NPM 10821162 Judul Jurnal Tiktok dan Kesenangan Seksualitas Kaum Perempuan Penulis Indah Kemala Dewi1 Barus, Puji Rianto Nama Jurnal Komunika ; Jurnal Ilmu Komunikasi Volume Vol. 9. No. 1 Tahun Terbit 2022 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana perempuan sebagai subjek aktif mengekspresikan pikiran dan imajinasinya terhadap unggahan pria spornoseksual di media sosial TikTok Landasan Konseptual Pertama, penelitian ini mengacu pada konsep kenikmatan seksual, yang mengacu pada perasaan dan sensasi positif yang dialami selama rangsangan seksual. Konsep ini menekankan sifat subjektif dari kenikmatan seksual dan menyoroti pentingnya pengalaman dan keinginan individu.
Kedua, penelitian ini memasukkan konsep perempuan
sebagai subjek dalam seksualitasnya sendiri. Ini menantang gagasan tradisional tentang perempuan sebagai objek pasif hasrat seksual dan mengeksplorasi bagaimana perempuan secara aktif terlibat dan mengekspresikan pikiran dan imajinasi seksual mereka.
Ketiga, penelitian ini mempertimbangkan pengaruh
media sosial, khususnya TikTok, sebagai platform ekspresi seksual. Hal ini mengakui partisipasi aktif individu dalam membuat dan mengonsumsi konten seksual di platform media sosial.
Selain itu, penelitian ini didasarkan pada teori-teori
feminis yang mengkritik norma-norma patriarki dan struktur kekuasaan yang membentuk pandangan masyarakat tentang gender dan seksualitas. Hal ini mengakui cara-cara di mana ekspresi seksual perempuan telah ditekan dan dibatasi oleh ideologi patriarki
Secara keseluruhan, kerangka konseptual penelitian ini
menggabungkan konsep kenikmatan seksual, perempuan sebagai subjek dalam seksualitasnya sendiri, pengaruh media sosial, dan teori feminis untuk mengeksplorasi bagaimana perempuan mengekspresikan pikiran dan imajinasinya terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok.
Metode Penelitian pendekatan kualitatif dengan strategi netnografi atau etnografi
online. Pembasan dan Hasil Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Penelitian perempuan secara aktif terlibat dan mengekspresikan pikiran dan imajinasi seksual mereka terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok. Melalui pengamatan netnografi terhadap komentar perempuan terhadap konten spornoseksual laki-laki, ditemukan bahwa perempuan ikut serta dalam mengonsumsi, berpartisipasi, dan memproduksi teks yang berkaitan dengan ekspresi dan imajinasi seksualnya [5].
Penelitian tersebut mengidentifikasi berbagai fantasi
seksual yang diungkapkan perempuan dalam komentarnya. Fantasi tersebut antara lain membayangkan melakukan hubungan seksual, berfantasi tentang menyentuh dan disentuh oleh laki-laki spornoseksual, bahkan berfantasi menjadi suatu objek atau profesi yang berhubungan dengan laki-laki spornoseksual.
Analisis terhadap data yang dikumpulkan juga
mengungkapkan kuatnya imajinasi seksual di kalangan perempuan. Komentar tersebut dapat ditafsirkan dalam dua cara. Pertama, perempuan yang menikmati konten spornoseksual laki-laki bisa saja terjerumus ke dalam “perangkap” yang dipasang oleh laki-laki tersebut, yang dengan sengaja menampilkan dirinya secara seksual agar terlihat menarik di hadapan lawan jenisnya [7].
Studi tersebut menyoroti peran aktif perempuan dalam
mengekspresikan hasrat dan fantasi seksual mereka di platform media sosial seperti TikTok. Hal ini menantang gagasan tradisional tentang perempuan sebagai objek pasif hasrat seksual dan menekankan hak pilihan mereka dalam membentuk pengalaman seksual mereka sendiri [3].
Secara keseluruhan, temuan penelitian ini berkontribusi
untuk memahami bagaimana perempuan secara aktif mengekspresikan pikiran dan imajinasi mereka terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok, menyoroti kompleksitas seksualitas perempuan dan menantang peran gender tradisional [2]. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan secara aktif terlibat dan mengekspresikan pikiran dan imajinasi seksual mereka terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok. Melalui pengamatan netnografi terhadap komentar perempuan terhadap konten spornoseksual laki-laki, ditemukan bahwa perempuan ikut serta dalam mengonsumsi, berpartisipasi, dan memproduksi teks yang berkaitan dengan ekspresi dan imajinasi seksualnya. Hal ini menantang gagasan tradisional tentang perempuan sebagai objek pasif hasrat seksual dan menekankan hak pilihan mereka dalam membentuk pengalaman seksual mereka sendiri. Penelitian tersebut juga menyoroti adanya fantasi seksual di kalangan perempuan, antara lain membayangkan melakukan hubungan seksual, berfantasi tentang interaksi fisik dengan laki-laki spornoseksual, bahkan berfantasi menjadi objek atau profesi yang berkaitan dengan laki-laki spornoseksual. Fantasi tersebut mencerminkan peran aktif perempuan dalam mengekspresikan hasrat dan imajinasi seksualnya di platform media sosial seperti TikTok. Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi untuk memahami bagaimana perempuan secara aktif mengekspresikan pikiran dan imajinasi mereka terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok, menantang peran gender tradisional dan menyoroti kompleksitas seksualitas perempuan. Saran atau Rekomendasi Melakukan wawancara atau survei kualitatif dengan Riset selanjtnya. perempuan pengguna TikTok untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang motivasi dan faktor psikologis di balik keterlibatan aktif mereka dengan laki-laki spornoseksual di TikTok [1].
Mengeksplorasi potensi dampak keterlibatan
perempuan dengan konten spornoseksual terhadap citra tubuh, harga diri, dan hubungan mereka. Hal ini dapat memberikan wawasan berharga mengenai implikasi yang lebih luas dari interaksi online ini [3].
Bandingkan temuan penelitian ini dengan platform
media sosial atau komunitas online lain untuk menentukan apakah ada pola keterlibatan dan ekspresi serupa dalam konteks berbeda [4].
Menyelidiki peran norma budaya dan masyarakat
dalam membentuk ekspresi dan imajinasi seksual perempuan terhadap laki-laki spornoseksual di TikTok. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana dinamika gender dan ekspektasi budaya mempengaruhi interaksi seksual online [2].
Mengkaji pengalaman dan perspektif laki-laki
spornoseksual itu sendiri, serta dampak keterlibatan perempuan terhadap persepsi diri dan identitas merek Link Artikel Ilmiah : https://journal.uhamka.ac.id/index.php/komunika/article/view/7845/2784