MK. AspekHukumSmt-3-2023-Navaro...

Mahasiswa Semester 3, Generasi Penerus Bangsa …………..
Lanjutkan langkah menggapai cita …………

Belajar dan selalu berdoa …………..
Doa ….. Dan mimpi besar…….

Ashabul kahfi
Ora Et Labora
9/14/2023 1
M. Hermanto, SE., MM
Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 2

Mata Kuliah
Aspek Hukum Dalam Ekonomi
• Mata Kuliah 3 SKS

• Buku/Literatur :
1. Aspek Hukum Dalam Bisnis ( Richard
Burton Simatupang )
2. Pokok-Pokok Hukum Ekonomi dan Bisnis
( Dahlan dan Sanusi Bintang )
3. Pengantar Hukum Kepailitan di Indonesia
( Victor M. Situmorang )
4. Aspek Hukum Dalam Bisnis ( Dhaniswara K. Harjono)
5. Hukum Dalam Ekonomi (Advendi Simangunsong & E.K. Sari)

CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian hukum

dan hukum yang berkaitan dengan bidang
ekonomi.
2. Mahasiswa menguasai secara mendalam tentang
peraturan-peraturan apa saja yang memayungi
para pelaku usaha dan bagaimana sanksi terhadap
pelanggarnya.
3. Mahasiswa mampu memecahkan masalah ekonomi
dari aspek hukum dalam kegiatan sehari-hari dan
yang terjadi dilingkungan sekitarnya.

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
HUKUM
HUKUM adalah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa
untuk melindungi kepentingan manusia didalam masyarakat.
(Van Kan)
CIRI – CIRI HUKUM

ADANYA PERINTAH DAN LARANGAN
ADANYA HAK DAN KEWAJIBAN
TUJUAN HUKUM
MENGATUR PERGAULAN HIDUP MANUSIA SECARA DAMAI
( L. J. Van Apeldroon )
MENCAPAI KEADILAN
(Rad Brach)

Kegiatan Ekonomi
Pada hakikatnya merupakan rangkaian berbagai

perbuatan hukum yang luar biasa banyak jenis, ragam,
kualitas dan variasinya yang dilakukan oleh antar
pribadi, antar perusahaan, antar negara dan antar
kelompok dalam berbagai volume dengan frekuensi
yang tinggi setiap saat diberbagai tempat.

PENGERTIAN HUKUM
Menurut Wiryanto Kusumo adalah keseluruhan
peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur tata tertib didalam masy dan thd
pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi.
Menurut Van Kan, HUKUM adalah keseluruhan

peraturan hidup yang bersifat memaksa utk
melindungi kepentingan manusia didalam
masyarakat.
Menurut UTRECH, Hukum adalah himpunan

peraturan-2 ( Perintah-2 dan Larangan-2 yang
mengatur tata tertib suatu masyarakat dan karena
itu harus ditaati oleh masyarakat itu ).

Pengertian Hukum Ekonomi
Menurut Satjipto :
Hukum ekonomi merupakan hukum publik yang
khususnya mengatur persoalan-2 ekonomi demi
kepentingan umum dan kelangsungan hidup negara.
• Menurut Rochmat Soemitro :

Hukum ekonomi adalah keseluruhan norma-2 yang
dibuat oleh pemerintah atau penguasa sbg suatu
personifikasi kepentingan dari masy yang mengatur
kehidupan ekonomi dimana kepentingan masy saling
berhadapan.

HUKUM EKONOMI DI INDONESIA
KESELURUHAN KAIDAH-KAIDAH DAN KEPUTUSAN-

KEPUTUSAN HUKUM YANG SECARA KHUSUS
MENGATUR KEGIATAN DAN KEHIDUPAN EKONOMI
DI INDONESIA

EKONOMI dan BISNIS
• Menurut Skinner Bisnis adalah “ pertukaran barang

dan jasa atau uang yang saling menguntungkan atau
memberikan manfaat “.
• Menurut arti dasarnya Bisnis adalah “ The Buying and

Selling of Goods and Services “.
• Bisnis besar : Lion Air, PT. Maspion, Nokia, PT.Indofood, dll

• Bisnis kecil : Air Galon, Gerai Farfum, Laundry, Kebab, dll.

Hukum Bisnis ( Business Law ) merupakan
keseluruhan dari peraturan-2 hukum, baik yang
tertulis maupun yg tidak tertulis, yang mengatur hak
dan kewajiban yang timbul dari perjanjian-2 maupun
perikatan-2 yang terjadi dalam praktik bisnis. (
Misalnya tertulis : MoU Kredit Bank. Yang tidak
tertulis : Hukum Kebiasaan yang sudah
lazim/Perjanjian lisan ).

Diseluruh dunia HUKUM berfungsi utk
mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan
ekonomi dengan harapan pembangunan per-
ekonomian dapat berjalan dengan baik, tidak
melanggar aturan, etika, budaya dan tidak
mengabaikan hak-hak dan kepentingan
masyarakat serta dunia usaha.

Dalam praktik pergaulan masyarakat DUNIA dan ERA
Globalisasi maka dasar-dasar HUKUM EKONOMI tidak hanya
bertumpu pada Hukum NASIONAL suatu negara saja tetapi juga
akan mengikuti Hukum INTERNASIONAL, Seperti : GATT,
AFTA, NAFTA, APEC, WTO, MEE, ANTI DUMPING,
MONOPOLI dan Lembaga-Lembaga Internasional lainnya.
Contoh : bagaimana aturan ttg Joint Venture/Merger/BOT/Jasa
Online/dll.
Contoh lain Product TV, AC dan HP Merk Samsung Buku Manual

dibuat dalam 4 bahasa. (Samsung, Coca Cola, KFC adalah MNC)

Era globalisasi
lebih mendorong eksistensi Hukum Bisnis di Indonesia
Dunia bisnis selalu berhadapan dg aspek

persaingan/kompetisi, baik antar individu, lembaga
maupun antar negara dlm rangka
mencari/membuat/menawarkan barang dan jasa,
sehingga para pelaku bisnis sangat membutuhkan
adanya kepastian hukum dan kepastian berusaha
akibat dari persaingan yg samakin ketat, yg meningkat
baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

ASPEK HUKUM /ATURAN HUKUM
HUKUM : HUKUM EKONOMI :

Hukum Publik UU. Perbankan
KUHPdt UU. Koperasi
Hukum Pidana UU. PT
KUHD, dll Hukum Nas/Inter,dll
Aktivitas Ekonomi (Bisnis)

(PERBUATAN HUKUM)
---- keamanan,ketertiban,kepastian ---
PROFIT/LABA

BEBERAPA BENTUK HUKUM EKONOMI DI INDONESIA :
1. UU. Perbankan
2. UU. Perseroan Terbatas ( PT )
3. UU. Usaha Kecil
4. UU. Koperasi
5. UU. Paten
6. UU. Merk
7. UU. Hak Cipta
8. UU. Anti Dumping dan Monopoli
9. UU. Pertambangan/Minerba
10. UU. PMA
11. UU. Cipta Kerja, dll

BISNIS
SESUATU YANG PASTI ……. (PROFITABLE)
R U G I UNTUNG
DIKELOLA SESUAI
ATURAN/HUKUM YANG
BERLAKU
Hukum Ekonomi lahir disebabkan oleh

semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan
perekonomian ( Industri, Dagang, Jasa ).
Baik disektor Privat maupun Publik.

Beberapa Contoh Hubungan Bisnis Yang Menimbulkan
HUKUM BISNIS :
1. Kepemilikan Mall Lembu Swana di Samarinda…… (BOT)

2. Penanaman Modal Asing ( PMA).
3. Hak Cipta/Copy Right .
4. Tarif Bea Masuk (Barang Import).
5. Lembaga Keuangan “ LEASING “.
6. Kerjasama PT. Astra dengan para Suppliernya.
7. Jamu Herbal Tolak Angin Sachet ---- ke Blue Ocean.
8. Waralaba Teh Dua Daun/KFC/Coca Cola.
9. Dll.
Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fe, kon Ukt-Hermans 20
ISU GLOBALISASI :
Globalisasi membuat dunia menjadi satu, sehingga batas-batas negara dalam

pengertian ekonomi dan hukum menjadi kabur (borderless).
Sehingga dengan era pasar bebas tsb, baik barang maupun jasa bisa
menempatkan diri jika dianggap pasarnya menguntungkan (Marketable).
Misalnya : KFC, Kebab India ada gerai di Tenggarong. Dokter akhli Syaraf &
Jantung S’pura buka praktek di Tenggarong, dll.
Indonesia merpkn bagian dari anggota masyarakat dunia yg tidak dapat lagi
mengabaikan ketentuan-ketentuan yg mengatur ttg Pasar Bebas, GATT, WTO
dan Lembaga-lembaga Internasional lainnya.

HUKUM EKONOMI INDONESIA
Hukum Ekonomi Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 bagian :
1. Hukum Ekonomi Pembangunan yg meliputi pengaturan dan

pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan
pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara nasional.
2. Hukum Ekonomi Sosial menyangkut pemikiran hukum mengenai

cara-cara pembagian hasil pembangunan ekonomi nasional
secara adil dan merata sesuai dengan martabat kemanusiaan (hak
asasi manusia) manusia Indonesia. (Sunaryati Hartono, dalam
Simangunsong, 2004, 4).

HUKUM EKONOMI INDONESIA
Hukum Ekonomi
Berfungsi mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi

sehingga pembangunan perekonomian tidak mengabaikan hak dan
kepentingan masyarakat.
Ada 2 aspek Hukum Ekonomi :
1. Pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi.

2. Pengaturan usaha-usaha pembagian hasil pembangunan
ekonomi.

Persaingan Dalam Kegiatan Ekonomi Makro
• Persaingan yg bersifat liberal akan merugikan pihak yg lemah atau kurang

memiliki kekuatan/Sumber Daya manusia krn alasan tertentu, misalnya akibat
kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
• Oleh sebab itu perlu diciptakan hukum ekonomi dan bisnis yg berperan
mengatur regulasi perekonomian dg memberikan pembatasan-2 tertentu
kepada pihak yg kuat dan memberikan peluang kepada pihak yg lemah dlm
rangka berusaha dan mencapai keadilan. Disamping itu para pelaku usaha bisa
berperan mengembangkan usahanya dilindungi dan dijamin dg peraturan yg
berpihak kepada masyarakat secara luas.
• Hukum ekonomi dan bisnis tsb akan menghilangkan hukum rimba dlm
eksploitasi ekonomi sehingga pembangunan ekonomi akan berjalan secara
adil.

Salah satu fungsi Hukum Bisnis :
Adalah sebagai SUMBER INFORMASI yang berguna
bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan
kewajibannya dalam praktik bisnis agar terwujud watak
dan prilaku aktivitas dibidang bisnis yang adil, wajar,
sehat, dinamis, dan bermanfaat yang dijamin oleh
kepastian hukum.

• Oleh sebab itu investasi akan dihadapkan pd hukum
ekonomi yg tidak menunjang dan resiko ketidakpastian.
• Serta beberapa kelemahan lain dalam PMA, Pemilikan hak

atas tanah, penyelesaian sengketa bisnis dan ketentuan
perizinan. Sehingga investasi Asing bisa pindah kenegara
lain yg lebih baik hukum ekonominya.

Sebaliknya, Hukum Ekonomi dan Bisnis yang tidak memadai akan dapat
menciptakan hambatan bagi pembangunan ekonomi dan tidak mampu
menampung kebutuhan-2 baru akibat perkembangan masyarakat.
Hal ini disebabkan karena :
• Hukum yang ada tidak jelas ( tertinggal )

• Hukum tidak lengkap
• Hukum yang ada terlalu Birokrasi
• Hukum sudah tidak relevan substansinya
• Kriteria hukum di atas bisa menciptakan distorsi thd
pembangunan ekonomi sehingga perlu diubah, diperbaiki
atau disempurnakan

Pelaku Bisnis hanya mereka yang melakukan Perikatan
( sesuai pasal 1338 KUHPdt )
Semua kegiatan bisnis berkaitan dg masalah perjanjian dan

perikatan yg hanya melibatkan para pihak yg membuatnya,
maka telah dikeluarkan beberapa peraturan perundangan-
undangan dibidang bisnis, antara lain : UU. PT, UU. PMA, UU.
Anti Monopoli dan Persaingan Usaha, UU. Perlindungan
Konsumen, UU. Paten, UU. Merk, UU. Perbankan, dll.
Jadi ESSENSI Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi

menekankan pada pemahaman Kegiatan Bisnis dilihat dari
kacamata hukum atau peraturan perundangan yg berlaku.

HUKUM DAN PERBEDAAN
KEPENTINGAN

A. Manusia dan Hukum

Aristoteles seorang filsafat Yunani
mengatakan bahwa MANUSIA adalah “ Zoon Politicon “
artinya bahwa manusia selalu ingin hidup bersama atau
berkelompok (Mahluk Sosial)
....... (artinya) dan Sembahlah Allah dan janganlah kamu

mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan
berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat,
anak-anak Yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan
tetangga jauh, teman sejawat, Ibnu Sabil, dan hamba
sahaya yang kamu miliki. Sungguh Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.......
(Qur’an S. An Nisa, ayat 36).

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT TERJADI KARENA :
1. Kodrat : bahwa manusia harus bergaul dengan orang

lain guna mengadakan keturunan atau berkembang.
2. Kenyataan : bahwa manusia dalam kehidupannya

saling membutuhkan pertolongan/bantuan orang
lain, baik dalam menghadapi bahaya ataupun
dalam memenuhi kepentingannya.
• Akibat dari kehidupan manusia yang bergerombol atau

berkelompok itu maka lahirlah “ MASYARAKAT “.

PENDORONG MANUSIA HIDUP BERMASYARAKAT (BIOLOGIS)
1. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum.
2. Hasrat untuk membela diri.
3. Hasrat untuk mengadakan keturunan.

MASYARAKAT
“ Persatuan manusia yang timbul dari kodrat yang sama, dan

terbentuk apabila ada dua orang atau lebih yang sama “.
Masyarakat Paguyuban :
Hubungan itu bersifat kepribadian dan menimbulkan ikatan bathin.

Seperti : Ikapakarti, PDKT, KKSS, dll.
Masyarakat Patembayan :
Hubungan itu bersifat tidak pribadi dan bertujuan untuk mencapai

keuntungan. Seperti : PT, CV, Koperasi, dll.

