Anda di halaman 1dari 9

DOKTER UMUM

Nomor : SOP-001.PDM-2020 Praktik Dokter Mandiri


PRAKTIK
Terbit ke :1
DOKTER
No Revisi :0
MANDIRI S
Tgl diberlaku : 8 Desember 2020
O Halaman
Dr. SENSEN :7
P dr. Sensen
Sen sen Les
Lestari
tari
LESTARI NO. STR : 3221100322129956

1. Pengertian : Dokter praktek mandiri dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di tempat


praktik dokter mandiri
mandiri
2. Tujuan : Sebagai acuan untuk mengatur tugas dan fungsi dokter praktek mandiri guna
memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan lancar
3. Kebijakan
4. Refe
Refere
rens
nsii : Pe
Perm
rmen
enke
kess R
RII n
no.
o. 5 ttah
ahun
un 20
2014
14 te
tent
ntan
ang
gppan
andu
duan
an prak
prakte
tek
kkkli
lini
niss b
bag
agii Dok
Dokte
terr di
di
fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur : Peralatan dan Bahan:
a. Stetos
Stetoskop
kop
b. Tensimeter
c. Pen light
light// Senter
Senter
d. Refleks
Refleks hammer
hammer

e.
f. Tongue
Tongue
Otos
Otosco
cope
pesp
spate
atell
g. Timban
Timbangan
gan
h. Termom
Termometeeterr
i. Met
Metlin
inee
6. Un
Unit Te
Terkait : 1. Pendaftaran
2. Ruang
Ruang Pemeriksa
Pemeriksaan
an
7. Langkah- : 1. Pas
Pasien
ien melakuk
melakukan an penda
pendaftaftaran
ran kemudia
kemudian n menun
menunggu ggu di ruang tun tunggu
ggu
langkah sesuai antrian.
2. Dok
Dokter
ter di ruang
ruang pemeriks
pemeriksaanaan memang
memanggil gil pasie
pasienn untuk
untuk masuk
masuk ke Ruang
Ruang
periksa sesuai nomor urut.
urut.
3. Dokt
Dokter
er mencocok
mencocokkan kan identi
identitas
tas pasien
pasien d dengan
engan kart
kartu
u rawat
rawat jalan.
4. Do
Dokt
kter
er mela
melakukuka
kann an
anam
amnenesa
sa ya
yait
itu
u wawa
wawanc ncar
araa te
terh
rhad
adap
ap pa
pasi
sien
en at atau
au
keluarganya mengenai:
- Keluhan Utama
- Keluhan tambahan
- Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat penyakit keluarga
5. Dokt
Dokter
er melakuk
melakukan an pemerik
pemeriksaan
saan fisi
fisik
k terhadap
terhadap pasien
pasien yaitu:
yaitu:
- InInsp
spek
eksi
si : Kea
Keada
daan
an umum
mum pas
pasiien.
en.
- PaPalp
lpas
asii : Pera
Peraba
baan
an kem
kemunungk
gkininan
an aada
dany
nyaa be
benj
njol
olan
an,, ko
kons
nsis
iste
tens
nsii
hepar / lien.
- PePerk
rkus
usii : Untu
Untukk mene
menent ntuk
ukan
an bbat
atas
as jan
jantu
tung
ng,, ke
kead
adaa
aan
n pa
paru
ru,, hep
hepar,
ar,
dan organ lainnya
- Auskultasi : Untuk mengetahui suara jantung, paru dan peristaltik
usus.
6. Jika di
diperlu
perlukan
kan pemerik
pemeriksaan
saan penunj
penunjangang mak
makaa Dokter ak akan
an merujuk
merujuk paspasien
ien
ke fasilitas lain yang diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang
7. Has
Hasil
il pemeri
pemeriksksaan
aan tersebut
tersebut digunak
digunakan an sebaga
sebagaii data
data penduk
pendukung
ung dala
dalam
m
penegakan diagnosis
diagnosis pada pelayanan pasien
8. Tinda
Tindakan
kan yang
yang dilaku
dilakukan
kan dicata
dicatatt dal
dalam
am bu
buku
ku rarawat
wat ja
jalan
lan
9. Dokt
Dokterer melakukan
melakukan penega
penegakan
kan diagnos
diagnosa, a, menentukan
menentukan tindak
tindakan
an tera
terapi
pi
10. Dokt
Dokterer memberikan
memberikan obat
obat kepada pasien
pasien
11. Untuk pasien yang tidak mampu ditangani d dii praktek dokter man
mandiri
diri maka
Dokter memberikan rujukan ke Puskesmas atau RSU

Langkah-langkah pengukuran tekanan darah:


1. Mempersil
Mempersilahkan
ahkan pasien
pasien dala
dalamm posis
posisii p
pemeri
emeriksaan
ksaan
2. Lengan
Lengan y yang
ang akan diperiksa
diperiksa harus bebas dari pakaia
pakaian.n.
3. Cuci
Cuci tangan
tangan ssebe
ebelum
lum melak
melakukaukann pemeri
pemeriksksaan
aan
4. Lakukan
Lakukan papalpasi
lpasi pada arteri
arteri brakhi
brakhialis
alis untuk
untuk memastik
memastikan an terab
terabanya
anya
denyut.
5. Posisikan
Posisikan lenga
lengann pasien ssedemi
edemikian
kian rupa
rupa sehi
sehingga
ngga arteri
arteri brakhia
brakhialis
lis sejajar
sejajar
dengan jantung.
6. Pasang
Pasang manset
manset dengan
dengan membalut
membalutkanny
kannyaa deng
dengan
an ken
kencang
cang dadann lembut
lembut pada
lengan atas. Batas bawah manset berada pada 2.5cm di atas fossa
antecubiti, dan balon manset harus berada di tengah arteri brakialis.
7. Raba arteri
arteri radiali
radialiss dengan
dengan satu tangan,
tangan, kemb
kembangka
angkan n mans
mansetet seca
secara
ra cepat
cepat
sampai dengan pulsasi arteri radialis menghilang. Baca tekanan yang
terbaca pada manometer, lalu tambahkan 30 mmHg. Gunakan jumlah ini
sebagai target untuk mengembangkan manset sehingga mengurangi
ketidaknyamanan karena manset yang terlalu kencang.
8. Kempis
Kempiskan
kan mans
manset
et dan
dan tun
tunggu
ggu 115-3
5-30
0 det
detik.
ik.
9. Tempatkan
Tempatkan membran
membran stetos
stetoskop
kop pada arteri
arteri brachial
brachialis.
is.
10. Kembangkan manset secara secara cepat sampai dengan
dengan tekanan yangyang
11. telah ditent
ditentukan
ukan sebelum
sebelumnya. nya.
12. Kempiskan secara perlahan dengan kecepatankecepatan 2-3 mmHg
mmHg per detik.
detik. Dua
bunyi pertama yang terdengar
terdengar adalah tekanan sistolik
sistolik pasien.

13. Kemudian
merupakankempiskan
ktekanan
empiskan manset.
mansetpasien.
diastolik . Titik dimana
dimana bunyi terdengar menghilang

Langkah-langkah pengukuran denyut nadi:


1. Pasien
Pasien dal
dalam
am pos
posisi
isi terlen
terlentan
tang
g
2. Cuci
Cuci tangan
tangan ssebe
ebelum
lum melak
melakuka
ukann pemerik
pemeriksaa
saann
3. Dengan
Dengan mengg
menggunak
unakanan telunjuk
telunjuk dan jari
jari tengah,
tengah, tek
tekan
an arteri
arteri radia
radialis
lis sampai
sampai
dengan terdeteksi denyut maksimal. Yang perlu dinilai adalah frekuensi,
irama dan kuat angkat.
4. Apabila
Apabila di
didapa
dapatkan
tkan frekuen
frekuensi
si denyut
denyut da
dann irama nnormal
ormal,, maka hihitung
tung
frekuensi selama 30 detik lalu kalikan 2. Jika frekuensi denyut nadi sangat
cepat atau sangat lambat, hitung selama 60 detik.
5. Untuk
Untuk menilai
menilai irama,
irama, rasakan
rasakan denyut
denyut ra
radial
dialis.
is. Apa
Apabila
bila didap
didapatkan
atkan irama
irama
ireguler, cek kembali irama dengan menempelkan stetoskop pada apeks
jantung.
Langkah-langkah pemeriksaan pernafasan:
1. Pasien
Pasien dalam
dalam posisi
posisi berbari
berbaring.
ng. Posisi
Posisi pemeri
pemeriksa
ksa paling
paling baik berada
berada
di ujung kaki pasien.
2. Hitung
Hitung fre
frekue
kuensi
nsi pern
pernafa
afasan
san ddala
alamm 1 menit
menit
3. Nilai
Nilai juga adanya
adanya postur
postur tubuh
tubuh tterten
ertentu
tu dan penggu
penggunaan
naan ot
otot
ot ban
bantu
tu napas
napas..
4. Nilai
Nilai adanya
adanya sianosis
sianosis sentral
sentral dan/atau
dan/atau perif
perifer
er

Langkah-langkah pemeriksaan suhu di aksila:


1. Siapkan
Siapkan termomete
termometerr (air raksa,
raksa, digital,
digital, d
dll).
ll). Cuci
Cuci tangan
tangan terlebih
terlebih dahulu.
dahulu.
2. Bersih
Bersihkan
kan term
termome
ometer
ter deng
dengan
an kapas
kapas alcoho
alcohol. l.
3. Pastikan
Pastikan ketiak
ketiak tidak
tidak ba
basah
sah agar
agar tidak
tidak terjadi
terjadi kesalaha
kesalahan
n dalam
dalam hasil
pemeriksaan suhu.
4. Selipkan
Selipkan di ketiak
ketiak dan
dan tunggu
tunggu selama
selama 10 menit
menit (pada
(pada termo
termometer
meter ddigit
igital
al
sampai bunyi).

Langkah-langkah melakukan pemeriksaan refleks:


1. Pasien
Pasien dala
dalam
m posisi
posisi dudu
dudukk maupun
maupun berbar
berbaring
ing
2. Menggunak
Menggunakan an refleks
refleks hammer sebagai
sebagai alat
alat pemerik
pemeriksaan
saan re
refleks
fleks
3. Cuci
Cuci tan
tangan
gan ssebe
ebelum
lum mealk
mealkuka
ukann pemerik
pemeriksaa
saann
4. Lakukan
Lakukan pemeriksa
pemeriksaanan refleks
refleks fisiolo
fisiologis
gis dan patolo
patologis
gis dengan
dengan memu
memukulk
kulkan
an
refleks hammer pada tendon yang akan diperiksa

5. Nilai
Nilai hasil
hasil pemeri
pemeriksa
ksaan
an pas
pasien
ien
Langkah-langkah melakukan pemeriksaan fisik auskultasi:
1. Pa
Pasi
sien
en dala
dalamm posis
posisii berba
berbariring
ng
2. Minta
Minta pasi
pasien
en uuntu
ntuk
k membu
membuka ka pakai
pakaiann
annya
ya
3. Pemeriksaa
Pemeriksaan n ausk
auskulta
ultasi
si dilakuk
dilakukan
an dengan
dengan me menggun
nggunakan
akan ste
stetosk
toskop
op
4. Cuci
Cuci tan
tangan
gan ssebe
ebelum
lum mealk
mealkuak
uaknn pemerik
pemeriksaa saann
5. Pasang
Pasang stetosko
stetoskop p di tel
telinga
inga,, kemudian
kemudian ta taruh
ruh bagian
bagian mem
membran
bran pa
pada
da lok
lokasi
asi
yang akan diperiksa
6. Pada
Pada pepemer
meriks
iksaan
aan suara
suara nafas,
nafas, taruh
taruh ste
stetos
toskop
kop di seluruh
seluruh lapa
lapanga
ngan n dad
dada,
a,
ke
kemu
mudidian
an de
dengngar
arka
kann suar
suaraa na
nafafas.
s. Ji
Jika
ka diju
dijump
mpai
ai suar
suaraa ya
yang
ng buka
bukan
n
vesikuler makan dicurigai ada kelainan pada saluran nafas pasien
7. Pada pemerik
pemeriksaan
saan suara
suara jantung
jantung,, taruh stetos
stetoskop
kop pa
pada
da empat
empat katup
katup jantung
jantung
dan dengar
dengarkan
kan suara
suara S1 dan S2. Bila Bila terdap
terdapat
at des
desah,
ah, curiga
curigaii adanya
adanya

8. kelainan
Pa
Pada
da pe pada
peme
meri jantung
riks
ksaa
aan
n ab pasien
abdo
dome
men,n, ta
taru
ruhh st
stet
etos
osko
kopp pa
pada
da se
selu
luru
ruh
h la
lapa
pang
ngan
an
abdome
abdomenn dan den dengar
garkan
kan perperist
istati
atikny
knya.
a. Perist
Peristalt
altik
ik yang
yang mening
meningkat
kat
menandakan adanya kelainan pada saluran cerna
9. Teta
Tetapk
pkan
an hi
hipo
pote
tesi
siss seme
sement
ntara
ara beberd
rdas
asar
arka
kan
n apa
apa yayang
ng dida
didapa
patk
tkan
an da
dari
ri
pemerksaan auskultasi
10. Minta pasien kembali mengenakan
mengenakan pakaiannya
pakaiannya dan kembal
kembalii ke meja
Langkah-Langkah Pemeriksaan Telinga
1. Minta pasien
pasien duduk
duduk di depan
depan pemeriks
pemeriksa,
a, dan jelaskan
jelaskan pprosedu
rosedurr yang akan
akan
dilakukan
2. Alat yang
yang akan diguna
digunakan
kan adalah
adalah otoskop,
otoskop, corong
corong telinga,
telinga, garp
garpu
u tala, dan
dan
lampu kepala
3. Mencuc
Mencucii tangan
tangan sebelu
sebelum
m melakuk
melakukan
an pemeri
pemeriksa
ksaan
an
4. Pemeri
Pemeriksa
ksa duduk
duduk di samping
samping pasien
pasien degan menggu
menggunaknakan
an lampu
lampu kepala.
kepala.
Tarik daun telinga pasien ke atas kemudian kearah luar untuk melihat liang
telinga dengan lebih jelas. Dengan bantuan lampu kepala lihat kelainan
pada liang telinga, dan tentukan diagnosis
diagnosis pasien
5. Jika
Jika te
teta
tap
p ke
kesu
sulit
litan
an,, maka
maka pasang
pasang corong
corong teling
telingaa pa
pada
da pasien
pasien da
dan n liha
lihatt
kelainan di dalamnya.
6. Pemeriksaan
Pemeriksaan juga
juga dapat
dapat dilakukan
dilakukan dengan
dengan menggunak
menggunakan an otoskopi
otoskopi.. Pegang
otosko
oto skopi
pi di tangan
tangan yang
yang sesuai
sesuai den
dengan
gan tel
teling
ingaa yang
yang akan
akan diperi
diperiksa
ksa,,
nyalakan
nyalak an otoskopi
otoskopi kemudian
kemudian nilai liang telinga dan membrane
membrane timpani
pasien
7. Tentuk
Tentukanan diagno
diagnosis
sis dan berik
berikan
an tindak
tindakan
an lebih
lebih lanjut
lanjut

