Anda di halaman 1dari 11

----------------------------------- AKTA JAMINAN FIDUSIA ----------------------------------

------------------------------------------ Nomor : 108. --------------------------------------------


Pada hari ini, Jum’at, tanggal tiga belas Oktober tahun dua ribu dua puluh
tiga ( 13-10-2023 ), pukul 15.10 WIB ( lima belas lewat sepuluh menit
Waktu Indonesia Barat ). ---------------------------------------------------------------------
Hadir dihadapan saya, YENIE RAHMAN, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Malang ---------------------------------------------
Dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya Kenal dan akan disebutkan pada
bagian akhir akta ini: -----------------------------------------------------------------------------
I. 1. Tuan GUNARIANTO, lahir di Kediri, pada tanggal delapan belas September
tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga (18-09-1983), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Kediri, Kecamatan
Puncu, Desa Puncu, Puncu, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 004,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Kabupaten Kediri, Nomor :
3506081809830004. Sementara waktu berada di malang. -----------------------------
2. Tuan DONNY KRIS PURIYONO, lahir di Malang, pada tanggal dua puluh April
tahun seribu sembilan ratus delapan puluh dua (20-04-1982), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan
Lowokwaru, Kelurahan Tunggulwulung, Jalan Raya Permata Jingga II F-19/4,
Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 006, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
Kota Malang, Nomor : 3507252004820001. ------------------------------------------------
- Menurut keterangannya bertindak untuk diri sendiri. ------------------------------------
- Bertindak berdasarkan surat Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat
Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) tertanggal

Yang dibuat dibawah tangan bermaterai, Demikian selaku kuasa dari dan atas
nama : -------------------------------------------------------------------------------------------------
- Tuan TEUKU WISNU, lahir di Jakarta, pada tanggal empat Maret tahun
seribu sembilan ratus delapan puluh lima (04-03-1985), Warga Negara
Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Kota Tangerang, Kecamatan
Pondok Aren, Kelurahan Pondok Pucung, Jalan Kasuari XII Blok HB.15/6
A BTR SEK.9, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 009, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk Kota Tangerang, Nomor : 3172020403850005. -----------
Menurut keterangannya Tuan GUNARIANTO dan Tuan DONNY
KRIS PURIYONO, tersebut diatas, dalam hal ini bertindak dalam
kedudukannya masing-masing dan berturut-turut Selaku Direktur
dan Komisaris, dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta
sah dan mewakili “PT. KHAZANAH UKHUWAH BERTIGA”,
berkedudukan di Kabupaten Malang. Yang Akta Pendiriannya
dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas “PT. KHAZANAH
UKHUWAH BERTIGA” Nomor 03, tanggal enam belas Desember
tahun dua ribu empat belas (16-12-2014), yang dibuat oleh dan
dihadapan SUGIANTO, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris Kabupaten Malang dan telah mendapat Pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor
AHU-40142.40.10.2014. Tahun 2014, tanggal tujuh belas
Desember tahun dua ribu empat belas (17-12-2014). Dan telah
mengalami perubahan sebagaimana termuat dalam Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Saham
(Keputusan Sirkuler) Perseroan Terbatas “PT. KHAZANAH
UKHUWAH BERTIGA” Nomor 17, tanggal sembilan belas Oktober
tahun dua ribu dua puluh tiga (19-10-2023), yang dibuat oleh dan
dihadapan SUGIANTO, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris Kabupaten Malang dan telah mendapat Pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor
AHU-AH.01.09-0176411, tanggal dua puluh tiga Oktober tahun dua
ribu dua puluh tiga (23-10-2023).----------------------------------------------
------ selanjutnya disebut ” (PIHAK PERTAMA atau PEMBERI FIDUSIA “). ------
II Tuan ARIS HARDIANSIS, lahir di Pamekasan, tanggal sepuluh Oktober tahun
seribu sembilan ratus delapan puluh (10-10-1980), selaku Area SME Head
Malang di Area SME Malang – Region VIII / Jawa 3 P.T. BANK MANDIRI
( Persero ), Tbk, Bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru,
Kelurahan Lowokwaru, Jalan Manggar 35, Rukun Tetangga 008, Rukun Warga
010; Pemegang Kartu Tanda Penduduk Kota Malang, Nomor :
3573011010800019. --------------------------------------------------------------------------
Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut diatas, berdasarkan Surat Keputusan Bank Mandiri (Persero)
Tbk Nomor JRB.R08/RHC.RHS.1655/2022 tanggal satu September
tahun dua ribu dua puluh dua (01-09-2022) tentang Penunjukan dan
penetapan Jabatan Pegawai. serta berdasarkan Surat Kuasa dibawah
tangan bermaterai cukup Nomor R08.AR.MLG/SME.MRK/942/2023
tanggal dua Oktober tahun dua ribu dua puluh tiga (02-10-2023). Oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama P.T. BANK MANDIRI
( Persero ), Tbk.
-------------------------------------------------------------------------
------- Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA atau PENERIMA FIDUSIA” --------
Para penghadap yang telah saya, Notaris kenal melalui Kartu Identitasnya. ------
Penghadap yang bertindak dalam kedudukan mereka tersebut diatas
menerangkan terlebih dahulu :
-----------------------------------------------------------------
Bahwa, untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang ditentukan
dalam Perjanjian Kredit Modal Kerja, Nomor : RCO.MLG/0032/KMK/2022 ,
Nomor 105, tertanggal tiga belas Oktober tahun dua ribu dua puluh tiga
( 13-10-2023 ), yang dibuat dihadapan saya,
Notaris.---------------------------------------------------------------------------------------------
maka Pemberi dan Penerima Fidusia telah semufakat dan setuju, dengan ini
mengadakan Perjanjian sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor : 42 tahun 1999 ( seribu sembilan ratus sembilan puluh Sembilan ) yaitu
tentang Jaminan Fidusia sebagaimana yang hendak dinyatakan sekarang
dalam akta ini. --------------------------------------------------------------------------------------
- Selanjutnya para penghadap dengan senantiasa bertindak dalam
kedudukannya tersebut menerangkan untuk menjamin terbayarnya
dengan baik segala sesuatu yang terhutang dan harus dibayarkan oleh
debitor kepada Kreditor, baik karena hutang pokok, bunga dan biaya-
biaya lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja
tersebut, dengan jumlah Hutang Pokok sebesar Rp.5.800.000.000,-
(lima milyar delapan ratus juta rupiah). atau sejumlah uang yang
ditentukan dikemudian hari berdasarkan Perjanjian Kredit Modal
Kerja, maka penghadap Pihak Pertama dengan bertindak selaku
Pemberi Fidusia menerangkan dengan ini memberikan jaminan fidusia
kepada Penerima Fidusia untuk dan atas nama siapa dan penghadap
Pihak kedua dengan bertindak selaku Penerima Fidusia menerangkan
dengan ini menerima jaminan fidusia dari Pemberi Fidusia dengan ; -----
- Nilai Penjaminan sebesar Rp.8.300.000.000,- (delapan miliar tiga
ratus juta rupiah) Sedangkan nilai Objeknya sebesar Rp.
8.300.000.000,- (delapan miliar tiga ratus juta rupiah) atas Obyek
Jaminan Fidusia berupa : ------------------------------------------------------------
- Persediaan/Stock .---------------------------------------------------------------
dan menurut pengakuan Pemberi Fiducia adalah miliknya. -------------------
Yang aselinya telah diperlihatkan pada saya, Notaris, (selanjutnya
disebut “Obyek Fiducia”). Penerima Fidusia dan mengenai Obyek
Fidusia tersebut baik keadaan pisiknya maupun surat-surat
kepemilikannya telah diketahui benar-benar oleh Penerima Fidusia
sehingga tidak perlu diuraikan lebih lanjut dalam akta ini. ---------------------
Selanjutnya para pihak telah saling sepakat dan setuju mengenai Pemberian
Fidusia ini dilakukan dan diterima dengan syarat syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ Pasal 1. ---------------------------------------------
- Terhitung sejak tanggal tiga belas OKtober tahun dua ribu dua puluh tiga
( 13-10-2023 ), Pemberi Fidusia menyerahkan hak milik atas Obyek Fidusia
tersebut kepada Penerima Fidusia sedangkan terhitung sejak saat itu pula
Pemberi Fidusia tetap berhak menggunakan, memanfaatkan Obyek Fidusia
sebagai Obyek Fidusia sebagai peminjam pakai. -------------------------------------
------------------------------------------------- Pasal 2. --------------------------------------------
- Pemberi Fidusia menjamin kepada Penerima Fidusia bahwa Obyek Fidusia
tersebut adalah milik Pemberi Fidusia, tidak dijaminkan dengan cara apapun,
tidak tersangkut paut dalam suatu perkara/sengketa dan tidak ada pihak lain
yang ikut mempunyai hak berupa apapun atas Obyek Fidusia. --------------------
- Dalam hal Pemberi Fidusia dengan sengaja memalsukan, mengubah,
menghilangkan atau cara apapun memberikan keterangan secara
menyesatkan, yang jika hal tersebut diketahui oleh salah satu pihak tidak
melahirkan perjanjian jaminan fidusia, maka Penerima Fidusia dapat
menuntut Pemberi Fidusia secara pidana sesuai pasal 35 Undang-Undang
tetang Jaminan Fidusia Nomor 42 tahun 1999 (seribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan) untuk selanjutnya disebut “Undang-Undang
Fidusia”. --------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------ Pasal 3.----------------------------------------
- Pemberi Fidusia hanya dapat memakai, menggunakan, memanfaatkan Obyek
Fidusia sesuai dengan sifat dan peruntukannya, semua dengan kewajiban
untuk memelihara sebaik-baiknya dan/atau melakukan segala tindakan yang
diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan atas Obyek Fidusia atas biaya
dan tanggungan Pemberi Fidusia sendiri, membayar segala pajak,
iuran/retribusi dan biaya-biaya/ongkos-ongkos lainnya tepat pada waktunya.
Penerima Fidusia atau kuasanya setiap waktu berhak untuk memeriksa
tentang adanya dan tentang keadaan Obyek Fidusia, untuk itu Penerima
Fidusia berhak memasuki gedung-gedung, bangunan, yang dimana Obyek
Fidusia itu berada dan apabila Pemberi Fidusia telah lalai melakukan tindakan
yang seharusnya dilakukan atas Obyek Fidusia, demikian semata mata
menurut pertimbangan Penerima Fidusia, maka Penerima Fidusia atas biaya
dari Pemberi Fidusia berhak namun tidak berkewajiban, untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan atas Obyek Fidusia. -----------------
-------------------------------------------------Pasal 4. ---------------------------------------------
- Pemberi Fidusia berjanji dan mengikatkan diri untuk mengasuransikan Obyek
Fidusia pada perusahaan asuransi yang ditunjuk atau disetujui oleh Penerima
Fidusia terhadap bahaya kebakaran atau bahaya lainnya dan untuk suatu
jumlah pertanggungan serta persyaratan yang di pandang baik oleh Penerima
Fidusia. --------------------------------------------------------------------------------------------
- Pemberi Fidusia wajib untuk membayar semua uang premi asuransi dan
biaya biaya lainnya, menyerahkan aseli kwitansi pembayarannya,
menyerahkan aseli polis asuransi dan perpanjangannya kepada Penerima
Fidusia.---------------------------------------------------------------------------------------------
- Dalam polis asuransi harus dicantumkan apabila terjadi kerugian atas Obyek
Fidusia maka Penerima Fidusia sebagai pihak yang berhak menerima uang
ganti kerugiannya. Penerima Fidusia berhak untuk memperhitungkan uang
ganti kerugiannya tersebut dengan hutang Pemberi Fidusia, dengan
ketentuan apabila terdapat kelebihan, sisanya wajib diberikan kepada
Pemberi Fidusia, sedangkan apabila tidak mencukupinya maka Pemberi
Fidusia tetap wajib melunasi sisa hutangnya kepada Penerima Fidusia. --------
- Apabila Pemberi Fidusia lalai mengasuransikan Obyek Fidusia maka
Penerima Fidusia berhak namun tidak berkewajiban dan seberapa perlu
dengan akta ini telah diberi kuasa untuk mengasuransikan Obyek Fidusia
sesuai dengan ketentuan ketentuan diatas.----------------------------------------------
- Semuanya dengan ketentuan apabila Obyek Fidusia mengalami kerusakan
baik sebagian maupun seluruhnya atau musnah atau hilang, sedangkan atas
Obyek Fidusia tersebut tidak di asuransikan, maka Pemberi Fidusia tetap
bertanggung jawab dan berkewajiban untuk menyelesaikan/melunasi seluruh
hutangnya pada Penerima Fidusia, dan dengan ketentuan sejak terjadinya
kejadian-kejadian tersebut maka seluruh harta Pemberi Fidusia demi hukum
menjadi jaminan atas pelunasan hutang Pemberi Fidusia kepada Penerima
Fidusia. --------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ Pasal 5. ---------------------------------------------
- Pemberi Fidusia dilarang menjual dan/atau dengan cara apapun mengalihkan
menggadaikan, atau menyewakan Obyek Fidusia kepada pihak lain,
sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 23 ayat 2 Undang-Undang tetang
Jaminan Fidusia Nomor 42 tahun 1999, kecuali telah mendapat persetujuan
secara tertulis dari Penerima Fidusia, semuanya dengan ancaman hukuman
pidana seperti yang tercantum dalam pasal 36 Undang Undang Fidusia. ------
------------------------------------------------ Pasal 6. ---------------------------------------------
Dalam hal Pemberi Fidusia tidak/lalai memenuhi salah satu ketentuan dalam
akta ini dan/atau debitur tidak menjalankan atau memenuhi salah satu
ketentuan dalam akta ini, maka Pemberi Fidusia dinyatakan lalai, kelalaian
mana cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu yang di tentukan, tanpa
diperlukan surat teguran dari juru sita atau surat lain semacam itu, maka sesuai
dengan ketentuan dalam pasal 29 Undang-Undang tetang Jaminan Fidusia
Nomor 42 tahun 1999 Penerima Fidusia berhak untuk: ---------------------------------
1. Menjual Obyek Fidusia tersebut atas dasar title eksekutorial
sebagaimana diatur dalam pasal 15 dan Pasal 29 ayat (1) huruf a Undang-
undang Nomor 42 tahun 1999 Tentang jaminan Fidusia;
------------------------------------------------
2. Menjual objek fidusia melalui pelelangan umum berdasarkan Pasal
29 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 42 tahun 1999 Tentang jaminan
fidusia. --
3. Penjualan di bawah tangan berdasarkan kesepakatan Pemberi dan
Penerima Fidusia berdasarkan Pasal 29 ayat (1) huruf c Undang-undang
Nomor 42 tahun 1999 Tentang jaminan fidusia. ---------------------------------------
- Untuk keperluan penjualan tersebut Penerima Fidusia berhak untuk
menghadap dimana perlu, membuat atau suruh membuat dan
menandatangani semua surat, dokumen dan akta yang diperlukan, menerima
uang harga penjualan dan memberi tanda terimanya memperhitungkan
dengan hutang Pemberi Fidusia dan apa yang di atur dalam pasal 4 ayat 3
diatas secara mutatis mutandis berlaku untuk ketentuan ini. ------------------------
------------------------------------------------ Pasal 7. ---------------------------------------------
- Dalam hal Penerima Fidusia mempergunakan hak-haknya tersebut diatas,
maka Pemberi Fidusia wajib atas pemberitahuan atau teguran yang pertama
dari Penerima Fidusia menyerahkan Obyek Fidusia tersebut dalam keadaan
yang terpelihara baik pada waktu yang telah ditentukan dalam surat
pemberitahuan/teguran tersebut. -----------------------------------------------------------
- Apabila Pemberi Fidusia tidak melaksanakan kewajibannya pada waktu yang
telah ditentukan diatas, maka Pemberi Fidusia telah ternyata lalai, kelalaian
mana cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu yang ditentukan tanpa
diperlukan suatu surat teguran juru sita atau surat lain semacam itu dan
dalam hal demikian Penerima Fidusia atau kuasanya dengan atau tanpa
bantuan pihak Kepolisian berhak untuk mengambil atau suruh mengambil
Obyek Fidusia dimanapun dan di tangan apapu Obyek Fidusia tersebut
berada, semuanya atas biaya yang harus dibayar oleh Pemberi Fidusia. -------
-------------------------------------------------- Pasal 8. -------------------------------------------
- Apabila Pemberi Fidusia telah melunasi seluruh hutangnya kepada Penerima
Fidusia dan tidak terdapat hubungan hutang piutang lagi diantara para pihak,
maka demi hukum hak kepemilikan atas Obyek Fidusia tersebut kembali
kedalam tangan Pemberi Fidusia.-----------------------------------------------------------
- Dalam hal demikian Penerima Fidusia wajib mengembalikan kepada Pemberi
Fidusia semua surat surat, dokumen dokumen yang berhubungan dengan
Obyek Fidusia sekaligus memberikan surat keterangan tertulis dengan nama
apapun tentang status Obyek Fidusia yang sudah tidak di jadikan jaminan lagi
-------------------------------------------------- Pasal 9. -------------------------------------------
- Pemberi Fidusia dengan ini memberikan kuasa dengan hak subtitusi kepada
Penerima Fidusia. ------------------------------------------------------------------------------
- Melaksanakan pendaftaran jaminan Fidusia atas Obyek Fidusia tersebut.------
- Melakukan perubahan atau penyesuaian atas ketentuan ketentuan dalam
akta ini, sepanjang perubahan atau penyesuaian itu diperlukan dalam rangka
memenuhi ketentuan dalam peraturan Pemerintan tentang pendaftaran
Fidusia maupun ketentuan dalam Undang-Undang Fidusia.-------------------------
- Untuk hal-hal tersebut Penerima kuasa berhak :----------------------------------------
- Untuk menghadap dihadapan Notaris, Pejabat atau Instansi yang berwenang
(termasuk kantor pendaftaran Fidusia). ---------------------------------------------------
- Memberikan keterangan-keterangan, menandatangani surat/formulir,
dokumen,akta-akta, mendaftarkan jaminan Fidusia atas Obyek Fidusia
tersebut, mengajukan permohonan pendaftaran atas perubahan dalam hal
terjadi perubahan data yang tercantum dalam sertipikat Jaminan Fidusia,
selanjutnya menerima sertipikat jaminan Fidusia dan/atau pernyataan
perubahan, serta dokumen dokumen yang bertalian, membayar semua biaya
dan menerima kuitansi tanda pembayaran selanjutnya melakukan semua
tindakan hukum tidak ada satu tindakanpun yang dikecualikan agar maksud
tujuan kuasa kuasa tersebut dapat tercapai. --------------------------------------------
- Kuasa-kuasa yang diberikan dalam akta ini tidak dapat ditarik kembali dan
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari akta ini dan kesepakatan
Perjanjian Kredit Modal Kerja, tersebut diatas yang diadakan antara
Pemberi Fidusia dengan Penerima Fidusia, yang dengan tidak adanya kuasa-
kuasa tersebut akta ini tidak akan dibuat dan kuasa-kuasa itupun diberikan
dengan melepaskan segala ketentuan dalam undang-undang yang mengatur
segala dasar dasar dan sebab sebab yang mengakhirkan sesuatu kuasa. -----
-------------------------------------------------- Pasal 10. -----------------------------------------
- Biaya akta ini, ongkos ongkos dan biaya untuk melaksanakan ketentuan
ketentuan dalam akta ini, pendaftaran fidusia diKantor Pendaftaran Fidusia
menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh Pemberi Fidusia. --------------------
-------------------------------------------------- Pasal 11. -----------------------------------------
- Mengenai akta ini dan segala akibatnya para pihak memilih tempat
kedudukan hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Malang. ---------------------------------------------------------------------------------
- Pemilihan domisili hukum tersebut dilakukan dengan tidak mengurangi hak
dari Penerima Fidusia untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pemberi
Fidusia berdasarkan jaminan Fidusia atas Obyek Jaminan Fidusia tersebut di
hadapan pengadilan lainnya dalam Wilayah Republik Indonesia, yaitu pada
Pengadila Negeri yang mempunyai yurisdiksi atas diri dari Pemberi Fidusia
atau atas obyek jaminan fidusia tersebut.-------------------------------------------------
Penghadap menerangkan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas,
dan /atau asli tanda tangan atas dokumen-dokumen asli yang diserahkan oleh
penghadap sesuai dengan tanda pengenal dan / atau sesuai dengan dokumen-
dokumen yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab
sepenuhnya atas hal-hal tersebut dan selanjutnya penghadap juga menyatakan
telah mengetahui dan memahami selurah isi akta ini, -----------------------------------
-----------------------------------------DEMIKIANLAH AKTA INI. ----------------------------
Dibuat dan diresmikan di Malang, pada hari, dan tanggal tersebut diatas pada
awal akta ini, dengan dihadiri oleh : -----------------------------------------------------
1. Tuan SURYA ADI PRIYO NUGROHO, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, lahir di Bangkalan, pada tanggal tujuh April tahun seribu
sembilan ratus sembilan puluh dua (07-04-1992), Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Kabupaten Ngawi, Kecamatan Ngawi, Desa Jururejo,
Jalan Lawu Raya Nomor 4, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 005. ---------
2. Nona ANNISA FARADIBA, Sarjana Hukum, lahir di Probolinggo, pada
tanggal dua puluh Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh lima ( 20-
07-1995 ), Pelajar/Mahasiswa, bertempat tinggal di Kota Probolinggo,
Kecamatan Kademangan, Kelurahan Ketapang, Jalan Argopuro Nomor 12,
Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 001. Keduanya Sementara waktu
berada di Malang.
-----------------------------------------------------------------------------
Keduanya karyawan Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi.---------------------------
setelah akta ini oleh saya, Notaris selesai dibacakan kepada para penghadap
dan para saksi tersebut, maka segera akta ini ditanda tangani oleh para
penghadap, para saksi tersebut dan saya, Notaris.------------------------------------
Dibuat dengan tanpa memakai perubahan apapun juga------------------------------
Akta aselinya telah ditandatangani secukupnya.------------------------------------------
--------- DIBERIKAN SEBAGAI SALINAN YANG SAMA BUNYINYA. ------------

GUNARIANTO DONNY KRIS PURIYONO ARIS HARDIANSIS


SURYA ADI PRIYO N, S.H., M.Kn ANNISA FARADIBA,S.H

YENIE RAHMAN, SH.,M.Kn


MADE SHINTA TANDYA JAINURI ARIS HARDIANSIS

INTAN FIRASTI TAMARA ANNISA FARADIBA

YENIE RAHMAN,S.H.M.kn

Anda mungkin juga menyukai