Anda di halaman 1dari 2

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi


Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan sistem akuntansi, artinya
setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek. Transaksi yang mengubah aktiva
diimbangi perusahaan pada kewajiban dan modal. Jadi, persamaan dasar akuntansi adalah
keseimbangan antara aktiva dan pasiva, perubahan yang timbul akibat adanya transaksi
keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.

Usur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi:


1. Aset
2. Utang
3. Modal
4. Pendpatan
5. Beban
6. Prive

Persamaan dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam


perusahaan setiap terjadi transaksi, dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan
dibelanjakan dalam satu periode.

Bentuk persamaan Dasar Akutansi:


 Aktiva = Pasiva
 Aktiva = Utang + Modal
 Aktiva = Utang + Modal + (Pendapatan – Beban)

Tabel Persamaan Akuntansi Terdiri Dari Emapat Kolom Yaitu:

a. Kolom Tanggal. Kolom tanggal diisi dengan waktu terjadinya sebuah transaksi.
b. Kolom Aktiva atau Harta. Kolom ini dibagi menjadi beberapa kolom yang menyajikan
berbagai jenis atau wujud dari harta seperti Kolom Kas, Kolom Perlengkapan, Kolom
Peralatan, Kolom Penyusutan Peralatan dan jenis harta lainnya sesuai dengan
perusahaanya.
c. Kolom Pasiva. Kolom ini dibag menjadi dua kolom yaitu Kolom Utang dan Kolom Modal
d. Kolom Keterangan. Kolom keterangan hanya diisi apabila ada transaksi yang
memengaruhi saldo baik pengurangan maupun penambahan saldo modal. Contoh
transaksi yang menambah saldo modal yaitu penerimaan pendapatan. Contoh transaksi
yang mengurangi saldo modal, seperti pembayaran beba dan terjadinya prive
(pengambilan uang pribadi)
Contoh persamaan dasar akuntansi:
─ pada tanggal 1 Januari 2016 Tuan Ahmad membuka sebuah bengkel mobil, adappun
transaksi yang terjadi selama sebulan Januari 2016 adalah sebagai berikut:
─ Januari 1 Tuan Ahmad menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp
13.000.000.
─ Januari 4 Peralatan servis dibeli secara tunai sebesar Rp 5.500.000 dan perlengkapan
bengkel sebesar Rp 1.500.000.
─ Januari 6 Pembayaran sewa tempat usaha Rp 1.300.000.
─ Januari 9 Diterima secara tunai jasa servis sebesar 1.200.000.
─ Januari 11 Dibeli dari PT Otto peralatan servis Rp 2.000.000, sebesar Rp 1.000.000
dibayar secara tunai dan sisanya secara kredit.
─ Januari 13 Telah diselesaikan servis kendaraan para langganan kredit sebesar Rp
3.500.000 dan pembayaran akan diterima kemudian.
─ Januari 16 Dilakukan pembayaran utang usaha kepada PT Otto sebesar 500.000.
─ Januari 19 Tuan Ahmad melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp 600.000 untuk
keperluan pribadi.
─ Januari 21 Duterima pelunasan dari para langganan kredit sebesar Rp 2.500.000
─ Januari 24 DIbayar beban atas pemasangan iklan sebesar Rp 500.000
─ Januari 26 Diterima jasa komisi atas penjualan sebuah mobil Rp 200.000
─ Januari 29 Dibayar gaji karyawan untuk bulan ini Rp 1.000.000
─ Januari 31 Persediaan perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 500.000

Anda mungkin juga menyukai