Dalam masy juga Kita temukan persamaan-2 dan
perbedaan-2 kepentingan
• Perbedaan ini adakalanya lebih menonjol dari
persamaan sehingga tidak jarang sering terjadi
“ Perselisihan “.
• Jika terjadi perselisihan dalam masy maka alat

yg dapat memaksa agar terjaganya kondisi
keamanan dan ketertiban dalam masy. Serta
penyelesaian masalahnya adalah melalui jalur
“ HUKUM “

HUKUM
Merupakan rangkaian peraturan yang bersifat memaksa yang
bertujuan untuk mencapai keadilan dan ketertiban masyarakat
• Ketertiban masy. akan terjamin apabila

manusia yang hidup dalam masy. selalu
bertindak menurut Hukum.
• Sebaliknya di dalam masy. kita dapati
BAHWA tidak semua orang dalam masy
berkemauan baik atau dapat berbuat baik,
karena hal ini ditentukan oleh sikap dan sifat
mental pribadi seseorang.

SIFAT HUKUM :
Sifat Hukum mempunyai sifat mengatur dan

memaksa. Ia merupakan peraturan-2 hidup
kemasyarakatan ( yang disebut norma atau
kaidah ) yang dapat memaksa orang supaya
mentaati tata tertib dalam masyarakat serta
memberikan sanksi yang tegas ( berupa
hukuman ) terhadap siapa yang tidak mau
patuh mentaatinya.
Contoh : Mario Dandy Saputro, Mas Panji Gumilang, Wulan Guritno, dll.

Menurut Van Dicey, Negara Hukum Memiliki 3 unsur :
1. Supremacy of Law artinya tidak boleh ada kesewenangan

sehingga seorang warga negara boleh dihukum jika
melanggar hukum.
2. Equality Before of Law artinya setiap orang sama

didepan hukum tanpa melihat status dan kedudukannya,
baik bagi rakyat maupun pejabat.
3. Human Rights artinya diakui dan dijamin hak-hak asasi

dalam Undang Undang atau keputusan pengadilan.

SUMBER HUKUM
1. Undang – Undang
2. Peraturan lain
3. Kebiasaan
4. Yurisprudensi
5. Perjanjian
6. Doktrin
** Lex superiori derogat legi posteori ...

B. Pembagian Hukum ( Menurut isinya )
• 1. Hukum Publik ( Hukum Negara ) : Hukum yg berlaku
umum mengatur hubungan hukum antara negara dg alat-
alat perlengkapan negara. ( mengatur hub hukum antara
negara dengan warga negara atau individu ).
• Termasuk dalam Hukum Publik :
1. Hukum Pidana
2. Hukum Tata Negara
3. Hukum Tata Usaha Negara
4. Hukum Internasional
5. Hukum Pajak
6. Hukum Perburuhan, dll.

2. Hukum Privat ( Hukum Sipil ) : Hukum yg mengatur hubungan
hukum antara orang dengan orang lain atau antara seseorang
dengan golongan.
Hukum Privat dibedakan menjadi :
• HUKUM PERDATA • HUKUM DAGANG adalah

adalah hukum antar per- hukum khusus disamping
orangan yg mengatur hak hukum perdata. Hukum
& kewajiban perorangan Dagang melengkapi hukum
perdata/Sumber hukum
yg satu thd yg lain di dlm dagang terdpt dlm hukum
hub keluarga dan di dlm Perdata.
pergaulan masyarakat.
• Hukum Perdata adalah
hub hukum antar
individu

Melihat pada tugas dan fungsinya :
1. Hukum Material : Hukum yg menentukan

perbuatan yg dapat dihukum, dan menetapkan
berat ringannya hukuman, seperti : KUHD,
KUHPdt dan KUHP.
2. Hukum Formal : Lazim disebut hukum acara,

adalah hukum yg mengatur tentang bagaimana
pelaksanaan hukum material supaya
pelaksanaannya tidak salah/keliru.
(Contoh : Penipuan, APA ydm dg penipuan disini kurang jelas.
Sehingga perlu dijelaskan perbuatan mana saja yg dianggap
sebagai penipuan).

Hubungan Perikatan dengan Perjanjian
APA, Hubungan
Perikatan dg Perjanjian ?
 Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana pihak
yang satu berjanji kepada pihak yang lain untuk
melaksanakan suatu hal.
 Dari perjanjian ini, ditimbulkan suatu peristiwa
berupa hubungan hukum antara kedua belah
pihak.
 Hubungan tsb dinamakan PERIKATAN.

Perjanjian menjadi salah satu sumber yg paling banyak
menimbulkan Perikatan.
Karena :
1. Hukum perjanjian menganut sistem terbuka, sehingga

masyarakat bebas mengadakan perjanjian.
2. Undang-Undang hanya berfungsi untuk melengkapi perjanjian

yang dibuat oleh anggota masyarakat.

Hubungan UU dg. Perikatan
• Lahirnya perikatan dari perjanjian justeru

dikehendaki oleh kedua belah pihak secara
sukarela dg hak dan kewajiban yg sama
seimbang. (Perjanjian/Kontrak)
• Sebaliknya Perikatan yg lahir karena UU

dibedakan kepada :
1. UU yg mewajibkan (Kewajiban orang tua memelihara anak)
2.UU yg disertai perbuatan manusia, mis : Jual beli brg

Fungsi Hukum Dalam Pembangunan
Menurut Satjipto Raharjo :
1. Hukum sbg pemelihara ketertiban

dan keamanan.
2. Hukum sbg sarana pembangunan.
3. Hukum sbg sarana penegak keadilan
4. Hukum sbg pendidikan masyarakat.

Perbandingan Perkara Perdata dan Perkara Pidana
• Perkara Perdata : • Perkara Pidana :
• Merupakan urusan antara pihak • Merupakan urusan antara terdakwa

tergugat dan penggugat dg negara atau masy karena
• Inisiatif utk memperkarakan datang terdakwa dianggap telah merugikan
dari penggugat atau mengganggu kepentingan
• Sasaran perkara tertuju tidak langsung
umum
pada pribadi tergugat tapi pada • Inisiatif untuk memperkarakan
harta benda/sita. datang dari Jaksa
• Si tergugat boleh mengutus kuasa • Sasaran perkara langsung tertuju
hukumnya ke pengadilan pada diri terdakwa
• Status diri tergugat tetap bebas diluar • Si terdakwa harus hadir sendiri di
tahanan persidangan
• Jenis hukuman : Denda, spt ganti rugi • Jenis hukuman : Fisik, spt hukuman
atau penyitaan barang tertentu, mati,penjara, denda, dan
perampasan

Hukum Perdata
 Hukum yang mengatur tentang kepentingan
perseorangan.
 Lingkup hukum perdata meliputi:
1. Hukum pribadi : ketentuan-ketentuan hukum yg mengatur tentang

hak dan kewajiban serta kedudukannya dalam hukum;
2. Hukum keluarga: ketentuan-ketentuan hukum yg mengatur
hubungan lahir batin antara dua orang yg berlainan kelamin
(perkawinan) dan akibat hukumnya;
3. Hukum kekayaan: ketentuan-ketentuan hukum tentang hak-hak
perolehan seseorang dalam hubungannya dengan orang lain yang
mempunyai uang;
4. Hukum waris: ketentuan-ketentuan hukum yg mengatur tentang
tata cara pemindahan hak milik seseorang yang meninggal dunia
kepada yg berhak memiliki selanjutnya.
Dalam UUD 1945 terdapat PASAL yg menjadi Sumber Hukum Ekonomi
dan Bisnis, yaitu Pasal 33 ayat 1, 2 dan 3.
• Pasal 33 UUD 1945 :
1. Perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasar

atas azas kekeluargaan.
2. Cabang2 produksi yg penting bagi negara dan yg
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
3. Bumi, Air dan kekayaan alam yg terkandung
didlmnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
• Pasal 27 ayat 2 :
“ Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yg layak bagi kemanusiaan “

Tingkatan Sistem Hierarki
Perundangan Dalam Beberapa Istilah
• Lex superior derogat legi infriori ( Hukum yg lebih tinggi
mengalahkan hukum yg lebih rendah ).
• Lex specialis derogat legi generali ( Hukum khusus

mengalahkan hukum umum ). Misalnya pertentangan KUH
Pdt yg sifatnya Umum dg KUHD yg sifatnya khusus, maka yg
berlaku KUHD.
• Lex posterior derogat legi priori ( Hukum baru mengalahkan

hukum lama )

Hukum Kebiasaan
• Bahwa salah satu fungsi hukum adalah utk mengatur tata
tertib dlm masy dan utk mengarahkan suatu masy kesuatu
tujuan yg diinginkan.
• Tetapi dlm kenyataannya seringkali Aturan hukum tertinggal
oleh kebutuhan masy itu sendiri ( kekosongan hukum )
• Untuk mengantisipasi masalah ini ada 2 jalan yg dapat
diajukan, yaitu :
1. Membuat UU & Peraturan-2 baru utk mengisi kekosongan

hukum atau mengganti UU yg sudah tidak sesuai lagi.
2. Dengan mengakui Hukum Kebiasaan, Maksudnya adalah

dg mengakui hukum yg tumbuh dlm rangkaian keputusan-2
hakim yg tetap dalam perkara yg sejenis atau hukum
kebiasaan yg telah dikembangkan dlm praktek para
praktisi, seperti Notaris atau pengacara.

• Agar kebebasan berkontrak dapat berfungsi sbg
Pengisi Kekosongan Hukum, maka peran profesi
hukum sangat diperlukan sekali.
• Peran mereka diperlukan dlm melakukan penilaian
thd klausula yg akan dimasukkan dlm kontrak shg
tidak bertentangan dg tibum dan kesusilaan.
• Penggunaan Hukum kebiasaan dlm praktek bisnis
sehari-hari tetap dpt dipergunakan karena sbgmana
yg ditegaskan dalam penjelasan UUD 1945 bahwa
disamping terdapat Hukum Dasar Tertulis yaitu UUD
1945 maka terdapat jg hukum dasar tidak tertulis,
salah satunya yaitu “ Hukum Kebiasaan “.

UMKM
(Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah)
Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans

Thursday, September 14, 2023 53
USAHA MIKRO adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yg memenuhi kriteria usaha mikro.
USAHA KECIL adalah usaha ekonomi produktif yg berdiri sendiri, yg dilakukan

oleh orang perorangan atau badan usaha yg bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yg dimiliki,dikuasai atau menjadi
bagian baik lagsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha
besar yg memenuhi kriteria usaha kecil.
USAHA MENENGAH adalah usaha ekonomi produktif yg berdiri sendiri yg

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yg bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yg dimiliki, dikuasai atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha
besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan.
USAHA BESAR adalah usaha ekonomi produktif yg dilakukanoleh badan usaha

dengan jumlah kekayaan besih atau hasilpenjualan tahunan lebih besar dari
usaha menengah, yg meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha
patungan dan usaha asing yg melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

CIPTA KERJA adalah upaya penciptaan kerja melalui usaha
kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha
mikro, kecil dan menengah, peningkatan ekosistem investasi dan
kemudahan berusaha, dan investasi pemerintah pusat dan
percepatan proyek strategis nasional (UU.No.11/2020 Cipta Kerja).
OUTSOURCING adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga

yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu didalam
perusahaan.
OUTSOURCING adalah penyerahan sebagian pekerjaan kepada

perusahaan lain (Subkon) melalui 2 mekanisme :
1. Perjanjian Pemborongan
2. Penyediaan jasa tenaga kerja/buruh.
(UU.No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan).

Jhon Naisbit dalam buku “ Megatrends”
mengatakan bahwa saat ini adalah masa transisi
dalam perekonomian yg ditandai dengan
berkembangnya “Kewirausahaan”.
Di AS ada 3,8 juta usaha kecil yg dikelola secara

mandiri.
Juga sekitar 50% hasil PDB Amerika diperoleh dari

hasil Pemberian Lisensi dan Royalti.
56
Usaha Konglomerat Versus Usaha Kecil :
Menurut hasil survey tahunan PDBI bahwa jumlah asset 300 orang
Konglomerat Indonesia mencapai Rp 227,3 triliun, yaitu hampir 70 % dari
PDB (produk domestik bruto) Indonesia.
Marbun ( 1996; 24 ), menyebutkan bahwa sekitar 200 orang Konglomerat

Indonesia menguasai lebih kurang 80 % kehidupan ekonomi dan JUB di
Indonesia.
Sedangkan Usaha Kecil hanya menyumbang 14 % dari PDB Indonesia.

• Lemahnya posisi Usaha Kecil ini disebabkan oleh :
1. Faktor Ektern ( berupa iklim usaha yg kurang kondusif

shg menimbulkan persaingan yg tdk sehat, sarana dan
prasarana yg kurang memadai dan lemahnya pembinaan ).
2. Faktor Intern ( berupa kelemahan dibidang pemasaran,

permodalan, teknologi, manajemen dan kemitraan ).
Lemahnya posisi tersebut di atas, akan bertambah berat

menghadapi era globalisasi dimana persaingan semakin ketat dan
perubahan selera konsumen semakin cepat.
Hasil survey Salah Satu Usaha Waralaba KFC di Mall Samarinda :

Sekitar 60 % kelompok usia anak-anak, remaja dan orangtua memilih
makanan cepat saji ketika sedang shoping.
Jadi, bagaimana dengan Soto Banjar dan gado-Gado, Gudeg, Cendol, dll.

Pengertian Bisnis Internasional (International Business) adalah
perusahaan yang pada dasarnya berpusat di satu negara akan
tetapi memperoleh sebagian besar sumber daya dan pendapatan
(atau keduanya) dari negara lain.
(Ricky W. Griffin dalam Irham fahmi, 2010,22).
Negara berkembang menjadi sasaran empuk untuk dimasuki oleh

perusahaan MNC karena perkembangan bisnis internasional yang
begitu tinggi, seperti : Chevron, Exxon, Freeport, Microsoft, wall
disney, dll.
59
Perusahaan Multinational Corporations (MNC)
Induk perusahaan mendirikan perusahaan-2 baru diluar

negaranya (Subsidiery) dengan alasan Pasar dan bahan baku,
tenaga kerja, budaya, hukum. Perusahaan induk justru
mendapat keuntungan yang lebih besar dari perusahaan
Subsidiery.
Seperti Produk Amerika : Exxon, Coca Cola, Kodak, Ford

Motor, Nissan, GE, IBM, dll.
Seperti Produk Jepang : Mitsubishi, Hitachi, Ricoh, Canon,

Olympus, dll.
60
Perusahaan MNC memiliki Head Office dinegara induknya dan
memiliki brand office pemasaran serta pabrik diberbagai negara.
Artinya persh tsb mengambil bahan baku dinegara mana ia
melihat potensi bahan baku tersedia serta memasarkan
produknya dinegara ybs atau ke negara lain.
Salah satunya Persh Mercedez Benz yang pabriknya ada di Bogor,

Indonesia, yaitu pabrik Mobil : Nissan Grand Livina.
Ada beberapa alasan mengapa persh MNC membuka kantor

pemasaran atau mendirikan pabrik dinegara lain :
Biaya, product by order, alih teknologi, pengangguran, kampanye

negara aman untuk investasi, dll.

