Anda di halaman 1dari 20

EFEKTIVITAS

PERAN P2K3
DI
PERUSAHAAN
Agus Salim
HSE Manager PT. Panca Amara Utama
30 Agustus 2023
PENDAHULUAN
AGUS SALIM
Pendidikan:
• S1 Teknik Kimia – ITS Surabaya
• S2 Magister Ilmu Lingkungan – Undip Semarang
• Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan – Unhas Makassar

Pengalaman Kerja:
• 2000 – 2011 : PT. Kaltim Parna Industri
• 2011 – 2022 : PT. Kaltim Nitrate Indonesia
• 2022 – Sekarang : PT. Panca Amara Utama

Organisasi:
• Asosiasi Ahli K3 Kimia (A2K3KI)
3
Sulawesi Manado
• PT. Panca Amara Utama adalah perusahaan yang memproduksi Amoniak Cair
dengan kapasitas 700,000 MT/Tahun, terletak di Desa Uso, Kabupaten Banggai,
Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. First drop amoniak tanggal 11 Mei 2018. Luwuk

• Pabrik Amoniak PT. Panca Amara Utama merupakan pabrik pertama di dunia
dengan teknologi inovasi terkini KBR Reforming Exchanger System (KRES) &
Makassar
Purifier Technology yang ramah lingkungan dan keselamatan proses yang tinggi.
5
BULAN K3 NASIONAL 2023
PERAN P2K3

• efektif/efek·tif/ /éféktif/  

1. ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 


2. manjur atau mujarab (tentang obat); 
3. dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha atau
tindakan)
P2K3
Pasal 10 UU No. 1 Tahun 1970

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja guna


memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif
dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat
kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha
berproduksi.

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertugas memberi


pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan usaha pencegahan
kecelakaan dalam perusahaan yang bersangkutan serta dapat
memberikan penerangan efektif pada para pekerja yang bersangkutan.
9
P2K3
PERMENAKER RI No. 04/MEN/1987

Pasal 1: Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah


badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerja
sama antara pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan
kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Pasal 4: P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan


pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha
atau pengurus mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja.

10
P2K3
PERMENAKER RI No. 04/MEN/1987

Fungsi P2K3 di Perusahaan:

1. Menghimpun dan mengolah data tentang Keselamatan dan Kesehatan


Kerja di tempat kerja.
2. Membantu menunjukan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja:
• Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan
gangguan keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk bahaya kebakaran
dan peledakan serta cara penanggulangannya.
• Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.
• Alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
• Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya.

11
P2K3
Fungsi P2K3 di Perusahaan:

Membantu pengusaha atau pengurus dalam:


• Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja.
• Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik.
• Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja.
• Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja serta
mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
• Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja,
hygiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi.
• Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan
makanan di Perusahaan.
• Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja.
• Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja.
12

Apakah Peran P2K3 di Perusahaan Efektif ?
Clear Vision & Head of
Manufacturing
Commitment Site

HSE Visible
Opportunities Board of Head of
Department
Directors Departments Leadership &
& Innovation (Ahli K3)
Ownership

Employee Active
Representative
Participation
14
Penyebab P2K3 Tidak Efektif
 Tidak adanya tujuan dan program untuk mencapai tujuan yang ditetapkan untuk P2K3.
 P2K3 hanya untuk memenuhi persyaratan regulasi saja, dan tidak didasari atas kebutuhan.
 Kurangnya pengetahuan tentang peran dan fungsi P2K3 di tempat kerja.
 Manajemen senior kurang memiliki keterlibatan dan dukungan, dan hal ini dapat
mempengaruhi peran P2K3 dan kemampuan untuk memberikan pengaruh di tempat kerja.
 Kurangnya keterampilan dan pengetahuan teknis ketua dan anggota P2K3, dan hal ini
menghambat kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dan secara efektif mengatasi isu-
isu bahaya utama di tempat kerja.
 Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk hal-hal perbaikan sementara (“fix-it”) yang
seharusnya ditangani secara serius dan sistematis oleh manajemen.
 Suasana permusuhan dan perdebatan di pertemuan P2K3, bukannya kerja sama yang saling
mendukung untuk mencari solusi terbaik.
 Sumber daya yang tersedia tidak memadai.
 Manajemen gagal memenuhi dan melaksanakan rekomendasi P2K3.
 Tidak adanya alokasi budget yang mencukupi.
 Pertemuan P2K3 tidak efektif, tidak ada agenda, tidak ada notulen, tidak ada follow-up action.
15
Tipe Anggota P2K3

16
Peran Utama P2K3
• Membantu mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi
untuk semua masalah dan isu-isu K3 di Perusahaan.
• Mengevaluasi kinerja K3 (leading and lagging indicator) dan
memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja K3.
• Melaksanakan inspeksi tempat kerja untuk mengidentifikasi
bahaya di tempat kerja dan berdiskusi langsung dengan
pekerja di lapangan.
• Melakukan review terhadap hasil investigasi kecelakaan dan
near miss di tempat kerja.
• Membantu dalam pembuatan kebijakan perusahaan dan
prosedur kerja aman.
17
Agenda Rapat P2K3 (Hal Penting)
• Welcome to members by the co-chairs
• Introductions of guests (safety share session)
• Review minutes of previous meeting
• Training update including emergency drills
• Review of safety committee inspections
• Summary statistics
– Review of outstanding items/recommendations
– Review of observations, incidents & investigations
– Review of performance indicators
• New issues identified (report from members)
• Confirm date and time for next meeting
18
Kiat-Kiat Untuk Meningkatkan Peran P2K3
• Tugas nomor satu anggota P2K3 adalah bekerja sama untuk membantu menjaga
semua orang aman di tempat kerja.
• Semakin transparan semua action dari P2K3 kepada pekerja, sehingga semakin
banyak orang yang terlibat untuk mendukung P2K3.
• Supervisor dan pekerja memahami cara membantu P2K3 dalam bekerja menjaga
semua orang tetap aman di tempat kerja.
• Semua orang di tempat kerja memiliki harapan yang sama terhadap peran P2K3.
• Anggota P2K3 bekerja sama untuk melakukan inspeksi dan investigasi insiden.
• Anggota P2K3 adalah panutan K3 yang positif (role model).
• P2K3 bertemu secara teratur setiap minimal 1 bulan sekali .
• Anggota P2K3 dilatih untuk memenuhi tugas mereka: identifikasi bahaya dan
penilaian risiko, inspeksi, investigasi insiden, dll.
• Manajemen mendukung penuh terhadap P2K3 dan perannya di tempat kerja.
• Anggota komite mengetahui peran mereka dan tanggung jawab mereka.
19
Terima Kasih

Agus Salim
0811538392
agus.salim@essa.id

Anda mungkin juga menyukai