Anda di halaman 1dari 3

1.

3 Admistrasi Dokumen Pembiayaan


Pertanyaan : Untuk penyimpanan dokumen pembiayaan nasabah, apakah seluruh dokumen
pembiayaan dibuat sesuai dengan tanggal pencairan?
Jawaban : Ya, Sesuai dengan ketentuan SOP Mei 2023 Untuk dokumen pembiayaan, FPPB,
Ideb,dan dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Jika ada)
dilakukan penyimpanan per tanggal pencairan. Terlampir di SOP hal 22-23
Pertanyaan : Terkait penyimpanan dokumen nasabah apakah dokumen pembiayaan di
simpan oleh masing-masing CO?
Jawaban : Seluruh dokumen pembiayaan diamankan sesuai dengan ketentuan yang hanya
dapat diakses oleh pihak yang berwenang dan petugas yang ditunjuk wajib
memastikan data salinan pembiayaan masing-masing nasabah tersimpan
dengan baik dalam system bank atau pada aplikasi resmi bank yang sudah
terproteksi . Terlampir di SOP hal 23

2.4.1 Account Maintenance (Pengumpulan bukti pembelian barang asli


Pertanyaan : Jika nasabah belum menyerahkan bukti pembelian barang 2 minggu setelah
pencairan apa yang harus dilakukan oleh Co?
Jawaban : CO wajib memberikan formulir FPPB untuk diisi nasabah. Terlampir SOP hal 24
Pertanyaan : Jika terdapat perbedaan kluster pembelian barang yang direncakan dalam
pengajuan dengan Nota pembelian apakah nasabah wajib menyalin
ulang nota ke FPPB ?
Jawaban : Ya, jika pembelian barang berbeda kluster dengan yang diajukan maka nasabah
wajib mengisi FPPB dengan memberi ceklis pada kotak pembaharuan
pembelian barang. Terlampir di SOP Hal 24-25
Pertanyaan : Jika terdapat nasabah membeli barang bersifat khusus dan memiliki nomor
identitas dan harga satuan 10 jt apakah wajib melampirkan bon asli?
Jawaban : Ya, Jika barang yang dibeli bersifat khusus dan memiliki nomor identitas dalam
jumlah tertentu yang menyebabkan nilai akumulasi per jenis barangnya
maka memerlukan nota pembelian barang asli. Terlampir SOP hal 24

Pertanyaan : Jika terdapat nasabah pencairan Rp 3.000.000 namun FPPB terlampir hanya
2.000.000 apa yang harus dilakukan CO?
Jawaban : Petugas wajib melakukan follow up kepada nasabah dan pastikan apakah
pencairan memang digukanan 2.000.000 untuk usaha, jika Iya. Maka
bank berhak meminta pengembalian dana pencairan tersebut. Terlampir di SOP hal 24

2.4.2 Monitoring Usaha


Pertanyaan : Apakah MU dilakukan untuk semua nasabah? Baik nasabah baru maupun
nasabah lanjutan?

Jawaban : Ya, untuk nasabah baru memastikan bahwa uang pencairan pembiayaan
digunakan sesuai dengn tujuan pembiayaan yang diajukan dan diinput ke
dalam aplikasi yang tersedia . Untuk nasabah lanjutan, dilakukan sebagai bagian
dari proses survey dan wawancara tidak diinput dalam aplikasi/form MU
terpisah. Terlampir di SOP hal 25

Pertanyaan : Batas waktu pelaksanaan MU nasabah pembiayaan awal (PMDA)?


Jawaban : MU dilakukan selambat-lambatnya/maksimal 2 bulan oleh CO setelah
pencairan Terlampir SOP hal 25
Pertanyaan : Jika pada saat CO melakukan MU terdapat nasabah melakukan penyimpangan
penggunaan pembiayaan . Apa yang harus CO lakukan?
Jawaban : Petugas pelaksana MU(CO wajib menginformasikan hal tersebut kepada BM,
selanjutnya BM dapat menjadikan nasabah tersebut sebagai sampling
dalam pelaksanaan SV untuk dapat diawasi lebih lanjut. Terlampir di SOP hal 26-27

2.4.3 Surprise Visit


Pertanyaan : Jika terdapat keterbatasan waktu BM dalam melakukan SV, apakah CO boleh
melakukan SV terhadap CO lain?
Jawaban : Ya, Dalam hal keterbatasan waktu BM dapat mendelegasikan kepada CO lain bukan
pemilik sentra/petugas yang ditunjuk dan BM tetap bertanggungjawab untuk memastikan SV
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan BM wajib memeriksa hasil SV yang telah dilakukan CO
tersebut. Terlampir SOP hal 27
Pertanyaan : Apakah boleh SV sentra dilakukan di Sentra A namun untuk SV individualnya
dilakuan di sentra B akan tetapi tetap memenuhi 3 SV individual?
Jawaban : Tidak, SV individual wajib dilakukan terhadap minimum 3 nasabah individual per
sentra yang di SV. Terlampir SOP hal 28

Anda mungkin juga menyukai