Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari - Hari

Disusun Oleh:

Vinsa Astina - 2334031011

Winona - 2334031048

Haura Hajwan Rabanni - 2334031044

Ryan Ricardo - 2334031060

Pondasi Sinaga - 2334031002

Fakultas Ekonomi

Universitas Krisnadwipayana

2023
KATA PENGANTAR

puji syukur kepada tuhan yang maha kuasa karena atas berkat rahmat dan
ridho-nya, seihingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah pancasila.
Adapun materi yang kami bahass dalam makalah berjudul “ penerapan pancasila
dalam kehidupan sehari – hari “. Pada kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan makalah ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman –
teman yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan Makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu kami dari kelompok 2 meminta krtik dan saran yang membangun sangat
dibutuhkan untuk membantu memperbaiki dan mnyempurnakan tulisan dalam
makalah di masa yang akna dating. Diharapkan kesalahan ketik, dan kekurangan
sempurnaan dalam penguraian dapat diperbaiki dan memberikan kejelasan dalam
pemahaman mengenai penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta
memberikan pengetahuan akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi kita semua.

Jakarta, 13 November 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………..ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………..4

1.1 Latar Belakang………………………………………………………...4

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………….6

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………….7

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………..8

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………..8

3.2 Saran…………………………………………………………………….8
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan ideology yang hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia
sebagai warga Negara yang baik, setia kepada nusa dan bangsa , seharusnya
kita mempelajari dan mengahayati pandangan hidup bangsa yang sekaligus
sebagai dasar filsafat Negara, yang seterusnya untuk diamalkan dan
dipertahakan. Pancasila selalu menjadi pegangan bersama bangsa Indonesia,
baik ketika Negara dalam kondisi yang aman maupun dalam kondisi Negara
yang terancam. Hal ini terbukti dalam sejarah dimana pancasila selalu menjadi
pegangan ketika terjadi krisi nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa
Indonesia.
Pancasila berasal dari kata panca dan sila. Panca yaitu lima (5) dan sila yaitu
asas. Dan berarti pancasila adalah 5 asas yan dimiliki oleh masyarakat
Indonesia yang meliputi 1.ketuhanan yang maha esa 2. Kemanusia yang adil
dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial
bagiseluruh rakyat Indonesia. Pancasila itu sendiri dibuat untuk menyatukan
padangan masyarakat Indonesia. Karena,semua yang dijelaskan dalam 5 sila
diatas telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Setiap sila tersebut bukanlah
tanpa arti, adaa arti disetiap silanya.
Pancasila tidak saja mengandung nilai budaya bangsa, melainkan juga
menjadi sumber hokum dasar nasional, dan merupakan perwujudan cita – cita
luhur disegala aspek kehidupan bangsa. Dengan perkataan lain, nilai – nilai yang
terkandung didalamnya juga harus dijabarkan menjadi norma moral, norma
pembangunan, norma hokum, dan etika kehidupan berbangsa. Dengan
demikian, sesungguhnya secara formal bangsa Indonesia telah memiliki dasar
yang kuat dan rambu – rambu yang jelas bagi pembangunan masyarakat
Indonesia masa depan yang di cita – citakan.

Pancasila lahir berdasarkan pemikiran bangsa Indonesia dan merupakan


cerminan dari karakter bangsa dan Negara Indonesia yang beragam. Semua itu
dapat terlihat dari fungsi dan kedudukan pancasila, yakni sebagai; jiwa bangsa
Indonesia, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, sarana tujuan hidup
bangsa Indonesia, pedoman hidup bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, penerapan pancasila dalam setiap aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara sangat penting dan mendasar oleh setiap warga
Negara. Dalam segala aspek kenegaraan dan hokum di Indonesia. Pengamalan
pancasila yang baik akan mempermudah terwujudnya tujuan cita – cita bangsa
Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat Negara Indonesia mengandung konsekuensi setiap
aspek dalam penyelenggaraan Negara dan semua sikap tingkah laku bangsa
Indonesia dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara harus berdasrkan
pada nilai – nilai pancasila. Nilai – nilai tersebut perlu dijabarkan dalam setiap
aspek dalam penyelenggaraan Negara dan dalam wujud norma – norma baik
norma hukum kenegaraan, maupun norma moral yang harus dilaksanakan dan
diamalkan oleh setiap warga Negara Indonesia.
Bagi Negara Indonesia yang sadar akan kondisi nyata yang dimilikinya itu,
tentulah semakinmaykini dasar Negara yang telah disepakati bangsa Indonesia
yakni pancasila dan berusaha mengimplementasikannya. Namun masalah besar
yang masih baru dihadapi ialah bagaimana menjabarkannya sehingga dapat
dijadikan pedoman dalam
1.2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut ini:
1. Apa pengertian niali?
2. Apa makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila?
3. Bagaimana penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana penerapan pancasila dalam pendidikan karakter-karakter?
5. Apa pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Nilai – Nilai yang terdapat dalam pancasila


A) Kedamaian
Kedamaian adalah situasi yang menggambarkan tidak adanya konflik
dan kekerasan.segala unsur yang terlibat dalam suatu proses social yang
berlangsung secara selaras,serasi dan seimbang. Sehingga menimbulkan
keteraturan,ketertiban dan ketentraman. Segala kebutuhan yang diperlukan
oleh manusia dapat terpenuhi, sehingga tidak terjadi perebutan kepentingan.
B) Keimanan
Keimanan adalah suatu sikap yang menggambarkan keyakinan akan
adanya kekuatan transcendental yang disebut tuhan yang maha esa. Dengan
keimanan manusia yakni bahwa tuhan menciptakan dan mengatur alam
semesta.
C) Ketakwaan
Ketaqwaan adalah suatu sikap berserah diri secara ikhlas dan rela
kepada tuhan yang maha esa, bersedia tunduk dan mematuhi segala
perintah-nya serta menjauhi segala larangan-nya.
D) Keadilan
Keadilan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan makhluk
dengan segala permasalahannya sesuai dengan hak dan kewajiban serta
harkat dan martabatnya secara proposional diselaraskan dengan peran
fungsi dan kedududkannya.
E) Kesetaraan
Kesetaraan adalah suatu sikap yang mampu menempatkan kedudukan
manusia tanpa membedakan jender, suku, ras, golongan, agama, adat, dan
budaya dan lain-lain.
2.2. PENERPAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Ketuhanan yang maha esa

Wujud pengaplikasian kita sebagai warga Negara adalah dengan


menghormati setiap agama/kepercayaan yang ada di Indonesia ini. Tidak
membedakan setiap warga Negara lain hanya karena berbeda kepercayaan.

2. Kemanusia yang adil dan beradab

Contoh perbuatan yang mendasari sila ini adalah:

1.mengakui persamaa derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban


antara manusia

2.mencintai sesame manusia

3.mengembangkan sikap tenggang rasa

4.tidak semena-mena terhadap orang lain

5.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

6.gemar melakukan kegiatan manusia dll

Bangsa Indonesia terkenal ramah tamah, sopan santun, lemah lembut


dengan sesame manusia. Bukti-buktinya misalnya bangunan pedepokan,
pondok-pondok, semboyan aja dumeh, aja adigang adigung adiguna, aja
kementhus, aja kemaki, aja sawiyah-wiyah, dan sebagainya.

3. Persatuan Indonesia

Pengamalan sila ketiga ini dapat diwujudkan dengan rela berkoban untuk
kepentingan bangsa dan Negara, ketika Negara NKRI terancam maka seluruh
warga Negara diwajibkan untuk bersatu dan membela kedaulatannya. Dan tentunya
bangsa sebagai warga Negara Indonesia dan bertanah air Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan keadilan

Wujud penerapannya:

1.mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat

2.tidak memaksakan kehendak

3.mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan

4.menerima hasil musyawarah dan itikad baik

5.menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai keadilan

5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Pengalaman sila terakhir ini diwujudkan dengan mengembangkan perbuatan


yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluaraan dan gotong royong,
karena suasana kekeluargaan dan gotong royong adalah ciri khas dari warga
Negara Indonesia.

Dalam hal Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bangsa Indonesia dalam
menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat sosial dan berlaku adil terhadap
sesama, bukti-buktinya adanya bendungan air, tanggul sungai, tanah desa, sumur
bersama, lumbungdesa, tulisan sejarah kerajaan Kalingga, Sejarah Raja Erlangga,
Sunan Kalijaga, Ratu Adil, Jaka Tarub, Teja Piatu, dan sebagainya, penyediaan air
kendi di muka rumah, selamatan, dan sebagainya.
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Nilai yang terdapat dalam pancasila diantarannya:

1. Kedamaian
2. Keimanan
3. Ketaqwaan
4. Keadilan
5. Kesetaraan

Semua nilai-nilai diatas diintegrasikan agar terjadi keselarasan dalam penerapannya


dimasyarakat. Nilai-nilai tersebut akan menuntun kita kepada kebaikan yang hakiki.

Penerapan pancasila dalam kehidupan sehari hari dapat dilakukan dengan


memahami makna-makna dari setiap sila, pahami, resapi, dan lakukan sesuai
dengan makna dari setiap sila.

3.2 SARAN

1. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus menerapkan isi dari


pancasila. Pancasila tidak dipandang sebagai hiasan dasar Negara tapi juga
harus benar-benar diterapkan

2. Sebagai generasi muda kita harus mengamalkan nilai-nilai yang ada di


dalam pancasila
SUMBER MATERI

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230106103836-569-896908/nilai-
nilai-dan-contoh-penerapan-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari

https://www.bola.com/ragam/read/5353141/contoh-penerapan-nilai-nilai-
pancasila-di-kehidupan-sehari-hari

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6257698/nilai-nilai-pancasila-dan-
contohnya-di-kehidupan-sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai