Unit Kompetensi : Mengembangkan Metode Penentuan Posisi Teliti melalui Pendekatan Inovasi
Kerja Kode Unit : M.71IGN00.292.2
Perkiraan Waktu Pelatihan : 10 JP (Pengetahuan 4 JP; Keterampilan 6 JP)
ELEMEN KOMPETENSI CAPAIAN UNIT KOMPETENSI
Mengevaluasi metode Mampu memeriksa Metode
dan/atau pengembangan dan/atau pengembangan teknologi
teknologi dan/ atau dan/atau peralatan penentuan
peralatan penentuan posisi yang ada sesuai kondisi
posisi yang ada terkini.
Mampu mengidentifikasi Perubahan
dalam metode dan/atau
pengembangan teknologi dan/atau
peralatan ketentuan posisi teliti
sesuai kondisi terkini.
Mampu mengidentifikasi dampak
perubahan metode dan/atau
pengembangan teknologi dan/atau
peralatan penentuan posisi teliti
sesuai hasil pengamatan.
Mengembangkan metode Mampu mengidentifikasi
dan/atau pengembangan Kepentingan nasional
teknologi dan/atau sesuai kebutuhan.
peralatan penentuan Mempunyai kemampuan
mengidentifikasi Kesesuaian hasil
posisi teliti yang baru
produk uji coba terhadap metode
dan/atau teknologi dan/atau
peralatan yang dikembangkan
berdasarkan standar yang berlaku.
Mengetahui perbandingan Kualitas
hasil benchmarking metode
dan/atau teknologi dan/atau
peralatan baru terhadap yang
KRITERIA CAPAIAN
Tersedianya hasil evaluasi
dampat perubahan metode
penentuan posisi teliti
Tersedianya metode penentuan
posisi teliti yang baru
POKOK PEMBAHASAN
1. Pengantar dan Dasar
Penentuan Posisi
2. Pengantar dan Dasar
Teori Survei Terestris
3. Pengantar dan Dasar
TeoriSurvei GNSS
4. Pengantar dan Dasar
Teori Metodologi
Penelitian
5. Prosedur Pengoperasian
Peralatan Survei
Terestris
6. Prosedur Pengoperasian
Pealatan GNSS
7. Prosedur Penggunaan
Perangkat Lunak
Pengolah Data Survei
Terestris
8. Prosedur Perangkat
Lunak Pengolah Data
Survei GNSS
8
 sudah ada.
Mampu menyusun Norma Standar
Pedoman dan Kriteria (NSPK)
metode dan/atau teknologi
dan/atau peralatan penentuan
posisi teliti yang baru sesuai format
yang ditetapkan.
Mengaplikasikan metode Mampu melakukan pengolahan Teraplikasikannya metode
dan/atau pengembangan data dan/atau penggunaan metode penentuan posisi teliti yang baru
teknologi dan/ atau dan/atau teknologi dan/atau
peralatan penentuan posisi peralatan penentuan posisi yang
teliti yang baru baru sesuai dengan NSPK yang
secara praktis dibuat.
Mempunyai kemampuan
mengitergrasikan metode dan/atau
teknologi dan/atau peralatan
penentuan posisi teliti yang ada ke
dalam metode penentuan posisi
teliti yang baru sesuai NSPK yang
dibuat.
mampu mengidentifikasi
Pencapaian ketelitian dan
kepresisian efektif dan efisien lebih
tinggi dari metode dan/atau
teknologi dan/atau peralatan
penentuan posisi sebelumnya
sesuai standar yang berlaku.

9
II. KELOMPOK PENUNJANG

Unit Kompetensi : Kode Etik/Pedoman Perilaku Surveyor

Kerja Kode Unit :
Perkiraan Waktu Pelatihan : 3 JP (Pengetahuan 3 JP; Keterampilan 0 JP)

ELEMEN KOMPETENSI CAPAIAN UNIT KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN

Kode Etik/Pedoman Konsep dasar Kode Pemahaman konsep dasar, Pengantar Kode Etik Profesi
Perilaku Surveyor Etik/Pedoman Perilaku Surveyor landasan hukum dan aturan Surveyor
dipahami secara utuh Kode Etik/Pedoman Perilaku
Landasan hukum dan aturan Surveyor terpenuhi
Kode Etik/Pedoman Perilaku
Surveyor dipahami secara utuh
Prinsip-prinsip Dasar Kode Prinsip-prinsip Dasar Kode Penerapan Prinsip-Prinsip
Etik/Pedoman Perilaku Etik/Pedoman Perilaku Surveyor Dasar Kode Etik/Pedomen
Surveyor dipahami dalam penerapannya Perilaku Surveyor terkuasai
sesuai kebutuhan. secara penuh
Penerapan Prinsip-prinsip Dasar
Kode Etik/Pedoman Perilaku
Surveyor dikuasai secara penuh
di setiap kegiatan pekerjaan
survei.
Perangkat Kode Tujuan dan batasan Kode Pengetahuan Perangkat Kode
Etik/Pedoman Perilaku Etik/Pedoman Perilaku Surveyor Etik/Pedoan Perilaku Surveyor
Surveyor dipahami secara utuh terpahami secara utuh
Dewan Etik, Tugas dan
wewenangnya diketahui secara
utuh
Aturan dan penegakan Kode
Etik/Pedoman Perilaku Surveyor
dipahami secara utuh

10
11
Unit Kompetensi
Kerja Kode Unit
Perkiraan Waktu Pelatihan
ELEMEN KOMPETENSI
Identifikasi potensi bahaya
dan resiko pekerjaan survei
dan pemetaan yang sesuai
dengan lokasi pekerjaan
Langkah pencegahan
potensi bahaya dan resiko
pekerjaan survei dan
pemetaan
: Kode Etik/Pedoman Perilaku Surveyor
:
: 6 JP (Pengetahuan 2 JP; Keterampilan 4 JP)
CAPAIAN UNIT KOMPETENSI
Mengidentifikasi kondisi
lingkungan lokasi pekerjaan
untuk penentukan potensi
bahaya kerja.
Mampu mencatat potensi
bahaya kerja dicatat untuk
melakukan resiko.
Mengidentifikasi bahaya resiko
sesuai sesuai dengan kondisi
lingkungan lokasi pekerjaan.
Mampu mengidentifikasi alat
Pelindung Diri (APD) dan Alat
Pelindung Kerja (APK)
disiapkan sesuai dengan
potensi bahaya dan resiko yang
muncul.
Mampu memastikan kelaikan
Alat Pelindung Diri (APD) dan
Alat Pelindung Kerja (APK)
sesuai standar K3 dan
spesifikasi teknis alat.
Mampu memahami cara
pemasangan dan penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) dan
Alat Pelindung Kerja (APK) yang
baik dan benar sesuai dengan
petunjuk teknis penggunaan.
KRITERIA CAPAIAN
Bahaya resio dari potensi
bahaya kerja teridentifikasi
Alat Pelindung Diri (APD) dan
Alat Pelindung Kerja (APK) yang
layar sesuai standar K3 dan
spesifikasi teknis alat tersedia
sesuai potensi bahaya dan
resiko yang muncul
Alat Pelindung Diri (APD) dan
Alat Pelindung Kerja (APK)
dipergunakan selama kegiatan
pekerjaan survei dan secara
baik dan benar sesuai petunjuk
teknis penggunaan
POKOK PEMBAHASAN
1. Pengantar dasar teori K3
di tempat kerja
2. Pengantar identifikasi
potensi bahaya dan
resiko pekerjaan survei
dan pemetaan
3. Pengantar pengenalan
APD dan APK untuk
kegiatan pekerjaan
survei dan pemetaan
4. Pengenalan P3K untuk
penanggulangan
kecelakaan kerja di
kegiatan pekerjaan
survei dan pemetaan
5. Pengenalan contoh SOP
K3 dan P3K di kegiatan
pekerjaan survei dan
pemetaan
6. Prosedur penggunakan
APD dan APK yang baik
dan benar sesuai
standar
7. Prosedur
penanggulangan
kecelakaan kerja di
kegiatan survei dan
12
 Mampu mempergunakan Alat pemetaan sesuai standar
Pelindung Diri (APD) dan Alat
Pelindung Kerja (APK) dengan
baik dan benar selama kegiatan
pekerjaan survei dan pemetaan.
Langkah penanggulangan Mampu menyiapkan Langkah- Tindak lanut langkah
bahaya dan resiko langkah penanggulangan penanggulangan bahaya dan
kecelakaan kerja pada bahaya dan resiko yang resiko kecelakaan kerja
pekeraan survei dan mungkin terjadi. terkoordinasikan dan
pemetaan Mampu menyiapkan perlengkapan P3K tersedia
perlengkapan P3K sesuai
dengan identifikasi potensi
bahaya dan resiko sesuai
standar
Mampu melakukan koordinasi
dengan petugas K3 yang
bertanggungjawab untuk
menindaklanjuti penanganan
kecelakaan kerja sesuai SOP
yan berlaku

13