Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN REALISASI KERJASAMA

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

Institut Kesehatan Helvetia


Fakultas/Lembaga/Unit Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru

PENETAPAN KEBIJAKAN K3, PERENCANAAN K3, SERTA


PELAKSANAAN RENCANA K3 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI RUMAH SAKIT KHUSUS
MATA MEDAN BARU

Medan, 20 November 2019

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA


LEMBAGA PENGEMBANGAN INOVASI, KERJASAMA DAN INKUBASI (LPIKI)
MEDAN, 2023
LEMBAR PENGESAHAN REALISASI KERJASAMA
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

Nama Kegiatan : Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3, Serta Pelaksanaan


Rencana K3 Dan Implikasinya Terhadap Kejadian Kecelakaan
Kerja Di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Bidang Kegiatan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tanggal Pelaksanaan : 20 November 2019
Ketua Pelaksana : Khoirotun Najihah,SKM,MKM
Program Studi : D4-K3
Mitra : Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Nama Ketua Mitra :
Jumlah Biaya : Rp. 5.000.000
Sumber Dana : Penyelenggara (PT Deksa Megaraya Indonesia)
Lokasi Kegiatan : Institut Kesehatan Helvetia
Metode Pelaksanaan : Luring

Medan, November 2019

Ketua Pelaksana

Khoirotun Najihah, SKM, M.K.M


Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi Ketua LPIKI-IKH

Khoirotun Najihah, SKM, M.K.M, Roni Gunawan, SKM., MKM.


Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Deskripsi Nama Kegiatan : Penetapan Kebijakan K3,Perencanaan K3 serta Pelaksanaan


Kegiatan Rencana K3 dan Implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja di Rumah
Sakit Khusus Mata Medan Baru Tahun 2019
Tema : Penelitian Dosen
Waktu : 24 Juni 2022
Tempat : Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru
Metode Pelaksanaan dan prosesnya : Penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif yang bermaksud untuk memahami penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan implikasinya

dengan kejadian kecelakaan kerja. Metode penelitian dilakukan melalui

wawancara mendalam (Indeepth Interview) kepada pihak manajemen rumah

sakit dengan menggunakan panduan wawancara yang disiapkan oleh peneliti

serta data sekunder yang diperoleh dari pihak manajemen K3RS berupa data

profil perusahaan, jumlah tenaga kerja, struktur pengorganisasian.

Tujuan Untuk mengetahui bagaimana penetapan kebijakan k3, perencanaan K3 serta


Kegiatan pelaksanaan rencana K3 dan implikasinya terhadap kejadian kecelakaan kerja di
Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru Tahun 2019
Peserta Pihak Manajemen Rumah Sakit dalam hal ini adalah unit K3RS yang
Kegiatan merupakan objek yang terkait langsung dalam penelitian berdasarkan
pertimbangan peneliti, berjumlah 5 orang informan yang terdiri dari Direktur
Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru, Wakil direktur Rumah Sakit unit K3
Rumah sakit yang berjumlah 3 informan
Anggaran JENIS BELANJA ITE VOL BIAYA TOTAL
M SATUAN
Kegiatan
Bahan Habis Pakai Spanduk 1 95.000 95.000,-
Leaflet 20 pc 1.000 20.000,-
Kertas HVS 2 Rim 70.000 140.000
Jilid 6 10000 60.000
Pulpen 1 lusin 30.000 30.000
Flaskdisk 1 150.000 150.000
Penggaris dan 5 buah 15.000 75.000
Tipek
Dokumentasi Biaya Pergi 3 Kali 60.000 180.000
Transportasi dan
Akomodasi
Biaya Pulang 3 Kali 50.00 150.000
0
Biaya Transportasi 5 Kali 150.000 750.000,-
4 Anggota
Biaya Pengelolahan saat Biaya Kebersihan 250.000 250.000
penelitian
Biaya membeli 400.000 400.000
Souvenir

Biaya Administrasi 400.000 400.000

Workshop Sistem Biaya Administrasi 300.000 300.000


Manajemen K3
Luaran Biaya Publish 1 artikel 1.500.000 1.500.000,-
Jurnal

Konsums

Ketua & Anggota 5 orang 20.000 100.000


Konsumsi
Peserta 20 20.000 400.000
Orang
TOTAL 5.000.000
Hasil Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru, maka
Kegiatan
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

 Penetapan Kebijakan K3 di Rumah Sakit Umum Khusus Mata Medan

Baru sudah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari komitmen

Rumah Sakit didalam menetapkan peraturan dan kebijakan K3 sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 Perencanaan K3 di Rumah Sakit Umum Khusus Mata Medan Baru

belum sepenuhnya terlaksana dengan dengan baik

Penutup Berdasarkan kegiatan penelitian di Rumah Sakit Khusus Mata Medan Baru,
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan rencana K3 di Rumah Sakit Khusus Mata
Medan Baru belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, disebabkan oleh
beberapa hal sebagai berikut :
1. Frekuensi terjadinya kasus kecelakaan kerja yang terjadi diantara tahun
2017-2019.

2. Kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh pihak manajemen hal ini

terlihat dari masih banyaknya karyawan yang melakukan sikap dan

tindakan tidak aman seperti bekerja tidak sesuai dengan SOP dan bekerja

tidak memakai APD.

3. Pelaksanaan pelatihan yang belum merata terkait dengan anggaran yang

dimiliki oleh pihak rumah sakit dimana pelatihan hanya diberikan kepada

pimpinan unit saja.

4. Kurangnya kesadaran dari tenaga kerja didalam mematuhi peraturan yang

telah ditetapkan perusahaan seperti bekerja sesuai dengan SOP dan

menggunakan APD pada saat bekerja.

5. Evaluasi dari kegiatan pelatihan yang belum terlaksana dengan optimal.

6. Pemeriksaaan atau Housekeeping yang belum terlaksana dengan optimal

dibeberapa areal kerja.


Lampiran Dokumen dan Foto Kegiatan : Surat Balasan Ijin Penelitian
Surat Selesai Melakukan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai