Anda di halaman 1dari 11

POKOK-POKOK PIKIRAN

PERUBAHAN ATAS PERMENAKER 04/MEN/1987


TENTANG PANITIA PEMBINA K3 (P2K3)

oleh
ARIEF SOEPONO
POINTER PENYEMPURNAAN
NO. SUBTANSI REGULASI LAMA USULAN PENYEMPURNAAN
1. Judul Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Panitia
Transmigrasi No. Per. 04/Men/1987 Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
tentang Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3)

2. Persyaratan - Tempat kerja dengan kriteria tempat kerja atau perusahaan yang :
Pembentukan tertentu
a. mempekerjakan pekerja /buruh paling sedikit 100
- Tempat kerja dimana pengusaha orang; atau
atau pengurus mempekerjakan
kurang dari 100 orang atau lebih b. mempunyai tingkat risiko tinggi mengacu PP 5/2021
- Tempat kerja dimana pengusaha tentang perizinan berusaha
atau pengurus mempekerjakan
kurang dari 100 orang, akan tetapi
menggunakan bahan, proses dan
instalasi yang mempunyai risiko
yang besar akan terjadinya
peledakan, kebakaran, keracunan
dan penyinaran radioaktif.
POINTER PENYEMPURNAAN
NO. SUBTANSI REGULASI LAMA USULAN PENYEMPURNAAN

Tujuan - Tidak mengatur - Diatur tujuan pembentukan P2K3


sebagaimana Peraturan yang lain
Ruang lingkup - Tidak diatur - Diatur

3. Keanggotaan - Terdiri dari unsur Pengusaha - Keanggotaan sama ditambahkan dengan


dan pekerja komposisi seimbang antara pengusaha dan
- Terdiri dari ketua, sekretaris pekerja
dan anggota - Jumlah ditentukan sesuai jumlah tenaga
- Ditetapkan oleh Menteri atau kerja
pejabat yang ditunjuk - Diatur jenis tempat kerja tertentu (real
estate)
- Diatur mengenai keterwakilan Ahli K3
bidang sesuai kebutuhan perusahaan
- Mempertimbangkan tenaga kerja
perempuan
POINTER PENYEMPURNAAN
NO. SUBTANSI REGULASI LAMA USULAN PENYEMPURNAAN
4. Tugas dan Fungsi 2 tugas, 10 fungsi - Sama
- Ada penambahan tugas membantu
dalam pelaksanaan SMK3
- Penambahan pengaturan dilarang
melakukan pemotongan upah pada
saat pengurus P2K3 melaksanakan
tugas pokok dan fungsi pada jam kerja
- Diatur juga mengenai jangka waktu
rapat internal
5. Pengangkatan dan Diatur ➢ Dihilangkan karena sudah diatur lebih
mekanisme detail dalam Permenaker No.
penunjukan Ahli K3 02/Men/1992
sebagai sekretaris
POINTER PENYEMPURNAAN
NO. SUBTANSI REGULASI LAMA USULAN PENYEMPURNAAN
6. Pelaporan Sekurang-kurangnya 3 bulan - Sama untuk laporan ke Dinas
sekali pengurus wajib - Diatur format, mekaniseme dan tata
menyampaikan laporan cara pelaporan
tentang kegiatan P2K3
- Diatur pengkhususan pelaporan ke
kepada Menteri melalui
Pusat disampaikan 1 tahun sekali
Kantor Departemen Tenaga
dengan daring
Kerja setempat.

7. Pengesahan Pengesahan oleh Dinas - Tetap di provinsi


Provinsi - Tambahan pengaturan pembaruan
- Tambahan pengaturan pada
perusahaan dengan pekerjaan tertentu
dengan jangka waktu tertentu
(mengacu PP 35/2021)
POINTER PENYEMPURNAAN
NO. SUBTANSI REGULASI LAMA USULAN PENYEMPURNAAN
Lampiran Tidak ada lampiran - Penambahan lampiran terkait format,
mekaniseme dan tata cara pelaporan
Tugas pokok P2K3
1. Memberikan rekomendasi dan pertimbangan baik diminta
maupun tidak kepada pengusaha atau pengurus mengenai
K3 di tempat kerja dan/atau perusahaan

2. Melaksanakan fungsi P2K3 dalam pelaksanaan K3 di tempat


kerja dan/atau perusahaan secara menyeluruh
FUNGSI P2K3
1. menghimpun dan mengolah data mengenai K3 di tempat kerja dan/atau perusahaan
2. membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja berbagai faktor bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan K3 termasuk bahaya kebakaran peledakan serta cara penanggulangan, faktor yang
dapat mempengaruhi efisiensi dan produktifitas kerja, alat pelindung diri yang wajib digunakan oleh seluruh
pekerja serta cara dan sikap kerja yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
3. mengidentifikasi potensi bahaya, mengevaluasi dan pengendalian potensi bahaya, mengembangkan sistem
pengendalian bahaya K3, mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja
4. menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik, menginvestigasi dan menganalisis terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan, bahaya pembuangan limbah, dan kejadian
berbahaya lainnya serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan
FUNGSI P2K3
5. mengembangkan penanganan keadaan darurat, penyuluhan dan penelitian di bidang
K3
6. memastikan dan menjamin pelaksanaan pemeriksaan, pengukuran, dan/atau
pengujian pada obyek pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja serta sarana
proteksi dan perlengkapan K3.
7. Melaksanakan promosi kesehatan kerja
8. Mengembangkan pelaksanaan pelayanan kesehatan tenaga kerja
9. Mengembangkan pelaksanaan pemeriksaan laboratorium K3
10.Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan menyampaikan informasi K3
P2K3
dapat membantu pimpinan perusahaan dalam
pelaksanaan sistem manajemen K3, seperti kebijakan
K3, pedoman K3 perusahaan, SOP, dll. dalam rangka
pencapaian nihil kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
Masukan,
Saran
dan Pendapat
dipersilakan

Anda mungkin juga menyukai