Anda di halaman 1dari 1

Judul: "Petualangan Si Anak Sabar"

Kisah ini menceritakan tentang seorang anak kecil bernama Ahmad, yang merupakan seorang yang sangat
sabar dan memiliki iman yang kuat kepada Allah (tauhid).

Hari itu, di kota kecil tempat tinggal Ahmad, terjadi banjir besar yang membuat rumah-rumah dan kebun-
kebun di sekitarnya terendam air. Banyak orang panik dan bingung menghadapi bencana ini, tetapi Ahmad
tetap tenang dan sabar. Dia mengingatkan keluarganya untuk bersabar dan berdoa kepada Allah agar diberi
kekuatan dalam menghadapi ujian ini.

Selama banjir, Ahmad dan keluarganya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya.
Di tempat pengungsian, Ahmad selalu membantu orang lain dan memberikan semangat kepada teman-
temannya yang sedih. Dia berkata, "Jangan khawatir, Allah pasti akan memberi kita jalan keluar. Kita harus
bersabar dan yakin pada-Nya."

Beberapa hari berlalu, banjir akhirnya surut, tetapi lingkungan sekitarnya dalam keadaan berantakan. Banyak
rumah yang rusak, dan orang-orang sedang membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing-puing. Ahmad dan
keluarganya juga ikut membersihkan lingkungan mereka dengan penuh semangat.

Ketika melihat kondisi yang sulit, Ahmad teringat kisah Nabi Nuh AS yang bersabar dalam membangun
bahtera di tengah derasnya banjir dahsyat. Dia juga mengingat kisah Nabi Ayub AS yang sabar dalam
menghadapi berbagai ujian penyakit dan kehilangan harta. Semua itu menguatkan tekadnya untuk tetap
sabar dan bertawakkal kepada Allah.

Ahmad merenung sejenak dan memutuskan untuk mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi sosial
membersihkan lingkungan dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Mereka bekerja sama
membersihkan lingkungan, memberi makanan kepada yang lapar, dan memberikan bantuan bagi yang
membutuhkan.

Video pembelajaran ini dapat diakhiri dengan pesan bahwa dengan sabar dan iman kepada Allah (tauhid),
kita bisa menghadapi berbagai ujian hidup dan mengambil pelajaran dari kisah-kisah para nabi. Kita juga
bisa melakukan kebaikan untuk membantu orang lain dalam menghadapi kesulitan.

NB : Kita susun kisah ini dengan bahasa yang sesuai dengan anak-anak sekolah dasar, menampilkan
gambaran moral yang positif, dan menjalin kisah tersebut dengan pesan tentang sabar dan kembali ke
tauhid.

Anda mungkin juga menyukai