Anda di halaman 1dari 2

Tanggal: 31 Maret 2022

Judul Laporan: Penyuluhan KB

Latar Belakang: Ibu hamil trimester akhir seringkali masih belum mengetahui tentang KB dan masih
belum memutuskan akan menggunakan metode KB mana ketika setelah melahirkan.
Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan
kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah
kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.

Gambaran Pelaksanaan

Sasaran penyuluhan: Ibu hamil yang kontrol ke Poli KIA Puskesmas Badas

Lokasi: Ruang Tunggu Poli KIA Puskesmas Badas

Media penyuluhan: Leaflet

Isi penyuluhan:

KB merupakan usaha untuk mengatur jumlah dan jarak antara kelahiran anak, guna meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Manfaat KB antara lain untuk mnhindari kehamilan resiko tinggi,
menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meringankan beban ekonomi keluarga, serta membentuk
keluarga yg bahagia dan sejahtera. Macam-macam metode KB antara lain, 1) Metode Amenore Laktasi,
2) Kondom, 3) Pil KB, 4) KB Suntik, 5) Implant/Susuk KB, 6) IUD, 7) KOntrasepsi Mantap/Steril.

Metode Amenore Laktasi merupakan metode yang cocok untuk ibu menyusui. Syarat ibu dapat
menggunakan metode ini antara lain menyus bayi dengan ASI eksklusif selama 6 bulan, ibu belum haid,
dan metode ini efektif hingga 6 bulan, jika setelah 6 bulan, bayi akan makan MPASI selain ASI, sehingga
produksi ASI juga mulai menurun.

Kondom: Keuntungan: Efektif jika digunakan dengan benar, tidak mengganggu produksi ASI dan mudah
didapat, dapat mencegah infeksi menular seksual. Kekurangan: efektifitas tidak terlalu tinggi, agak
mengganggu hubungan seksual

Pil KB: terdapat 2 macam, yaitu pil KB Kombinasi yang berisi 2 macam hormone, dan Mini Pil yang hanya
mengandung 1 jenis hormone. Ibu menyusui disarankan tidak menggunakan Pil KB Kombinasi,
dikarenakan akan mengganggu produksi ASI, namun ibu menyusui masih dapat menggunakan Mini Pil
karena tidak mengganggu produksi ASI.

KB Suntik: terdapat 2 macam, yaitu Suntikan 1 bulan yang berisi 2 macam hormone, dan Suntkan 3
bulan yang berisi 1 macam hormone. Ibu menyusui disarankan tidak menggunakan Suntikan 1 bulan,
dikarenakan akan mengganggu produksi ASI, namun ibu menyusui masih dapat menggunakan Suntikan
bulan karena tidak mengganggu produksi ASI.

Implant/Susuk KB: Susuk berjumlah 2 buah dipasang pada lengan atas bagian dalam, efektif untuk 3
tahun. Susuk KB tidak menggaggu produksi ASI, tidak mengganggu hubungan seksual, dapat dicabut
setiap saat dan kesuburan kembali cepat.

IUD: merupakan alat yang dimasukkan ke dalam Rahim untuk mencegah pertemuan sperma dan sel
telur. Efektifitas tinggi, jangka panjang (8-10 tahun), tidak mengganggu produksi ASI, tidak mengganggu
hubungan seksual, tidak memengaruhi BB. Dapat dipasang 48 jam setelah melahirkan, 6 minggu setelah
melahirkan, dan pada hari ke 5-7 haid (saat rahim lunak dan membuka, untuk mengurangi rasa nyeri)

Kontrasepsi mantap/steril: digunakan untuk pasangan yang tidak ingin menambah anak lagi. Dilakukan
dengan cara pembedahan, yang dilakukan oleh dokter yang terlatih. Sangat efektif dan bersifat
permanen, serta tidak ada efek samping dan perubahan fungsi seksual.

Anda mungkin juga menyukai