud dengan hubungan bermasyarakat?

3. Apa yang dimaksud dengan budaya?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar budaya

2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang teori tentang manusia.

3. Untuk mengenal dinamika budaya dengan manusia

4. Tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan

5. Untuk mengetahui konsep-konsep

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia


Manusia atau orang memiliki arti yang luas. Mulai dari arti secara biologis, rohani, dan kebudayaan atau
secara campuran. Manusia secara biologis diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (dalam Bahasa Latin)
dari golongan mamalia yang memiliki akal berkemampuan tinggi.

2.2 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil rasa, karsa, dan cipta manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebudayaan juga bisa diartikan sebagai sistem, tindakan, gagasan, dan hasil karya manusia hingga
menjadikannya kebiasaan pada masyarakat.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sejak manusia dilahirkan sampai pada meninggal, manusia tidak terlepas dari hubungan sosial dan
bermasyarakat selama hidupnya. Manusia yang berhubungan dengan orang di sekitarnya akan
menghasilkan sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Selama hidupnya, manusia belajar mengenal dirinya sendiri, mulai dari belajar mengenai nafsu, hasrat,
dan emosi yang terus diperlukan sepanjang hidupnya. Proses manusia saat bersosialisasi ditentukan
oleh lingkungan sosial dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.

Contoh Makalah 7

IMPLEMENTASI METODE CNN DALAM KLASIFIKASI KUALITAS BUAH TOMAT

Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi
Kualitas Buah Tomat".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil
pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas
hortikultura dengan laju produktivitas menempati posisi kedua.

Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan
masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin diharapkan oleh
masyarakat Indonesia maupun mancanegara.
Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa
kelemahan, di antaranya membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda,
keterbatasan visual pemilih, sehingga hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas.
Apalagi jika cara ini masih dilakukan di sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat
membutuhkan tomat untuk kesehariannya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra
tomat bisa digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa
mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa
ditambah atau bahkan digantikan dengan cara baru menggunakan teknologi.

Metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena kualitas
analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas buah tomat?

Bagaimana hasil pengklasifikasian yang didapatkan?

Tujuan Penelitian

Mengetahui cara implementasi metode CNN dalam hal klasifikasi kualitas buah tomat.

Mengetahui hasil klasifikasi yang dilakukan.

Manfaat Penelitian

Diperoleh suatu cara baru untuk klasifikasi buat tomat dengan bantuan teknologi.

Diperoleh suatu pengembangan algoritma analisis pengolahan citra baru.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.

2.2 Variabel

Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.

2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.

Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan
pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta
melakukan pelatihan model dengan menggunakan metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian
model dengan mengubah parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling
baik.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan adalah :

Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.

Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi dengan benar.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.

Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan menggunakan komputer dengan
Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).

Anda mungkin juga menyukai