KARAKTERISTIK

HUKUM
EKONOMI
1
KARAKTERISTIK HUKUM EKONOMI
 MENCAKUP HUKUM PUBLIK DAN HUKUM
PRIVAT
 Merupakan irisan dari pembidangan hukum publik
dan privat
 CAKUPAN LEBIH LUAS DARI HUKUM
PERDATA DAN HUKUM DAGANG.
 Hukum perdata hukum yang mengatur masalah
orang, keluarga, waris dan kekayaan.
 Hukum dagang sebagai lex specialis dari hukum
perdata
 MERUPAKAN PERPADUAN
 HUKUM PERDATA,
 HUKUM PIDANA,
 HUKUM DAGANG,
 HUKUM INTERNASIONAL,
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA,
 HUKUM TATA NEGARA 2
LANJUTAN…….
KARAKTERISTIK HUKUM EKONOMI
 BERSIFAT INTERDISIPLINER,
MULTIDISIPLINER DAN
TRANSNASIONAL
 Interdisipliner: perpaduan hukum
perdata, hukum dagang, hukum tata
negara dll)
 Multidisipliner: perpaduan antara ilmu
hukum dengan ilmu lainnya, misalnya
dengan ilmu ekonomi, teknik,
lingkungan, kimia, biologi.
 Transnasional: melintasi batas negara
 MENGATUR SECARA TERINCI 3
LANJUTAN……
KARAKTERISTIK HUKUM EKONOMI

 MENYEIMBANGKAN KEPENTINGAN
EKONOMI DAN KEPENTINGAN
UMUM
 SISTEM HUKUM EKONOMI
DIPENGARUHI OLEH SISTEM
EKONOMI
 Teori sibernetika

Budaya

Sosial

Policy
4

Ekonomi
SUMBER DAN DASAR HUKUM

HUKUM
EKONOMI
5
SUMBER HUKUM EKONOMI NASIONAL

 MELIPUTI :
 Per-UU-an;
 Perjanjian;
 Traktat;
 Jurisprudensi;
 Kebiasaan
 Pendapat sarjana (doktrin)

 Tingkatkepentingan dan penggunaan sumber-

sumber hukum sangat tergantung pada
kekhususan masing-masing masalah hukum
atau sistem hukum yang dianut di suatu
negara.
 Kekhususan masalah: HAKI dengan Hk. Agraria 6
 Sistem hukum: civil law atau common law
SUMBER HUKUM EKONOMI
INTERNASIONAL
1. Perjanjian internasional (bilateral, regional,
multilateral)
2. Hukum kebiasaan Internasional
3. Prinsip-prinsip hukum umum
4. Putusan-putusan hakim sebelumnya dan doktrin
sebagai sumber hukum tambahan (subsider)
5. Resolusi (dilakukan oleh organisasi berdasarkan
suara terbanyak)
6. Keputusan-keputusan (decision)
7. Codes of Condact (aturan tingkah laku)
7
DASAR HUKUM EKONOMI
SUNARYATI:
Dasar hukum dari Hukum Ekonomi
ditemukan setelah peraturan-
peraturan disistematisasi menurut:
 Sejarah perkembangan hukum bidang
yang bersangkutan di Indonesia
 Falsafat Indonesia yang
melatarbelakangi bidang hukum
tersebut
 Kebijakan pemerintah di bidang
tersebut
 Pelaksanaan dari kebijakan
pemerintah di bidang yang
bersangkutan 8
 DASAR HUKUM EKONOMI
NASIONAL INDONESIA
 UUD 1945
 TAP MPR
 UNDANG-UNDANG
 PERATURAN PEMERINTAH
 KEPUTUSAN PRESIDEN
 SK MENTERI
 PERATURAN DAERAH 9
 Jadi hukum ekonomi dapat diwujudkan
dalam berbagai bentuk peraturan per-
UU-an, misalnya dalam UU untuk
selanjutnya dilaksanakan dengan PP.
Selanjutnya PP dilaksanakan dengan
Perpres.
 Perda adalah dalam rangka pelaksanaan
otoda dan memenuhi kebutuhan khusus
daerah serta untuk menjalankan
ketentuan per-UU-an yang lebih tinggi.
 Semua peraturan per-UU-an tersebut
tidak boleh bertentangan dengan UUD
1945 11
 DASAR HUKUM EKONOMI
INTERNASIONAL
 WTO Agreements, AFTA Agreement, Berne
Convention for the Protection of Literary and
Artistic Works, dsb.
 Pacta sunt servanda, kaidah penggunaan laut bebas
(high sea)
 Prinsip good faith, azas timbal balik (reciprocity)

 Bagi yang menyetujui resolusi: Resolusi MU PBB

Kedaulatan tetap mengenai sumber daya alam 1962
 Keputusan Arbitrase Internasional

 Good Corporate Governance, Guidelines for

International Investment (1972) & Rules of Conduct 12
to Combat Exortion and Bribery (1977), Model Law
 SUBJEK
HUKUM EKONOMI
13
 SUBYEK HUKUM EKONOMI
1. PEMERINTAH
a. PEMERINTAH SEBAGAI REGULATOR, FASILITATOR
b. PEMERINTAH PUSAT & DAERAH: PELAKU USAHA
(BUMN/BUMD/PERUSAHAAN DAERAH),
2. PELAKU USAHA
a. PERORANGAN,
b. BADAN USAHA,
c. BADAN HUKUM (ASING/NASIONAL)
3. MASYARAKAT/KONSUMEN: SEBAGAI
PENGGUNA PRODUK BARANG/JASA
4. NGO (NON GOVERNMENT ORGANIZATION)/
LSM (LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT)
• UU 8/1999: PERLINDUNGAN KONSUMEN,
• UU 23/1997: LINGKUNGAN HIDUP
14
 AZAS DAN
PRINSIP
HUKUM
EKONOMI

15
BAGAN KETERKAITAN PRINSIP
HUKUM

Prinsip-Prinsip Hukum

Prinsip Hk Perdata Prinsip Hk Pidana

Prinsip Hukum Ekonomi

16
CONTOH:
AZAS UMUM:
Azas kepentingan
manusia dan
kemanusiaan

AZAS HUKUM AZAS HUKUM

PRIVAT: PUBLIK:
Kepentingan privat Kepentingan umum

AZAS HUKUM
EKONOMI:
Azas keseimbangan
17
Kepentingan
ASAS HUKUM EKONOMI
1. ASAS MANFAAT
2. ASAS KEADILAN DAN PEMERATAAN YANG
BERPERIKEMANUSIAAN
3. ASAS KESEIMBANGAN, KESERASIAN DAN
KESELARASAN DALAM PERIKEHIDUPAN
4. ASAS KEMANDIRIAN YANG BERWAWASAN
KEBANGSAAN
5. ASAS USAHA BERSAMA ATAU
KEKELUARGAAN
6. ASAS DEMOKRASI EKONOMI
7. ASAS MEMBANGUN TANPA MERUSAK
LINGKUNGAN
18
 ASAS KESEIMBANGAN
UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP PERLU
KESEIMBANGAN ANTARA KEPENTINGAN
INDIVIDU DENGAN KEPENTINGAN UMUM
(MASYARAKAT).
LANDASAN MASYARAKAT HUKUM INDONESIA
UNTUK BERKEGIATAN EKONOMI ADALAH
SEMANGAT KEKELUARGAAN, GOTONG-ROYONG,
DAN BANTU-MEMBANTU/TOLONG-MENOLONG.
LANDASAN KINERJA: INDIVIDU MERUPAKAN
BAGIAN DARI MASYARAKAT, HUBUNGAN
INDIVIDU DAN MASYARAKAT ADALAH SALING
BERTAUTAN.
INDIVIDU DAN MASYARAKAT TIDAKLAH TEGAK
SECARA BERTENTANGAN SATU SAMA LAIN, 19
TETAPI MEREKA BERDIRI BERDAMPINGAN.
CONTOK KONKRITISASI AZAS HUKUM
EKONOMI DALAM PEMBENTUKAN
HUKUM EKONOMI
 Pasal 10 ayat (4) UU No. 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal: Perusahaan penanaman
modal yang mempekerjakan tenaga asing
diwajibkan menyelenggarakan pelatihan dan
melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja
WNI
 Mewujudkan:
 Azas manfaat
 Azas keseimbangan kepentingan

20
 KESIMPULAN
1. HUKUM EKONOMI MEMENUHI
PERSYARATAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU
HUKUM
2. HUKUM EKONOMI LEBIH LUAS DARI
BIDANG HUKUM LAINNYA
3. HUKUM EKONOMI BERPERAN PENTING
BAGI PEMBANGUNAN HUKUM DALAM
MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

21