Kebijakan Pariwisata UK
Kebijakan Pariwisata UK
Pemerintahan Inggris tidak membatasi larangan bagi wisatawan asing yang ingin
berkunjung ke Inggris. Beberapa ketentuan dan persyaratan terkait turis masih berlaku
seperti sebelum pandemi, misalnya perihal visa dan lain sebagainya. Namun, ada
beberapa hal yang membedakan dari sebelum pandemi dan sesudah pandemi Covid-19.
Pemerintahan Inggris memberlakukan aturan bahwa setiap wisatawan yang berkunjung
ke Inggris pada era pandemi, wajib untuk melakukan karantina mandiri seusai tiba di
Inggris. Tes PCR juga harus dilakukan untuk menyatakan dan membuktikan status
negatif Covid-19.
Selain kebijakan pada hal aturan wisatawan yang menyesuaikan dengan kondisi
pandemi virus Covid-19, berbagai kebijakan perihal keuangan juga dilakukan untuk
menyelamatkan industri UMKM yang sedikit banyak juga memiliki kesinambungan
terhadap industri pariwisata. Kebijakan tersebut misalnya:
Pemerintah menerapkan sebuah kebijakan dengan mengalokasikan anggaran
sebesar 330 miliar Euro guna dialokasikan pada pembebasan tarif yang
ditujukan untuk bisnis ritel dan perhotelan selama 12 bulan.
Pemerintah memberikan dana hibah sebesar 25 ribu Euro untuk bisnis ritel,
perhotelan, dan hospitality dengan rata-rata antara 15 ribu Euro sampai 52
ribu Euro.
Dana hibah sebesar 10 ribu Euro untuk semua bisnis berskala kecil
Pinjaman kepada British Business Bank hingga 5 juta Euro yang mana
selama 12 bulan tidak dikenakan bunga sama sekali. Pemerintah juga
menjamin kepada pemberi pinjaman sebesar 80 persen dari setiap pinjaman
kepada sektor usaha tersebut.
Referensi