Anda di halaman 1dari 38

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

MENGENAI PRODUK SAMSUNG ELECTRONICS

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategi

Dosen Pengampu :

Ir. M. Yamin Siregar ,MM

Nama Kelompok 1

Nina Elvhyani Siadari 218320090

Meida Rogati pardede 218320106

Sri Lestari Butar-butar 218320117

Agnes Bunga Triani Situmorang 218320135

Necia Ribka Sirait 218320146

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MEDAN AREA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “ PERUSAHAAN PRODUK SAMSUNG
ELECTRONICS”. tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak atau teman yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikirnya

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca , untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami siapapun yang membacanya . sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah
ini di waktu yang akan datang
DAFTAR ISI
BAB I

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Berawal dari bisnis ekspor di teugu. Samsung telah menjadi salah satu perusahaan
elektronik terkemuka didunia. kecil Perusahaan Samsung dikenal sebagai salah satu produsen
elektronik seperti panel LCD, TV, dan memory chip paling besar sedunia sekaligus sebagai
produsen telephone yang terbesar kedua di dunia. Diketahui awalnya sejarah perusahaan
Samsung sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan ekspor beragam produk
dari korea selatan ke china. Pada awalnya sejarah perusahaan Samsung didirikan pada tahun
1938 oleh Lee Byung-chul secara bertahap hingga berkembang menjadi korporasi
multinasional seperti saat sekarang ini. Di Korea, kata Samsung berarti “tiga bintang” yang
berkaitan dengan berbagai jenis usaha yang ada di Korea selatan dan juga di berbagai
belahan dunia. Samsung bermula pada saat Lee Byung-chul datang menuju kota Daegu dan
kemudian mendirikan Samsung Sanghoe. Samsung Sanghoe merupakan perusahaan kecil
dengan 40 karyawan yang berada di Su-dong atau sekarang dikenal dengan Ingyo-dong.Ia
mengusahakan Samsung agar dapat menjadi pemimpin industri dalam segala bidang seperti
sekuritas, asuransi dan ritel. Dimulai pada akhir tahun 1960-an, Samsung sudah mulai
berkembang menjadi salah satu industri elektronik dan juga membentuk berbagai divisi
elektronik seperti, Samsung Electro-Mechanics Co,Samsung Electronics Co Devices,
Samsung Semiconductor & Telecommunications Co dan Samsung Corning Co.Satu set
televisi hitam-putih pada saat itu menjadi produk pertama yang diciptakan Samsung sebagai
produk elektronik-nya. Kemudian pada tahun 1980-an, perusahaan Samsung sudah mulai
membangun suatu perangkat telekomunikasi dengan membeli Hanguk Jeonja Tongsin. Dan
produk awal yang diciptakannya yaitu Switchboards. Fasilitas tersebut kemudian kian
berkembang menjadi salah satu sistem manufaktur faks dan telepon dan juga menjadi pusat
dari manufaktur telepon Samsung. Hingga saat ini perusahaan Samsung tercatat sudah
menghasilkan lebih dari 800 juta ponsel. Pada tahun 1980-an Samsung sudah dikelompokkan
bersama dengan dibawah Samsung Electronics Co, Ltd.
Pada tahun 1990-an Sejarah perusahaan Samsung sudah mulai bangkit menjadi salah satu
perusahaan internasional. Tak kalah menariknya cabang dari konstruksi Samsung juga
mendapatkan kontrak untuk bisa membangun satu petronas towers yang ada di malaysia,
Khalifa Burj di Uni Emirat Arab dan Taipei 101 di Taiwan. Samsung telah berhasil menjadi
salah satu produsen terbesar di dunia yang menciptakan memory chips tahun 1992 dan juga
membuat chip terbesar didunia setelah Intel. Jika dibandingkan dengan beberapa perusahaan
besar yang ada di Korea, Samsung menjadi salah satu perusahaan yang berhasil selamat dari
krisis Asia pada tahun 1997. Sepuluh tahun setelahnya, Samsung berhasil tumbuh sebagai
produsen terbesar di dunia yang membuat panel layar liquid-crystal. Samsung dan sony
sempat mendirikan S-LCD dan menjadi perusahaan patungan guna dapat menyediakan
pasokan yang stabil dari panel LCD pada mereka dan membangun fasilitas serta dapat
mengoperasikan pabrik di tanjung, korea selatan. Sejarah perusahaan Samsung pada tahun
2004 dan 2005 mampu mengungguli Sony menjadi salah satu brand yang paling populer di
kalangan konsumen elektronik bahkan kini mencapai peringkat ke 19 seluruh dunia.Samsung
dikenal sebagai perusahaan terbesar kedua setelah nokia yang menjadi produsen ponsel
khususnya di Eropa barat dan Amerika. Keberhasilan perusahaan Samsung sebagai salah satu
penyedia teknologi dan elektronik hingga kini terus berkembang menuju aspal kuat di pasar
internasional dengan produk elektronik yang pastinya kini sudah menjadi kebutuhan di setiap
rumah masyarakat. Diantara produk-produk tersebut seperti printer Samsung, TV-LCD,
tabung gambar, dan produk teknologi tinggi lainnya. Diketahui bahkan Samsung telah
berhasil menjadi yang terbaik di dunia dalam bidang industri LCD pada tahun 1993. Hingga
kini sejarah kesuksesan perusahaan Samsung Sudah tidak lagi terbantahkan. Sudah hampir di
segala aspek teknologi sudah pernah diciptakan oleh perusahaan Samsung. Bahkan pada
tahun 2013 Samsung Galaxy S4 yang menjadi smartphone andalan Samsung berhasil
menjadi perangkat terpopuler pada saat itu. Oleh karena itu Samsung terus mempertahankan
statusnya menjadi salah satu operator terbaik di dunia khususnya dunia teknologi.

1.2 Produk Perusahaan


Produk perusahaan Samsung elektronik ialah sebagai berikut :
1. Handphone
1. Television

2. Spiker
3. Jam Tangan

4. Kulkas

5. AC
1.3 Produk Pesaing
Produk pesaing samsung dengan produk apple, Samsung dan Apple udah lama bersaing
di industri ini. Sampai sekarang, persaingan itu masih aja belum berhenti. Samsung dan
Apple bersaing dari tahun 2010. Pada tahun itu, Samsung Galaxy meluncur pertama kali dan
berhasil jadi Smartphone terlaris di dunia. Padahal sejak debut iPhone pertama kali pada
tahun 2007, nggak ada Smartphone lain yang bisa mengganggu kejayaan iPhone. Sampai
sekarang, keduanya selalu berlomba inovasi buat bikini teknologi baru. Ternyata keduanya
selalu masuk dalam lima besar pasar global Smartphone.

Produk Iphone

Produk oppo
Produk advan

Produk Realme
BAB II

VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN

2.1 Visi Perusahaan

Memimpin pergerakan konvergensi digital.

Kami meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang
kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi
bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera
dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

2.2 Misi Perusahaan

Menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.

Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung.
Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak
tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang
memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global
yang menguntungkan dan bertanggung jawab.

2.3 Goals dan Objective Perusahaan

Tujuan dan Sasaran PT. Samsung Electronics Indonesia Tujuan:

Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses
efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan
Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya suatu pernyataan yang mengenai apa
yang hendak dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan adanya sebuah tujuan
maka visi dan juga misi akan semakin terwujud. Tujuan juga berisikan tentang komitmen
beserta resikonya. Tujuan juga untuk menggambarkan arahan bagi perusahaan secara jelas,
dalam merumuskannya tujuan harus memberikan ukuran yang lebih spesifik. Sasaran adalah
sebuah target atau penjabaran dari tujuan, yang akan dicapai oleh perusahaan pada jangka
waktu tertentu. Sasaran sebuah usaha harus spesifik dan juga kriterianya harus jelas sehingga
mampu tercapai secara efektif. Sasaran biasanya dinyatakan dalam bentuk kuantitatif dengan
jangka waktu pencapaian tertentu, selain itu sasaran sangat penting fungsinya dalam
menentukan kinerja. Apabila sasaran kerja ini mampu tercapai dengan baik, maka
pelaksanaan dari program dapat berjalan dengan baik serta tidak menyimpang dari visi dan
juga misi.

Market leader number one in sales, volume, and market share. Yakni menjadi

pemimpin pasar dalam bisnis elektronik dengan volume penjualan nomor satu.

2. Best distribution network, yakni memiliki jaringan distribusi yang luas

3. Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan

pasar baru

4. Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpecaya

Sasaran :

Mengejar pangsa pasar Indonesia bagian timur merupakan terobosan sasaran yang tepat,
karena pengusaan Perusahaan Elektronik merek mapan dari Jepang dalam hal ini adalah Hitachi,
Pansonics, Sony dan Toshiba yang sudah mengusai sebagian besar Indonesia bagian barat.
Sasaran berikutnya adalah eksekutif muda yang baru mempunyai daya beli dan menikmati
pendapatan mereka dalam penggunaan alat elektronik, maka harga yang murah menjadi pilihan
mereka. Komunitas mereka lebih.
BAB III

IDENTIFIKASI EKSTRERNAL , OPPORTUNITIES DAN THEATS

3.1 OPPORTUNITIES

Samsung memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan keuntungannya karena


adanya daya beli yang tinggi dari masyarakat. Dengan respon dari masyarakat yang cepat
terhadap perubahan atau pertumbuhan pasar, Samsung bisa menggunakan peluang ini untuk
lebih meningkatkan penjualan produk mereka. Apalagi di daerah kota Manado yang mayoritas
masyarakatnya bergengsi tinggi yang selalu ingin memiliki sesuatu yang baru dan popular.Pada
zaman ini teknologi berkembang mengikuti perkembangan zaman. Peluang yang dapat diambil
Samsung dari hal ini adalah dengan mengeluarkan produk dengan menggunakan teknologi
terbaru seperti SBeam, teknologi terbaru yang hanya dimiliki oleh produk Samsung. Banyaknya
cabang yang dibuka di berbagai tempat merupakan peluang yang besar yang memungkinkan
Samsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Samsung juga bisa membuat hardware
untuk produk mereka daripada harus mengambilnya dari pihak luar. Hal ini bisa mengurangi
biaya dan menjadi terobosan baru bagi Samsung sebagai keunikan tersendiri yang membedakan
dengan perusahaan lain. Melihat zaman sekarang ini banyak anak muda yang ingin berkreasi
sesuai dengan kreatifitas mereka. Untuk itu dengan melihat peluang ini Samsung menyediakan
produk yang memiliki aplikasi unik yang bisa membantu konsumen dalam menyalurkan
kreatifitas mereka.
Di sini, ada beberapa peluang yang bisa dijajaki Samsung;

1. Akuisisi dan merger

Samsung tidak boleh berhenti mengakuisisi perusahaan yang menguntungkan. Perusahaan harus
melebarkan sayapnya lebih jauh dan menginvestasikan uang untuk mengakuisisi lebih banyak perusahaan
dan start-up untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhannya. Samsung dapat mengakuisisi
perusahaan yang paham teknologi yang menjanjikan untuk meningkatkan citra merek dan reputasinya di
pasar. Perusahaan juga dapat bergabung dengan perusahaan yang tidak dapat diakuisisi. Memiliki lebih
banyak inovator yang paham teknologi dan kreatif di bawah yurisdiksinya akan membantu perusahaan
tumbuh lebih mantap dengan tekanan yang lebih rendah dari para pesaingnya.

2. Diversifikasi dan ekspansi

Meskipun Samsung Group tidak hanya berada di satu pasar, perusahaan dapat lebih jauh melakukan
diversifikasi ke lebih banyak pasar. Diversifikasi ini akan membantu perusahaan meningkatkan pangsa
pasarnya dan mempertahankan ruang industrinya. Samsung bisa masuk ke pasar seperti sektor pendidikan
dan banyak lagi dan tidak hanya mengandalkan industri smartphone. Merek juga dapat memberikan lebih
banyak energi ke sektor lain untuk mengintensifkan pertumbuhannya lebih lanjut. Lebih banyak investasi
dapat dilakukan ke industri lain untuk mendorong pertumbuhannya dan membuatnya lebih populer
sehingga Samsung akan menjadi nama di bibir setiap orang di dunia. Samsung dapat meningkatkan basis
pelanggannya jika memperluas bisnisnya. Fakta bahwa Samsung adalah merek terkenal dengan kualitas
yang sangat baik akan menghasilkan penerimaan dan pendapatan yang lebih tinggi.

3. Peluncuran TPP

TPP adalah singkatan dari fitur yang baru diluncurkan dari proposisi tiga perlindungan Samsung,
yang menggabungkan konstruksi sempurna dan teknologi mutakhir. Ini melindungi terhadap kerusakan
yang disebabkan oleh kelembaban, lonjakan listrik, dan petir. Inovasi fantastis ini akan memungkinkan
pelanggan Samsung yang sudah ada untuk tetap setia sekaligus menarik pelanggan baru secara
maksimal. Merupakan hal umum bahwa teknologi baru dan inovasi kreatif menarik pelanggan.

4. Meluncurkan produk inovatif

Samsung Group terkenal dengan inovasinya, menjadikannya salah satu konglomerat terkemuka di
dunia teknologi. Jika perusahaan terus membuat produk inovatif baru, itu akan tetap di atas
permainannya. Samsung dapat secara inovatif menjelajahi industri smartphone yang menjadi
andalannya. Mengingat bahwa industri ponsel cerdas sangat dinamis dalam gaya dan komponen,
perusahaan dapat mengambil industri tersebut dengan inovasi luar biasa yang akan memikat
pelanggannya dan membuat mereka terus datang lagi. Karena sifat industri smartphone yang dinamis, tren
akan ketinggalan zaman hanya dalam beberapa minggu. Samsung juga dapat memaksimalkan peluang ini
dengan memberi makan publik dengan desain yang estetis dan fitur-fitur hebat untuk menarik orang-
orang yang ingin tetap dalam mode.

5. Manajemen SDM

Salah satu investasi paling menguntungkan yang dapat dilakukan Samsung adalah manajemen
SDM. Manajemen SDM yang luar biasa akan memberi perusahaan pengaruh yang lebih baik atas para
pesaingnya dan meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan jika perusahaan mempertahankan
standarnya untuk mempekerjakan karyawan yang sangat terampil, profesional, berdedikasi, ulet, dan
berkualitas. SDM tingkat atas juga dapat memaksimalkan citra merek perusahaan yang sudah kuat untuk
menghasilkan hasil yang lebih luar biasa.

6. Game smartphone generasi berikutnya

Baru-baru ini, Samsung kembali meluncurkan prosesor mutakhir yang dikenal sebagai Exynos 2200.
Prosesor ini telah terintegrasi dengan GPU dari AMD. GPU ini dikenal sebagai Xcplise GPU. Prosesor
Exynos yang baru berada di garis depan terobosan teknologi sebagai prosesor seluler terbaru dan tingkat
berikutnya, yang telah dirancang dengan banyak inti CPU untuk performa dan grafis game ponsel yang
mendebarkan dan menarik. Selain mengintegrasikan Exynos 2200 dengan GPU Xcplise, itu juga
terintegrasi dengan NPU [unit pemrosesan saraf] versi terbaru. Prosesor ini juga dilengkapi teknologi RT
[ray tracing].

7. Teknologi 5G

Dunia teknologi cukup dinamis, dan dunia telah beralih ke 5G. Samsung memiliki kedudukan dan
kapasitas untuk memaksimalkan peluang ini sepenuhnya. Perusahaan sudah aktif berdiskusi dengan
operator di UE untuk memasok peralatan untuk jaringan 5G dan 6G. Samsung Group sekarang berada di
antara perusahaan terkemuka dalam daftar produk 5G potensial Inggris Raya.

3.2 Threats

Di Indonesia mayoritas penduduknya menggunakan Blackberry yang memiliki aplikasi BBM


sehingga sulit bagi Samsung untuk mempromosikan produknya pada konsumen yang sudah terbiasa
menggunakan Blackberry. Begitu juga dengan ancaman dari pesaing yang mengeluarkan produk yang
lebih murah dengan kualitas yang serupa dengan produk Samsung. Jika Samsung tidak merespon maka
Samsung bisa kalah bersaing dengan kompetitornya. Dimana beberapa kompetitor dalam produk gadget
yaitu Apple. Blackberry dan Nokia. Banyaknya pilihan produk di pasar bisa menjadi ancaman karena
konsumen bisa saja lebih memilih untuk membeli produk lain dibandingkan produk Samsung. Juga
dengan persaingan pasar yang semakin kompetitif sekarang ini Samsung harus bisa meningkatkan
kualitas produk dan membuat inovasi baru. Dalam memasarkan produk dari Samsung banyak ditemui
kompetitor sehingga persaingan dalam pasar menjadi lebih kompetitif. Untuk itu Samsung harus memiliki
strategi bagaimana menghadapi masalah tersebut.

Di bawah ini, ada faktor-faktor yang mengancam kejayaan Samsung di pasar global:

1. Persaingan yang semakin meningkat

Hari demi hari, firma, perusahaan, dan start-up bermunculan. Namun, Samsung menghadapi
persaingan terbesar dari produk smartphone, elektronik konsumen, dan industri komputasi. Saingan ini
berusaha setiap hari untuk mengakali dan mengungguli satu sama lain untuk menjadi perusahaan terbaik
di industri teknologi. Persaingan antara Samsung, Huawei, Xiaomi, dan Apple semakin ketat, yang hanya
meningkatkan tekanan yang mungkin dirasakan Samsung terkait harga, inovasi, fitur baru, dan pangsa
pasar.

2. Kontroversi

Kontroversi Samsung Group yang paling banyak diperdebatkan adalah paten, yang merupakan
ancaman besar bagi Samsung. Ada kasus saingan pelanggaran paten di mana Samsung digugat oleh
saingan nomor satu, Apple, yang diseret selama tujuh tahun sebelum kedua belah pihak
setuju. Kontroversi mengancam untuk menghancurkan perusahaan jika tindakan yang tepat tidak diambil.

3. Kasus pengadilan

Gangguan atau segala bentuk gangguan terhadap kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja. Jay
Lee, pewaris Samsung dan salah satu pemimpin Samsung, menarik perhatian pengadilan. Salah satu
pengadilan di Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengirim Jay Lee kembali ke penjara atas
tuduhan seperti manipulasi harga saham dan pelanggaran aturan audit yang diajukan
terhadapnya. Ancaman ini dapat menjerumuskan perusahaan ke dalam masa sulit tanpa kepemimpinan
yang efektif.

4. Produk palsu

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa Samsung adalah produk yang paling banyak
dipalsukan dalam hal ponsel. AnTuTu, situs pembandingan seluler, menunjukkan bahwa hampir 36%
ponsel palsu adalah produk Samsung. Samsung Galaxy S7 Edge adalah tiruan dari semua model
smartphone Samsung. Produk palsu mengurangi pangsa pasar untuk produk asli. Ini karena pendapatan
yang dihasilkan melalui pemalsuan jatuh ke tangan pembuat barang palsu tersebut, bukan perusahaan
dengan salinan aslinya. Masalah lain dengan barang palsu adalah kualitasnya terkadang berbeda dari
aslinya, yang menyebabkan pelanggan meninggalkan ulasan buruk.

5. Ketidakpastian ekonomi

Beberapa peristiwa yang tidak menguntungkan telah menyebabkan ketidakpastian di pasar global,
yang menyebabkan penurunan penjualan smartphone, yang merupakan pukulan telak bagi industri
smartphone. Resesi ekonomi, yang menyebabkan kesulitan keuangan, telah menghentikan banyak
pelanggan untuk membeli ponsel baru tetapi memilih ponsel bekas atau refurbished. Penurunan penjualan
ini berdampak pada pertumbuhan penjualan Samsung yang akan terus berlanjut jika ketidakpastian terus
berlanjut.

6. Ancaman peraturan dan hukum

Dunia semakin mengglobal dan berorientasi digital, sehingga badan dan otoritas pemerintah harus
membuat undang-undang mengenai bidang ini. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan peningkatan
ancaman peraturan dan hukum terhadap perusahaan dan perusahaan di seluruh dunia. Hukum bervariasi
di seluruh pasar dan industri, dan Samsung tidak terkecuali pada aturan dan regulasi ini. Hukum yang
ketat dapat mendatangkan malapetaka pada operasi perusahaan. Ketidakpatuhan terhadap peraturan dan
regulasi ini dapat mengakibatkan pemerintah menangguhkan operasi perusahaan atau penutupan total
perusahaan, yang tidak menguntungkan Grup Samsung.

7. Layar lipat LG

Setelah Samsung menetapkan langkah lain untuk perusahaan teknologi lainnya, LG menerima
tantangan tersebut dan meluncurkan teknologi layar lipatnya. Meski LG belum membuat gebrakan di
industri ponsel pintar, meluncurkan teknologi layar lipat mengancam Samsung. Ini karena LG memiliki
beberapa divisi berbeda, dan satu-satunya tujuan dari divisi ini adalah memproduksi komponen dan
bagian inti dari perangkat seluler dan telepon pintar. Ini memberikan pengaruh atas Samsung. Baru-baru
ini, LG Chem memperkenalkan teknologi layar lipatnya sambil meyakinkan publik bahwa ini lebih besar
dari layar kaca saat ini, tepatnya tipe yang digunakan oleh Samsung Group. LG juga mengklaim bahwa,
tidak seperti Samsung, material baru mereka dibuat dengan lapisan khusus yang membuatnya konsisten
seperti kaca keras, namun dapat ditempa seperti plastik.

8. Pengguna yang tidak puas

Akhir-akhir ini sempat heboh di internet bahwa pengguna Samsung Galaxy S tidak bisa menghapus
cache-nya. Salah satu keluhan yang diajukan menyatakan bahwa pengguna model ponsel menghapus
semua cache, tetapi setelah pengguna masuk kembali ke pengaturan cache, semua cache yang dihapus
masih ditemukan. Tidak peduli seberapa sering pengguna terus menghapus cache mereka, cache yang
dihapus tetap kembali. Meja dukungan Samsung bertanya apakah seperti itu di semua aplikasi media
sosial lainnya, seperti YouTube atau Twitter, dan pengguna menjawab bahwa hanya seperti itu dengan
aplikasi Internet Samsung. Ini menunjukkan bahwa masalahnya ada pada model ponsel itu.

3.3 External factor Matrix : External Factor Evaluation ( EFE)

Matriks EFE (External Factor Evaluation) adalah alat yang baik untuk memvisualisasikan
dan memprioritaskan peluang (opportunity) dan ancaman (threat) yang dihadapi bisnis.
Tujuannya adalah untuk penilaian kondisi bisnis saat ini. Matriks EFE sangat mirip dengan
matriks IFE. Perbedaan utama antara matriks EFE dan matriks IFE adalah jenis faktor-faktor
yang termasuk dalam model matriksnya. Matriks IFE berkaitan dengan faktor internal,
sedangkan matriks EFE yang bersangkutan dengan faktor eksternal. Misalnya dalam hubungan
sosial, ekonomi, politik, budaya, kependudukan, lingkungan, kependudukan, teknologi, hukum,
dan lainnya. Menurut David (2006), matriks EFE membuat ahli strategi meringkas dan
mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik. pemerintah,
hukum, dan persaingan. Terdapat lima langkah dalam mengembangkan matriks EFE:

1. Membuat daftar faktor-faktor penting dari lingkungan eksternal baik peluang maupun
ancaman.
2. Menentukan bobot dimulai dari 0.0 (sangat tidak penting). hingga 1.0 (sangat penting).
3. Memberikan rating dari 1-4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut
terhadap posisi perusahaan. Rating untuk peluang (1 tidak penting, 2 = kurang. 3 penting,
dan 4 sangat penting). Sedangkan untuk faktor ancaman kebalikan dari peluang (1 =
sangat penting, 2 = penting, 3 kurang.dan 4 = tidak penting).
4. Menentukan nilai tertimbang ( perkalian antara bobot dengan ranting )
5. Menentukan total nilai tertimbang untuk perusahaan .

Tanpa mempedulikan jumlah peluang dan ancaman, kunci yang dimasukkan dalam Matriks
EFF, total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu organisasi adalah 4.0) dan yang terendah
adalah 1.0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2.5. Jumlah nilai yang dibobot sama dengan
4,0 menunjukkan bahwa suatu organisasi memberi jawaban dengan cara yang luar biasa pada
peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Jumlah nilai sama dengan 1.0
menunjukkan bahwa strategi perusahaan memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman
eksternal.

EFE (External Factor Evaluation) Matrix Pada PT Samsung Tbk

Dari table EFE Matrix di atas, dapat diketahui total weighted score Samsung adalah
sebesar 2,61. Jumlah ini sedikit diatas rata-rata (2,5) menghilangkan bahwa Samsung
cukup bagus dalam merespon berbagai peluang yang ada dan mengatasi berbagai
ancaman yang dihadapi perusahaan. Dengan score sedikit di atas rata-rata juga
mengindikasikan bahwa Samsung bisa lebih baik lagi dalam memanfaatkan peluang dan
mengatasi ancaman yang muncul untuk kemudian diambil manfaatnya bagi perusahaan
dengan tujuan untuk semakin memantapkan perusahaan.
BAB IV

IDENTIFIKASI INTERNAL STRENGTHS DAN WEAKNESSES

4.1 STRENGTHS

Nama Samsung sudah dikenal sejak industri pasar elektroniknya dimata konsumen
dipercayai sebagai salah satu produk unggulan, sehingga memungkinkan pasar gadgetnya
dengan mudah masuk ke dalam pasaran di Indonesia khususnya Manado sendiri. Hal ini
menyebabkan pasaran Samsung Mobile dengan cepat menjarah dan menarik minat beli
konsumen yang dapat dikatakan tinggi. Apalagi didukung dengan kualitas smart phone yang unik
disertai berbagai inovasi teknologi baru yang mampu menyeimbangi perkembangan globalisasi
modern sekarang ini. Samsung mobile memiliki beranekaragam tipe baik itu yang masih
menggunakan tombol sebagai input maupun hingga penggunaan teknologi touch screen yang
disertai dengan berbagai tingkatan harga, menjadi keunggulan mereka dalam memenuhi
permintaan masyarakat yang berbeda-beda dan sangat tergantung pada faktor finansial maupun
kebutuhan. Hal ini dapat dilihat dari munculnya Samsung Galaxy S yang memiliki berbagai fitur
unik yang disertai dengan spesifikasi yang tinggi, serta Galaxy Note yang disertai stylus pen
yang memungkinkan pengguna berkreatifitas dengan penggunaan pen tersebut. Oleh karena
luasnya jenis produk yang mampu ditawarkan, menjadikan Samsung sebagai pemimpin pasar
terkuat dalam gadget. Hal ini dilihat dari keberhasilan Samsung dalam menggeser Nokia sebagai
pembuat ponsel terbesar dunia dan mengalahkan Apple dalam hal pembuat smartphone terlaris di
dunia. Keberhasilan terbesar Samsung dalam pasaran ponsel ini mulai mendapatkan perhatian
masyarakat sejak Samsung mulai bekerja sama dengan perusahaan Google dalam penggunaan
software Android yang menyediakan berbagai aplikasi-aplikasi terdepan, juga didukung dengan
kemampuan pengadaan hardware yang canggih dan memiliki daya saing yang tinggi.

Berikut adalah hal-hal yang membuat Samsung menonjol di pasar global :


1. Pengenalan merek

Samsung adalah salah satu merek paling terkemuka di dunia. Produk dan layanannya telah
menjadikannya sasaran besar di pasar global. Merek ini termasuk merek paling tepercaya karena
memberikan layanan dan produk terbaik. Ini memiliki citra merek yang kuat karena upaya perusahaan,
mulai dari pemasaran dan periklanan yang memikat secara konsisten hingga kualitas produknya yang
tinggi hingga teknologi inovatifnya yang tiada henti. Pengenalan merek global ini membantu perusahaan
menarik dan mempertahankan pelanggan baru.

2. Tenaga kerja yang terampil dan efisien

Sejak berdirinya Samsung, perusahaan selalu merekrut pekerja yang rajin, efisien, dan
terampil. Pekerja Samsung sangat efisien dan profesional dalam keahlian teknis, manajemen, dan kualitas
produksi. Hal ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan ekspansi perusahaan. Samsung Group juga
mampu mempertahankan dan menarik talenta terbaik ke dalam rantai bisnisnya, membantunya tetap
berada di puncak permainannya, mempertahankan keunggulan inovatif dan teknologinya, serta tetap
terdepan dalam persaingan.

3. Diversifikasi

Grup Samsung menanggapi kata-kata pendiri dengan serius dan telah melakukan yang terbaik untuk
memperluas dan mendiversifikasi. Samsung hadir di banyak industri seperti konstruksi, keuangan,
asuransi, industri berat, teknologi layar, smartphone, semikonduktor, dan elektronik
konsumen. Diversifikasi ini telah memberi perusahaan banyak aliran pendapatan dan melindungi
perusahaan dari resesi ekonomi, fluktuasi pasar, atau kemerosotan ekonomi.

4. Skala ekonomi

Karena basis pelanggan Samsung yang besar, yang mengarah pada permintaan yang lebih tinggi
untuk produk dan layanan perusahaan, perusahaan memproduksi secara besar-besaran. Produksi besar-
besaran memungkinkan Samsung untuk mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi. Output besar-
besaran menghasilkan biaya produksi per unit yang lebih rendah, memberi perusahaan keunggulan
biaya. Keunggulan ini diturunkan kepada pelanggan melalui harga yang kompetitif, yang memberi
Samsung keunggulan kompetitif di pasar.

5. Integrasi vertikal

Rantai pasokan Samsung terintegrasi secara vertikal, memungkinkan Samsung mengendalikan proses
produksi, biaya, dan kualitasnya. Manufaktur in-house besar-besaran dari berbagai komponen
mengurangi ketergantungan Samsung pada pemasok eksternal sambil membantunya mempertahankan
kontrol yang lebih kuat atas produksi dan pengembangan produknya.

6. Jaringan distribusi

Secara global, Samsung memiliki jaringan distribusi yang luas, termasuk keberadaan online yang
masif dan kemitraan dengan beberapa saluran distribusi dan gerai ritel. Jaringan distribusi yang luas telah
membantu Samsung menjangkau konsumennya di setiap pasar, memungkinkan produk dan layanan
Samsung menjangkau audiens yang jauh lebih besar.

7. Inovasi dan R&D yang kuat

Grup Samsung terkenal karena dedikasi dan komitmennya terhadap penelitian dan
pengembangan. Semangat ini telah membantu perusahaan secara konsisten memperkenalkan teknologi,
produk, dan inovasi mutakhir dan luar biasa. Samsung tidak pernah gagal memukau dunia dengan kreasi
kreatifnya yang luar biasa. Fokusnya pada inovasi dan teknologi kreatif memungkinkan perusahaan untuk
tetap jauh di depan para pesaingnya dalam industri elektronik yang terus berubah sambil mempertahankan
ruang dan reputasinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi.

4.2 Weaknesses

Permasalahan yang paling sering didapati adalah kuantitas produk yang disediakan oleh pihak
Samsung tidaklah sebanding dengan jumlah permintaan konsemen, baik dikarenakan keterbatasan jumlah
produk yang dijual ataupun dikarenakan produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Akibat dari
terbatasnya jumlah produk ini membuat konsumen harus menunggu lama untuk mendapatkan barang
yang mereka inginkan dan dapat berdampak pada penurunan loyalitas pembeli. Adapun sering kali
didapati pada counter-counter Samsung di Manado pelayanan dari 7 karyawan masih kurang memuaskan
karena keterbatasan kemampuan mereka dalam memberi penjelasan akan produk yang mereka tawarkan.

Kekurangan lain Samsung sendiri secara global adalah adanya produk-produk tertentu yang dibatasi
luas jangkauan pasarannya hanya pada negara asal produksinya yaitu Korea, padahal minat konsumen
secara global akan produk tersebut cukup tinggi. Hal ini secara tidak langsung mengurangi jumlah
pendapatan Samsung secara keseluruhan. Juga adanya produk-produk yang dapat dikatakan tidak terlalu
laris atau tidak memiliki angka penjualan setinggi produk lainnya, memiliki keterbatasan dalam
pembaharuan OS, sebab dari Samsung Center sendiri tidak memberikan fasilitas tersebut. Hal ini
menyebabkan pembeli yang menggunakan produk tersebut merasa didiskriminasi sehingga mengurangi
loyalitasnya.
Kelemahan Samsung

Terlepas dari keunggulan Samsung, itu bukan tanpa kelemahannya. Di bawah ini, ada beberapa di
antaranya:

1. Persaingan sengit

Menjadi pemimpin dalam industri seperti industri teknologi memiliki kelemahan, termasuk
persaingan yang ketat. Samsung menghadapi persaingan yang ketat meskipun berada di puncak
permainannya. Selain itu, karena aliran pendapatannya yang beragam, ia menghadapi persaingan yang
lebih ketat dibandingkan dengan merek lain di hampir semua segmen bisnisnya, terutama di industri
semikonduktor dan elektronik konsumen. Pesaingnya termasuk perusahaan terkemuka seperti Google,
Apple, Huawei, Xiaomi, dan pesaing baru lainnya, terus-menerus menantang inovasi, teknologi, harga
Samsung, dan, terutama, pangsa pasarnya.

2. Ketergantungan pada pasar smartphone

Salah satu kelemahan Samsung adalah ketergantungannya yang berlebihan pada industri
smartphone. Meski Samsung memiliki pasar yang terdiversifikasi, namun tetap bergantung pada pasar
smartphone. Dan ini semata-mata karena sebagian besar pendapatannya berasal dari pasar smartphone
yang kompetitif. Ketergantungan ini menyebabkan Samsung rentan terhadap fluktuasi pasar, perubahan
preferensi pelanggan, dan persaingan yang ketat.

3. Sedikit kehadiran di industri perangkat lunak dan layanan

Grup Samsung sangat unggul dalam pembuatan perangkat keras. Tetap saja, mereka tertinggal dari
pesaing seperti Apple dan Google dalam menyediakan perangkat lunak dan layanan. Hal ini membatasi
kemampuan perusahaan untuk menciptakan ekosistem yang komprehensif. Ini juga memengaruhi
pertumbuhan pendapatan dan loyalitas pelanggannya karena kelemahan ini telah membatasi Samsung
untuk menawarkan lebih banyak layanan bernilai tambah kepada pelanggannya.

4. Masalah kontrol kualitas

Samsung pernah mengalami masalah dengan salah satu smartphone-nya yaitu Galaxy Note 7. Baterai
ponsel tersebut mengalami masalah hingga meledak. Hal ini menyebabkan perusahaan menarik kembali
semua ponsel yang dijual, dan bahkan setelah penarikan dan perbaikan, masalah baterai tetap ada. Hal ini
menyebabkan pembatalan total penjualan model ponsel tersebut. Kejadian seperti ini mencederai reputasi
bisnis jika terjadi berulang kali. Itu juga dapat merusak reputasi merek dan memengaruhi penjualan,
mengurangi pangsa pasarnya, dan kehilangan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
5. Pertempuran hukum dan pelanggaran paten
Beberapa kali, Samsung menghadapi pertempuran hukum dengan Apple pada
khususnya. Masalah hukum sebagian besar tentang pelanggaran paten. Tindakan hukum seperti
ini dapat merusak reputasi perusahaan. Sebagian besar sengketa hukum ini berakhir dengan
sanksi finansial, sehingga mengurangi pendapatan perusahaan. Pesaing juga dapat menggunakan
sengketa hukum untuk mengambil pelanggan.
6. Perbedaan perangkat lunak terbatas

Samsung sangat bergantung pada OS Android Google untuk smartphone-nya. Hal ini, pada
gilirannya, kembali menghantui mereka dengan mempersulit untuk membedakan antara perangkat lunak
merek mereka dan pesaingnya, yang menggunakan platform yang sama untuk perangkat
lunaknya. Samsung memiliki kendali terbatas atas pengalaman perangkat lunaknya dan potensi
pendapatan dari layanan terkait perangkat lunak karena ketergantungannya pada pihak ketiga.

7. rantai pasokannya

Meskipun Samsung terintegrasi secara vertikal, yang menawarkan banyak keuntungan, rantai pasokan
Samsung sangat kompleks dan luas, membuatnya rentan terhadap faktor eksternal seperti resesi ekonomi
global, bencana alam, penurunan ekonomi global, dan ketegangan geopolitik. Faktor-faktor tersebut dapat
menyebabkan kenaikan biaya produksi, mengganggu produksi, dan mengganggu kinerja usaha.

4.3 MATRIKS EXTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE)

INDIKATOR BOBOT RATING SCORE

PELUANG (OPPORTUNITY)

Daya beli dan respon masyarakat yang tinggi 0,14 4 0,56


terhadap perubahan pasar. (era digitalisasi)

Menyuguhkan produk yang disesuaikan dengan 0,07 2 0,14


sasaran pangsa pasar, sehingga konsumen lebih
leluasa dalam menentukan pilihannya dan
tentunya akan menambah kepuasan terhadap
konsumennya.

Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu 0,04 1 0,04


ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
canggih

Produk yang dapat saling terhubung dengan 0,13 4 0,52


smartphone, sehingga memudahkan konsumen
dalam melakukan kegiatannya, sekaligus dapat
menjawab seluruh kebutuhan masyarakat saat
ini yang didominasi oleh kaum millenial.

60% produk Indonesia telah peka dan paham 0,09 3 0,27


tentang teknologi digitalisasi

ANCAMAN (THREATS)

Munculnya produk buatan China yang 0,13 4 0,52


menawarkan harga lebih murah

Tidak diminatinya salah satu produk (hanya 0,08 2 0,16


produk tertentu saja yang laku di pasaran)

Adanya black market dan barang tiruan sehingga 0,14 4 0,56


brand image ternodai

Peluncuran teknologi yang lebih inovatif ( e-sim 0,09 3 0,27


oleh Apple Inc) dan beberapa teknologi yang
mudah ditiru memungkinkan terjadinya
perpindahan selera konsumen terhadap beberapa
pilihan merk.

Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap 0,09 3 0,27


merk lain.

TOTAL 1 3,31
KUADRAN MATRIKS IE

TINGGI SEDANG RENDAH

3,00 – 4,00 2,00 – 2,99 1,00 – 1,99

TINGGI I II III

3,00 – 4,00

SEDANG IV V VI

2,00 – 2,99

RENDAH VII VIII IX

1,00 – 1,99

REKOMENDASI STRATEGI :

PT SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA termasuk dalam kuadran II (menurut analisis


matriks IE yang telah dilakukan), yaitu perusahaan dalam kondisi tumbuh dan membangun
(growth and development), strategi intensif yang dilakukan antara lain : Penetrasi pasar,
pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Berikut penjelasannya:

1) Penetrasi Pasar

Melakukan perluasan market share dengan usaha pemasaran dan promosi. Seperti yang telah kita
ketahui bahwa PT Samsung Electronics Indonesia telah mampu melampaui target pasar dengan
kelebihan dan kekuatan yang ada serta pemanfaatan peluang yang baik. Hal ini ditunjukkan
bahwa SAMSUNG menduduki peringkat ke 2 dunia produk yang banyak dicari dan diminati
oleh Pasar. Penetrasi Pasar, secara bertahap melalukan perluasan market share, dan promosi,
dapat dilakukan dengan cara konsep pengenalan teknologi, melalui workshop atau acara-acara
yang dapat memikat konsumen sekaligus sebagai ajang promosi produk, atau disebut konsep
“door to door”.

2) Pengembangan Produk

Melakukan modifikasi produk apabila produk telah mencapai posisi jenuh, hal ini juga telah
dilakukan oleh SAMSUNG dan menjadi strategi yang sangat menonjol, dibuktikan adanya
diversifikasi produk dalam satu tipe elektronik. Misalkan untuk produk smartphone seri J, terdiri
dari J1, J2, J3,J4, J6, J7, J8 dsb. Pengembangan Produk, setelah diversifikasi produk menjadi
strategi bertahan, karena saat ini samsung sedang merambah ke produk “home appliance”,
rekomendasi strategi yang kami pikirkan adalah konsep “portable” contoh : setrika portable,
printer portable dll.

3) Pengembangan Pasar

Memperluas pangsa pasar yang secara geografis adalah wilayah baru. Hal ini oleh SAMSUNG
dengan melakukan kerjasama (menambah partner secara berkala) dari setiap outlet/counter
elektronik di seluruh indonesia, dengan begitu produk samsung dengan mudah di dapatkan di
seluruh penjuru indonesia. Pengembangan Pasar, secara bertahap menambah mitra dengan toko-
toko elektronik, sehingga produk dapat dijangkau sampai plosok negeri.
BAB V

FORMULASI STRATEGI

5.1 SWOT MATRIX


SWOT (Strengths. Weakness, Opportunities. Threats) matriks merupakan
matching tool yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe
strategi. Keempat tipe strategi tersebut adalah:

1. Strategi SO (Strength-Opportunity)
Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang- peluang
yang ada di luar perusahaan. Jika perusahaan memiliki banyak kelemahan. perusahaan
harus mengatasi kelemahan itu agar menjadi kuat. Sedangkan jika menghindarinya dan
berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.

2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan
dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal.

3. Strategi ST (Strength-Threat)
Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak
dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan yang dimilikinya.

4. Strategi WT (Wackness-Threat)
Strategi ini merupakan teknik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan
internal serta menghindari ancaman.
Dari SWOT Matriks, strategi yang dapat diformulasikan oleh Samsung adalah sebagai berikut:

SO-Strategies:
1. Menambah jumlah produksi untuk produk yang paling diminati. (S4.01)

2. Mengadakan event kreatifitas secara online dengan menggunakan aplikasi dari Samsung
sendiri. (S6, 05)

ST - Strategies:

1. Mendesain produk baru yang inovatif yang tidak bisa ditiru oleh pesaing (S3, T2)

2. Menyediakan banyak jenis dan model produk yang unik dan berbeda dari produk lain dan
dijual dalam harga yang terjangkau (S2, T3, T4)

WO-Strategies:

1. Menyediakan jumlah persediaan untuk produk baru di masing-masing cabang dengan


kuantitas yang mampu memenuhi jumlah permintaan. (WI. O3)

2. Mengadakan pelatihan bagi karyawan baru dan lama agar mampu memberikan pelayanan
yang berkualitas. (W2, 03)

3. Memperluas pangsa pasar seluruh jenis produk tanpa pengecualian. (W3, 01)

WT-Strategies:

1. Menyediakan sarana yang memungkinkan keseluruhan produk untuk diupdate baik untuk
produk yang paling diminati maupun yang kurang diminati (W4, T4)

2. Mendayagunakan SDM yang kompeten dalam memberikan service terbaik yang

menjadi salah satu faktor penarik minat konsumen. (W2, T3)

5.2 BCG MATRIX

Matriks BCG merupakan salah satu model perencanaan portofolio yang diperkenalkan pada
tahun 1968 oleh Bruce Henderson dari The Boston Consulting Group (BCG), sebuah perusahaan
konsultasi manajemen swasta yang berbasis di Boston. Model BCG dikenal sebagai alat
manajemen portofolio yang digunakan dalam teori siklus produk (product life cycle). Metode
analisis Boston Consulting Group (BCG) merupakan metode yang digunakan dalam menyusun
suatu perencanaan unit bisnis strategi dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi
keuntungan perusahaan (Kotler, 2002). Model BCG sering digunakan untuk memprioritaskan
produk mana dalam bauran produk perusahaan yang mendapatkan lebih banyak dana dan
perhatian. Model BCG didasarkan pada klasifikasi produk (dan secara implisit juga unit bisnis
perusahaan) dalam empat kategori berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar (market
growth) dan pangsa pasar relatif (relative market share) terhadap pesaing terbesar (highest
competitor). Kerangka kerja ini mengategorikan produk dalam portofolio sebuah perusahaan
sebagai bintang, sapi perah, anjing, atau tanda tanya sesuai dengan tingkat pertumbuhan, pangsa
pasar, dan arus kas positif atau negatif. Dengan menggunakan arus kas positif. perusahaan dapat
memanfaatkan peluang pertumbuhan.

Perusahaan menganalisis dan kemudian menempatkan suatu unit bisnis (dalam hal ini, produk)
ke dalam Matrix BCG pada empat kategori berikut:

1.Question marks adalah kondisi suatu unit bisnis di pasar yang berkembang, tetapi memiliki
pangsa pasar yang rendah. Kondisi ini biasanya ditemukan pada produkproduk baru, di mana
masih sedikit pembeli yang menggunakan produk-produk tersebut. Produk dapat memiliki
tingkat permintaan yang tinggi namun tingkat return yang rendah karena pangsa pasar rendah.
Tujuan dari strategi pemasaran untuk membuat pasar menggunakan produk-produk tersebut.
Strategi yang dapat digunakan adalah penetrasi pasar. pengembangan pasar. atau pengembangan
produk. Jika strategi yang diterapkan berhasil, maka produk bisa berpindah ke posisi stars.
Sebaliknya jika gagal, maka akan berpindah ke posisi dogs. Alternatif strategi lainnya adalah
divestasi.
2. Stars adalah kondisi suatu unit bisnis yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar berkembang.
Dalam siklus hidup produk yang baik, kondisi ini merupakan tahapan setelah question marks.
Pada kondisi ini, produk menjadi pemimpin dalam suatu unit bisnis yang masih perlu banyak
dukungan untuk promosi dan penempatan. Berbagai alternatif strategi yang dapat dilakukan
seperti integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, penetrasi pasar,
pengembangan produk, atau pengembangan produk. Jika pangsa pasar dijaga dengan baik, stars
cenderung tumbuh menjadi cash cows. Sebaliknya jika tidak, stars akan kembali ke posisi dogs.

3. Cash cows adalah kondisi suatu unit bisnis yang berada pada posisi pangsa pasar yang tinggi
di pasar yang dewasa. Jika keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cows memiliki margin
keuntungan yang tinggi dan menghasilkan hanyak aliran kas. Oleh karena pertumbuhan yang
rendah, maka promosi dan penempatan investasi juga rendah. Produk-produk pada kondisi ini
biasanya diperjuangkan oleh perusahaan. Strategi terbaik adalah pengembangan produk atau
diversifikasi. Namun ketika kondisi ini melemah, maka alternatif strategi lainnya adalah
penciutan atau divestasi

4. Dogs adalah kondisi suatu bisnis yang berada pada posisi pangsa pasar yang rendah di pasar
yang pertumbuhannya juga rendah. Kondisi semacam ini sering membuat suatu devisi harus
dilikudasi,didevestasi,atau di pangkas melalui penciutan . produk yang berada pada kondisi ini
pertama kalinyaa, strategi terbaik adalah penciutan.

Analisis matriks Bostion consulting group (BCG) dari PT. Samsung elektronik Indonesia
1. Stars (bintang) produk dari Samsung yang termasuk dalam kategori ini yakni;
smartphone, tab, serta TV. Pada smartphone sendiri Samsung terus mengupdate teknologi
terkemuka pada smartphone mereka, seperti Samsung Galaxy dan Note Series yang mana
sangat populer di kalangan konsumen dan memiliki basis pelanggan mereka sendiri. Serta
untuk mempertahankan pangsa pasar dan menangkal persaingan yang makin sengit,
Samsung tidak henti-hentinya untuk berinovasi dalam meluncurkan smartphone terbaru.
dengan fitur dan desain baru. Sedangkan dari produk tv. Samsung menginovasikan TV
LED dan OLED yang memiliki fitur berteknologi tinggi guna mendapatkan daya tarik
yang baik dari pasar global dan dapat dianggap sebagai bintang perusahaan.
2. Cash Cows (sapi perah): produk dari Samsung yang termasuk dalam kategori ini yakni:
produk peralatan rumah tangga seperti AC, lemari es, mesin cuci, dan peralatan masak.
Selama bertahun-tahun peralatan rumah tangga dari Samsung telah memiliki reputasi dan
standar untuk kualitas serta kepercayaan dari pelanggan.
3. Dogs (anjing) produk Samsung yang termasuk dalam kategori ini yakni Galaxy Smart
watch. Hal tersebut dikarenakan produk ini memiliki beberapa kelemahan dalam fungsi,
menjadikannya pilihan yang rendah untuk pasar Misalnya, persyaratan pengisian daya
arloji setiap hari dapat dilihat sebagai aspek yang tidak menarik. Selain itu, penampilan
jam tangan yang besar telah mengakibatkan rendahnya popularitas produk di antara
pembeli potensial. Selain itu adanya persaingan yang ketat dari Apple watch yang
membuat Galaxy smart watch ini kalah saing
4. Question Mark (tanda tanya): produk dari Samsung yang masuk dalam kategori ini
yaitu Samsung Printer. Hal ini disebabkan oleh tingginya persaingan oleh produk lain
seperti HP, EPSON, CANON, dll. Sehingga membuat pangsa pasar dari Samsung Printer
ini sangat sedikit, akan tetapi memiliki prospek yang tinggi kedepannya apabila Samsung
melakukan perbaikan serta pengembangan yang lebik baik pada printer serta produk IT
terkait.

Pangsa pasar produk elektronik ( smartphone ) didunia

Dari data di diatas dapat disimpulkan bahwa Samsung masih mendominasi pangsa pasar di
berbagai kategori produk elektronik khususnya yang paling sifnifikan di produk smartphone.

Strategi PT. Samsung Elektronik Indonesia berdasarkan analisis matriks Boston


Consulting Group (BCG)

1. Strategi Integrasi Vertikal Samsung melakukan outsource ke external supplier dan


lebih serius pada kegiatan manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan
menguasai manufaktur yang mandiri, maka akan dapat menghasilkan advanced
products. Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin.
Salah satunya terwujud dalam pemilihan lokasi. Samsung mengoperasikan 12
pabrik/manufaktur di China pada tahun 2003 dan
juga India dengan tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah
kerja SDM yang murah terutama pada sektor teknologi. Samsung sangat cerdik
mencegah komoditas supaya tidak terjebak. yaitu dengan mengkostumisasi
mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin Sementara rata-rata bisnis elektronik
lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core competencies nya,
Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai kompeten utamanya.

2. Strategi Diversifikasi Produk


Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual
smartphone yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru. tapi
juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-
produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan
menjual smartphone high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar
untuk penelitian. Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi
berbeda dari kompetitornya. Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di
siklus smartphone yang juga dipakai oleh beberapa produsen smartphone lainnya.
Dengan strategi memposisikan produk yang terperinci, maka Samsung akan semakin
mudah untuk memasarkan kepada segmen yang tepat.

3. Digital-Convergence Strategy
Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital. la
pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital. Terutama dalam hal smartphone.
Samsung's Digital Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan
beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa
teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm OS yang
digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkan dengan kamera
menjadi tipe SPH-1700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan
membawa kepada jaringan dimana-mana.

4. Strategi-Strategi Lainnya
- Samsung mempertahankan basis riset yang didasarkan pada kebutuhan konsumen.
Samsung akan mencari hal apa saja yang dibutuhkan konsumen, kemudian
mengembangkan produk tersebut

-Samsung menjaga dan mengembangkan ekosistem bisnis lain yang terkait. seperti
penyedia layanan operator dan juga pengembang konten dan aplikasi.

-Samsung terus menjalin kerja sama dengan retail partner untuk mendistribusikan produk
ke penjuru Indonesia, termasuk bekerja sama dengan PT Erafone Artha Retailindo yang
telah mengoperasikan 29 outlet Samsung Experiental Store.

- Samsung tidak pernah menutup mata terhadap perkembangan teknologi, meskipun saat
ini Android tengah merajai OS smartphone.

BAB VI

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi
banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan
yang memimpin pasar. Terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpecaya
Sasaran : Mengejar pangsa pasar Indonesia bagian timur merupakan terobosan sasaran yang
tepat, karena pengusaan Perusahaan Elektronik merek mapan dari Jepang dalam hal ini adalah
Hitachi, Pansonics, Sony dan Toshiba yang sudah mengusai sebagian besar Indonesia bagian
barat. Sasaran berikutnya adalah eksekutif muda yang baru mempunyai daya beli dan menikmati
pendapatan mereka dalam penggunaan alat elektronik, maka harga yang murah menjadi pilihan
mereka.

1. Tahap input stage dibedakan atas 3, dimana:

a. Kekuatan dalam faktor internal (IFE matrix) adalah adanya hubungan kerja
sama
dengan perusahaan besar lain yaitu Google dalam penggunaan software Android
yang juga mingkatkan kualitas produk dari Samsung. Sedangkan yang menjadi
kelemahan adalah kuantitas produk yang disediakan oleh pihak Samsung tidaklah
sebanding dengan jumlah permintaan konsemen.

b. Untuk EFE Matrix, yang menjadi peluang terbesar Samsung adalah memiliki
produk dengan teknologi yang mengikuti perkembangan zaman sehingga
menjangkau lebih banyak konsumen, sedangkan ancaman terbesarnya adalah
banyaknya produk dengan harga yang lebih murah dan dengan kualitas serupa
dari pesaing.

c. Jika dibandingkan dengan pesaingnya Apple dan Blackberry, secara total


Samsung unggul dalam pasar gadget terbesar di Indonesia.

2. Formulasi strategi untuk matching stage pada Samsung dibedakan atas:

a. SWOT Matrix, strategi SO yang dapat diformulasikan yaitu menambah jumlah

produk yang diminati dan mengadakan event. Untuk strategi ST yaitu


menyediakan produk yang unik dan inovatif, dan strategi WO yaitu memperluas
pangsa pasar, serta strategi WT yaitu meningkatkan kualitas SDM

b. SPACE Matrix, diketahui Samsung berada pada Kuadran I, yaitu posisi


Agresil.

c. Grand Strategy Matrix. Samsung berada dalam kuadran I dikarenakan


penetrasi pada pasar dan pengembangan pasar serta pengembangan produk
yang ada merupakan strategi yang sesuai.

5.2 Saran

1. Melihat situasi dan kondisi zaman sekarang dengan teknologi yang semakin berkembang,
tentu saja Samsung menghadapi pesaing yang tidak kalah bagusnya dengan Samsung baik dari
segi desain, kualitas, dan pelayanan. Dalam pasar juga banyak produk yang sama kualitasnya
namun dengan harga yang lebih murah. Untuk itu Samsung harus memperkenalkan inovasi
produk dari Samsung serta keunikan- keunikan yang dimiliki Samsung yang tidak dimiliki
pesaing.

2. Untuk menghadapi pesaing tersebut. Samsung harus menyediakan strategi-strategi yang


mampu menyaingi strategi lawan agar tidak kalah dalam persaingan pasar. Strategi-strategi
tersebut harus dikaji dengan baik dalam suatu formulasi strategi agar dalam penerapannya dapat
dilakukan dengan maksimal dan dengan penerapan formulasi strategi tersebut dapat
meningkatkan laba dari Samsung sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

hristian H, sebagai Branch Manager PT Samsung Manado. David R, Fred,


2012, AManajemen Strategis. Edisi 12 Buku 1, Jakarta : Penerbit Salemba
Empat.

Samsung Website, 2012, Profil Perusahaan, dilihat pada 5 Desember 2012,

http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/corporateprofile/index.html

Engel, James F., David T. Kollat and Roger D. Blackwell. 1973. Consumer
Behavior 2nd Edition United States of America: Holt, Rinehart and Winston,
Inc. Fred David (2011). Strategic Management Concepts and Cases. 13th
Edition. NewJersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller (2011), Marketing Management, 14th
Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Engel F.James, et al. 1995. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-analisis-matriks-bcg-

https://ivaamelya10army.wordpress.com/2017/05/31/analisis-strategi-samsung/

Anda mungkin juga menyukai