KELOMPOK 3
AGIL AL MUNAWAR (A219001)
LUGISMAN (KA220005)
LISRIAWAN (A219024)
MUH.RAJAB HAFID (A219009)
MIGEL (A219026)
PADRIN (A219014)
RIYAN RAMDANI (A219022)
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI
PERILAKU LINGKUNGAN
Studi perilaku lingkungan dalam arsitektur tidak
hanya bersinggungan dengan fungsi, namun
lebih dalam dari itu, menyangkut psikologi dari
pengguna, bagaimana persepsi pengamat
terhadap bentuk bangunan, kebutuhan interaksi
sosial, keberagaman budaya dalam gaya hidup,
dan arti dan simbol dari bangunan.
Studi Perilaku lingkungan dalam arsitektur
mempelajari penelaahan secara sistematis atas
hubungan antara lingkungan dan perilaku
manusia, serta aplikasinya dalam proses
perancangan.
Kebutuhan
Persepsi
PROSES
Pertimbangan PERANCANG
Prefensi arsitektual AN
Nilai-nilai
PROSES INDIVIDUAL
Privacy factor merupakan mekanisme kontrol
dari seseorang untuk mengatur seberapa cepat
dan seberapa intens interaksinya dengan orang
lain seperti informasi terkait perilaku individual
dari masing – masing individu kelompok
pengguna, juga kebutuhan, dan pengaturan
serta fenomena lingkungan.
Pola Dipengaruhi
Kebutuhan Pemamfaata kualitas
n lingkungan
PERTIMBANGAN PROSES
RESPON PENGGUNA ARSITEKTURAL PERANCANGAN
POLA
PERILAKU LINGKUNGAN
ARSITEKTUR
Beberapa konsep penting dalam kajian arsitektur
lingkungan dan perilaku yaitu:
• Setting Perilaku
• Persepsi Tentang Lingkungan
• Lingkungan yang terpersepsikan
• Kognisi Lingkungan, Citra dan Skamata
• kualitas lingkungan
• Territory
• Ruang Personal dan Kesumpekan
• Tekanan Lingkungan, Stress, dan Strategi
penanggulangannya
EVALUASI LINGKUNGAN BINAAN
Desain lingkungan-binaan
merupakan tahap kedua
setelah dilakukan tahap
perencanaan (planning) yang
memuat serangkaian perkara,
yaitu maksud, tujuan serta
sasaran, identifikasi ragam
KEHIDUPAN
potensi dan sumber-daya ALAM
BUDAYA
NATURAL
yang ada, kesesuaian
teknologi, material dan pola
manajemen pelaksanaan
maupun pemeliharaannya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH