Anda di halaman 1dari 12

lOMoARcPSD|230

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

PENETAPAN
NOMOR : No. 49/G/2022/PTUN.BNA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sela dalam sengketa antara:
Nama : Drs. Zamri A. Rafar---------------------------------------
Alamat : Gampong Miruek Taman, Kecamatan Darussalam,
Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh -----------------
Pekerjaan : Pegawai Negara Sipil --------------------------------
Umur : -------------------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia------------------------------------------------------
Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;-------------------------------------
Dalam perkara ini diwakili oleh kuasa hukumnya berdasarkan Surat Khusus
tanggal 17 September 2022 (terlampir) memberi kuasa kepada: -----------------------

1. Cut Aya Sofia, S.H, M.H.

2. Nelsa Finatun Najah, S.H, M.H.

Berkedudukan di Kantor Hukum “ CHEONSA LAW FIRM &


PATNERS”, yang beralamat di Jalan T.Nyak Makam Nomor 73
Lambhuk, kecamatan Kuta Alam, kota Banda Aceh selanjutnya disebut
juga : KUASA
PENGGUGAT-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
Melawan:
1. Nama : Panitia Pemilihan Imum Mukim (PPIM)-------------
Alamat : Kantor Camat, jalan lambaro angan,Aceh Besar.----
Nama : Sri Darmawan--------------------------------------------
Alamat : Dusun Pande, Gampong Miruek Taman,
kec.Darussalam, kab.Aceh Besar, Provinsi Aceh.---
Kewarganegaraan : Indonesia---------------------------------------------------

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;


--------------------------------------

Dalam hal ini mewakilkan kepada kuasanya: --------------------------------------------


1. Navisa Tiara, S.H., M.H.
2. Nauval Dhia, S.H., M.H.

Berkedudukan di Kantor Hukum “ NAVISA & PATNERS” yang beralamat


di Jalan Ir.Mohd Thaher Lueng Bata, kota Banda Aceh. Selanjutnya disebut
sebagai Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17
September 2023 (terlampir); ----------------------------------------------------------------
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ; -------------------------------------------------
Setelah membaca:-----------------------------------------------------------------------------
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh Nomor :
49/PEN-MH/2022/PTUN.BNA tanggal 14 Oktober 2022, tentang
Penetapan Lolos Dismissal; --------------------------------------------------------
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh Nomor :
49/PEN-MH/2022/PTUN.BNA, tanggal 14 Oktober 2022, tentang
Penetapan Penunjukan Susunan Majelis Hakim ; ---------------------------------
3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 49/PEN-PP/2022/PTUN.BNA,
tanggal 14 Oktober 2022 tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan; ---
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 49/PEN-HS/2022/PTUN.BNA,
tanggal 14 November 2022 tentang Penetapan Hari Sidang Terbuka Untuk
Umum; ----------------------------------------------------------------------------------
5. Surat Plt. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh Nomor
49/PENPPJS/2022/PTUN.BNA, tanggal 14 Oktober 2022 tentang
Penetapan Penunjukkan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti; ---------

Bahwa sesuai dengan surat Gugatan tertanggal 11 Oktober 2022 dengan No. Reg.
Perkara : 49/G/2022/PTUN.BNA, Tergugat digugat dengan gugatan sebagai
berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

GUGATA
N

1. Bahwa Penggugat adalah salah satu calon Imum Mukim Kemukiman Lambaro
Angan untuk Periode 2022-2027 yang ditetapkan dari hasil penjaringan oleh
Tergugat bersama calon lain yaitu Sri Darmawan untuk menjadi calon Imum
Mukim Kemukiman Lambaro Angan meskipun diketahui tidak memenuhi syarat
sebagaimana diatur dalam pasal 14 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata
cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh;
Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)
lOMoARcPSD|23098682

2. Bahwa Dalam pasal 14 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara
pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh yang mewajibkan Tergugat
untuk menyeleksi bakal calon yang memenuhi syarat, terhadap bakal calon yang
tidak memenuhi syarat agar dinyatakan gugur sebagai calon, akan tetapi Tergugat
dalam hal ini telah lalai dalam menjalankan tugasnya dan fungsinya, karena sejak
seleksi administrasi jelas terdapat kekurangan syarat atas bakal calon Sri
Darmawan, namun tetap di jadikan calon imum mukim;

3. Bahwa Penggugat adalah salah satu calon Imum mukim dalam pemilihan imum
mukim Kemukiman Lambaro Angan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh
Besar untuk periode 2022 sampai dengan 2027 dengan nomor urut 2 (dua)/sesuai
dengan objek sengketa atau nomor undian 1 (satu)/sesuai dengan kertas suara,
sedangkan Sri Darmawan adalah calon dengan nomor urut 1 (satu) atau nomor
undian 2 (dua) sesuai dengan kertas suara;

4. Bahwa dengan ditetapkannya Sri Darmawan sebagai salah satu calon dalam
pemilihan Imum mukim Kemukiman Lambaro Angan Kecamatan Darussalam
Kabupaten Aceh Besar telah menimbulkan perpecahan perolehan suara
Penggugat;

5. Bahwa pasal 14 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara pemilihan
dan pemberhentian imum mukim di Aceh menetapkan persyaratan calon imum
mukim yang dapat dipilih yang memenuhi syarat:
a. Warga Negara republik Indonesia;
b. Berdomisili sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dikemukiman yang
bersangkutan dibuktikan dengan KTP;
c. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan menjalankan syariat Islam;
d. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah
yang sah;
e. Berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat pertama atau
sederajat dan dibuktikan dengan surat tanda tamat belajar
f. Berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun dan saat mencalonkan sudah
berumah tangga/berkeluarga;
g. Sehat jasmani dan rohani;
h. Mampu membaca alquran;
i. Tidak menjadi pengurus parta politik;
j. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana dan pelanggaran syariat Islam;

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

6. Bahwa Calon imum mukim atas nama Sri Darmawan sampai dengan
berakhirnya masa pendaftaran calon imum mukim masih terdaftar sebagai
pengurus partai politik yaitu sebagai wakil ketua bidang keagamaan dan dakwah
dewan pimpinan wilayah Partai Persatuan Pembangunan Propinsi Aceh sesuai
dengan data pada Badan Kesbang dan Politik;

7. Bahwa Penetapan Sri Darmawan sebagai calon imum mukim Kemukiman


Lambaro Angan Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar oleh Tergugat
adalah bertentangan dengan pasal 14 huruf (i) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009
tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh;

8. Pasal 7 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara pemilihan dan
pemberhentian imum mukim di Aceh menetapkan tugas dan wewenang panitia
pemilihan:
a. Merencanakan dan menyelenggarakan pemilihan;
b. Menetapkan tahapan pemilihan;
c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
pemilihan;
d. Menetapkan hari dan tanggal pemilihan;
e. Menerima pendaftaran calon sebagai peserta;
f. Meneliti persyaratan calon imum mukim;
g. Menetapkan calon yang sudah memenuhi persyaratan, dan;
h. Mentapkan dan mengumumkan yang memperoleh suara terbanyak;

9. Tergugat tidak membuat tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan, yang sistematis


dan trasparan sehingga terjadi pergeseran jadwal pemilihan dengan alasan yang
tidak rasional yaitu para keuchik berangkat keluar daerah;

10. Bahwa penyampaian kampanye/visi misi dan progam kerja dilakukan dalam
waktu yang bersamaan dengan acara pemilihan (pemberian). suara) hanya
berselang 5 (lima) menit, sehingga para pemilih tidak mempunyai kesempatan
untuk menilai kepribadian dan kualitas calon yang profesional; Hal ini
bertentangan dengan pasal 7 huruf b dan d Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009
tentang Tata Cara Pemilihan Dan Pemberhentian Imum Mukim di Aceh;

11. Bahwa Tergugat tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar yaitu: -
Meneliti persyaratan calon imum mukim; - Menetapkan calon yang telah
memenuhi syarat; Sebagaimana yang diperintahkan dalam pasal 7 huruf f dan
huruf g Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Dan
Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)
lOMoARcPSD|23098682

Pemberhentian Imum Mukim di Aceh;

12. Dalam Pasal 18 ayat (1) “Panitia pemilihan mengumumkan secara luas tentang
nama-nama calon yang telah memenuhi syarat di Kantor Keuchik atau tempat lain
dalam wilayah kemukiman yang bersangkutan”; Bahwa hasil penelitian syarat
tidak dibuat berita acara dan tidak dibuat penetapan calon yang memenuhi syarat,
serta tidak dipublikasikan kepada umum, sedangkan dalam Qanun Aceh Nomor 3
Tahun 2009 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh,
sipat tertutup tersebut telah merugikan pihak kami, sehingga protes terhadap calon
atas nama Sri Darmawan tidak dapat kami lakukan tepat waktu; Dalam penentuan
calon mukim Lambaro Angan Panitia tidak melakukan pengumuman nama calon,
surat keputusan penetapan nama calon tidak juga diberikan kepada calon; Bahwa
perbuatan Tergugat tidak melakukan pengumuman nama calon, surat keputusan
penetapan nama calon tidak juga diberikan kepada calon bertentangan dengan
ketentuan pasal 18 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara
pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh;

13. Dalam pasal 11 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara pemilihan
dan pemberhentian imum mukim di Aceh menetapkan Pemilih adalah yang
mempunyai hak untuk memilih adalah:
a. Imum Chik;
b. Para Keuchik dalam wilayah Kemukiman yang bersangkutan;
c. Tuha Peut Mukim;
d. Imum Gampong;
e. Para ketua Lembaga adat yang ada dalam wilayah mukim yang bersangkutan;
f. 3 (tiga) orang tokoh masyarakat yang mencerminkan Ulama, tokoh Perempuan,
dan tokoh Pemuda;

14. Bahwa daftar Pemilih Tetap tidak sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun
2009 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh; Dalam
penetapan DPT ada 2 (dua) orang yang tidak mencerminkan mewakili lembaga
atau perorangan sebagaimana diatur dalam Qanun yaitu:

a). Sri Darmawan, (Nomor 42 dalam DPT) tidak mewakili lembaga manapun,
hanya sebagai calon, untuk membuat klamu flase, maka di sebutkan asal gampong,
sedangkan Zamri A. Rafar ikut sebagai pemilih dalam DPT adalah sebagai Tuha
Peut Mukim;

b). Anwar Zamzami (Nomor 39 dalam DPT) adalah Sekretaris Gampong Cot,
yang bersangkutan tidak mewakili sebagai unsur yang disebutkan dalam qanun
Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)
lOMoARcPSD|23098682

dan adalah tim sukses dari calon Sri Darmawan; DPT tidak diumumkan/tidak
ditempelkan di tempat umum, sehingga sanggahan terhadap pemilih yang tidak
berhak tidak dapat dilakukan tepat waktu; Perbuatan Tergugat tersebut
bertentangan dengan Pasal 11 Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara
pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh;

15. Bahwa Tergugat telah meloloskan Sri Darmawan sebagai calon Imum Mukim
periode 2019- 2024 dengan cacat syarat, dengan alasan sampai dengan masa
berakhirnya pendaftaran yang bersangkutan masih terdaftar sebagai pengurus
partai politik, masih menjabat sebagai wakil Ketua Bidang Agama dan Dakwah
Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan
Propinsi Aceh Masa Bakti 2017-2022 sesuai dengan surat Keputusan Nomor
392/SK/DPP/W/VI/2018 tentang perubahan susunan dan personalia Pengurus
Harian Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Propinsi Aceh
masa bakti 2017-2022 sesuai dengan surat keputusan Nomor
392/SK/DPP/W/VI/2018 Kepengurusan tersebut dalam surat Keputusan
Nomor 392/SK/DPP/W/VI/2018 tentang perubahan susunan dan personalia
Pengurus Harian Dewan Pimpinan Wilayah Parta Persatuan Pembangunan
Propinsi Aceh masa bakti 2016- 2021 masih dikukuhkan kembali oleh Pelaksana
Tugas Harian Umum Partai Persatuan Pembangunan Pusat H. Suharso Manoarfa
pada tanggal 23 Mei 2022; Bahwa Sri Darmawan adalah Pengurus Harian Dewan
Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Propinsi Aceh sesuai dengan
surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, sehingga
perubahan pengurus tidaklah dapat dilakukan oleh Pengurus Wilayah Partai
Persatuan Pembangunan, serta pencoretan dari kepengurusan partai harus
dilakukan dengan surat keputusan Pengurus pusat serta disampaikan kepada
lembaga/instanti yang terkait dan mengawasi partai politik dalam hal ini Badan
Kesbang dan Politik;

16. Bahwa Tergugat tidak memberikan hasil penelitian bakal calon secara tertulis
kepada calon (Zamri A. Rafar/Penggugat) sehingga tidak dapat melakukan
sanggahan dalam waktu yang ditetapkan; Perbuatan tersebut bertentangan dengan
pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata cara
pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh; 16.Bahw Tergugat tidak
mengumumkan secara luas nama bakal calon yang telah menjadi calon, hal ini
bertentangan dengan Pasal 18 ayat (1) yang berbunyi “Panitia pemilihan
mengumumkan secara luas tentang namanama calon yang telah memenuhi syarat
di Kantor Keuchik atau tempat lain dalam wilayah kemukiman yang
bersangkutan”;

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

17. Bahwa Tergugat tidak menentukan tahapan kampanye penyampaian visi misi
dan progam kerja secara jelas dan terencana, hal ini terbukti para Calon
menyampaikan visi misi bersamaan dengan agenda pemilihan (pemberian suara)
hanya berselang 5 (lima ) menit sebelum pemilihan; Hal ini bertentangan dengan
pasal 20 ayat (1) yang berbunyi “pemungutan suara dilakukan satu hari setelah
masa kampanye”;

18. Bahwa cara pemungutan suara adalah dengan mencontreng pada (V) pada
nama atau photo calon; Pemberian suara dengan cara lain adalah tidak sah, hal ini
sesuai dengan pasal 29 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang tata
cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh untuk membuktikan hal
tersebut dapat dibuka kembali kotak suara;

19. Bahwa rapat Panitia diadakan di dalam daerah bahkan ada yang diadakan di
luar daerah (Lombok) yang tidak melibatkan semua panitia, bahkan lebih
cenderung pada arahan pihak-pihak tertentu yang merupakan tim pemenangan
salah satu calon; Hal ini membuktikan panitia tidak meperlakukan calon secara
adil dan setara sesuai dengan pasal 8 huruf b Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009
tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian imum mukim di Aceh;

20. Bahwa pada saat perhitungan suara, panitia tidak memanfaatkan anggota
panitia yang telah di SK kan; Keterlibatan orang-orang di luar panitia (Abdul
Wahid) diberi tugas untuk mencatat hasil pemilihan pada papan, padahal yang
bersangkutan adalah tim ses dari calon Sri Darmawan; Kebijakan panitia tersebut
sangat merugikan bagi calon Zamri A. Rafar/Penggugat sehingga kami merasa
ragu keakuratan hasil perhitungan suara;

21. Bahwa dalam Pasal 53 Ayat (2) huruf b Undang-undang No. 9 Tahun 2004
tentang perubahan atas Undang-undang No. 5 tahun 1986, yang terakhir telah
diubah dengan Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
atas UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
menyebutkan: “Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum Pemerintaan yang baik yaitu” sebagaimana dimaksud
dalam UU No. 28 Tahun 1999 Bab III Pasal 3 junto Penjelasannya disebutkan
bahwa asas-asas umum penyelenggaraan Negara, dalam perkara aquo perbuatan
Tergugat telah melanggar kepastian hukum yaitu Asas dalam Negara hukum yang
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan
dalam setiap kebijakan Penyelenggara Pemerintah;

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

22. Bahwa Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik di antaranya adalah: a.


Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam Negara hukum yang mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap
kebijakan Penyelenggara Pemerintah; b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara
yaitu asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan dalam
pengendalian penyelenggaraan Negara;

23. Bahwa tindakan Tergugat tidak melakukan tahapan dan tidak


mengumumkan hasil verifikasi calon serta menyatakan Sri Darmawan sebagai
calon Imum mukim selain bertentangan dengan aturan yang berlaku juga
bertentangan dengan asas umum pemerintahan yang baik dalam hal ini asas
Kepastian Hukum dan Tertib Penyelenggaraan Negara;

Menimbang:
Bahwa atas gugatan tersebut, Penggugat mengajukan permohonan penundaan
pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara selama pemeriksaan sengketa Tata
Usaha Negara sedang berjalan yang telah terlampir dalam gugatan sebagai
berikut: -----------------------------------------------------------------------------------------

DALAM PENUNDAAN: -----------------------------------------------------------------


Mengabulkan permohonan Penundaan yang diajukan oleh Penggugat;
Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan objek sengketa:

a. Surat Keputusan Panitia Pemilihan Imuem Mukim (PPIM) Kemukiman


Lambaro Angan Nomor 01/SK/PPIM/08/2022 tanggal 20 Agustus 2022
tentang Penetapan Calon Imuem Mukim Lambaro Angan Periode Tahun 2019-
2024 khusus atas nama SRI DARMAWAN;

b. Keputusan Panitia Pemilihan Imuem Mukim (PPIM) Kemukiman


Lambaro Angan Nomor 03/PPIM/9/2022 tanggal 13 September 2022 tentang
Pengesahan Hasil Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Imuem Mukim
Kemukiman Lambaro Angan; Sampai adanya putusan yang berkekuatan
hukum yang tetap;

Menimbang:
Bahwa sebelum mempertimbangkan permohonan penundaan Keputusan Tata
Usaha Negara Penggugat, Majelis Hakim terlebih dahulu akan menjelaskan
landasan dasar hukum yang dijadikan pihak Penggugat mengajukan permohonan
penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara; --------------------------------
Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)
lOMoARcPSD|23098682

Bahwa menurut Pasal 67 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang menjadi materi pengajuan permohonan oleh
Penggugat agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara ditunda selama
pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada putusan
Pengadilan yang memperolah kekuatan hukum tetap; ----------------------------------
Bahwa meskipun Pasal 67 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara hanya dimungkinkan mengajukan permohonan
penundaan Keputusan Tata Usaha Negara akan tetapi permohonan penundaan
sebagaimana dimaksud tersebut dalam Pasal 67 ayat (4) Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara: -----------------------------------
a. Permohonan penundaan dapat dikabulkan apabila terdapat keadaan yang
sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan penggugat sangat
dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat tersebut tetap
dilaksanakan; ----------------------------------------------------------------------------
b. Permohonan penundaan tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum
dalam rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan
tersebut; -----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang:
Bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim
berpendapat penerbitan Objek Sengketa I baik dari aspek kewenangan, aspek
prosedur maupun dari aspek substansi telah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku dan terhadap penerbitan Objek Sengketa II
Majelis Hakim berpendapat bahwa dari aspek prosedur dan aspek substansi
telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
khususnya ketentuan Pasal 9, Pasal 11 Ayat (1), Pasal 18 Ayat (1), Pasal 20
Ayat (1) dan Pasal 26 Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang
Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Imuem Mukim di Aceh, serta telah
bertentangan dengan AsasAsas Umum Pemerintahan Yang Baik khususnya
Asas Kepastian Hukum, sehingga terhadap gugatan Penggugat beralasan
hukum dikabulkan untuk sebagian; ---------------------------------------------------

Menimbang:
Bahwa selanjutnya di dalam gugatannya selain memohon untuk dinyatakan batal
atau tidak sahnya surat keputusan yang menjadi objek sengketa, Penggugat
juga memohon penundaan pelaksanaan surat keputusanyang menjadi objek
sengketa aquo;

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

MENGADILI
1. Menyatakan bahwa permohonan penundaan yang diajukan oleh penggugat
dalam pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa
tidak dikabulkan; ------------------------------------------------------------------------------

2. Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tata


Usaha Negara Banda Aceh pada hari Senin, tanggal 24 Februari 2023 oleh kami
SAIFUL LIYAN, S.H.,M.H selaku Hakim Ketua Majelis, DINAR EL
ALABIL S.H., M.Hum., dan FIRA SALSABILA, S.H., M.H., masing-
masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang
dinyatakan terbuka untuk umum di Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
pada hari Senin, tanggal 2 Maret 2023 oleh Majelis Hakim tersebut dengan
dibantu oleh TASYA AULIA, S.H., selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri
oleh para pihak di Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh;

Hakim Ketua Hakim Anggota

SAIFUL LIYAN, S.H.,M.H DINAR EL ALABIL S.H., M.Hum

FIRA SALSABILA, S.H., M.H

Panitera Pengganti

TASYA AULIA, S.H

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)


lOMoARcPSD|23098682

Downloaded by Flexxy Winguardium (flexxy16@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai