Anda di halaman 1dari 2

Warna-warni Tempat Sampah Ada Artinya, Tahukah?

By tempo.co ( 24 Maret 2021)

Ilustrasi tempat sampah. Foto: easy2buyusa

TEMPO.CO, Jakarta – Tempat sampah sebenarnya bisa terbuat dari berbagai bahan dan bentuknya
bermacam pula, tapi khususnya di Indonesia terbagi menjadi beberapa warna. Sayangnya, tidak semua
fasilitas pembuangan sampah memiliki tempat sampah yang lengkap.

Warna-warna pada tempat sampah terbagi menjadi 5, di antarannya Biru, Hijau, Merah, Kuning, Abu-
abu ini disesuaikan dengan hieraki pemanfaatannya. Ada beberapa peraturan pemerintah yang
mengatur soal permasalahan sampah, contoh UU no 23 tahun 1997 “Pengelolaan Lingkungan Hidup”,
juga ada UU no 18 tahun 2008 tentang “pengelolaan sampah”.

Pemberian warna bukan hanya sekadar alasan estetis pada tempat sampah, ada alasan mengapa tempat
sampah menggunakan warna tertentu, dalam sebuah jurnal publikasi “Desain dan Pengaruh Warna
Tempat Sampah secara Psikologis serta Dampak yang Ditimbulkan terhadap Kehidupan Sosial
Masyarakat dalam Konteks Lingkungan Hidup (Studi Kasus di Kota Bandung)” mengatakan bahwa warna
pada tempat sampah berfungsi bahasa visual dan menguatkan makna pada objek (tempat sampah).
Juga bersinggungan dengan pendekatan kognitif dan persuasif, terhadap psikologis masyarakat.
sehingga dapat membantu terlaksananya usaha menjaga lingkungan ekologi.
Fungsi penampungan sampah sesuai warnanya seperti warna hijau berarti sampah organik (daun, sisa
makanan, ranting), warna kuning seperti sampah guna ulang (plastik, kaca, kaleng) lampu, aki, obat
nyamuk), warna merah seperti sampah B3/Bahan Berbahaya dan Beracun (baterai, Alat medis) warna
biru untuk sampah daur ulang (kertas, kardus, koran), warna abu-abu untuk sampah residu (puntung
rokok, popok, tisu, kapas).

Baca Juga: Viral, Isi Perut Ikan Laut Berisi Bungkus Permen hingga Sendok Plastik

Selain pemberian warna pada tempat sampah, akan jadi hasil optimal jika diberikan dengan tambahan
informasi atau ikon atau tulisan sebagai penanda. Tujuan yang sama yakni sebagai artifak dari aturan
dalam hal pembuangan sampah untuk memberikan informasi, apalagi bagi tempat sampah yang
memiliki satu warna (monotone).

Desain yang direkomendasikan supaya optimal bagi tempat sampah

1. Dilengkapi dengan Maintenance Facility sehingga tempat sampah tidak semakin kotor dan bau
minimalisir kesulitkan pengguna salam membersihkan

2. Sampah jangan sampai terakumulasi dalam waktu yang lama, supaya terakomodasi dengan baik
tidak akan berceceran keluar dari tempatnya.

3. Salah satu unsur dalam desain adalah warna, selain unsur bentuk. Jadi sudah jadi wajar jika
tempat sampah memiliki dua unsur, untuk mendukung kognitif (Pembelajaran) user membuang
sampah pada tempatnya

4. Desain tempat sampah harus punya prinsip Long Life Cycle, sampai pada tahap Post
Production sehingga memberikan kemudahan terhadap pengguna untuk perawatan.

Baca Juga: In Picture: Kerajinan Anyaman dari Enceng Gondok

Artikel ini telah tayang di https://tekno.tempo.co dengan judul “Warna-warni Tempat Sampah Ada
Artinya, Tahukah?”,

Anda mungkin juga menyukai