Tablet 400 mg
Hipersensitif ibuprofen,
penderita ulkus peptikum,
Kontraindikasi kehamilan trisemester
pertama.
[1]Interaksi obat Dapat meningkatkan risiko ulserasi atau perdarahan dengan NSAID
lain, kortikosteroid oral, antikoagulan (misalnya warfarin), antiplatelet (misalnya
Interaksi
aspirin), SSRI. Dapat mengurangi efek antihipertensi (misalnya penghambat ACE,
antagonis reseptor angiotensin II, penghambat ẞ) dan diuretik. Dapat meningkatkan
toksisitas dan konsentrasi plasma glikosida jantung. Penurunan ekskresi litium,
metotreksat, aminoglikosida. Peningkatan risiko nefrotoksisitas dengan ciclosporin
dan tacrolimus. Dapat meningkatkan risiko kejang dengan antibiotik kuinolon. Dapat
mempotensiasi efek sulfonilurea. Peningkatan risiko toksisitas hematologis dengan
zidovudine. Penggunaan bersamaan dengan inhibitor CYP2C9 (misalnya flukonazol,
vorizonazol) dapat meningkatkan konsentrasi ibuprofen dalam plasma.
[2] Interaksi Makanan Asupan makanan menurunkan tingkat penyerapan. Dapat
meningkatkan risiko pendarahan dengan Ginkgo Biloba. Dapat meningkatkan risiko
perdarahan gastrointestinal dengan alkohol.
Stabilitas
Tanpa oksigen, Ibuprofen
stabil pada suhu 30-110 C
Stabilitas selama 4 hari (The
Pharmaceutical Codex, Edisi
ke-12, hlm. 909,Hardcopy)
Sumber : WWW.mims.com
dan Buku ISO Vol. 52 NAMA : NARSI
tahun 2017 NIM : F202001043