TUJUAN MNC :
Memperoleh keuntungan melalui ekspansi usaha diluar negeri

berlandaskan berbagai keunggulan yg dimilikinya, yaitu :
1. Permodalan
2.Teknologi
3. Manajemen
4. Pasar yg luas dan efisiensi biaya pemasaran
(ekspansi usaha tersebut bisa bersifat vertikal maupun horisontal)

UMKM : Usaha Mikro,,Kecil,,Menengah
Pengertian USAHA KECIL (UU. 20 Tahun 2008 ttg. UMKM) :
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yg berdiri sendiri, yg

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai atau mjd bagian baik langsung atau tidak langsung
dari usaha menengah atau besar yang memenuhi kriteria usaha
kecil.
Peranan Usaha Kecil seperti memperluas lap kerja,

memperluas pelayanan, peningkatan pendapatan,
pertumbuhan ekonomi serta stabilitas nasional dibidang
ekonomi.

Usaha MIKRO adalah usaha produktif milik orang perorangan
dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha
mikro.
Usaha MENENGAH adalah usaha ekonomi produktif yg berdiri sendiri

yg dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yg bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yg dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung atau tidak langsung
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih
atau hasil penjualan tahunan.

KRITERIA USAHA MIKRO :
Memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
Memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak Rp 300 juta.

Kriteria Usaha Kecil :
Maksimum aset di atas 50 juta sd. 500 juta. Omset penjualan di

atas 300 juta sd. 2,5 miliar (Sutardjo Tui, 2013, 9).
• Undang-Undang No. 20 Tahun 2008, Tentang UMKM dan Peraturan

Bank Indonesia No. 13/11/PBI/2011. Tanggal 3 Maret 2011,
menyebutkan bahwa KRITERIA USAHA KECIL :
- memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta sd. 500 juta.

- memiliki hasil penjualan tahunan di atas 300 juta sd. 2,5 milyar.
- milik WNI.
- berdiri sendiri, bukan anak persh atau cabang.
- bentuk usaha perorangan, tidak berbadan hukum atau
berbadan hukum termasuk Koperasi.

KRITERIA USAHA MENENGAH :
Memiliki kekayaan bersih Rp. 500 juta sampai Rp10 milyar, tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Memiliki hasil
penjualan tahunan Rp 2,5 milyar sampai Rp 50 milyar.
Disamping itu, sesuai ketentuan butir keempat Inpres No.10/1999
menetapkan kriteria usaha menengah sesuai dengan karakteristik
sektornya dengan ketentuan kekayaan bersih paling banyak
Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Milik Warga Negara Indonesia;
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha besar;
Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak
berbadan hukum dan atau badan usaha yang berbadan hukum,
termasuk koperasi.

KARAKTERISTIK UMKM
Mikro Kecil Menengah

Penjualan 300 juta 300 jt sd. 2,5 Milyar 2,5 M sd 50 Milyar
Kekayaan 50 juta 50 Jt sd. 500 jt (non 500 jt s.d 10 M (non
tanah+ bangunan ) tanah+ bangunan)
Badan hukum bukan Bukan, badan Bukan, badan
hukum, koperasi hukum, koperasi
Kepemilikan WNI WNI WNI
lain2 Bersifat Berdiri sendiri, Berdiri sendiri, bukan
tradisional bukan anak perush anak perush

KEMITRAAN adalah kerjasama dalam
keterkaitan usaha, baik langsung maupun
tidak langsung, atas dasar prinsip saling
memerlukan, mempercayai, memperkuat
dan menguntungkan yang melibatkan
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
dengan usaha besar.
(UU.Nomor 11/2020 Cipta Kerja).

Bahwa Prinsip Kemitraan :
1. Memerlukan.
2. Mempercayai
3. Memperkuat
4. Menguntungakan

• Inti Kemitraan tersebut di atas adalah :
- pembinaan dan pengembangan. ( jika hal ini tidak ada maka

berarti hanya hubungan bisnis biasa.
- motif ekonomi yang saling menguntungkan dan bukan belas
kasihan.
Pola Kemitraan terdiri atas : Pola Kemitraan terdiri atas :

1. Inti Plasma 1. Bagi Hasil
2. Sub Kontrak 2. Kerja sama Operasional
3. Perdagangan Umum 3. Usaha Patungan (joint
4. Waralaba venture)
5. Distribusi dan Keagenan 4. Penyumberluaran
6. Rantai Pasok (outsourcing).
7. Bentuk Kemitraan Lain
Rantai Pasok (Supply Chain) adalah tranparansi informasi dan kolaborasi baik
fungsi di internal perusahaan maupun pihak luar perusahaan disepanjang alur
rantai pasok berlangsung.(penataan alur bisnis dari hulu sampai kehilir).

Pola Pola Kemitraan
1. Inti Plasma adalah hubungan Ada 3 tipe Sub Kontrak :
kemitraan antara UMK dg usaha
menengah atau usaha besar, 1. Tipe Pertama, pengusaha besar atau
dimana usaha besar sbg inti dan menengah menghslkan produk yg
UMKM sbg plasma, atau Usaha terdiri beberapa komponen, dan
Menengah sbg Inti dan UMK pengusaha kecil menyediakan
sebagai plasma. (penyiapan lahan komponen secara langsung kpd
& Saprodi spt PIR ). pengusaha besar
2. Tipe Kedua, pengusaha besar atau
menengah yg menghslkan bahan
2. Sub Kontrak adalah hubungan setengah jadi & menyediakan
kemitraan antara UMKM, dan bahan tsb utk diolah lebih lanjut
besar yang didalamnya UMKM oleh industri hilir smp produk jadi
memproduksi komponen yang 3. Tipe Ketiga, pengusaha besar &
diperlukan oleh usaha menengah menengah melakukan usaha
atau besar sebagai bagian dari perdagangan eskpor, dan
produksinya, atau usaha besar sbg pengusaha kecil yg memproses,
membuat brg sesuai pesanan yg
kontraktor dan UMKM sbg diminta pengusaha besar.
subkontraktor.

POLA POLA KEMITRAAN
3. Perdagangan Umum adalah • Modal Ventura adalah hub
hubungan kemitraan dalam kemitraan antara usaha kecil,
kerjasama pemasaran dan menengah dan besar yang
penyediaan lokasi usaha didalamnya usaha kecil
dari UMKM oleh usaha mendptkan pembiayaan dlm
besar yg dilakukan secara bentuk penyertaan modal utk
terbuka. jangka waktu tertentu.
• Ventura tdk hanya
4. Distribusi dan Keagenan menginvestasikan modalnya
adalah hubungan kemitra- tetapi jg bantuan manajemen
an yang didalamnya usaha • Ventura berinvestasi di PPU
kecil diberi hak khusus utk utk mencari laba dg resiko
memasarkan barang & jasa tinggi
usaha menengah atau usaha • Sifat investasi tdk permanen
besar mitranya. tetapi hanya sementara akan
Pengertian agen hampir ditarik kembali
sama dg distributor krn • Ventura berinvestasi tanpa
sama-2 menjadi distributor. jaminan/Collateral

POLA POLA KEMITRAAN
5. Waralaba adalah usaha besar sbg • 7.Bagi Hasil adalah hubungan
pemberi Waralaba dan UMKM
berkedudukan sbg penerima kemitraan antara UMKM
Waralaba. Atau usaha menengah sebagai pelaksana yang
sbg pemberi waralaba dan UMK menjalankan usaha yg
sbg penerima waralaba.
dibiayai atau dimiliki oleh
usaha besar. Atau UMK sbg
6. Rantai Pasok adalah pengelolaan
perpindahan produk yg pelaksana yg menjalankan
dilakukan oleh persh dengan usaha yg dibiayai atau
penyedia bahan baku. Serta dimiliki oleh usaha
Pendistri-busian produk dari
persh. ke konsumen. Dan menengah. Besarnya
Pengelolaan ketersediaan bahan pembagian keuntungan yang
baku, pasokan bahan baku serta diterima atau kerugian yang
proses pabrikasi. (usaha besar
sbg penerima barang dan UMKM ditanggung oleh pihak yang
sbg penyedia barang, sepanjang bermitra dengan pola bagi
memenuhi standar mutu hasil berdasarkan pada
barang). Penataan bisnis dari
hulu sampai kehilir. perjanjian ang disepakati.

POLA POLA KEMITRAAN
8. Joint Venture (usaha patungan) • Pelaksanaan KPPU
adalah UMK lokal dapat
melakukan kemitraan usaha
dengan usaha menengah asing, • KPPU berkoordinasi dengan
dg cara menjalankan aktivitas
ekonomi bersama dg mendirikan instansi terkait.
badan usaha baru berbentuk
badan hukum sesuai ketentuan • Pelaksanaan pengawasan dan
peraturan perundangan. Berbagi
bersama dlm kepemilikan evaluasi thd kemitraan dapat
saham, keuntungan, risiko dan dilaksanakan bersma antara
manajemen perusahaan. kementerian/lembaga
pemerintah non kementerian
9. Outsourcing adalah UMK-M terkait dengan KPPU.
dapat bermitra dengan usaha
besar utk mengerjakan pekerjaan
atau bagian pekerjaan diluar • Terhadap adanya dugaan
pekerjaan utama usaha besar. pelanggaran KPPU melakukan
Usaha besar berkedudukan sbg pemeriksaan pendahuluan.
pemilik pekerjaan dan UMK-M
berkedudukan sbg penyedia atau
pelaksana jasa pekerjaan.

CIRI CIRI AGEN & DISTRIBUTOR
A. Ciri Ciri Agen : B. Ciri Ciri Distributor :
1. Persh menjual brg & jasa
utk & atas nama prinsipal 1. Persh bertindak utk dan atas
2. Pendapatan dari komisi namanya sendiri
penjualan barang 2. Membeli dari
3. Brg dikirim langsung oleh prinsipal/produsen & menjual
prinsipal kpd konsumen jk
disetujui agen kembali kpd konsumen utk
4. Pembayaran oleh kepentingan sendiri.
konsumen langsung kpd 3. Prinsipal tdk selalu dapat
prinsipal bukan melalui mengetahui konsumen akhir
agen.
4. Bertanggung jawab atas
pendapatan dan pembayaran
barang-barang utk
kepentingan sendiri.
Mis : Untuk Kancab Produk Spd motor ada istilah Dealer/Main Dealer, dll.

WARALABA
 WARALABA adalah hub kemitraan yg di dlmnya usaha menengah atau
besar pemberi Waralaba memberikan hak penggunaan Lisensi merek
dan saluran distribusi persh kpd usaha kecil penerima waralaba dg
disertai bantuan bimbingan manajemen.
 Waralaba dalam Literatur lain disebut Franchising ( Hak Monopoli ).

 Kata Franchise berasal dari bahasa Perancis yg artinya bebas.
 Dalam bidang bisnis Franchise berarti kebebasan yg diperoleh seorang
wirausaha utk menjalankan sendiri suatu usaha tertentu di wilayah
tertentu.
 Persh yg memberikan Lisensi disebut Franchisor dan penyalurnya
disebut Franchise.

Franchise (Waralaba)
didefinisikan sbg suatu sistem pemasaran atau distribusi brg &

jasa, dimana sebuah persh induk ( Franchisor ) memberikan kpd
individu atau persh lain yang berskala kecil dan menengah
( Franchise ) hak-hak istimewa utk melaksanakan suatu sistem
usaha tertentu dg cara yang sudah ditentukan, selama waktu
tertentu, disuatu tempat tertentu.

Karakteristik Dasar Franchise
1. Harus ada surat perjanjian/Kontrak/MoU yg seimbang ke dua pihak.
2. Franchisor harus memberikan pelatihan dlm segala aspek bisnis.
3. Franchise dibolehkan ( dlm kendali Franchisor ) beroperasi dg
menggunakan nama/merk dagang, format atau prosedur serta segala
nama baik ( reputasi ) yg dimiliki Franchisor.
4. Franchise harus mengadakan inventarisasi yg berasal dari sumber
dananya sendiri atau sumber dana lainnya ( mis, kredit bank ).
5. Franchise membayar Fee atau Royalti kepada Franchisor atas hak yg
didapatnya dan atas bantuan yg terus menerus diberikan oleh
Franchisor.
6. Royalti berkaitan dg merk dagang terkenal.
7. Fee berkaitan dengan beban ( Charge ) yg umumnya dikenakan oleh
franchisor.
8. Franchise berhak memperoleh daerah pemasaran tertentu dimana ia
adalah satu-satunya pihak yg berhak memasarkan barang atau jasa yg
dihasilkan.
9. Contohnya : KFC, Pizza Hut, Mac Donald’s, Es Teller 77, Inlingua, dll.

TIPE TIPE FRANCHISING
1. Trade Name Franchising …………….. (Nama Dagang)
Franchise memperoleh hak utk memproduksi. Contoh PT.
Great River memproduksi pakaian dalam merk Triumph dg
lisensi dari Jerman.
2. Product Distribution Franchising
Franchise memperoleh hak utk distribusi di wilayah tertentu.
Misalnya Soft drink Coca Cola, Mizone atau Cosmetics Avons.
3. Pure Franchising/Business Format
Franchise memperoleh hak seluruhnya mulai dari trade mark,
penjualan, perlatan, metode operasi, strategi pemasaran,
bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dll.
Misalnya : Restaurant, Fast Food, Pendidikan, Hotel,
Transport,dll.

Perkembangan Usaha Franchising
Di Indonesia
• Franchising Lokal : • Franchising Asing :
1. Fast Food
1. Fast Food ( KFC, Texas Fried Chicken, Hoka-
Hoka Bento, O la La )
( ayam goreng Ny. Tansil, CFC ) 2. Restaurant/Café/Bar
2. Restaurant/Café/Bar ( Red Lobster, Panderosa, Sizzler,
( Ayam goreng mbo berek, Es Black Angus, Fashion Café, Hard
Teller 77, Delly Joy, Laura Rock, Kenny Rogers ).
Afura, Mie Tek Tek ) 3. Pizza/Es Krim/Yogurt/Donut
3. Pizza/Es Krim/Donut/Cakes : ( Pizza Hut, Round Table Pizza, Jolli
Bee, Baskin Robbins, Dunkin
( Holland Bakery, Croisant de Donuts, Swensens, Yogen Fruzz ).
France, Nila Chandra Cakes,
4. Soft Drink ( Coca Cola,
Roti Boy, Bread Leaf ) Gatorade,etc
5. Hotel ( Holiday Inn, dll ).

KIAT KIAT MEMILIH USAHA
FRANCHISING
1. Produk yg dijual harus disukai oleh semua orang.
Misalnya dalam makanan harus disukai oleh semua orang.
2. Merk Dagang produk harus sudah dikenal paling sedikit di

50 negara. Merk tersebut biasanya sudah sering
dipublikasikan melalui media massa shg dapat langsung
memasuki pasaran dan berkembang begitu outletnya
dibuka.
3. Harus standard dalam segala aspek ( produk, manajemen,

tata ruang, dll ). Perusahaan pemberi Waralaba telah
memiliki Balai Pendidikan dan Fasilitas Latihan )

SURAT PERJANJIAN
ATAU KONTRAK
BISNIS

Pengertian-Kontrak
KONTRAK ( Perjanjian ) adalah suatu peristiwa
dimana seorang berjanji kepada orang lain atau
dimana dua orang itu saling berjanji untuk
melaksanakan suatu hal ( Subekti ; 1993 ; 1 )
Menurut Pasal 1313 KUHPdt bhw Perjanjian adlh suatu

perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan
diri thd satu orang lain atau lebih.

HUKUM PERJANJIAN
Perjanjian adalah suatu ikatan atau hubungan hukum
mengenai barang/jasa antara dua pihak atau lebih,
dimana para pihak saling berjanji utk melakukan
sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seseorang berjanji kepada seorang

lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal
(Prof Subekti, SH)
Perjanjian
 Adanya para pihak
 Adanya kesepakatan antara
para pihak yang membuat
perjanjian utk melaksanakan
sesuatu atau tidak
melaksanakan sesuatu
Unsur Perjanjian  Adanya obyek yang

diperjanjikan
 Suatu sebab yg halal dan
tidak bertentangan dengan
ketertiban umum
Perjanjian
 Syarat Subyektif
 Sepakat, mereka yg mengikatkan diri,
kedua pihak yg akan menandatangani
perjanjian harus sepakat.
 Cakap membuat perjanjian, cakap
menurut hukum (dewasa dll)
 Syarat Obyektif
 Mengenai suatu hal tertentu, obyek harus
Syarat Sahnya jelas dan dapat ditentukan jenisnya
 Suatu sebab yg halal, tidak bertentangan
Ps 1320 KUHPdt dgn peraturan perundang-undangan
Perjanjian
 Asas “Kebebasan berkontrak/Keterbukaan”
Setiap orang bebas membuat suatu perjanjian
(asas ini dibatasi pasal 1320 KUHPerdata, tidak
boleh melanggar ketentuan perundang-undangan
yg berlaku) atau berlaku 4 syarat sahnya suatu
kontrak.
 Asas”perjanjianadalah undang-undang bagi
mereka yg membuat perjanjian”
Tercantum dlm Pasal 1338 KUHPerdata, semua
perjanjian yg dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yg membuatnya.
Asas Hukum
 Asas Konsensualitas
ASAS-ASAS
Pada dasarnya perjanjian itu dilahirkan sejak detik
tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak
(beberapa bentuk perjanjian, karena perintah
perundang-undangan harus dibuat dalam bentuk
tertulis atau harus disahkan notaris).
Perjanjian  Perjanjian lahir karena Undang-Undang


Perjanjian jual beli
Perjanjian tukar menukar
 Perjanjian Sewa-menyewa
 Perjanjian utk melakukan pekerjaan
 Perjanjian perseorangan
 Perjanjian perkumpulan
 Perjanjian hibah
 Perjanjian penitipan barang
 Perjanjian pinjam pakai
 Perjanjian pinjam mengganti
 Perjanjian bunga tetap atau bunga abadi
 Perjanjian untung-untungan
 Perjanjian pemberian kuasa
 Perjanjian penanggungan
Jenis Perjanjian  Perjanjian Perdamaian
 Perjanjian lahir di luar Undang-Undang

Dengan adanya asas kebebasan berkontrak,
dan makin berkembangnya dan
kompleksnya hubungan hukum yang
terjadi.
• Melalui kontrak terciptalah perikatan atau hub hukum yg
menimbulkan hak dan kewajiban pd masing-2 pihak yg
membuat kontrak. ATAU suatu rangkaian perkataan yg
mengandung janji-2 atau kesanggupan yg diucapkan atau
ditulis.
• Dg kata lain para pihak terikat utk mematuhi kontrak yg
telah mereka buat bersama.
• Jadi fungsi kontrak sama dg Undang-Undang, tetapi hanya

berlaku bagi mereka yg membuatnya saja.
• Secara hukum kontrak dpt dipaksakan berlaku melalui
pengadilan.
• Hukum memberikan sanksi terhadap pelaku pelanggaran
kontrak atau ingkar janji ( Wanprestasi ).

Pentingnya Kontrak
• Sebagai pegangan, pedoman dan alat bukti bagi
para pihak itu sendiri.
• Mencegah adanya perselisihan karena semuanya
sudah diatur dan dibuat dg bahasa yg jelas dan
dimengerti oleh kedua belah pihak.
• Sebagai upaya utk menyelesaikan
perselisihan/konflik/sengketa.
• Sebagai jaminan dan kepastian hukum.

Pengaturan Kontrak/Surat
Perjanjian :
1. Dalam KUH Perdata terdapat Aturan Umum yang

berlaku untuk semua Perjanjian.
2. Dalam KUH Perdata juga terdapat Aturan Khusus yg

berlaku untuk Perjanjian tertentu atau Perjanjian
Khusus. Misalnya : jual beli, sewa menyewa, pinjam
meminjam, pemborongan dan perburuhan.

Azas Kebebasan Berkontrak
 Azas kebebasan berkontrak artinya para pihak bebas membuat
kontrak apa saja, baik yg sudah ada pengaturannya maupun yg
belum dan bebas menentukan sendiri isi kontrak.
 Kebebasan berkontrak dijamin oleh Ps. 1338 ayat (1) KUH
Perdata, yg menentukan bahwa “ Setiap perjanjian yg dibuat
secara sah berlaku sbg UU bagi mereka yg membuatnya “.
 Jadi, semua perjanjian atau isi perjanjian yg pembuatannya
memenuhi syarat akan berlaku bagi para pembuatnya sama
dengan UU.
 Oleh karena itu Hukum Perjanjian dalam KUH Perdata
bersifat terbuka, artinya memberikan kebebasan kepada para
pihak utk memakai atau tidak memakainya. Kalau para pihak
tidak mengaturnya sendiri dalam kontrak, berarti dianggap
telah memilih aturan dalam KUH Perdata.

SYARAT SAHNYA KONTRAK
• Ps.1320 KUH Perdata menentukan Empat syarat SAHNYA
perjanjian, yaitu :
1. Kesepakatan ( yaitu seia sekata )

2. Kecakapan ( yaitu menurut subyek hukum
cakap ). Telah berusia 21 tahun dan tidak ditaruh
dibawah pengampuan serta para wanita bersuami
sesuai UU. No. 71/1974 Pasal 31 (sudah disetarakan)
3. Adanya Hal tertentu ( yaitu obyeknya jelas )
4. Sebab yang dibolehkan ( yaitu tidak
bertentangan dg Tibum dan Kesusilaan, misalnya
jual beli bayi bertentangan dg UU, Psikotripoka, dll.

Kontrak Tertulis dan Tidak Tertulis
( Keduanya diakui asalkan sesuai ps 1330 KUH Perdata )
• Kontrak tertulis dibuat • Kontrak Lisan tidak dibuat

secara tertulis. secara tertulis
• Kontrak tertulis dibuat • Faktor budaya shg kontrak
sebelum transaksi cukup dibuat secara lisan
dilakukan. • Kontrak lisan dalam bisnis
• Kontrak tertulis tidak disukai, karena tdk
didahului dg negosiasi & bisa dijadikan alat
komunikasi pembuktian.
• Kontrak tertulis dibuat • Pembuktian pada kontrak
secara detil & lisan berupa keterangan
komprehensif saksi-saksi, dan manusia bisa
lupa, tidak jujur atau
meninggal dunia.

Penggunaan Kontrak Baku
• Kontrak baku adalah kontrak yg oleh pihak tertentu
telah menentukan secara sepihak sebagian isi kontrak
dg maksud utk digunakan secara ber-ulang2 dg
berbagai pihak.
• Sebagian isi kontrak baku telah ditetapkan dan tidak

bisa dinegosiasikan lagi.
• Sebagian lagi isi kontrak baku sengaja dikosongkan utk

memberi kesempatan negosiasi dg pihak konsumen, yg
baru diisi setelah diperoleh kesepakatan.

Perusahaan yg lazim menggunakan kontrak baku, misalnya persh.
Perbankan utk perjanjian kredit, persh. Asuransi utk perjanjian Polis,
Perusahaan Leasing atau beberapa persh. Pengangkutan barang.
• Dari sudut pandang bisnis kontrak baku demikian cukup

praktis dan ekonomis, karena tidak perlu dibuat kontrak
baru
• Dari sudut pandang hukum jg kontrak dimaksud dianggap
sah, asalkan sdh memenuhi ketentuan ps. 1320 KUH
Perdata.
• Dalam hal ini berlaku prinsip “ Take it or leave it “ artinya
kebebasan diberikan kpd para pihak utk memilih atau
menentukan sendiri ikatan perjanjian tsb.
• Tanda tangan merupakan tanda Kesepakatan.

WANPRESTASI ( Ingkar Janji )
• Wanprestasi ( Ingkar janji ) berarti tidak melaksanakan isi kontrak yg
telah disepakati sebelumnya.
• Utk mencegah wanprestasi dan memberikan keadilan serta kepastian
hukum kpd para pihak, maka Hukum menyediakan sanksi berupa ganti
rugi, pembatalan perjanjian dan peralihan resiko.
• Subekti ( 1993; 45 ) membagi Wanprestasi kedalam 4 bentuk :
1. Tdk melakukan apa yg disanggupi;

2. Melaksanakan apa yg dijanjikan tetapi tdk sbgm yg dijanjikan;
3. Melakukan apa yg dijanjikan tetapi terlambat;
4. Melakukan sesuatu yg menurut perjanjian tdk boleh dilakukan.
- Ganti rugi bisa berupa Material spt biaya yg telah dikeluarkan, kerugian yg
diderita dan keuntungan yg seyogyanya bisa didapatkan.
Ganti rugi Immaterial spt kehilangan kesempatan, dll yg semuanya perlu
dihitung berapa besar jumlahnya dalam bentuk uang.

PENYUSUNAN KONTRAK
• Untuk menyusun kontrak bisnis yg baik
diperlukan adanya persiapan dan
perencanaan yg terlebih dulu diawali dg
negosiasi dan komunikasi.
• Dlm negosiasi inilah terjadi proses tawar

menawar, sebab transaksi kontrak akan
terjadi jika kedua belah pihak merasa sama-
sama diuntungkan.
• Menyusun kontrak bisnis meliputi beberapa

tahapan

Beberapa Tahapan Menyusun Kontrak
A. Pra Kontrak : C. Pasca Kontrak :

1. Negosiasi
2. MoU 1. Pelaksanaan
3. Studi Kelayakan 2. Penafsiran
4. Negosiasi lanjutan
3. Penyelesaian
B. Kontrak :
sengketa
1. Penulisan naskah awal
2. Perbaikan naskah
3. Penulisan naskah
akhir
4. Penanda tanganan
Pakar lain menyebutkan MoU hanya sebatas Agreement Gentlement atau hanya
sebatas pengikat moral tanpa kewajiban hukum memenuhinya (Pokok2nya saja).
ANATOMI KONTRAK
1. Judul
2. Kepala
3. Komparasi
4. Sebab/Dasar
5. Syarat-Syarat
6. Penutup
7. Tanda Tangan ( serta saksi-saksi )
Contoh Surat Kontrak :
1. JUDUL :
SEWA MENYEWA RUMAH
2. Kepala :
Pada hari ini tanggal Tujuh belas Bulan September Tahun Dua ribu
delapan di Tenggarong, kami masing-masing yg bertanda tangan di
bawah ini ………………………………..
3. Komparasi :
Nama, Pekerjaan, Alamat, Disebut sebagai Pihak Pertama
Nama, Pekerjaan, Alamat, Disebut sebagai Pihak Kedua.
4. Sebab/Dasar :
Bahwa pihak pertama adalah pemilik sebuah objek sebagai berikut :
a. Satu unit rumah tinggal di jalan Kartini, RT. V No.21 Kec. Tenggarong
dengan Nomor IMB : 12/IMB-KT/5/2002.
b. Rumah tinggal berdinding tembok, lantai teraso dan beratap genteng

dengan ukuran luas 210 M2, lebar 15 meter dan panjang 40 meter.
c. Bahwa pihak pertama dg akta ini menyewakan kpd pihak kedua satu
unit rumah lengkap dg fasilitasnya spt, PLN 3200 watt, Telpon dan
PDAM.
d. Pihak pertama dan pihak kedua setuju sewa menyewa dg syarat-

syarat yang ditentukan sebagai berikut :
5. SYARAT – SYARAT :
Pasal 1
MASA SEWA
a. Kontrak sewa menyewa ini selama 1 ( satu ) tahun terhitung mulai
tanggal 17 September 2008 sampai 16 Agustus 2009.
b. Setelah habis masa sewa 1 ( satu ) tahun tsb, pihak kedua boleh
memperpanjang masa kontrak dg syarat-2 dan ketentuan-2
sebagaimana yg telah ditetapkan dlm akta ini dg nilai sewa yg ditetapkan
oleh pihak pertama.
Pasal 2
NILAI SEWA
a. Nilai/Uang Sewa sebesar Rp 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah )
untuk masa sewa 1 ( satu ) tahun seperti yg dimaksud dalam Pasal 1.
b. Pihak pertama menerima uang sewa dari pihak kedua pada saat akta ini
ditanda tangani, sehingga akta ini berlaku jg sbg Kwitansi yg sah untuk
menerima uang dimaksud.
Pasal 5
KONTRAK BARU DAN ALIH FUNGSI
a. Pihak kedua dg tegas tidak diperkenankan

utk menyewakan lagi apa yg disewakan
( membuat kontrak baru ) dengan akta ini
kepada orang lain/badan lain baik
sebagian maupun seluruhnya.
b. Apa yg disewakan dg akta ini hanya boleh
digunakan oleh pihak kedua menurut
peruntukkannya, yaitu sbg rumah tinggal,
bukan sbg tempat usaha/dagang.
Pasal 7
PAJAK DAN PERBAIKAN
a. Biaya pemeliharaan dan perbaikan pompa air,

listrik dan telpon serta atap bocor, demikian juga
perbaikan pintu, jendela, kunci serta pengecetan
rumah ditanggung oleh pihak kedua selama masa
persewaan.
b. Segala sesuatu yg berhubungan dg Pajak dan
retribusi lain akan ditanggung oleh pihak pertama
sebagai pemilik.
Pasal 9
BERAKHIRNYA MASA SEWA
a. Selambat-lambatnya 7 hari setelah masa sewa

dimaksud dalam pasal 1 berakhir maka pihak kedua
wajib menyerahkan rumah tsb dlm kedaan
terpelihara baik dan kosong seluruhnya.
b. Apabila telah lewat 7 hari sebagaimana ayat a di atas

pihak kedua berlaku tidak kooperatif, maka sesuai
pasal 1813 KUHPdt tanpa sebab-sebab yg jelas maka
pihak pertama akan mengeluarkan barang-barang
pihak kedua dan mengosongkan rumah dimaksud
dalam akta ini, kalau perlu dg bantuan polisi dan
membebankan kepada pihak kedua semua biaya
yang ditimbulkannya.
Pasal 12
PEMBAYARAN REKENING TERAKHIR
a. Menyerahkan kepada pihak pertama kwitansi-

kwitansi pembayaran Listrik, Telpon/Speedy dan
rekening PDAM untuk 3 bulan terakhir dari tanggal
selesainya masa sewa seperti dimaksud pasal 1.
b. Menyerahkan kepada pihak pertama uang sebesar

rata-rata pembayaran tiap bulan dari 3 bulan terakhir
tagihan atas rekening dimaksud untuk dipergunakan
sebagai pembayaran rekening pada bulan terakhir
masa sewa sebagaimana dimaksud pasal 1.
Pasal 16
PENUTUP
a. Demikian akta ini dibuat dalam rangkap dua dan masing-2

diberi Materai Rp 6000 dengan kekuatan hukum yang
sama.
b. Jika terjadi masalah dg diterbitkannya akta ini maka kedua

belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah
dan merevisinya sesuai kepentingan kedua belah pihak.
c. Jika musyawarah spt poin b di atas tidak dpt menyelesaikan
masalah maka Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh
jalur hukum melalui Pengadilan Negeri setempat.
TANDA TANGAN :
Pihak Pertama ; Pihak Kedua ;
Drs. NOVIANDI MARDIYANTO
Saksi 1 : Saksi 2 :
Bustani Bakri Firmansyah, S.Sos
Kontrak/MoU bisa dibuat sendiri atau melalui jasa konsultan/Notaris;

Dan saksi-saksi bisa dari lingkungan atau saksi formal + stempel
Penyelesaian Sengketa Kontrak
• Sebaik apapun kontrak yg dibuat oleh kedua belah pihak tetapi tdk
menutup kemungkinan terjadi konflik/sengketa diantara mereka
( no body is perfect ).
• Jika terjadi sengketa bisnis diantara para pihak, maka cara untuk
menyelesaikannya adalah sbb :
1. Jalur Pengadilan
Konflik Hub Perdata oleh kedua belah pihak dlm berbisnis
bisa diselesaikan lewat jalur pengadilan. Akan tetapi sifatnya
terbuka dan memakan waktu lama ( PN, PT, MA ).
2. Jalur Arbitrase ( Musyawarah )

Berarti kekuasaan utk menyelesaikan sesuatu menurut
kebijaksanaan atau penyelesaian perselisihan dg bantuan
pihak ketiga sbg arbiter, bukan hakim, walaupun dlm
pelaksanaan putusannya harus dg bantuan hakim.
• Frank Elkouri and Edna Elkouri dalam bukunya
“How Arbitration Work”, 1974 mendefinisikan :
• “ Arbitration is a simple proceeding voluntarily chosen by parties

who want a dispute determined by an impartial judge of their own
mutual selection, whose decision, based on the merits of the case,
they agreed in advance to accept as final and binding “.
• Arbitrase adalah suatu proses yg mudah dan simpel yg dipilih oleh para
pihak secara sukarela yg ingin agar perkaranya diputus oleh juru pisah
yg netral sesuai dg pilihan mereka dimana keputusan mereka
berdasarkan dalil-dalil dalam perkara tsb, para pihak setuju sejak
semula utk menerima putusan tsb secara final dan mengikat .
Dengan kata lain Arbitrase adalah proses penyelesaian atau pemutusan
sengketa oleh seorang hakim atau para hakim yang berdasarkan
persetujuan bahwa mereka akan tunduk kpd atau mentaati keputusan
yg diberikan oleh para hakim yang mereka pilih atau tunjuk (Subekti;
1993).
Arbitrase`adalah suatu peradilan perdamaian dimana para pihak

bersepakat agar perselisihan mereka ttg hak pribadi yg dapat mereka
kuasai sepenuhnya, diperiksa dan diadili oleh hakim yg tidak memihak,
yg ditunjuk oleh para pihak sendiri dan putusannya mengikat bagi
kedua belah pihak (Purwosutjipto; 1992).
Dalam pasal 3 ayat (3) Undang-Undang No. 14 Tahun 1970, Tentang Arbitrase
menyatakan bahwa penyelesaian perkara diluar pengadilan atas dasar
perdamaian atau melalui arbitrase tetap diperbolehkan, akan tetapi putusan
arbiter hanya mempunyai kekuatan eksekutorial (executoir) setelah
memperoleh izin atau perintah untuk dieksekusi dari pengadilan.
Pelaksanaan putusan Arbitase Nasional dilakukan dalam waktu paling lama 30

hari terhitung sejak tanggal putusan ditetapkan, lembar asli atau salinan otentik
putusan arbitrase diserahkan dan didaftarkan oleh arbiter atau kauasnya
kepada panitera Pengadilan Negeri dan oleh Panitera diberikan catatan yg
merupakan akta pendaftaran.
Putusan Arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum dan mengikat
para pihak. Putusan arbitrase tidak bisa diajukan banding, kasasi atau
peninjauan kembali.
Ketua Pengadilan Negeri dalam memberikan perintah pelaksanaan keputusan

arbitrase harus memeriksa syarat-syarat untuk dijadikan suatu putusan
arbitrase, seperti : para pihak telah menyetujui bahwa sengketa diantara
mereka telah diselesaikan melalui arbitrase.
Dalam UU Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa, ditentukan bahwa ARBITRASE adalah cara
penyelesaian suatu sengketa Perdata diluar Peradilan
Umum yg didasarkan pada perjanjian Arbitrase yg
dibuat secara tertulis oleh para pihak yg bersengketa.
Jadi Arbitrase merupakan sistem ADR (Alternatif

Dispute Resolution) yang paling formal sifatnya.
• Jalur Arbitrase hanya bisa digunakan oleh para pihak utk
penyelesaian masalah perdagangan, perindustrian dan
keuangan.
• Sedangkan sengketa Perdata lainnya spt masalah Warisan,

Adopsi anak, perumahan, perburuhan, dll tidak dpt diselesaikan
melalui jalur Arbitrase.
• Perubahan peraturan, sengketa dibidang perdata atau dibidang

lainnya termasuk administrasi keolahragaan bisa menggunakan
jalur Arbitrase.
• Para pihak di dlm kontrak bisa memasukkan klausul
untuk penyelesaian masalah dg mencantumkan 2 hal,
yaitu :
1. Mencantumkan klausul dlm perjanjian pokok yang

berisi jika ada masalah akan diselesaikan lewat
arbiter, ini disebut “ pactum de compromittendo “.
2.Dengan membuat perjanjian tersendiri diluar

perjanjian pokok. Perjanjian khusus ini disebut
“ Akta Kompromis “.
• Ada 3 keuntungan menggunakan jalur Arbitrase :
1. Waktu yg cepat
2. Adanya orang-orang yg ahli
3. Rahasia para pihak terjamin
• Indonesia telah meratifikasi ( Mengesahkan )
Convention on recoqnition and enforcement of
foreign arbitrare awards ( suatu konvensi ttg
pengakuan dan pelaksanaan putusan-2 perwasitan
asing yg telah dikenal dg sebutan “New York
Convention 1958 “).
• Dengan mengacu kpd UU No. 5 Tahun 1968 dan
Keppres No. 34 tahun 1981.
• ( Ratifikasi ditindaklanjuti dg Keppres, karena aturan hukum dimasing
negara berbeda ).
Konsekuensi Anggota New York Convention 1958
• Sbg konsekuensinya maka dari segi hukum

internasional Indonesia telah terikat dg New York
Convention 1958.
• Juga dg memakai azas Reciprocity ( azas timbal balik ),

artinya putusan arbitrase asing ini dpt dilaksanakan
oleh Indonesia bila di negara contracting state lainnya
juga serupa dapat dilaksanakan.
BANI
Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Diatur dalam UU No. 30/1999
• BANI adalah sebuah lembaga yg bertujuan utk
memberikan penyelesaian yg adil dan cepat dlm
sengketa perdata mengenai soal perdagangan, industri
dan keuangan baik yg bersifat nasional maupun
internasional.
• BANI juga berwenang utk memberikan suatu pendapat

yg mengikat ( binding opinion ) tanpa adanya sengketa
kalau diminta oleh para pihak dalam perjanjian.
• BANI didirikan Kadin Indonesia pada tahun 1977.
HAK MILIK INTELEKTUAL
( Intelectual Property Right )
Semua orang memiliki Kecantikan,…… tetapi tidak semua

orang dapat Melihatnya !! (Convisius)
HAKI / HMI
Hak Atas Kekayaan Intelektual
HAK MILIK INTELEKTUAL

( Intelectual Property Right )
• Kekayaan berbentuk uang dpt dilihat dg mata ( Uang dlm

dompet , deposito di bank, dll).
• Kekayaan berbentuk Hak Cipta tidak berbentuk uang, dan akan
bisa menjadi uang jika dikaitkan dg aktivitas ekonomi ( Royalty ).
• Si pencipta diberi hak eksklusif/hak khusus oleh negara atas hasil
ciptaannya, sehingga perlu mendapat perlindungan secara
moral/hukum dan ekonomi/Lisensi atas hasil ciptaannya.
HAKI dilihat dari Aspek Hukum Kebendaan termasuk benda tdk
berwujud karena dapat dialihkan. Maka HAKI berfungsi :
1. Melindungi inovasi, kreativitas serta utk memberi imbalan

thd siapa saja atas suatu penemuan, desain dan merk.
2. Memberikan hak eksklusif dalam jangka waktu tertentu.
Pendaftaran HAKI adalah pemeriksaan dan pencatatan setiap

HAKI seseorang oleh pejabat pendaftaran utk memperoleh
kepastian status kepemilikan dan perlindungan hukum, dan
sbg bukti pendaftaran maka diterbitkan SERTIFIKAT HAKI.
Pandangan Indonesia VS Amerika
Tentang HAKI
• Indonesia msh bertumpu pd pendapatan negara dari sektor
Migas dan Non Migas.
• Indonesia blm menghitung besar devisa yg diperoleh dari

HAKI yg dilisensikan. Apa contohnya ….. ?
• Berapa Royalty yg kita terima dari individu/negara lain dan

sebaliknya berapa Royalty yg kita bayarkan krn telah
menggunakan teknologi orang lain.
Apa contohnya …. ?
• Devisa yg diperoleh negara Amerika tahun 80-an dari Royalty
HAKI sudah lebih dari 50 %. Oleh sebab itu Amerika akan
melakukan apa saja utk melindungi HAKI di AS dan
memberikan sanksi yg berat bagi para pelanggar dan bahkan
tekanan ekonomi bagi negara yg tidak meratifikasi The TRIPs
Agreement. ( Trade Related Intellectual Properties )
• Amerika selalu mengawal aktivitas ekonominya dengan

kekuatan bersenjata (sebagai negara super power). Lihat
pabrik persenjataan Amerika yg diproduksi dan dijual keluar
negeri.
Dalam Pasal 7 The TRIPs dijabarkan tujuan dan perlindungan dan
penegakkan HAKI yaitu sbb :
“Perlindungan dan penegakkan hukum HAKI bertujuan untuk

mendorong timbulnya inovasi, pengalihan dan penyebaran teknologi
dan diperolehnya manfaat bersama antara penghasil dan
penggunaan pengetahuan teknologi, menciptakan kesejahteraan
sosial dan ekonomi serta keseimbangan antara hak dan kewajiban”
HMI
Hak Milik Intelektual
• Hak Milik Intelektual ( Intelectual Property Right )
adalah hak perlindungan hukum atas hasil maha karya
manusia melalui kemampuan intelek-tualitasnya baik
melalui daya cipta, rasa dan karsanya yg berkaitan erat dg
aspek hukum lainnya seperti teknologi, ekonomi
maupun seni.
• Hasil maha karya manusia ini telah mengorbankan

tenaga, pikiran, waktu bahkan biaya.
• Bentuk perlindungan hukum oleh pemerintah atas maha

karya manusia disebut “ Intelectual Property Right “.
Terdapat 3 jenis benda yg dapat dijadikan kekayaan atau hak milik :
1. Benda bergerak, spt emas, perak,elektronik, dll

2. Benda tidak bergerak, spt tanah, rumah, ruko, pabrik, dll.
3. Benda tidak berwujud, spt paten, merek dan hak cipta.
Hak Milik Intelektual termasuk dalam bagian benda tidak

berwujud.
Kekayaan intelektual ini tidak dapat dipisahkan dengan kualitas
sdm.
Hak Milik Intelektual dapat dikelompokkan atas 2 jenis :
1. Hak Milik Industri ( Industrial Property Right ), yang terdiri

atas :
a. Paten ( Paten )
b. Merk ( Merek )
c. Industrial Design ( Desain Produk Industri ).
2. Hak Cipta ( Copy Right )
Hak Milik Intelektual (HMI) atau HAKI Yang Memerlukan Perlindungan
Secara Internasional (Sesuai Dokumen GATT/WTO atau The TRIPS
Agreement ), terdiri atas :
1. Hak Cipta ( copy rights and neighboring rights )
2. Hak Merk
3. Hak Paten
4. Rancangan Industri ( Industrial Design )
5. Desain Layout dari Lingkaran Elektronik Terpadu
6. Rahasia Dagang (Undisclosed Information)
7. Praktek Persaingan Tidak Sehat Perjanjian Lisensi
• HAK CIPTA ( COPY RIGHT )
( UU RI No. 19/2002 )
• HAK CIPTA adalah hak khusus bg pencipta maupun penerima

hak utk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
maupun memberi izin kpd orang lain utk melakukan
pengumuman dan perbanyakkan ciptaan yg dipunyai.
Hak Khusus meliputi (a) hak utk mengumumkan dan (b) hak utk
memperbanyak. Pihak lain dapat memperbanyak setelah
mendapat izin dari penciptanya. Dan pemberian izin melalui
perjanjian Lisensi.
• Menurut UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, bahwa yg

menjadi obyek hak cipta adalah karya-karya cipta dibidang ilmu
pengetahuan, seni dan sastra ( scientific, literary and artistics ).
• Hak Cipta hanya diberikan secara eksklusif kepada pencipta,
yaitu seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yg atas
inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan pikiran, imajinasi,
kecekatan, keterampilan atau keakhlian yg dituangkan dlm
bentuk yg khas dan bersifat pribadi.
• Perbedaan hak cipta ( copyright ) dengan hak cipta

( neighboring rights ), terletak pd subyek haknya. Pada hak cipta
subyeknya adalah Pencipta.
• Sedangkan pd Neighboring rights subyek haknya adalah artis

pertunjukkan thd penampilannya; Produser Rekaman thd hasil
rekamannya; Organisasi Penyiaran thd program televisinya, dll.
• Penegakkan Hukum atas hak cipta di Indonesia telah dilengkapi
dg mekanisme penegakkan hukum yg baik, meliputi sanksi
keperdataan melalui gugatan perdata dan sanksi kepidanaan
melalui tuntutan pidana thd berbagai macam pelanggaran dan
kejahatan dibidang hak intelektual.
• Menurut ps 42 ayat (1) UU Hak Cipta menyebutkan bahwa :
“Pemegang hak cipta berhak utk mengajukan gugatan

ganti rugi ke pengadilan negeri atas pelanggaran hak ciptanya
dan meminta penyitaan thd benda yg diumumkan atau hasil
perbanyakkannya “.
• Selanjutnya, ps 44 ayat (1) UU Hak Cipta, menyebutkan :
“ barang siapa dengang sengaja dan tanpa hak

mengumumkan atau memper-banyak suatu ciptaan atau
memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 7 ( tujuh ) tahun dan atau denda paling banyak Rp
100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) “.
Karya Cipta Yang Dilindungi
Masa Perlindungan Selama hidup ditambah selama
50 tahun setelah si Pencipta
meninggal dunia
1. Buku, pamflet dan semua hasil karya tulis

2. Ceramah, kuliah, pidato, dsb.
3. Musik, drama, tari, rekaman video, dll
4. Ciptaan tari, lagu, musik, rekaman & bunyi
5. Semua bentuk seni rupa dan seni kaligrafi
6. Seni batik
7. Arsitektur
8. Peta
9. Sinematografi ( lakon film )
10. Fotografi
11. Program Komputer
12. Terjemahan, Tafsiran, saduran, penyusunan bunga
rampai
 Disamping Hak Cipta yg dilindungi, maka terdapat pula hak
cipta yang tidak dilindungi seperti peraturan perundangan,
pidato kenegaraan ,dll.
 Suatu ciptaan sebenarnya tdk wajib didaftarkan krn

pendaftaran hanya merupakan alat pembuktian saja bila ada
pihak lain yang ingin mengakui hasil ciptaannya dikemudian
hari.
UU. Tentang PENCIPTA :
1. Jika suatu ciptaan terdiri atas beberapa bagian tersendiri yang

diciptakan oleh dua atau lebih maka yg dianggap sebagai pencipta
adalah orang yang memimpin serta mengawasi penyelesaian
seluruh ciptaan itu. Atau dalah hal tidak ada orang tersebut maka
yg dianggap sebagai pencipta adalah orang yg menghimpunnya
dengan tidak mengurangi Hak Cipta masing-masing atas bagian
ciptaannnya itu.
2. Jika suatu ciptaan yg dirancang seseorang diwujudkan dan
dikerjakan, oleh orang lain di bawah pimpinan dan pengawasan
orang yg merancang, Penciptanya adalah orang yg merancang
ciptaan itu.
3. Jika suatu ciptaan dibuat dalam dinas dengan pihak lain dalam
lingkungan pekerjaannya, Pemegang Hak Cipta adalah pihak yg
untuk dan dalam dinas ciptaan itu dikerjakan terkecuali ada
perjanjian kedua belah pihak.
UU. Tentang PENCIPTA (Lanjutan ………… )
4. Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan
pihak yg membuat karya cipta itu dianggap sebagai pencipta dan Pemegang
Hak Cipta, kecuali apabila diperjanjikan lain antara kedua belah pihak.
5. Jika suatu badan hukum mengumumkan bahwa ciptaan berasal daripadanya

dengan tidak menyebutkan seseorang sebagai penciptanya, badan hukm
tersebut dianggap sebagai Penciptanya, kecuali jika terbukti sebaliknya.
6. Jika Hak Cipta atas Ciptaan yang penciptanya tidak diketahui, maka :
A. Negara memegang Hak Cipta atas karya peninggalan prasejarah, sejarah

dan benda budaya nasional lainnya.
UU. Tentang PENCIPTA (Lanjutan ………… )
B. Negara memegang Hak Cipta atas Folklor dan hasil kebudayaan rakyat yg
menjadi milik bersama seperti cerita Hikayat, Dongeng, Legenda, Babad,
Lagu, Kerajinan Tangan, Koreografi, Tarian dan karya seni lainnya.
C. Jika suatu ciptaan tidak diketahui penciptanya dan ciptaan itu belum
diterbitkan, negara memegang Hak Cipta atas ciptaan tersebut untuk
kepentingan penciptanya.
D. Jika suatu ciptaan telah diterbitkan tetapi tidak diketahui penciptanya

atau pada ciptaan tsb hanya tertera nama samaran penciptanya, Penerbit
memegang hak cipta atas ciptaan tsb untuk kepentingan penciptanya.
E. Jika suatu ciptaan telah diterbitkan tetapi tidak diketahui siapa

penciptanya dan atau penerbitnya, Negara memegang Hak Cipta atas
ciptaan tersebut untuk kepentingan penciptanya.
Menurut TEORINYA, hak cipta terbagi atas :
1. Hak Moral ( moral right ) yaitu dari seorang pencipta yg tidak

dpt diambil sedemikian rupa tanpa izin dari pemegang hak cipta.
Moral right ini tidak dapat lepas atau dirampas dari penciptanya.
2. Hak Ekonomi ( economic right ) yaitu hak yg berkaitan dg

masalah yg bersangkut paut dg keuangan dan penjualan hasil
ciptaannya. Disini pencipta dapat melisensikan kpd pihak lain
dg menerima royalti.
Ada dua macam hak cipta yg dapat diserahkan kpd pihak lain :
1. Lisensi adalah pemberian hak kpd pihak lain secara terbatas.

2. Assigment adalah pemberian hak kpd pihak lain secara
terbuka.
HAK MERK
( UU RI No. 14/1997 )
• MERK adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-

huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari
unsur-unsur tsb yang memiliki daya pembeda dan
digunakan dlm kegiatan perdagangan barang dan jasa.
UU Merk memperkenalkan 3 jenis Merk :
1. Merk Dagang ( Trade mark )

Digunakan pd brg yg diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama utk membedakan dg barang
sejenis lainnya.
2. Merk Jasa ( Service mark )

Digunakan pd jasa yg diperdagangkan oleh seorang atau
beberapa orang secara bertsama utk membedakan dg jasa
sejenis lainnya.
3. Merk Kolektif ( Collective mark )

Digunakan pada brg dan jasa dg karakteristik yg sama yg
diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum
secara bersama untuk membedakan dengan barang atau
jasa sejenis lainnya.
Penolakan Pendaftaran Merk
1. Tanda yg bertentangan dg kesusilaan dan tibum
seperti merk terlalu pornograpi, dll
2. Tanda yang tidak memiliki daya pembeda
Idealnya suatu merk dpt menghilangkan unsur-2
persamaannya dg merk yg sudah terdaftar.
3. Tanda yg telah menjadi milik umum
Misalnya tanda tambah telah digunakan oleh PMI.
4. Tanda yg merupakan keterangan yg dimintakan
pendaftarannya.
Misalnya kata Liter, Kilo, Meter tdk dpt didaftarkan.
• Pendaftaran dan Jangka Waktu Perlindungan :
1. Merk yg mendapat perlindungan hanyalah merk

yg terdaftar.
2. Meskipun demikian merk yang tidak terdaftar

dapat saja digunakan, asalkan tidak meniru merk
pihak lain yang telah terdaftar atau merk yang
sudah terkenal.
Manfaat Pendaftaran Merk :
- Kantor merk akan memberikan sertifikat merk kepada
pendaftar merk jika merk baru tsb tidak dipermasalahkan
oleh publik/badan hukum/lainnya.
- Merk terdaftar mendapat perlindungan hukum selama 10

tahun dan akan diperpanjang jika ada permintaan dari pemilik
merk setiap kali dengan waktu yang sama.
Pemberian Lisensi atas Merk :
Secara umum produk bisa dibuat/diproduksi sendiri untuk kepentingan

masyarakat dengan mengambil manfaat keuntungan.
Namun produk yg sudah dipatenkan bisa juga diberikan kepada pihak lain
atau investor negara lain untuk memproduksi produk tersebut dengan
pemberian LISENSI.
Seperti :
1. Produk Obat Paten Merk tertentu yg diproduksi di Indonesia dengan
label Under Licenced By USA, Germany, Holland, dll.
2. Rice Cooker Merk Cosmos yg diproduksi di Cina (Made in China)
Under Licenced By USA.
3. Bagaimana dengan Sepatu Merk Adidas, Laptop Merk Toshiba, Samsung dll.
HAK PATEN
( UU RI No. 14/2001 )
 PATEN adalah hak khusus yg diberikan negara kpd penemu
atas hasil penemuannya dibidang teknologi, utk selama
waktu tertentu melaksanakan sendiri penemuannya tsb atau
memberikan persetujuan kpd orang lain untuk
melaksanakannya .
 Kriteria Pemberian PATEN :

1. Kebaruan ( Novelty )
2. Mengandung langkah inventif ( inventive step )
Penemuan yg tidak terduga.
3. Dapat diterapkan dalam industri
Rancangan Industri (Industrial Design)
Adalah suatu kreasi ttg bentuk konfigurasi atau komposisi garis

atau warna atau garis dan warna atau gabungan daripadanya
yg berbentuk 3 dimensi atau 2 dimensi yg memberikan kesan
estetis dan dapat diwujudkan dalam pola 3 dimensi atau 2
dimensi serta dapat dipakai utk menghasilkan suatu produk,
barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Rancangan tiga dimensi dari sebuah barang buatan pabrik yang

bermanfaat yg dpt dilihat dg jelas oleh pemakai brg tsb dlm
penggunaan normal dan yg memenuhi syarat utk dilindungi.
Rancangan industri dipakai ber-ulang2 dlm proses produksi yg

berkaitan dengan estitika produk sehingga menarik minat
pembeli.
Desain Layout Dari Lingkaran Elektronik Terpadu
Lingk. Elektronik yang terdapat pada TV, Komputer, Radio, dll

perlu mendapat perlindungan.
Setiap merk produk memiliki kekhususan spesifikasinya,

sehingga tidak boleh sama/tidak boleh ditiru.
Pabrik Laptop merk Toshiba mengeluarkan produk dan mereka

juga yang membuat/mengeluarkan genuin parts-nya.
Contoh lain :
Nokia dan Samsung sama-sama Hp.
Tujuan orang yang membelinya sama adalah untuk berkomunikasi, tetapi
spesifikasinya sangat berbeda.
Rahasia Dagang ( Undisclosed Information )
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui umum
dibidang teknologi dan atau bisnis yang mempunyai nilai
ekonomis krn berguna dlm kegiatan usaha dan dijaga
kerahasiaannya oleh Pemilik Rahasia Dagang.
Sedangkan pengertian RAHASIA DAGANG menurut UTSA adalah

suatu rumus, pola-pola, kompilasi, program, metode atau proses
yang menghasilkan nilai ekonomi secara mandiri, nyata dan
potensial.
Misalnya : Minuman Extra Joss, yang tidak boleh ditiru adalah Merk
dagangnya. Tetapi formulasi Extra Joss disebutkan di labelnya, karena
ketentuan BPOM harus seperti itu.
Contoh lain : Program Windows 7, Windows 8, SPSS adalah sebuah program

yang sangat bernilai ekonomi.
Rahasia Dagang yg sering disebut Know How merupakan
teknologi yang rahasia, berharga dan tidak dipatenkan.
Rahasia Dagang bidang teknologi spt metode produksi, formula

kimia, prototype dan cetak biru.
Sedangkan bidang perdagangan spt metode penjualan dan

distribusi, bentuk kontrak, skedul bisnis, strategi pemasaran,
daftar pelanggan, dll, termasuk PIN.
Praktek persaingan tidak sehat perjanjian lisensi

Perumusan perjanjian Lisensi secara komersial dibuat didalam
kontrak.
Perjanjian Lisensi bisa melewati batas negara tertentu, oleh
sebab itu semua pelaku bisnis dan negara harus menghormati
hukum perjanjian yang dibuat bersama.
Tidak sehat apabila produsen/pabrik yg over capacity menjual
kembali produknya kenegara pemberi Lisensi dengan harga
yang murah, karena sumber bahan baku yg murah, dll.
KEPAILITAN
Istilah dan Pengertian Kepailitan
• Istilah Failliet dari bahasa Perancis yg berarti
pemogokkan atau kemacetan pembayaran.
• Dalam bahasa Inggris disebut to fail
• Dalam bahasa Latin disebut faillure.
• Menurut Memorie Van Toelichting bahwa Kepailitan

adalah suatu pensitaan berdasarkan hukum atas seluruh
harta kekayaan si berutang guna kepentingganya bersama
para yg mengutangkan.
• Menurut Subekti, bahwa Kepailitan ( faillissment ) adalah

suatu usaha bersama untuk mendapatkan pembayaran
bagi semua orang berpiutang secara adil.
• Kesimpulan dari definisi Kepailitan :
1. Adanya sita dan eksekusi atas seluruh kekayaan debitur
2. Sita itu semata-mata mengenai harta kekayaan
3. Sita dan eksekusi tsb untuk kepentingan para krediturnya
bersama-sama
• Tujuan Hukum Kepailitan adalah utk mengatur hub antara

manusia dg manusia lainnya di dlm masy shg tercipta suatu
ketertiban, kedamaian dan kepastian hukum dlm masy.
• Maksud Hukum Kepailitan adalah utk mencegah sitaan dan

eksekusi oleh seorang kreditur atau lebih secara perorangan,
atau utk menghentikan sitaan atau eksekusi dg sitaan atau
eksekusi bersama-sama, hsl penjualan semua kekayaan tsb
yg lazim disebut “budel” dpt dibagi-bagikan secara adil
antara seluruh kreditur dg mengingat akan hak-hak para
pemegang hak-hak istimewa, gadai dan hipotik.
• Inti dari Hukum Kepailitan adalah Penyitaan Umum atas
seluruh kekayaan si berutang disita, dan dibekukan utk
kepentingan semua kreditur.
• Penyalahgunaan Kepailitan :
1. Seseorang beriktikad buruk membuat sebanyak mungkin

hutang dan kemudian mengajukan permohonan pailit utk
tidak membayar hutang-hutangnya.
2. Seseorang dapat pula bersekongkol dg pihak-pihak lain utk
membuat hutang-hutang fiktif.
3. Seseorang dapat pula mengalihkan modal dan kekayaannya
dari persh yg jatuh pailit kepada perusahaannya yg baru
dibentuk ditempat lain ( mengamankan kekayaannya
terlebih dulu ).
• Pengaturan Tentang Kepailitan :
1. Pasal 1131 KUH Perdata, menyatakan bahwa

“ segala kebendaan si berutang baik yang bergerak
maupun yg tdk bergerak, baik yg sudah ada maupun
yg baru akan ada dikemudian hari, menjadi
tanggungan utk segala perikatannya perseorangan “.
2.Pasal 1132 KUH Perdata, menyatakan bahwa

“ kebendaan tersebut menjadi jaminan bersama-sama
bagi semua orang yang mengutangkan padanya,
pendapatan penjualan benda-2 itu dibagi-bagi
menurut keseimbangan, yaitu menurut besar kecilnya
piutang tersebut dan ada alasan-alasan yang sah untuk
didahulukan “
* Kesimpulan Pasal 1131 dan 1132
1. Apabila si debitur tdk membayar hutangnya dg sukarela atau tdk

membayarnya walaupun telah ada putusan pengadilan yg
menghukum supaya melunasi hutangnya atau krn tdk mampu
membayar seluruh hutangnya, maka semua harta bendanya disita
utk dijual dan hasil penjualan itu dibagi-bagikan antara semua
krediturnya, menurut besar kecilnya piutang masing-2 kreditur,
kecuali apabila diantara kreditur ada alasan yg sah utk
didahulukan.
2. Semua kreditur mempunyai hak yg sama.
3. Tidak ada nomor urut daripada kreditur yg didasarkan atas saat

timbulnya piutang mereka.
• Beberapa Pedoman Seseorang Bisa dimintakan Pailit
Menurut Yurisprudensi :
1. Menolak melakukan pembayaran

2. Harus ada beberapa orang kreditur
3. Hutang yg tidak dibayar harus ditafsirkan dalam arti
luas yaitu tidak berprestasi.
- Berhenti membayar berarti bilamana seorang debitur

tidak membayar bukan krn keadaan memaksa melainkan
berdasarkan keberatan-2 yg oleh hakim dapat dianggap
tidak beralasan, maka hakim dapat mengganggap bahwa
keadaan berhenti membayar itu tidak ada.
Pihak Yg boleh Mengajukan PAILIT :
1. Debitur sendiri
2. Seorang kreditur atau lebih
3. Jaksa demi kepentingan umum
Akibat Pernyataan Pailit
1. Seluruh harta kekayaan si pailit jatuh kedlm
keadaan penyitaan umum yang bersifat
konservator.
2. Si pailit kehilangan hak utk mengurus dan
menguasai harta kekayaan sendiri.
3. Harta kekayaan si pailit diurus dan dikuasai
oleh BHP utk kepentingan semua kreditur.
4. Dalam putusan hakim tsb ditunjuk seorang
Hakim Komisaris yg bertugas utk memimpin
dan mengawasi pelaksanaan jalannya
kepailitan itu.
Cara Pembagian Harta :
Hasil pelelangan pailit, ditambah dg hasil penagihan piutang si pailit,
dikurangi biaya-2 kepailitan dan utang-2 harta pailit adalah mrpkan
harta yang dapat dibagi-bagikan kpd kreditur-2 yang berkepentingan
• Teknis pembayaran harta pailit sbb :
1. Kreditur-2 yg mempunyai hak istimewa, yang

harus dibayar lunas.
2. Kreditur-2 yg utangnya dijamin dg hipotik atau
gadai, yg pembayaran piutangnya belum
lunas dan untuk sisanya kreditur-2 tersebut
mendaftarkan diri sebagai kreditur konkruen.
3. Kreditur-2 konkruen yg pembagiannya sesuai
dg timbangan jumlah piutangnya.
Tugas
Balai Harta Peninggalan ( BHP )
1. Mengumumkan putusan hakim ttg pernyataan pailit dlm surat kabar

yg disetujui oleh hakim komisaris.
2. Menyita utk disimpan barang-2 perhiasan, efek-2, surat berharga
serta uang dan menyegel harta benda si pailit.
3. Menyusun harta inventaris si pailit.
4. Menyusun daftar utang dan piutang harta pailit.
5. BHP berkuasa utk meneruskan berjalannya persh si pailit atas izin
hakim komisaris.
6. Semua gugatan kepada si pailit harus diajukan kepada Balai Harta
Peninggalan ( BHP ).
7. BHP berwenang menjual barang-2 bilamana dianggap perlu.
8. BHP berwenang utk memberi sejumlah uang nafkah bagi si pailit dg
keluarganya dg izin hakim komisaris.
9. BHP berwenang membuat perjanjian utk penyelesaian perkara
kepailitan sesudah mendapat nasihat dari hakim komisaris.
BAB 7
DUMPING,
MONOPOLI dan PERSAINGAN USAHA
• DUMPING, merpkan praktik perdagangan yg tidak

Fair yg dilakukan oleh exportir negara lain yg
menjual atau mengekspor barang hasil
produksinya ke Indonesia dg harga yg lebih rendah
dari harga jual di dlm negerinya sendiri atau nilai
normal barang tsb.
Berdasarkan kesepakatan yang telah diratifikasi ( dlm GATT/WTO )
bahwa DUMPING adalah kegiatan yang dilarang.
Oleh sebab itu setiap negara anggota WTO diperkenankan utk

melakukan tindakan perlindungan terhadap industri di dalam negeri
yang menjadi korban barang impor yang dijual dengan harga tidak
wajar dengan mengenakan bea masuk Anti Dumping.
Pemerintah Indonesia telah meratifikasi kesepakatan internasional

WTO ini dengan membuat UU No. 7 Tahun 1994, Tentang tindak lanjut
pengesahan Agreement Perjanjian WTO.
TUJUAN Praktik Dumping, dilakukan ekportir negara lain dg berbagai
tujuan diantaranya :
1. Merebut pangsa pasar yg besar ( monopoli ),

2. Mematikan industri saingannya (predatory dumping)
3. Menjual barang yang kelebihan produksi karena permintaan yang
menurun,
4. Mendapatkan valuta asing ( khususnya US $ ),
5. Memanfaatkan pasar dalam negeri yg tertutup dan menjual kedlm
negeri dg harga murah utk mendapatkan keuntungan dari
monopoli dan oligopoli dalam keuntungan.
Di Indonesia sudah ada Landasan Hukum ttg Peraturan
Anti Dumping, seperti :
1. UU No. 7 Tahun 1994, Tentang Pengesahan Agreement

Establishing The World Trade Organization/WTO.
2. UU No. 10 Tahun 1995, Tentang Kepabeanan.
3. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1996, Tentang
Bea Masuk Anti Dumping dan Bea Masuk Imbalan.
Praktik Perdagangan tidak fair lainnya yg juga dilarang
adalah SUBSIDI yaitu tindakan pemerintah asing yang
memberikan bantuan keuangan dalam pelaksanaan
produksi, pengolahan atau ekspor barang.
Subsidi diberikan dlm berbagai bentuk spt pemberian uang

tunai, pemotongan pajak dan pinjaman yang tidak sesuai dg
standar pasar yang berlaku secara umum
• Apabila ditemukan adanya subsidi, maka negara

anggota WTO dapat melakukan tindakan balasan
tsb dg mengenakan bea masuk imbalan.
• Setiap Industri dlm negeri secara perorangan atau
kelompok yg mengalami kerugian atau ancaman
kerugian krn adanya barang impor yg dijual secara
Dumping atau mengandung Subsidi dpt
mengajukan permohonan perlindungan kepada
Komite Anti Dumping Indonesia ( KADI ).
• Atas dasar laporan, KADI melakukan penyelidikan

utk membuktikan kebenaran adanya Dumping
atau Subsidi atas barang impor tsb.
• ( Departemen Perdagangan RI-KADI Jkt )
 Klaim negara Asing thd Indonesia :
( Sepatu Kulit, Tas Kulit, Pakaian Jadi, Elektronik,
Kendaraan, dll).
* Klaim Indonesia thd beberapa negara asing :

( Obat-obatan, Minyak Pelumas, Minyak sawit, dll).
MONOPOLI
• Dalam kegiatan bisnis adanya persaingan usaha
merupakan sesuatu yang biasa terjadi.
• Persaingan usaha yg sehat membawa akibat positif
bagi para pengusaha yang bersaing karena dapat
menimbulkan upaya-2 peningkatan efisiensi,
produktivitas dan kualitas produk yg dihasilkan.
• Sementara itu, konsumen jg mendptkan manfaat dari
adanya persaingan sehat tsb krn dpt berakibat pd
penurunan harga dan peningkatan kualitas produk.
• Sebaliknya, persaingan tdk sehat dpt merusak
perekonomian negara dan merugikan masyarakat.
• Pengertian MONOPOLI merupakan suatu bentuk
penguasaan atas produksi dan atau pamasaran barang
dan atau penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku atau
satu kelompok pelaku usaha.
• Menurut The Blacks Law Dictionary Monopoli :

Monopoly is a privilage or peculiar advantage vested in one or
more persons or campanies, consisting in the exlusive right (or
power) to cary out on a particular business or trade,
manufacture a particular article, or control the sale of the
whole supply of a particular commodity
• Pengertian Praktik MONOPOLI adalah : (UU No. 5/1999).

“ Pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku
usaha yg mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau
pemasaran atau barang dan atau jasa tertentu shg
menimbulkan persaingan usaha tdk sehat dan dpt merugikan
kepentingan umum “.
Oleh krn itu diperlukan adanya perangkat hukum yg dpt
memfasilitasi persaingan usaha yg sehat dan mencegah
atau melarang terjadinya persaingan yang tidak sehat.
• Perangkat hukum tsb diharapkan dapat

dijadikan sarana pencapaian demokrasi
ekonomi yg memberikan peluang yg sama
bg semua pengusaha utk berpartisipasi dlm
proses produksi brg atau jasa dlm iklim
usaha yg sehat, efektif dan efisien shg dpt
mendorong pertumbuhan ekonomi yang
pasar yang wajar.
Pada tgl. 5 Maret 1999 telah dikeluarkan UU RI No. 5 Tahun 1999
Tentang LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI dan PERSAINGAN USAHA
TIDAK SEHAT.
• TUJUAN Pembentukkan UU tsb ( dlm Pasal 3 ) :
1. Menjaga kepentingan umum & meningkatkan efisiensi

ekonomi nasional sbg salah satu upaya utk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
2. Mewujudkan iklim usaha yg kondusif melalui pengaturan

persaingan usaha yg sehat shg menjamin adanya kepastian
kesempatan berusaha yg sama bagi pelaku usaha besar,
menengah dan kecil.
3. Mencegah praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak

sehat yg ditimbulkan oleh pelaku usaha.
4. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dlm kegiatan usaha.
Pengertian Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah :
“ Persaingan antar pelaku usaha dlm menjalankan
kegiatan produksi dan atau pemasaran barang atau jasa
yang dilakukan dg cara tidak jujur melawan hukum atau
menghambat persaingan usaha “.
POKOK-POKOK PENGATURAN
( Sesuai UU No. 5 Tahun 1999 )
1. Perjanjian Yang Dilarang :
a. Pengusaan produksi atau pemasaran barang dan jasa

( perjanjian oligopoli )
b. Penetapan harga diskriminatif thd brg atau jasa yg sama utk

pembeli yg berbeda, penetapan harga di bawah harga pasar.
c. Penolakan penjualan setiap brg atau jasa

( perjanjian pemboikotan ).
d. Penguasaan pembelian atau penerimaan pasokan agar dapat

mengendalikan harga atas barang dan atau jasa dlm pasar
bersangkutan ( perjanjian oligopsoni ).
2. Kegiatan Yang Dilarang
a. Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran brg atau

jasa ( kegiatan monopoli ).
b. Penerimaan pasokan atau mjd pembeli tunggal atas

barang atau jasa dalam pasar bersangkutan
( kegiatan monopsoni ).
c. Persekongkolan dg pihak lain utk mengatur dan menentukan

pemenang tender dan utk mendptkan informasi kegiatan
usaha pesaingnya yg diklasifikasikan sbg rahasia perush
dan atau menghambat produksi atau pemasaran brg dan
atau jasa usaha pesaingnya dg maksud agar brg dan
atau jasa yg ditawarkan akan dipasok dipasar ybs mjd
berkurang baik dlm jumlah, kualitas maupun waktu yg
dipersyaratkan.
3. Posisi Dominan
Posisi Dominan adalah “ Keadaan dimana pelaku

usaha tdk mempunyai pesaing yg berarti di pasar
bersangkutan dlm kaitan dg pangsa pasar yg dikuasai,
atau pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi
diantara pesaingnya dipasar bersangkutan dlm kaitan
dg kemampuan keuangan, kemampuan akses pd
pasokan atau penjualan, serta kemampuan utk
Menyesuaikan pasokan atau permintaan brg atau jasa
tertentu “
Posisi Dominan dapat timbul melalui hal-hal :
1. Jabatan rangkap pd lebih satu perush dlm pasar

bersangkutan yg sama atau memiliki keterkaitan yg erat
dlm bidang jasa dan jenis usaha atau secara bersama-
sama menguasai pangsa pasar produk tertentu.
2. Pemilikan saham mayoritas pd perush sejenis dg bidang

usaha yg sama dlm pasar yg sama.
3. Penggabungan, peleburan dan pengambil-alihan

( Merjer, Konsolidasi dan Akuisisi ).
Pengusaha memiliki Posisi Dominan apabila memenuhi
kriteria :
1. Satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai 50 %

atau lebih pangsa pasar satu jenis brg dan atau jasa tertentu.
2. Dua atau tiga pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha menguasai 75
% atau lebih pangsa pasar satu jenis brg dan atau jasa tertentu.
4. Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Komisis Pengawas Independen dibentuk dan
terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah serta
pihak lain, bertugas :
a. Melakukan penilaian thd perjanjian yg dpt mengakibatkan terjadinya praktik
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
b. Melakukan penilaian thd kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha yg
dpt mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan persaingan usaha yang
tidak sehat.
c. Menyusun pedoman dan atau publikasi yg berkaitan dg UU larangan praktek
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
d. Memberikan laporan secara berkala atas hasil kerja komisi kpd Presiden dan
DPR.
e. Memanggil dan menghadirkan saksi, saksi ahli dan setiap orang yg dianggap
mengetahui pelanggaran thd ketentuan UU Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat
f. Menyimpulkan hsl penyelidikan dan atau pemeriksaan ttg ada atau tidak
adanya praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
5. Penegakan Hukum
Penegakan Hukum dilakukan melalui :

a. Komisi Pengawas Persaingan Usaha
b. Pengadilan Negeri.
Sanksi Administratif :
Pembatalan perjanjian, penghentian tindakan, pembayaran ganti rugi,
pengenaan denda, pidana pokok ( denda dan kurungan ) dan pidana
tambahan ( pencabutan izin usaha dan larangan kpd pelaku usaha
utk menduduki jabatan direksi dan komisaris.
Pelaku usaha dpt mengajukan keberatan kpd Pengadilan Negeri dan

bahkan mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI. Apabila
keputusan Komisi tdk terdapat keberatan dan mempunyai kekuatan
hukum tetap dan dimintakan penetapan eksekusi kpd Pengadilan
Negeri.
Untuk Usaha Kecil dan Koperasi dikecualikan dari UU ini.
Thursday, September 14, 2023 182

Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans
Terima Kasih ...
presentasi ini tidaklah cukup untuk anda
membuka jendela pengetahuan dalam bidang
hukum ekonomi
Jika konsumsi pelajaran ini hanya

sekedar untuk lulus belaka maka
sia sialah waktu yang telah
terbuang
Thursday, September 14,

2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt- 183
Hermans
• Perhatian dan Peringatan
Bahan kuliah/presentasi ini hanya digunakan

dilingkungan sendiri ( khususnya di kelas
Reguler dan di kelas Khusus Fak. Ekonomi Univ.
Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Para pengajar/instruktur diluar lembaga Unikarta

Tenggarong tidak diperkenankan memperbanyak,
menggunakan, mengubah kompilasi tanpa seizin
penulis.
TUGAS RUMAH PERORANGAN Ke I :
Mahasiswa Kelas Khusus dan Reguler Semester III Fak. Ekonomi

yang mengambil Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi,
diberi Tugas membuat Surat Kontrak atau Surat Perjanjian/MoU
dg ketentuan sbb :
1. Judul kontrak bebas ( terkecuali Sewa Rumah/RUKO ).
2. Boleh diketik atau jika ditulis tangan maka di kertas folio bergaris.
3. Jangan mengambil MoU dari Dinas/Lembaga/Kantor/Badan
4. Dikumpulkan pada ketua Tingkat masing-2 kelas.
5. Dikumpulkan pada Akhir pertemuan Bulan Oktober 2023.
6. Tuliskan Nama, NPM, Kelas, Semester (Sesuai kelas diabsen sdr).
7. Mahasiswa tingkat Absensi kurang harus aktif sebelum UAS
dilaksanakan. …………………….
TUGAS RUMAH Ke-2 (Tugas Perorangan).
MATA KULIAH : ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI
Semester III Fak. Ekonomi Kelas Khusus/Reguler
1. Semua kegiatan bisnis berkaitan dg masalah perjanjian dan akhirnya

melahirkan perikatan bagi kedua belah pihak. Coba Saudara jelaskan dengan
memberikan contohnya ?.
2. Ada beberapa peraturan Perundang-Undangan dibidang bisnis. Sebutkan
( cukup 4 saja ).
3. Jelaskan tentang eksistensi hukum bisnis di Indonesia.
4. Mengapa bisa terjadi konflik dalam masyarakat atau ingkar janji dalam
kegiatan bisnis, jelaskan.
5. Hukum perjanjian menganut sistem terbuka. Jelaskanlah, berikan contohnya
masing-masing.
6. Sudah ada hukum formal, tetapi masih diperlukan Hukum Kebiasaan,
jelaskanlah ?.
7. Jelaskanlah apa beda konsep perusahaan yang berbadan hukum dan
perusahaan yang tidak berbadan hukum. Berikan contohnya.
8. Kemitraan dalam bentuk usaha Sub Kontrak dalam kasus Mobil Toyota ( PT. ASTRA )
memproduksi mobil dan supplier lain mensupplai Jok Mobil, telah terjadi hubungan
timbal balik yg sama-sama menguntungkan diantara kedua belah pihak. Jika perlu
dibuat MoU, tuliskan 3 pasal yang paling penting sebagai Acuan kedua belah pihak
dalam melakukan hubungan bisnis.
9. 200 orang konglomerat Indonesia menyumbang hampir 80 % PDB dan menguasai
Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Komparasikan statemen ini dengan sektor usaha
kecil di Indonesia. Apa kesimpulan Saudara ?.
10. Begitu outlet dibuka kebanyakan usaha Waralaba langsung diserbu konsumen.
Mengapa demikian, Jelaskanlah.
11. Kemukakan pendapat Saudara tentang peran Badan Arbitrase Nasional Indonesia
( BANI ) dalam menyelesaikan masalah dibidang Bisnis di Indonesia ?.
12. Jelaskan makna Azas Kebebasan Berkontrak sebagaimana yang tertuang dalam pasal
1338 ( ayat 1 ) KUHPdt ?.
13. Tari Pendet dari Indonesia diklaim oleh Malaysia, dan bila dikaitkan dengan Hak
Kekayaan Intelektual Indonesia ( HAKI ), apa solusinya ?.
14. Apa inti dan maksud diberlakukannya hukum Kepailitan di Indonesia ?
15. Apa yang dimaksud dengan Dumping ?. Dan apa akibat dari perbuatan praktik
Dumping tersebut bagi negara-negara lain.
MATA UJIAN : UJIAN UTAMA
SEMESTER : III ( KELAS KHUSUS )
HARI/TANGGAL : ………..... , JANUARI 2011.
WAKTU : 80 MENIT
DOSEN : M. HERMANTO, SE., MM
1. Dalam UUD 1945 terdapat 1 pasal yang menjadi Sumber Hukum Ekonomi dan
Bisnis, sebutkanlah dan uraikanlah ?.
2. Mengapa Hukum Kebiasaan dalam praktek bisnis sehari-hari masih tetap
dipergunakan, jelaskanlah ?.
3. Jelaskanlah, apa hubungan Perikatan dengan Perjanjian ?.
4. Uraikan, apa beda antara Perum, Persero dan Perjan ?.
5. Menurut Pasal 1320 KUHPdt, ditentukan syarat-syarat sahnya sebuah kontrak,
sebutkanlah ?.
6. Apa inti dan maksud diberlakukannya Hukum Kepailitan di Indonesia ?.
7. Menurut teorinya Hak Cipta terbagi atas 2 bagian, sebutkanlah ?.
8. Jelaskan pendapat Saudara, tentang peran Badan Arbitrase Nasional Indonesia
( BANI ) dalam menyelesaikan masalah dibidang bisnis di Indonesia ?.
MATA UJIAN : UJIAN SUSULAN
HARI/TANGGAL : JANUARI 2010
WAKTU : 60 MENIT
1. Apa yang dimaksud dengan Dumping ?. Dan apa akibat dari perbuatan praktik
Dumping tersebut bagi negara-negara lain ?.
2. Tari Pendet dari Indonesia diklaim oleh Malaysia, dan bila dikaitkan dengan
Hak Kekayaan Intelektual Indonesia ( HAKI ), apa solusinya ?.
3. Hukum perjanjian menganut sistem terbuka. Jelaskanlah dan berikan
contohnya masing-masing ?.
4. Jelaskanlah apa beda konsep perusahaan yang berbadan hukum dan perusahaan
yang tidak berbadan hukum. Berikan contohnya ?.
5. Sudah ada hukum formal tetapi masih diperlukan hukum kebiasaan,
jelaskanlah ?.
6. Apa inti dan maksud diberlakukannya Hukum Kepailitan di Indonesia ?.
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA
FAKULTAS EKONOMI

SEMESTER : III ( KELAS REGULER )
HARI/TANGGAL : …………..... , ................................ 2017
WAKTU : 70 MENIT
SOAL-SOAL :
1. Kemitraan dalam bentuk usaha Sub Kontrak dalam kasus Mobil Toyota ( PT. ASTRA ) memproduksi mobil dan
supplier lain mensupplai Jok Mobil, telah terjadi hubungan timbal balik yg sama-sama menguntungkan
diantara kedua belah pihak. Jika perlu dibuat MoU, tuliskan 3 pasal yang paling penting sebagai Acuan kedua
belah pihak dalam melakukan hubungan bisnis.
2. Kemukakan pendapat Saudara tentang peran Badan Arbitrase Nasional Indonesia ( BANI ) dalam
menyelesaikan masalah dibidang Bisnis di Indonesia ?.
3. Apa inti dan maksud diberlakukannya hukum Kepailitan di Indonesia ?
4. Apa yang dimaksud dengan Posisi Dominan ?. Dan apa akibat dari Posisi Dominan bagi para pelaku bisnis.
Selamat Mengerjakan & Semoga Berhasil

------------ UAS Smt.Ganjil-Reguler-FEBIS-UKT-2017 ------------
FAKULTAS EKONOMI
MATA UJIAN : UJIAN SUSULAN

HARI/TANGGAL : ……….......... , JANUARI 2011.
WAKTU : 60 MENIT
SOAL-SOAL :
1. Sudah ada hukum formal tetapi masih diperlukan hukum kebiasaan, jelaskanlah ?.
2. Mengapa Hukum Kebiasaan dalam praktek bisnis sehari-hari masih tetap dipergunakan,
jelaskanlah ?.
3. Jelaskanlah, apa hubungan Perikatan dengan Perjanjian ?.
4. Menurut teorinya Hak Cipta terbagi atas 2 bagian, sebutkanlah ?.
5. Menurut Pasal 1320 KUHPdt, ditentukan syarat-syarat sahnya sebuah kontrak,
sebutkanlah ?.
6. Uraikan, apa beda antara Perum, Persero dan Perjan ?.
SelamatMengerjakan & Semoga Sukses

--------- her/uas/01/2011 -----------
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

HARI/TANGGAL : ……….......... , .................................. 2017
WAKT U : 80 MENIT
SOAL-SOAL :
1. Jelaskanlah, apa hubungan Perikatan dengan Perjanjian ?
2. Mengapa Hukum Kebiasaan dalam praktek bisnis sehari-hari masih tetap dipergunakan, jelaskanlah
?.
3. Hukum Perjanjian menganut sistem terbuka. Jelaskanlah, berikan contohnya ?.
4. Menurut teorinya Hak Cipta terbagi atas 2 bagian, sebutkanlah dan jelaskanlah ?.
5. Menurut Pasal 1320 KUHPdt, ditentukan syarat-syarat sahnya sebuah kontrak, sebutkanlah ?.
6. Jelaskanlah, apa peran Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dalam menyelesaikan masalah
dibidang bisnis di Indonesia.
Selamat Mengerjakan & Semoga Sukses

--------- UAS Ganjil-Smt. Ganjil-FEBIS-UKT-2017 -----------

MK. AspekHukumSmt-3-2023-Navaro...

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MK. AspekHukumSmt-3-2023-Navaro...

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mahasiswa Semester 3, Generasi Penerus Bangsa …………..

Lanjutkan langkah menggapai cita …………

Doa ….. Dan mimpi besar…….

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 2

• Mata Kuliah 3 SKS

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 3

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian hukum

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 4

CIRI – CIRI HUKUM

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 5

Pada hakikatnya merupakan rangkaian berbagai

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 6

Menurut Van Kan, HUKUM adalah keseluruhan

Menurut UTRECH, Hukum adalah himpunan

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 7

• Menurut Rochmat Soemitro :

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 8

KESELURUHAN KAIDAH-KAIDAH DAN KEPUTUSAN-

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 9

• Menurut Skinner Bisnis adalah “ pertukaran barang

• Menurut arti dasarnya Bisnis adalah “ The Buying and

• Bisnis besar : Lion Air, PT. Maspion, Nokia, PT.Indofood, dll

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 12

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 13

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 14

Contoh lain Product TV, AC dan HP Merk Samsung Buku Manual

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 15

Dunia bisnis selalu berhadapan dg aspek

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 16

HUKUM : HUKUM EKONOMI :

Aktivitas Ekonomi (Bisnis)

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 17

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 18

Hukum Ekonomi lahir disebabkan oleh

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 19

1. Kepemilikan Mall Lembu Swana di Samarinda…… (BOT)

Globalisasi membuat dunia menjadi satu, sehingga batas-batas negara dalam

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 21

Hukum Ekonomi Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 bagian :

1. Hukum Ekonomi Pembangunan yg meliputi pengaturan dan

2. Hukum Ekonomi Sosial menyangkut pemikiran hukum mengenai

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 22

Berfungsi mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi

Ada 2 aspek Hukum Ekonomi :

1. Pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi.

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 23

• Persaingan yg bersifat liberal akan merugikan pihak yg lemah atau kurang

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 24

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 25

• Serta beberapa kelemahan lain dalam PMA, Pemilikan hak

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 26

Hal ini disebabkan karena :

• Hukum yang ada tidak jelas ( tertinggal )

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 27

Semua kegiatan bisnis berkaitan dg masalah perjanjian dan

Jadi ESSENSI Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 28

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 29

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 30

....... (artinya) dan Sembahlah Allah dan janganlah kamu

Thursday, September 14, 2023 Presentasi Aspek Hukum Fekon Ukt-Hermans 31

1. Kodrat : bahwa manusia harus bergaul dengan orang

2. Kenyataan : bahwa manusia dalam kehidupannya

• Akibat dari kehidupan manusia yang bergerombol atau