Langkah-Langkah Pemeriksaan Tenggorokan


1. Minta pasien
pasien duduk
duduk di
di hadapan
hadapan pemeriksa
pemeriksa,, jelask
jelaskan
an pro
prosedur
sedur yang akanakan
dilakukan.
2. Alat-alat
Alat-alat yang akan digunak
digunakan
an adalah
adalah lampu kepala,
kepala, handle
handle kaca laring
laring,,
kaca laring, handle kaca nasofaring, kaca nasofaring, dan tongue spatel
3. Cuci
Cuci tangan
tangan ssebel
ssebelum
um melak
melakuka
ukann pemerik
pemeriksaa
saann
4. Pe
Peme
meririks
ksaa mema
memasasang
ng la
lamp
mpu u kepa
kepala
la,, ke
kemumudi
dian
an mimint
ntaa pasi
pasien
en untu
untukk
membuka mulut dan menjulurkan lidahnya. periksa kavum oral pasien,
gigi, lidah, dan mukosa buccal.
5. Gunaka
Gunakan n tongue
tongue spatel
spatel untuk memeri
memeriksa
ksa faring
faring dan tonsil,
tonsil, dengan
dengan car caraa
mendorong
mendo rong lidah ke bawah dengan menggunakan
menggunakan tongue spatel, spatel, minta
pasien untuk melemaskan lidahnya. nilai faring dan tonsil, termasuk
ukuran
uku ran dan krypta
krypta pada
pada tonsil
tonsil.. Min
Mintata pasien
pasien men
mengucgucapk
apkan
an ‘aa’
‘aa’ dan
perhatikan uvula pasien.
6. Untuk
Untuk pemerik
pemeriksaan
saan nasofa
nasofarin
ring
g dan laring.
laring. Gunakan
Gunakan kackacaa nasofa
nasofarinring
g dan
lar
laring
ing.. Sebelu
Sebelumny
mnyaa pasang
pasang dahulu
dahulu kaca
kaca nasofar
nasofaring
ing dan lar laring
ing padpadaa
handlenya
handle nya masing
masing-ma
-masin
sing.
g. Kemudi
Kemudianan dengan
dengan bantua
bantuann lampu
lampu spiritu
spirituss
panaskan sebentar kaca pemeriksaan agar tidak berembun, dengan bantuan
tonguee spatel masukkan kaca pemeriksaan
tongu pemeriksaan dengan perlahan.
perlahan. Kemudian
Kemudian
nilai kelainan pada nasofaring dan laring
7. Tentukan
Tentukan diaosis
diaosis yang sesuai,
sesuai, dan lakukan
lakukan tindakan
tindakan lebih lanjut.
lanjut.
Langkah-Langkah Pemeriksaan BMI dan lingkar perut
1. Jelask
Jelaskan
an prose
prosedur
dur peme
pemerik
riksaan
saan pada
pada pasien
pasien
2. Cuci
Cuci tangan
tangan sebe
sebelum
lum mela
melakuk
kukan
an pemeri
pemeriksa
ksaan
an
3. Alat-alat
Alat-alat yang
yang digunaka
digunakan
n adalah
adalah timbangan
timbangan,, metline,
metline, d
dan
an skinfold
skinfold caliper
caliper
4. Minta
Minta pasien
pasien melepask
melepaskan
an aksesor
aksesoris
is yang sedang
sedang dikenak
dikenakan
an seperri
seperri jam
tangan,, perhia
tangan perhiasan
san,, kacama
kacamata,
ta, topi,
topi, sep
sepatu
atu,, kau
kauss kaki,
kaki, dan sebaga
sebagainy
inya.
a.
Minta pasien mengosongkan kantungnya.
5. Mint
Mintaa pa
pasi
sien
en untuk
untuk nanaik
ik ke atas
atas timb
timban
anga
gan n de
deng
ngan
an posisi
posisi tega
tegak
k luru
luruss
menghadap kedepan. Kedua tangan pasien berada di sisi tubuh pasien.
6. Li
Lihhat anangk
gkaa yanangg diditu
tun
nju
jukk
kkan
an oleh
oleh jaru
jarumm timb
timban
anga
gan
n kemud
emudiian
dokumentasikan berat badan pasien pada rekam medik
7. Setelah
Setelah melakukan
melakukan pemerik
pemeriksaan
saan berat
berat Badan,
Badan, minta
minta pasien
pasien untuk
untuk berbalik
berbalik
tet
tetap
ap dengan
dengan posisi
posisi tegak
tegak lur
lurus
us mengha
menghadapdap ke depan.
depan. Tar
Tarik
ik penguk
pengukurur
tinggi Badan yang berada di belakang pasien, kemudian letakkan ujung
pengukur tinggi badan pada puncak kepala pasien. Nilai tinggi Badan
pasien dan dokumentasikan pada rekam medik.
8. La
Lakukuka
kan
n perh
perhit
itun
unga
gann BMI
BMI pasi
pasien
en deng
dengan
an rurumu
muss BB/BB/ (T
(TB
B dala m m)2
dalam
kemudian
kemud ian masukkan
masukkan hasil perhitung
perhitunganan pada kategori BMI pasien yang

9. sesuai.
Mint
Mintaa pa
pasi
sien
en turun
turun da
dari
ri timban
timbanga gan,
n, kemudi
kemudian
an uk
ukur
ur lingka
lingkarr pingg
pinggan
ang
g
pasien dengan menggunakan metline yang dilingkarkan pada perut pasien.
Masukkan dalam tabel interpretasi
10
10.. Laku
Lakukakan
n pe
peme
merik
riksa
saan
an pepers
rsen
enta
tasi
si lema
lemakk tubu
tubuh
h dedeng
ngan
an meng
menggu
guna
naka
kan
n
skinfold
skinf old caliper dengan cara tarik lipatan
lipatan kulit misalny
misalnyaa perut
perut ataup
ataupun
un
lengan
lenga n dengan
dengan tangan
tangan dominan,
dominan, kemud
kemudian
ian jepit dengan jangka
jangka caliper.
caliper.
Nilai angka yang tertera pada jangka
jangka caliper, kemudian interpretasikan.
11. Tentukan
Tentukan penanganan
penanganan yang
yang sesuai pda pasien, dan edukasi
edukasi pasien sesuai
hasil pengukuran.
8. Bagan Alur

Pasien
mendafar di Ruang Anamnesis dan

ruang Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik


pendafaran

Tidak
Bisa Penegakan Diagnosa
Rujuk Puskesmas/ RSU
Ditangani

Ya

Pemberian Obat

Pasien
pulang
9. Dokumen 1. Kartu rekam medis
terkait 2. Buku reg
register
ister pendaftara
pendaftaran
n
3. Buku reg
register
ister kunjungan
kunjungan DPM
10. Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan
DAFTAR EMERGENCY KIT
NO ALAT/OBAT/CAIRAN SATUAN JUMLAH EXP. DATE
OBAT
1 Epinephrine 1mg/ml inj Ampul 1
2 Lidocaine comp 2% inj Ampul 1
3 Dexamethasone 5 mg/mj inj Ampul 1
4 Antihistamin inj Ampul 1
5
CAIRAN
1 RL
R L 500 ml Labu 1
2 Dextrose 5% 500 ml Labu 1
3 Nacl 0,9% 500 ml Labu 1
ALAT
1 Infus Set Dewasa Buah 1
2 Infus Set Anak Buah 1
3 IV Catether no. 22 Buah 1
4 IV Catether no. 24 Buah 1
5 Spuit 1 ml Buah 2
6 Spuit 2,5 ml Buah 1
7 Spuit 3 ml Buah 1
8 Spuit 5 ml Buah 1
9 Spuit 12 ml Buah 1

Anda mungkin juga menyukai