MEDIA INFORMASI
KESEHATAN
AR T A M AR I S I D AM E , M . K E P
Rentangan Biasa
Rentangan Kontingensi
Angka Baku antar kuartil Distribusi
Frekuensi
Tabel
Pengukuran Rentangan
Koefisien Penyimpang
Varians semi antar
an kuartil Poligon
Histogram Frekuensi
Varians
Simpangan Simpangan
baku rata-rata
Ogive
Grafik
Penyajian data
Ukuran Penempatan
• Median
• Kuartil Keadaan
• Desil Batang Garis
Kelompok
• Persentil
- Histogram pastel
- Diagram Campuran
TABEL
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-
data informasi yang biasanya berupa huruf maupun
angka.
Jenis-Jenis tabel :
- Tabel Biasa
- Tabel Kontingensi
- Tabel Distribusi Frekuensi.
Tabel Biasa
Skema garis besar untuk sebuah tabel dengan nama-nama bagiannya sbb:
Judul Tabel
Judul Kolom
Sel-sel
Sel-sel Badan
Judul daftar
Sek-sel
Baris
Sel-sel
Sel-sel
Sumber : ...............
Catatan : ...............
Tabel kontingensi
Digunakan untuk menyajikan data yang terdiri atas beberapa variabel (Kategori).
Negara Emas Perak Perunggu Total Negara Emas Perak Perunggu Total
AS 9 5 5 19 Siriya 1 0 0 1
Rusia 6 7 6 19 Jepang 0 2 1 3
Kenya 3 3 1 7 Spanyol 0 2 1 3
Jiran 2 4 1 7 Finlandia 0 1 1 2
dst dst
Tabel Distribusi
Frekuensi
Distribusi frekuensi : penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar
yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas.
Interval kelas : sejumlah nilai variabel yang ada dalam suatu kelas
Tepi kelas : nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Batas Kelas : nilai pembatas dalam suatu kelas.
Titik tengah kelas : Nilai tengah interval kelas.
½ (Bbn – Ban+1)
Distribusi frekuensi terdiri dari dua, yaitu :
a. Distribusi frekuensi kategori
b. Distribusi frekuensi numerik
Tabel Distribusi
Frekuensi
Teknik pembuatan Distribusi frekuensi
e. Tentukan batas data terendah (ujung data pertama) dan menentukan batas atas
dan bawah kelas. Caranya Bake-i = Bbke-i + P – 1
f. Buat tabel sementara (tabulasi tabel) dengan cara dihitung satu demi satu yang
sesuai dengan urutan interval kelas.
fkum(%) ke-i =
fkum ke- i
x 100 % Ex: fkum(%) ke-1 = 0/70 x 100% = 0,000%
n
fkum(%) ke-8 = 70/70 x 100% = 100 %
Contoh Tabel Distribusi frekuensi
Tabel Tabel
Distribusi Kumulatif Relatif (Kurang dari) Distribusi Kumulatif Relatif (atau Lebih)
Nilai Ujian Statistik UNISLA Tahun 2014 Nilai Ujian Statistik UNISLA Tahun 2014
Nilai Interval f Nilai Interval F
Kurang dari 60 0,000 % 60 atau Lebih 100,00 %
Kurang dari 65 2,857 % 65 atau Lebih 97,143 %
.... ... ... ...
Kurang dari 90 94,286 % 90 atau Lebih 5,714 %
Kurang dari 95 100,00 % 95 atau Lebih 0,000 %
GRAFIK
Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan
dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya
hasil statistik)
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
Poligon frekuensi ialah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah tiap sisi atas
yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
b. Grafik histogram berwujud segi empat sedang grafik poligon berwujud garis-
garis atau kurva yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Poligon frekuensi
Gambar Ogive
80
70
60
50
40 Kurang dari
30 Atau Lebih
20
10
0
60 65 70 75 80 85 90 95
DIAGRAM
Pengertian grafik atau diagram
Diagram atau grafik menurut Somantri (2006:107) adalah
gambar-gambar yang menunjukkan data secara visual,
didasarkan atas nilai-nilai pengamatan aslinya ataupun
dari tabel-tabel yang dibuat sebelumnya. Sudijono
(2008:61) menjelaskan grafik adalah alat penyajian
statistik yang tertuang dalam bentuk lukisan, baik lukisan
garis, lukisan gambar, maupun lambang. Menurut
Riduwan (2003:83) diagram adalah gambaran untuk
memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data yang
akan disajikan. Jadi grafik atau diagram adalah gambar-
gambar yang menunjukkan data secara visual, didasarkan
atas nilai-nilai pengamatan atau dari tabel-tabel yang
telah dibuat sebelumnya.
Tujuan Menyajikan Data Dalam Bentuk
Diagram atau Grafik
Tujuan Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram atau Grafik
a. Penyajian data dalam gambar akan lebih menjelaskan lagi
persoalan secara visual (Sudjana, 2005).
b. Data statistik dalam grafik (diagram) akan memudahkan
pemberian informasi secara visual (Somantri, 2006).
Digunakan untuk menyajikan data yang bersifat kategori atau data distribusi.
Cara menggambar diagram batang yaitu diperlukan sumbu tegak (vertikal) dan
sumbu mendatar (horizontal) yang berpotongan tegak lurus.
Apabila diagram dibentuk berdiri (tegak lurus), maka sumbu mendatar digunakan
untuk menyatakan atribut atau waktu, sedangkan nilai data (kuantum) ditunjukan
dengan sumbu tegak.
Adapun letak batang satu dengan lainnya harus terpisah dan serasi mengikuti
tempat diagram yang ada.
Lambang yang digunakan harus sesuai dengan objek yang diteliti. Misalnya: data
angkatan kerja digambarkan orang, hutan produksi digambarkan pohon, data listrik
digambarkan bola lampu, dll.
Diagram lingkaran dan
pastel
Diagram lingkaran adalah diagram yang didasarkan pada sebuah lingkaran yang
dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan perbandingan
frekuensi masing-masing data yang disajikan.
Langkah-langkah membuatnya
Diagram pastel yaitu perubahan wujud dari model diagram lingkaran versi
terpotong yang disajikan dalam bentuk tiga dimensi.
Diagram lingkaran dan
pastel
Diagram peta
2.
SOAL 3
Soal 4
Buatlah tabel dan grafik yang tepat dari data pasien diatas
Tugas Pratikum Kelompok 1