Sri Sofyani

Dr. dr. Sri Sofyani, M.Ked(Ped)., Sp.A(K)

Dokter Spesialis Anak – Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial

Pendidikan / Pelatihan:
- 1991 : lulus sebagai Dokter Umum, FK USU, Medan
- 2002 : lulus Dokter Spesialis Anak, FK USU, Medan
- 2007 : Fellow Growth & Developmental and Neurobehavioral Pediatric,
Univ.Medical Center. Groningen, Netherland
- 2008 : lulus Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, FK UI , Jakarta
- 2016 : lulus Magister Kedokteran Anak, FK USU, Medan
IG @sri_sofyanifirmansyah - 2019 : lulus Doktoral (S-3), FK USU, Medan

Jabatan:
• Kepala Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, FK USU / RSUP Adam Malik,
Pekerjaan Medan
1. RSUP Adam Malik, Medan • Anggota UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI
2. RSIA Stella Maris, Medan
• Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
• Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
• Anggota International Society for Social Pediatric and Child Health (ISSOP)
 Indonesia baru saja memperingati Hari Kemerdekaan ke-77. Namun,
permasalahan literasi di Tanah Air masih menjadi hal yang
memprihatinkan.
 Berdasarkan skor Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for
Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi
masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-62 dari total 70 negara.
Itu berarti Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terbawah dengan
tingkat literasi rendah di dunia.
 Minat baca masyarakat Indonesia masih terbilang sangat rendah. Hal ini
disebabkan beberapa hal, seperti terbatasnya bahan bacaan, kurangnya
praktik literasi, dan rendahnya kesadaran para orangtua mengenai
pentingnya mengembangkan kecintaan membaca pada anak sejak dini.
Padahal, kapasitas otak anak berkembang secara maksimal dalam aspek
intelektual, emosi, dan sosial pada lima tahun perkembangan kehidupan
mereka.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 3

 Dari bahasa Inggris yakni literacy. Bermakna
sebuah aksara.
 Menurut terminologi atau istilah secara
umum, literasi adalah sebuah keterampilan
membaca dan menulis. Pendek kata, literasi
berkaitan dengan huruf dan angka. Misalkan
kemampuan menulis dan baca.
 Education Development Center (EDC): Bukan
semata soal sebuah keahlian atas menulis dan
membaca. Tapi lebih dari itu. Literasi adalah
sebuah usaha dan keterampilan seseorang
dalam memaksimalkan keahlian dan potensi
yang dipunyainya sebagai berkat dan karunia
Tuhan.
Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 4
 Literasi adalah kemampuan anak untuk membaca,
menulis, berbicara, menghitung, mengenali, memahami,
dan memecahkan suatu masalah. Literasi bukan hanya
tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang
kemampuan anak untuk mendengar ,
memahami dan menggunakan informasi yang ada di
sekitarnya .

 Literasi merupakan hal yang sangat penting untuk

mewujudkan pendidikan yang
berkualitas dan memperoleh kecakapan hidup.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 5

 Screen time didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan untuk
menonton televisi, menggunakan komputer/laptop, bermain
video game, gawai.
 Semakin lama durasi screen time seseorang dipercaya dapat
menimbulkan efek negatif pada aspek kesehatan. Ini
dikarenakan sebagian besar waktu yang dipakai untuk menatap
layar adalah untuk menonton film, bermain game, bermedia
sosial, atau mendengarkan podcast .
 Namun sebenarnya tidak selamanya begitu
 Kita bisa memakai layar juga untuk meningkatkan kemampuan
literasi . Ini disebut juga sebagai Literasi Digital

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 6

 Konsep literasi mencakup ketrampilan
mendengar, berbicara, membaca dan menulis

 Media multimodal [media melibatkan dua atau

lebih sistem semiotika seperti bahasa lisan-tulis,
audio-visual, gestur-teks spatial
Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 7
 Melatih kemampuan dasar anak dalam membaca,
menulis, dan menghitung lebih cepat.
 Pendidikan literasi terhadap anak akan sangat
bermanfaat jika dibiasakan sejak dini sehingga
anak terhindar dari keterlambatan berbicara. Hal
itu bisa dilakukan dengan membiasakan anak
untuk membaca buku cerita dan menulis secara
rutin. Sehingga anak-anak akan mengalami
perkembangan otak lebih cepat dan lebih cerdas.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 8

 Pendidikan literasi pada usia dini membuat anak dapat mengenali angka
dan huruf terlebih dahulu. Sehingga mendorong keberhasilan anak
prasekolah dan tidak menghambat mereka dalam proses pembelajaran
di sekolah nanti.
 Membuat anak usia dini lebih pandai menulis
 Menjadikan anak lebih pandai membaca
 Menjadikan anak pandai berhitung
 Anak lebih pintar memecahkan masalahnya sendiri
 Persiapan bagi anak untuk memasuki dunia sekolah
 Anak akan lebih siap ketika ia akan memasuki bangku sekolah TK atau
SD
 Pendek kata, pendidikan literasi untuk anak usia dini akan membuat
seorang anak lebih cerdas secara psikologi, bahasa, kognitif, emosional,
sosial, akademik dan kritis.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 9

 Meningkatkan pengetahuan anak tentang cara membaca
berbagai bacaan.
 Meningkatkan tingkat pemahaman anak dalam menganalisis dan
mengambil makna dari informasi yang dibaca.
 Membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berfikir kritis.
 Mengembangkan budaya literasi dan membaca pada anak.
 Mengoptimalkan kinerja otak karena dilatih untuk sering
membaca dan menulis.
 Menambah perbendaharaan dalam kosa kata anak.
 Membantu anak agar memiliki kemampuan untuk merangkai
kata lebih mudah [Meningkatkan kemampuan verbal anak]

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 10

 Belajar dengan bermain . Misalnya saat belajar
mengenai literasi, anak dapat mulai bermain dengan
balok berbentuk huruf.
 Bacakan buku cerita
 Topik buku sesuai . Untuk memudahkan anak
memahami isi buku cerita, pilihlah topik yang erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari anak.
Sebagai contoh, orangtua bisa memilih buku cerita
dengan tema buah dan sayuran jika tinggal di daerah
yang banyak perkebunan.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 11

 Perhatikan minat dan hobi anak. Belajar untuk mencintai
literasi dapat juga digabungkan dengan melakukan
kegiatan yang menjadi minat anak. Hal ini dapat
membantu anak untuk mengembangkan bakat dan belajar
sembari bermain.

 Ajarkan keterampilan berpikir kritis. Ketika anak mulai

beranjak lebih besar, saatnya orangtua mengajak anak
bercerita secara bergantian. Lontarkan pertanyaan-
pertanyaan mengenai cerita yang sedang dibaca seperti
“Kenapa si Kancil melakukan hal itu, ya?” atau “Ceritanya
seru! Kira-kira setelah ini apakah si Rusa akan lari?”.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 12

 Sesuaikan media baca sesuai usia:
 bawah usia tiga tahun, pilih bahan bacaan yang lebih
banyak memuat gambar dengan kalimat-kalimat
pendek yang mudah dipahami anak.
 Sesuaikan dengan kegiatan anak. Anak perlu belajar
sesuai dengan rentang waktu konsentrasi.
 Bawah tiga tahun, durasi cukup sekitar 5-10 menit,
lalu anak di atas tiga tahun bisa sedikit lebih lama.
 Belajar literasi lebih efektif dengan durasi yang tidak
lama tetapi sering dilakukan, daripada dengan waktu
yang lama

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 13

 Kemampuan literasi sangatlah penting untuk
anak-anak karena literasi yang baik akan
mencerminkan generasi anak yang memiliki
potensi dan wawasan pengetahuan yang luas
terutama dalam menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 14

 Mengenalkan anak dengan dunia literasi sejak
dini terbukti dapat memberikan dampak positif
terhadap prestasi akademik mereka di sekolah.
Karena anak memiliki wawasan yang luas dan
terlatih berfikir secara kritis.
 Sukses dalam bidang akademik, terutama sukses
dalam pelajaran bahasa. Memiliki kemampuan
belajar dan berkomunikasi yang baik adalah
manfaat lain dari pendidikan literasi.
Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 15
 Memberikan kesadaran pada anak akan pentingnya
membaca
 Membiasakan budaya baca di rumah
 Hadiah buku
 Membiasakan menulis tiap hari

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023

16
 Anak terlalu sering bermain game di zaman sekarang
sudah menjadi hal yang tidak dapat dipungkiri oleh
orang tua. Mau tidak mau orang tua akan
mengizinkan anak apalagi ketika mereka bermain
game di handphone mereka. Namun hal tersebut
membuat orang tua khawatir apakah game tersebut
akan berdampak buruk bagi perkembangan anak,
dan justru akan membuat anak makin tidak ingin
belajar. Disinilah game literasi berperan penting
untuk mejawab kekhawatiran orang tua terhadap
anaknya yang sudah kecanduan bermain game.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 17

 Game literasi anak adalah suatu permainan yang selain berfungsi
sebagai sarana bermain menyenangkan namun juga dapat melatih anak
agar memperoleh kemampuan membaca, menulis, menghapal,
berhitung, melatih konsentrasi dan problem solving.
 Game literasi dapat menjadi solusi bagi orang tua yang khawatir akan
anaknya yang sudah kecanduan game namun tidak dapat melarang dan
memberhentikan anak untuk tidak memainkannya. Karena dengan
bermain game literasi, sudah dipastikan anak dapat bermain game yang
tidak semata tanpa ada manfaatnya. Namun, ada unsur pembelajaran di
dalamnya.
 Sehingga orang tua akan merasa aman dan tidak khawatir akan
permainan yang dimainkan anaknya. Hal tersebut justru menjadi strategi
pembelajaran yang baru bagi orang tua agar anak tidak gampang
merasa bosan ketika belajar.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 18

 Scavenger Hunting adalah suatu permainan yang dikenal dengan permainan berburu
harta karun. Literasi di permainan ini adalah terdapat pada aktivitas memahami dan
membaca petunjuk di permainan. Para pemain diharuskan untuk mengikuti tanda,
sandi, isyarat tersembnyi dan juga menghadapi banyak teka-teki dan juga
rintangan.
 Linimasa Card Game
 Berjenis card game. Permainan ini menekankan pada peristiwa sejarah yang tertera
di tiap kartu. Permainan ini membantu anak-anak mempelajari sejarah dengan
metode yang kreatif. Cara bermainnya adalahh para pemain menebak tokoh sejarah
dengan persitiwa sejarah yang ada di tiap kartu, selain itu tiap pemain juga harus
menyusun rangkaian peristiwa sejarah.
 Board Game Zamzamy
 ini merupakan board game yang bertujuan untuk membantu anak belajar huruf
hijaiyah dengan bermain. Selain itu anak juga dapat mengenali bagaimana bentuk
huruf hijaiyah dan cara penulisannya. Game ini juga memiliki keunggulan karena
melibatkan interaksi antar pemain. Tentu saja literasi dalam game ini adalah terjadi
ketika pemain diharuskan membaca huruf hjaiyah dan mencocokkan dengan kartu
yang ada di dalam board game. Board game ini sangat cocok bagi orang tua yang
ingin anaknya pandai mengaji.

Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023 19

 Terimakasih
Terimakasih
Terimakasih
Dr.dr.Sri Sofyani M.Ked (Ped) SpA(K) 10/29/2023
20
Dokteranakkuofficial adalah sebuah platform yang
melakukan edukasi seputar kesehatan, nutrisi serta tumbuh
kembang bayi dan anak melalui Instagram, Facebook,
Youtube. Secara berkala mengadakan Webinar, IG live dan
Kulwap yang didukung oleh komunitas Dokter Anak, Dokter
Gizi Klinik, Dokter Gigi Anak, Dokter Mata Anak, Dokter
Kulit, Dokter Kandungan dan Psikolog Anak , yang selalu
menjadi Narsum.
 Subscribe & Follow
 Youtube : DokterAnakku_id
 Instagram: @dokteranakkuofficial
 TikTok: @dokteranakku_id
 Facebook : Dokter Anakku Id
 Website: www.dokteranakku.id
 WA: 0812-8411-2090