Anda di halaman 1dari 32

KESEPAKATAN BERSAMA

Yang bertandatangan dibawah ini :

I. Nama : MATIUS KALIGIS


Alamat : Jalan PLT Tambak III nomor 133, Rukun Tetangga 001,
Rukun Warga 003, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjung Pinang
Barat, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
No. KTP : 2172011911600001.
-dalam hal untuk melakukan perbuatan hukum dalam Surat ini telah mendapat
persetujuan dari isterinya yaitu :
Nama : TJUN SIM
Alamat : Jalan PLT Tambak III nomor 133, Rukun Tetangga 001,
Rukun Warga 003, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjung
Pinang Barat, Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
No. KTP : 2172014211650004.
-yang turut hadir menandatangani Surat ini sebagai tanda persetujuannya.

-selanjutnya disebut juga :


Pihak Pertama

II. Nama : ROBERT SOEHARSONO


Alamat : Taman Kebun Jeruk Blok L1 nomor 46, Rukun Tetangga 007,
Rukun Warga 004, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan,
Jakarta Barat.
No. KTP : 3173081305750015
-dalam hal ini bertindak selaku Direktur Utama yang mewakili Direksi dari dan
oleh karena itu berhak dan berwenang untuk dan atas nama perseroan terbatas
PT. AGROSELARAS BHASKARA NUSANTARA, berkedudukan di Jakarta
Pusat.

-selanjutnya disebut juga :


Pihak Kedua atau Perseroan

-Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama disebut juga “Para Pihak”.

-Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

[A.] Bahwa Pihak Pertama adalah salah seorang pemegang saham dalam Pperseroan
terbatas Pihak Kedua (PT. AGROSELARAS BHASKARA NUSANTARA
tersebut) (selanjutnya disebut juga Perseroan) dan susunan pemegang saham
dalam Perseroan adalah sebagai berikut :

Page 1 of 32
a. HERMAN HERRY ADRANACUS sebanyak 275 (tiga ribu lima ratus)
saham atau sebesar 55 % (lima puluh lima persen) dari seluruh saham yang
ditempatkan dan disetor dalam Perseroan, atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 2.750.000.000,00 (dua miliar
tujuh ratus lima puluh juta Rupiah);
b. ROBERT SOEHARSONOsebanyak 75 (tujuh puluh lima) saham atau
sebesar 15 % (lima belas persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan
disetor dalam Perseroan, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.
750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah);
c. MATIUS KALIGIS sebanyak 25 (dua puluh lima) saham atau sebesar 5%
(lima persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta Rupiah);
d. OTTO CORNELIUS GUAN sebanyak 50 (lima puluh) saham atau sebesar 10
% (sepuluh persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta Rupiah);
e. VINCENT GUAN sebanyak 50 (lima puluh) saham atau sebesar 10 %
(sepuluh persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta Rupiah);
f. AHMAD SABANDI sebanyak 25 (dua puluh lima) saham atau sebesar 5%
(lima persen) dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam
Perseroan, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 250.000.000,00
(dua ratus lima puluh juta Rupiah);
sehingga seluruhnya berjumal 500 (lima ratus) saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).

B. Bahwa Pihak Pertama memiliki dan menguasai bidang-bidang tanah yang terletak
di Provinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga),
dengan total luas total 1.710.020 M2 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu dua
puluh meter persegi) sebagaimana dalam Lampiran Kesepakatan Bersama ini
dan diuraikan sebagai berikut :

1. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 18/Limbung, seluas 20.000 M2


(dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4528/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan

Page 2 of 32
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

2. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 22/Limbung, seluas 10.000 M2


(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4532/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

3. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 27/Limbung, seluas 19.000 M2


(sembilan belas ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan
Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten
Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga),
Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua
puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-
1997) nomor 4537/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua
puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-
1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan
Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

4. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 46/Limbung, seluas 19.800 M2


(sembilan belas ribu delapan ratus meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal dua puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (22-12-1997) nomor 4556/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

5. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 48/Limbung, seluas 19.000 M2


(sembilan belas ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan
Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten
Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga),
Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua
puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-
1997) nomor 4558/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua

Page 3 of 32
puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-
1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan
Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

6. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 55/Limbung, seluas 10.000 M2


(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4565/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

7. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 60/Limbung, seluas 10.000 M2


(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4570/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

8. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 62/Limbung, seluas 10.000 M2


(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (22-12-1997)
nomor 4572/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh enam
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

9. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 64/Limbung, seluas 10.000 M2


(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (22-12-1997)

Page 4 of 32
nomor 4574/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh enam
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

10. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 67/Limbung, seluas 10.000 M2
(sepuluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4577/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

11. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 69/Limbung, seluas 19.050 M2
(sembilan belas ribu lima puluh meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal dua puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (22-12-1997) nomor 4579/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

12. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 81/Limbung, seluas 20.000 M2
(dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal dua puluh
dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (22-12-1997)
nomor 4591/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

13. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 82/Limbung, seluas 19.900 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan

Page 5 of 32
Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal dua puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (22-12-1997) nomor 4592/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

14. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 84/Limbung, seluas 19.900 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal dua puluh dua Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (22-12-1997) nomor 4594/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

15. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 107/Limbung, seluas 19.996 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh enam meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 5/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua ribu dua (16-3-
2002).

16. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 114/Limbung, seluas 19.993 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 12/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua ribu dua (16-3-
2002).

Page 6 of 32
17. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 124/Limbung, seluas 19.986 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus delapan puluh enam meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 12/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

18. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 130/Limbung, seluas 19.997 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 28/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

19. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 153/Limbung, seluas 19.971 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus tujuh puluh satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 51/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua ribu dua (16-3-
2002).

20. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 161/Limbung, seluas 19.955 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus lima puluh lima meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 59/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan

Page 7 of 32
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua ribu dua (16-3-
2002).

21. Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 167/Limbung, seluas 19.931 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus tiga puluh satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 65/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua ribu dua (16-3-
2002).

[22.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 185/Limbung, seluas 20.000
M2 (dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa
Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal sebelas
Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor
4211/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh delapan
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan
menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya
tertanggal lima April dua ribu dua (5-4-2002).

22.[23.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 191/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4217/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

23.[24.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 198/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus

Page 8 of 32
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4224/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua
ribu dua (16-3-2002).

24.[25.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 202/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4228/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua
ribu dua (16-3-2002).

25.[26.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 203/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4229/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua
ribu dua (16-3-2002).

26.[27.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 209/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4235/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

27.[28.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 212/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang

Page 9 of 32
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4238/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

28.[29.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 217/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4243/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas maret dua
ribu dua (16-3-2002).

29.[30.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 235/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4261/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu
dua (8-7-2002).

30.[31.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 241/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4267/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan

Page 10 of 32
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua
ribu dua (16-3-2002).

31.[32.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 243/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4269/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

32.[33.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 249/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4275/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

33.[34.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 250/Limbung, seluas


19.601 M2 (sembilan belas ribu enam ratus satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4276/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

34.[35.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 254/Limbung, seluas


17.316 M2 (tujuh belas ribu tiga ratus enam belas meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus sembilan

Page 11 of 32
puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4280/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

35.[36.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 255/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4281/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua
ribu dua (16-3-2002).

36.[37.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 263/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4289/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal lima April dua ribu
dua (5-4-2002).

37.[38.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 266/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal sebelas Desember seribu sembilan ratus
sembilan puluh tujuh (11-12-1997) nomor 4292/97/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh delapan Maret seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (28-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan
hak, Pembebanan dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu
dua (8-7-2002).

Page 12 of 32
38.[39.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 269/Limbung, seluas
19.940 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus empat puluh meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu Sembilan ratus Sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 66/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan
(30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan
Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

39.[40.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 276/Limbung, seluas


19.933 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus tiga puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 73/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

40.[41.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 287/Limbung, seluas


19.945 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus empat puluh lima meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 84/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

41.[42.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 288/Limbung, seluas


19.900 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus meter persegi), yang terletak
di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga
(dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu
Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam Surat
Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (12-2-1998) nomor 85/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat

Page 13 of 32
tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan
(30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan
Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

42.[43.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 292/Limbung, seluas


19.953 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus lima puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 89/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal delapan Juli dua ribu dua (8-7-2002).

43.[44.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 303/Limbung, seluas


19.960 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus enam puluh meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 100/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan
(30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan
Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

44.[45.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 312/Limbung, seluas


19.961 M2
(sembilan belas ribu sembilan ratus enam puluh satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (12-2-1998) nomor 109/98/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan
(30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan dan
Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-2002).

45.[46.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 329/Limbung, seluas


19.986 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus delapan puluh enam meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Lingga, sebagaimana diuraikan

Page 14 of 32
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 126/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

46.[47.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 330/Limbung, seluas


19.985 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus delapan puluh lima meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 127/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal enam belas Maret dua ribu dua (16-3-
2002).

47.[48.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 332/Limbung, seluas


19.995 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus Sembilan puluh lima meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 129/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

48.[49.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 334/Limbung, seluas


19.993 M2 (sembilan belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter
persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau),
Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga
Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan
dalam Surat Ukur tertanggal dua belas Februari seribu sembilan ratus
sembilan puluh delapan (12-2-1998) nomor 131/98/P, menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal tiga puluh Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-3-1998) dan menurut Pendaftaran Peralihan hak, Pembebanan
dan Pencatatan Lainnya tertanggal sembilan Juli dua ribu dua (9-7-2002).

49.[50.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 14/Duara, seluas 17.994
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh empat meter persegi),

Page 15 of 32
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4774/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

50.[51.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 15/Duara, seluas 17.994
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh empat meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Limbung, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4775/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

51.[52.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 16/Duara, seluas 17.994
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh empat meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4776/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

52.[53.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 17/Duara, seluas 17.986
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh enam meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4777/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

53.[54.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 18/Duara, seluas 17.986
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh enam meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam

Page 16 of 32
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4778/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

54.[55.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 19/Duara, seluas 17.986
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh enam meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4779/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

55.[56.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 20/Duara, seluas 17.569
M2 (tujuh belas ribu lima ratus enam puluh sembilan meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4780/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

56.[57.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 22/Duara, seluas 17.831
M2 (tujuh belas ribu delapan ratus tiga puluh satu meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4782/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

57.[58.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 24/Duara, seluas 17.831
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga meter persegi),
yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4784/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat

Page 17 of 32
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

58.[59.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25/Duara, seluas 17.777
M2 (tujuh belas ribu tujuh ratus tujuh puluh tujuh meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4785/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

59.[60.] sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 29/Duara, seluas 17.091
M2 (tujuh belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4789/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

60.[61.] sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 30/Duara, seluas 17.091
M2 (tujuh belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4790/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

61.[62.] sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 31/Duara, seluas 18.134
M2 (delapan belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4791/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

62.[63.] sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 32/Duara, seluas 18.134
M2 (delapan belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu

Page 18 of 32
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4792/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

63.[64.] sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 33/Duara, seluas 18.134
M2 (delapan belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4793/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

64.[65.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 34/Duara, seluas 18.134
M2 (delapan belas ribu sembilan puluh satu meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4794/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

65.[66.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 35/Duara, seluas 18.225
M2 (delapan belas ribu dua ratus dua puluh lima meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4795/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

66.[67.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 36/Duara, seluas 17.310
M2 (tujuh belas ribu tiga ratus sepuluh meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4796/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

Page 19 of 32
67.[68.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 37/Duara, seluas 17.276
M2 (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh enam meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4797/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

68.[69.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 38/Duara, seluas 17.276
M2 (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh enam meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4798/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

69.[70.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 39/Duara, seluas 17.276
M2 (tujuh belas ribu dua ratus tujuh puluh enam meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh tujuh (30-12-1997) nomor 4799/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

70.[71.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 40/Duara, seluas 17.024
M2 (tujuh belas ribu dua puluh empat meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4800/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

71.[72.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 41/Duara, seluas 17.052
M2 (tujuh belas ribu lima puluh dua meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan

Page 20 of 32
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4801/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

72.[73.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 42/Duara, seluas 17.115
M2 (tujuh belas ribu seratus lima belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4802/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

73.[74.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 44/Duara, seluas 17.115
M2 (tujuh belas ribu seratus lima belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4804/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

74.[75.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 45/Duara, seluas 17.070
M2 (tujuh belas ribu tujuh puluh meter persegi), yang terletak di Povinsi
Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4805/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

75.[76.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 46/Duara, seluas 18.512
M2 (delapan belas ribu lima ratus dua belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4806/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

76.[77.] Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 47/Duara, seluas 18.512
M2 (delapan belas ribu lima ratus dua belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu

Page 21 of 32
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh (30-12-
1997) nomor 4807/97/P, menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh
enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

77.[78.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 48/Duara, seluas 18.512
M2 (delapan belas ribu lima ratus dua belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (30-12-
1997) nomor 4808/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua
puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-
1998).

78.[79.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 49/Duara, seluas 18.512
M2 (delapan belas ribu lima ratus dua belas meter persegi), yang terletak di
Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu
Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan
Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal
tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (30-12-
1997) nomor 4809/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua
puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-
1998).

79.[80.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 50/Duara, seluas 18.148
M2 (delapan belas ribu seratus empat puluh delapan meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4810/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

80.[81.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 51/Duara, seluas 19.180
M2 (sembilan belas ribu seratus delapan puluh meter persegi), yang terletak
di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga
(dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu
Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-12-1997) nomor 4811/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat

Page 22 of 32
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

81.[82.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 52/Duara, seluas 19.180
M2 (sembilan belas ribu seratus delapan puluh meter persegi), yang terletak
di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga
(dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu
Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-12-1997) nomor 4812/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

82.[83.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 53/Duara, seluas 18.529
M2 (delapan belas ribu lima ratus dua puluh sembilan meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4813/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

83.[84.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 54/Duara, seluas 17.983
M2 (tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh tiga meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4814/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

84.[85.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 55/Duara, seluas 16.974
M2 (enam belas ribu sembilan ratus tujuh puluh empat meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4815/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

Page 23 of 32
85.[86.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 56/Duara, seluas 19.463
M2 (sembilan belas ribu empat ratus enam puluh tiga meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4816/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

86.[87.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 57/Duara, seluas 19.463
M2 (sembilan belas ribu empat ratus enam puluh tiga meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4817/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

87.[88.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 58/Duara, seluas 19.463
M2 (sembilan belas ribu empat ratus enam puluh tiga meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4818/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

88.[89.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 59/Duara, seluas 19.463
M2 (sembilan belas ribu empat ratus enam puluh tiga meter persegi), yang
terletak di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten
Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara
(dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam
Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (30-12-1997) nomor 4819/97/P dan menurut Penerbitan
Sertipikat tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh delapan (26-3-1998).

89.[90.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 60/Duara, seluas 18.904
M2 (delapan belas ribu sembilan ratus empat meter persegi), yang terletak
di Povinsi Kepulauan Riau (dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga

Page 24 of 32
(dahulu Kabupaten Kepulauan Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu
Kecamatan Lingga), Desa Duara, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tertanggal tiga puluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (30-12-1997) nomor 4820/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat
tertanggal dua puluh enam Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh
delapan (26-3-1998).

90.[91.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 61/Duara, seluas 20.000
M2 (dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara,
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember
seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (30-12-1997) nomor
4821/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh enam
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

91.[92.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 62/Duara, seluas 20.000
M2 (dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara,
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember
seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (30-12-1997) nomor
4822/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh enam
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

92.[93.] Sebidang tanah serfitikat Hak Milik nomor 63/Duara, seluas 20.000
M2 (dua puluh ribu meter persegi), yang terletak di Povinsi Kepulauan Riau
(dahulu Provinsi Riau), Kabupaten Lingga (dahulu Kabupaten Kepulauan
Riau), Kecamatan Lingga Utara (dahulu Kecamatan Lingga), Desa Duara,
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tertanggal tiga puluh Desember
seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (30-12-1997) nomor
4823/97/P dan menurut Penerbitan Sertipikat tertanggal dua puluh enam
Maret seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan (26-3-1998).

-demikian berikut segala sesuatu yang sekarang telah dan/atau nanti di


kemudian hari ditanam, didirikan dan lekat di atas 93 (sembilan puluh tiga)
bidang tanah tersebut, yang menurut sifat, peruntukannya atau menurut
Undang-undang dianggap sebagai harta tetap.
-Setempat dikenal sebagai Pulau Lingga.

-selanjunya disebut juga “Asset Pihak Pertama”.

Page 25 of 32
-Walaupun “Asset Pihak Pertama” tersebut masih tercatat atas nama Pihak
Lain, maka Pihak Pertama menjamin bahwa “Asset Pihak Pertama” tersebut
memang milik dan kepunyaan dari Pihak Pertama, oleh karena semua hal
kepemilikan “Asset Pihak Pertama” tersebut menjadi tanggung jawab Pihak
Pertama sepenuhnya.

C. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk mengambil bagian dalam peningkatan


modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan cara memasukkan/menyerahkan
(“inbreng”) atau melalui mengalihkan dan menyerahkanatau menjual kepada Pihak
Kedua dengan ini bermaksud untuk cara pengalihan hak atau jual beli tanpa
pembayaran dalam bentuk apapun atas seluruh “Asset Pihak Pertama” ke dalam
Perseroan dan Pihak Kedua dengan ini hendak menerima pengalihan atau
penyerahanmembeli dari Pihak Pertama atas “Asset Pihak Pertama”
tersebut..persetujuan dari pemegang saham Perseroan menerima pemasukan
(inbreng) atas “Asset Pihak Pertama” tersebut.

-Berhubung dengan segala sesuatu yang telah diuraikan di atas, maka kedua belah pihak
dengan ini telah saling setuju dan sepakat untuk membuat Kesepakatan Bersama ini
(selanjutnya disebut Kesepakatan Bersama) dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
Pihak Pertama berjanji dan dengan ini mengikat diri, sekarang ini dan untuk pada
waktunya dikemudian hari untuk mengalihkan atau menyerahkanmenjual kepada dan
untuk dimiliki oleh Pihak Kedua, yang berjanji dengan ini mengikat diri sekarang ini
dan pada waktunya dikemudian hari untuk menerima penyerahnpengalihan atau
membeli untuk dimiliki dari Pihak Pertama atas “Aset Pihak Pertama” tersebut
sebagaimana telah disebutkan diatas.

mengambil bagian dalam peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan
cara memasukkan/menyerahkan (inbreng) atau melalui pengalihan hak atau jual beli
tanpa pembayaran dalam bentuk apapun atas seluruh “Asset Pihak Pertama” ke dalam
Perseroan dan Pihak Kedua dengan persetujuan dari pemegang saham Perseroan
menerima pemasukan dan penyerahan (inbreng) atas “Asset Pihak Pertama”
sebagaimana telah disebutkan diatas.
Pasal 2
Harga Dan Cara Pembayaran
-Harga pengalihan dan penyerahanatau jual beli atas dari “Aset Pihak Pertama” tersebut
yang akan dilakukan pengalihan haknyaatau jual belinya kelak antara kedua belah pihak
ditetapkan sekarang ini sehingga untuk dikemudian hari tidak akan mengalami
perubahan dengan alasan apapun juga sebesar Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas

Page 26 of 32
miliar rupiah), jumlah uang mana dibayar oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
dengan perincian sebagai berikut :
1. sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) telah dibayar oleh Pihak
Kedua kepada Pihak Pertama pada saatsebelum penandatanganan Kesepakatan
Bersama ini dan untuk penerimaan jumlah uang tersebut surat ini merupakan
bukti pembayaran yang sah dan juga Pihak Pertama menerangkan menggunakan
tanda penerimaan (kuitansi) tersendiri sebagai bukti pembayaran yang sah.
2. Sisanya sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) akan dibayar
oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dengan cara yang akan ditentukan dan
disepakati oleh kedua belah pihak selambat-lambatnya pada tanggal
____________, dan untuk penerimaan jumlah uang tersebut Pihak Pertama
menerangkan menggunakan tanda penerimaan (kuitansi) tersendiri.

Pasal 3
Syarat dan Ketentuan
Para Pihak dengan ini telah saling setuju dan sepakat bahwa :
[1.] Pemasukan dan penyerahan (inbreng) atas “Asset Pihak Pertama” tersebut
dilakukan tanpa pembayaran dalam bentuk apapun karena nantinya merupakan
setoran Pihak Pertama dalam Perseroan;
[2.] Para Pihak sepakat bahwa untuk nilai inbreng atas “Asset Pihak Pertama” ke dalam
Perseroan akan ditentukan dikemudian hari oleh Para Pihak atau setidaknya sesuai
dengan hasil appraisal dari perusahaan appraisal yang disepakati oleh Para Pihak.
[3.] Pihak Pertama memiliki kewajiban yang harus diselesaikan selambat-lambatnya
__________sejak Kesepakatan Bersama ini ditandatangani, antara lain tidak
terbatas pada:
[a.] melengkapi seluruh dokumen atau surat-surat atas “Asset Pihak Pertama”
tersebut yang diperlukan antara lain :
[i.] Ssertipfikat-sertifpikat asli;
i.[ii.] Asli SPPT- PBB dan bukti bayar PBB tahun terdahulu sampai dengan tahun
terakhir;
ii.[iii.] Asli akta Jual Beli terdahulu;
[iv.] Izjin Lokasi (apabila sudah ada).
[v.] hHasil penilaian atau appraisal atas “Asset Pihak Pertama” tersebut yang
diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Independen dari perseroan terbatas
jasa penilai.
[b.] tanah-tanah yang belum atas nama Pihak Pertama maka Pihak Pertama wajib
mengurus akta jual beli dan balik namanya ke atas nama Pihak Pertama terlebih
dahulu dengan biaya yang ditanggung oleh Pihak Pertama atau apabila
dimungkinkan secara hukum Pihak Pertama dapat langsung mengalihkan atau
menjual “Asset Pihak Pertama” tersebut kepada Pihak Kedua.
[c.] Pihak Pertama wajib mengurus penurunan Hak atas sertipikat-sertipikat “Asset
Pihak Pertama” yang semula adalah Hak Milik menjadi Hak Guna Bangunan di

Page 27 of 32
Kantor Pertanahan setempat dan atas biaya penurunan Hak tersebut ditanggung
dan dibayar oleh Pihak PertamaKedua.
[4.] Selama Kesepakatan Bersama ini berlangsung, maka Pihak Pertama tidak berhak
untuk menjual atau dengan cara lain mengalihkan, memindahkan dan/atau
melepaskan hak atas “Asset Pihak Pertama” tersebut kepada pihak ketiga ataupun
untuk memberatinya dengan beban yang bersifat apapun kepada pihak lain, jika
tidak mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua.
[5.] Semua dokumen-dokumen asli atas “Asset Pihak Pertama” tersebut akan disimpan
oleh Pihak Kedua.
1.[6.] Kesepakatan Bersama ini tidak dapat dibatalkan tanpa persetujuan tertulis oleh
Para Pihak.

Pasal 3
Jaminan Para Pihak
1. Pihak Pertama dengan ini menjamin kepada Pihak Kedua/Perseroan sebagai
berikut :
[a.] bahwa dokumen-dokumen atas “Asset Pihak Pertama” yang telah dan akan
diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua atau wakilnya yang ditunjuk
baik dokumen asli maupun fotokopi adalah benar dan tidak akan direkayasa.
[b.] bahwa Pihak Kedua tidak akan mendapat tuntutan dari pihak lain yang
menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas
“Asset Pihak Pertama” tersebut dan dengan ini membebaskan Pihak Kedua dari
segala tuntutan dari pihak lain mengenai hal-hal tersebut.
[c.] bahwa “Asset Pihak Pertama” tersebut tidak dikenakan sesuatu sitaan, dan
tidak dijadikan jaminan hutang seperti gadai, hak tanggungan, kredit verband
dan lain sebagainya, dan dengan ini membebaskan Pihak Kedua dari segala
tuntutan dan/atau tagihan dari pihak lain yang didasarkan atas hal-hal tersebut.
[d.] bahwa “Asset Pihak Pertama” tersebut tidak pernah dijanjikan untuk dijual,
telah dijual atau telah menerima uang muka pembayaran dari pihak lain.
[e.] Segala kewajiban terkait “Asset Pihak Pertama” tersebut dengan pihak lain
apabila ada wajib sudah diselesaikan sepenuhnya oleh Pihak Kedua sebelum
pelaksanaan inbrengjual beli ke atas nama Pihak Kedua/Perseroan.
[f.] bahwa “Asset Pihak Pertama” tersebut telah tercantum dalam Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pihak Pertama (atau telah dilaporkan dalam
Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)) sehingga tidak akan ada terjadi kesulitan
validasi dikemudian hari.
[g.] bahwa Pihak Pertama tidak sedang berperkara dengan siapapun baik perdata
maupun pidana terkait “Asset Pihak Pertama” tersebut.
[h.] “Asset Pihak Pertama” tersebut tetap dalam kondisi baik, dan fisik dikuasai
sepenuhnya dan bebas dari penggarap dan atau hunian liar serta dapat
diserahkan kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya pada
tanggal__________________
a.[i.] Pihak Pertama dengan ini baik sekarang maupun di kemudian hari

Page 28 of 32
membebaskan Pihak Kedua dari setiap dan semua tuntutan dan/atau gugatan
dan/atau gangguan dari siapapun juga sehubungan dengan apa yang dijaminnya
tersebut di atas, yang bilamana ada semua gugatan maupun tuntutan dan/atau
gangguan tersebut sepenuhnya adalah menjadi tanggungan dan tanggung jawab
Pihak Pertama sendiri.

2. Pihak Kedua dengan ini menjamin dan menanggung Pihak Pertama :


a. bahwa Pihak Kedua benar-benar berhak dan berwenang penuh untuk membuat
Kesepakatan Bersama ini.
b. bahwa Pihak Kedua akan mendapatkan persetujuan-persetujuan dari para
pemegang saham dan Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangan terkait.

Pasal 4
Biaya dan Pajak
Para Pihak setuju dan sepakat bahwa pajak dan biaya yang timbul akan ditanggung
sebagai berikut :
[a.] Pajak Penghasilan (PPh) yang timbul atas Inbreng atau Pengalihan Hak atas ”Asset
Pihak Pertama” ke atas nama Perseroan akan ditanggung dan dibayar oleh Pihak
Kedua/Perseroan Pihak Pertama;
[b.] BPHTB yang timbul atas Inbreng atau Pengalihan Hak atas ”Asset Pihak Pertama”
ke atas nama Perseroan akan ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua/Perseroan;
[c.] PBB sampai dengan tahun dilaksanakannya inbreng atau atau Pengalihan Hak atas
”Asset Pihak Pertama” ke atas nama Perseroan akan ditanggung dan dibayar oleh
Pihak PertamaKedua/Perseroan;
[d.] biaya pembuatan akta-akta yang timbul sehubungan dengan Inbreng atau
Pengalihan Hak ataspengalihan atau jual beli ”Asset Pihak Pertama” ke atas nama
Perseroan termasuk akta Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan akan
ditanggung dan dibayar oleh _________________Pihak Kedua/Peseroan.
[e.] biaya balik nama ”Asset Pihak Pertama” ke atas nama Perseroan akan ditanggung
dan dibayar oleh _______________Pihak Kedua/Perseroan.
[f.] Semua biaya dan pajak untuk mengalihkan ”Asset Pihak Pertama” tersebut keatas
nama Pihak Pertama terlebih dahulu menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pasal 5
Keadaan Kahar/Force Majeure
[1.] Keterlambatan atau tidak berhasilnya melaksanakan sesuatu pekerjaan oleh pihak
manapun tidak dapat dianggap sebagai suatu kelalaian atau tidak dapat dituntut jika

Page 29 of 32
ada kerusakan, jika dan sepanjang keterlambatan atau ketidaksanggupan/kelalaian
itu disebabkan oleh suatu kejadian diluar batas kemampuan pihak yang
bersangkutan dan yang setelah diperiksa secara wajar, tak dapat diatasi/dicegah
oleh pihak yang bersangkutan, termasuk pula dan tidak terbatas pada musibah,
perang, huru hara, pemberontakan, krisis moneter, banjir, gempa bumi, cuaca buruk
dan lain-lain akibat/malapetaka dari alam sekitarnya, ledakan, kebakaran, aksi
demonstrasi atau teroris, pemogokan. Para Pihak dengan ini menyatakan
mengetahui bahwa keadaan pandemi COVID -19 bukan merupakan tidak termasuk
dalam force majeure;
[2.] Jika terjadi force majeure seperti sebagaimana tersebut dalam ayat (1) pasal ini,
pihak yang mengalami keadaan tersebutterlibat akan memberitahukan kejadian
tersebut kepada pihak lainnya dalam batas waktu 36 (tiga puluh enam) jam sejak
terjadinya keadaan kahar tersebut dan Para Pihak dalam Kesepakatan Bersama ini
wajib mengadakan perundingan dan musyawarah mengenai kelanjutan dari
pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini;
3. Bila terjadi force majeure, Para Pihak sepakat untuk merundingkan kembali hak
dan kewajiban Para Pihak untuk menyelesaikan Kesepakatan Bersama ini.

Pasal 6
Pemberitahuan
1. Semua surat-surat atau pemberitahuan (“Pemberitahuan”) harus dilakukan secara
tertulis dan disampaikan dengan: (a) surat tercatat (dengan suatu tanda penerimaan
surat), atau (b) surat elektronik (electronic mail disingkat "e-mail"), atau (c) secara
langsung dengan bukti tanda terima yang ditujukan pada alamat kepada :
Pihak Pertama :
-MATIUS KALIGIS
Alamat :
Telepon :
Email :
Pihak Kedua :
PT. AGROSELARAS BHASKARA NUSANTARA
Alamat :

Telepon :
Email :
Untuk Perhatian : Direksi Perseroan.
atau kepada alamat lain yang diberitahukan secara tertulis dari waktu ke waktu oleh
pihak atau kepada pihak yang lainnya.
2. Pengiriman surat dengan cara lain dari pemberitahuan yang diatur di dalam
ketentuan angka (1) dianggap tidak sah dan pemberitahuan-tidak pernah terjadi
sehingga tidak menimbulkan implikasi apapun juga, terkecuali atas ketentuan-
ketentuan yang telah secara tegas diatur di dalam Kesepakatan Bersama ini tidak
dapat dikesampingkan/menjadi tidak berlaku semata karena permasalahan

Page 30 of 32
pengiriman.

3. Jika terjadi perubahan alamat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), maka Pihak
yang melakukan perubahan alamat berkewajiban untuk memberitahukan secara
tertulis tentang perubahan alamat tersebut kepada Pihak lain dalam waktu paling
lambat 7 (tujuh) Hari Kerja sejak terjadinya perubahan alamat tersebut;
-Segala akibat yang timbul karena perubahan alamat yang tidak diberitahukan atau
terlambat diberitahukan kepada pihak lain (melampaui jangka waktu 7 (tujuh) hari
kerja), hal tersebut sepenuhnya menjadi risiko pihak yang melakukan perubahan
alamat.

4. Pemberitahuan dianggap diterima:


a. Jika disampaikan dengan surat tercatat adalah pada tanggal surat tercatat
diterima oleh penerima surat;
b. Jika disampaikan melalui e-mail adalah pada saat e-mail terkirim tanpa
pengirim menerima pemberitahuan mengenai kegagalan pengiriman;
c. Jika disampaikan secara langsung adalah pada saat diterimanya surat
berdasarkan bukti tanda terima surat.

Pasal 7
Lain-Lain
1. Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam akta Kesepakatan Bersama ini, akan
diatur dan dicantumkan kemudian oleh kedua belah pihak dalam suatu kesepakatan
tersendiri (addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan
dari Kesepakatan Bersama ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
2. Apabila di dalam pasal-pasal akta Kesepakatan Bersama ini terdapat hal-hal yang
dinyatakan tidak sah menurut hukum atau bertentangan dengan Undang-Undang di
kemudian hari, maka Kesepakatan Bersama ini dinyatakan sah dan berlaku
terkecuali bagian-bagian yang dinyatakan tidak sah atau batal menurut hukum akan
dibetulkan dan disempurnakan kembali atas kesepakatan kedua belah pihak.
3. Kesepakatan Bersama ini mengikat ahli waris atau penerus hak dari masing-masing
Pihak.
Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan
-Dalam hal terjadi sengketa, perselisihan, perbedaan pendapat, kontroversi dan
pengaduan yang mungkin timbul dalam melaksanakan Kesepakatan Bersama ini, baik
di luar maupun di dalam hubungannya dengan Kesepakatan Bersama ini, ataupun
pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Kesepakatan Bersama ini, termasuk tetapi
tidak terbatas pada setiap pertanyaan yang berhubungan dengan penafsiran,
pelaksanaan, keabsahan, kekuatan berlaku dan pengakhiran dari hak atau kewajiban dari
Pihak manapun (”Perselisihan”), maka Para Pihak setuju dan sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila Perselisihan
tersebut tidak dapat diselesaikan oleh Para Pihak dengan cara musyawarah dalam jangka

Page 31 of 32
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka Perselisihan tersebut haruslah wajib
diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta.

-Demikianlah surat Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak
dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Jakarta, __________________ 2023

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT. AGROSELARAS BHASKARA
NUSANTARA

MATIUS KALIGIS ROBERT SOEHARSONO


Direktur Utama
Persertujuan Isteri,

TJUN SIM

Page 32 of 32

Anda mungkin juga menyukai