Contoh Penyelesaian BVP Nonlinear dengan Finite Difference

Solusi untuk mendekati Boundary Value Problem Nonlinear dengan Finite Difference

y ' ' =f ( x , y , y ' ) , untuk a ≤ x ≤ b , dengan y ( a ) =α dan y ( b ) =β :

INPUT titik akhir a , b ; kondisi batas α , β ;bilangan bulat N ≥ 2;toleransi TOL; jumlah iterasi
maksimum M.

OUTPUT, Misalkan w ike y (x i ) untuk setiap i=0 , 1 , … , N +1 atau dikatakan bahwa jumlah
iterasi maksimum terbatas.

( b−a )
Langkah 1 Himpunan h = ;
( N +1 )

w0 = α ;

w N +1 = β .

( b−a )
Langkah 2 Untuk i=1 , … , N himpunan w i = h.
( N +1 )

Langkah 3 Himpunan k = 1

Langkah 4 Dimana k ≤ M lakukan langkah 5-16.

Langkah 5 Himpunan x=¿ a+ h ;

w2 −α
t= ;
2h

a 1=¿ 2+h 2 f y ( x , w1 , t ) ;

b 1=−1+ ( h2 ) f y' ( x , w1 , t ) ;

d 1=−( 2 w1−w2−α + h2 f ( x , w 1 , t ) ) .
 Langkah 6 Untuk i=2 , … , N−1

Himpunan x=a +ih ;

wi +1−w i−1
t= ;
2h

2
a i=2+h f y ( x , wi , t ) ;

b i=−1+ ( h2 ) f y' ( x , wi , t ) ;

c i=−1− ( h2 ) f y' ( x , wi , t ) ;

d i=−( 2 wi −wi +1−w i−1+ h2 f ( x , w i , t ) ) .

Langkah 7 Himpunan x=b−h ;

( β−u' N−1 )
t= ;
2h

2
a N =2+h f y ( x , w N , t ) ;

c N =−1− ( h2 ) f y' ( x , wN , t) ;

d N =−( 2 w N −w N−1− β+h 2 f ( x , w N , t ) ) .

Langkah 8 Himpunan l 1=a 1 ; (Langkah 8-12 selesaikan system linier tridiagonal

menggunakan Algoritma 6.7.)
 b1
u1 = ;
a1

d1
z 1= .
l1

Langkah 9 Untuk i=2 , … , N−1 Himpunanl i=a i−c i u i−1 ;

bi
ui = ;
li

( d i−c i z i−1 )
z i= .
li

Langkah 10 Himpunan l N =a N −c N u N −1 ;

( d N −c N z N −1 )
zN = .
lN

Langkah 11 Himpunan v N =z N ;

w N =w N + v N .

Langkah 12 Untuk i=N −1 ,… , 1 Himpunan v i=z i−ui v i+1 ;

w i=w i+ v i .

Langkah 13 Jika ‖v‖≤TOL kemudian lakukan langkah 14 dan 15.

Langkah 14 Untuk i=0 , … , N +1 Himpunan x=a +ih ;

Menghasilkan ( x , wi ) .

Langkah 15 Berhenti. (Prosedur berhasil)

Langkah 16 Himpunan k =k +1.

Langkah 17 OUTPUT ( Jumlah maksimum iterasi terlampaui). (Prosedur tidak berhasil).

STOP.
Contoh 1

Terapkan Algoritma 11.4, dengan h=0.1 , ke Masalah Nilai Batas Nonlinear

1 43
y = ( 32+2 x − y y ) , untuk 1 ≤ x ≤3 , dengan y ( 1 )=17 and y ( 3 )=
'' 3 '
8 3

Dan bandingkan hasilnya dengan yang diperoleh pada contoh 1 bagian 11.2

Solusi Prosedur yang digunakan dalam Algoritma 11.4 adalah untuk iterasi sampai nilai iterasi
berturut-turut berbeda kurang dari 10−8 . Ini dihasilkan dari empat iterasi.

Memberikan hasil pada Tabel 11.5, hasil tersebut kurang akurat daripada yang diperoleh dengan
menggunakan metode