Anda di halaman 1dari 21

Oleh: Rahma Hiromi, S.T., M.Eng.

KOTA
Q: Jika Anda ingin membentuk/membuat sebuah kota, apa hal pertama yang akan Anda buat?
KOTA
Q: Jika Anda ingin membentuk/membuat sebuah kota, apa hal pertama yang akan Anda buat?
Konsep Penataan Ruang

Secara konseptual makro, ciri-ciri kota yang ideal (Santoso,
2009):
1. Kota yang mampu mengantisipasi proses urbanisasi.
2. Kota yang dapat berfungsi sebagai agent of development.
3. Kota yang secara spasial & kultural harus menjadi
bagian terintegrasi di tingkat lokal – regional.
4. Kota yang mempunyai ketahanan yang kuat atau
kemampuan tinggi untuk menetralisasi proses
perubahan iklim.
Konsep Dasar Pembangunan Kota ideal
(Kaidah Teknis)

1. Ruang kota adalah rongga yang terbentuk oleh
elemen-elemen pembentuk kota baik secara alami
atau buatan.
2. Kota yang baik idealnya terbagi dalam beberapa
blok peruntukan yang terhubung secara hierarkis
melalui sistem jaringan jalan yang dibedakan
menurut fungsinya serta dilengkapi sarana
&utilitas kota yang memadai.
Konsep Dasar Pembangunan Kota ideal
(Kaidah Teknis)

Peruntukan fungsi tiap blok antara lain:
1. Pusat pemerintahan
2. Pusat perdagangan & jasa
3. Pusat permukiman/perumahan
4. Pusat sarana umum (RTH, taman,plaza dan lainnya)
5. Kawasan lindung & budidaya lainnya (sempadan
sungai, laut, mata air)
Elemen-elemen Fisik Kota
(Shirvani,2001)

1. Land Use atau Guna Lahan
2. Bentuk dan Massa Bangunan
3. Sirkulasi dan Parkir
4. Open Space
5. Jalur Pejalan Kaki
6. Pendukung Aktivitas
7. Signage (Penanda)
8. Preservasi
Apa itu..

SARANA
PRASARANA
Sarana dan Prasarana

Sarana Prasarana
1. Pendidikan 1. Jalan
2. Peribadatan 2. Drainase
3. Pendidikan 3. Listrik
4. Kesehatan 4. Telepon
5. Perdagangan 5. Internet
6. Etc. 6. Etc.
Apa itu..

PUSAT PELAYANAN
Pusat Pelayanan

• Pusat Pelayanan Wilayah
I

• Pusat Pelayanan Kawasan


II

• Pusat Pelayanan Lingkungan


III
Apa itu..

PERUMAHAN
PERMUKIMAN
Perumahan dan Permukiman

Menurut UU Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman: “Perumahan adalah kumpulan
rumah sebagai bagian dari permukiman, baik
perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai
hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.”
Apa itu..

JARINGAN JALAN
FUNGSI JALAN
Jaringan Jalan

 Jaringan Jalan adalah satu kesatuan jaringan jalan
yang terdiri atas sistem jaringan primer dan sistem
jaringan Jalan sekunder yang terjalin dalam
hubungan hierarkis.
 Sedang sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan
ruas jalan yang saling menghubungkan dan
mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan
wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya
dalam satu hubungan hierarkis.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_jalan)
Jaringan Jalan

Sistem Jaringan Jalan Sistem Jaringan Jalan
Primer Sekunder
Sistem jaringan jalan dengan Sistem jaringan jalan dengan
peranan pelayanan distribusi peranan pelayanan distribusi
barang dan jasa untuk barang dan jasa untuk
pengembangan semua wilayah masyarakat di dalam
di tingkat nasional, dengan kawasan perkotaan.
menghubungkan semua simpul
jasa distribusi yang berwujud
pusat-pusat kegiatan.

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_jalan)
Fungsi Jalan
Jalan Arteri

 Arteri Primer
Jalan yang menghubungkan antarpusat kegiatan nasional atau antara pusat
kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 60 km/jam, lebar badan
jalan minimal 11 meter, lalu lintas jarak jauh tidak boleh terganggu lalu lintas
ulang alik, lalu lintas lokal dan kegiatan lokal, jumlah jalan masuk ke jalan arteri
pimer dibatasi, serta tidak boleh terputus di kawasan perkotaan.

 Arteri Sekunder
Jalan yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu,
kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu, atau kawasan
sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 30 km/jam, lebar badan
jalan minimal 11 meter, dan lalu lintas cepat tidak boleh terganggu oleh lalu lintas
lambat.
(Sumber: https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/47/klasifikasi-jalan-berdasarkan-
fungsi#:~:text=Jalan%20Arteri,nasional%20dengan%20pusat%20kegiatan%20wilayah)
Fungsi Jalan
Jalan Kolektor

 Kolektor Primer
Jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan nasional dengan pusat
kegiatan lokal, antar pusat kegiatan wilayah, atau antara pusat kegiatan wilayah
dengan pusat kegiatan lokal.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 40 km/jam, lebar badan
jalan minimal 9 meter, dan jumlah jalan masuk dibatasi.

 Kolektor Sekunder
Jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder
kedua, atau kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 20 km/jam, lebar badan
jalan minimal 9 meter, dan lalu lintas cepat tidak boleh terganggu oleh lalu lintas
lambat.
(Sumber: https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/47/klasifikasi-jalan-berdasarkan-
fungsi#:~:text=Jalan%20Arteri,nasional%20dengan%20pusat%20kegiatan%20wilayah)
Fungsi Jalan
Jalan Lokal

 Lokal Primer
Jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan nasional dengan pusat
kegiatan lingkungan, antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal,
antar pusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokal dengan pusat kegiatan
lingkungan.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 20 km/jam, lebar badan
jalan minimal 7,5 meter, dan tidak boleh terputus di kawasan pedesaan.

 Lokal Sekunder
Jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan,
kawasan sekunder kedua dengan perumahan, kawasan sekunder ketiga dan
seterusnya sampai ke perumahan.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 km/jam, lebar badan
jalan minimal 7,5 meter.

(Sumber: https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/47/klasifikasi-jalan-berdasarkan-
fungsi#:~:text=Jalan%20Arteri,nasional%20dengan%20pusat%20kegiatan%20wilayah)
Fungsi Jalan
Jalan Lingkungan

 Lingkungan Primer
Jalan yang menghubungkan antara pusat kegiatan di dalam kawasan pedesaan
dan jalan di dalam lingkungan kawasan pedesaan.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 15 km/jam, lebar badan
jalan minimal 6,5 meter untuk jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan roda 3
atau lebih. Sedangkan jalan yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor
roda 3 atau lebih harus mempunyai lebar jalan minimal 3,5 meter.

 Lingkungan Sekunder
Jalan yang menghubungkan antarpersil dalam kawasan perkotaan.
Didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 km/jam, lebar badan
jalan minimal 6,5 meter untuk jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan roda 3
atau lebih. Sedangkan jalan yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor
roda 3 atau lebih harus mempunyai lebar jalan minimal 3,5 meter.

(Sumber: https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/47/klasifikasi-jalan-berdasarkan-
fungsi#:~:text=Jalan%20Arteri,nasional%20dengan%20pusat%20kegiatan%20wilayah)
TUGAS INDIVIDU

1. Sebutkan sarana dan prasarana apa saja yang ada di
sekitar tempat tinggal Anda.
2. Sebutkan sarana dan prasarana apa saja yang perlu
ada di sekitar tempat tinggal Anda dan jelaskan
alasannya.

Dikumpul hari Jumat, 25 Desember 2020


paling lambat jam 23.59
Via email hiromiramli@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai